STUDIUM GENERALE

Nama : Yusuf Arrazaq Malqi

NIM : 12020040
Program Studi : Teknik Geologi
Fakultas/ Sekolah : FITB
Tema : Kampus Aman tanpa Kekerasan Seksual
Pembicara : Prof. Dr. Dra. Sulistyowati Irianto, M.A.
Hari/ tanggal : Rabu, 30 Agustus 2023
Kelas : 02

RESUME *)
Kekerasan seksual adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. TPKS diatur dalam UU TPKS No. 12/2022 &
Permendikbud 30/2021. Kekerasan seksual dapat menghasilkan korban yang kehilangan nyawa, cacat, dan trauma
seumur hidup. Namun, didalam KUHP dianggap sebagai kejahatan kesusilaan.

UU TPKS No.12/2022
“…. Perbuatan seksual yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi dengan maksud
merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya..”

Permendikbud No. 30/2021 :

“Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh,
reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa & gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan
psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi sesorang, dan hilang kesempatan pendidikan
tinggi dengan aman optimal”

Dua unsur kekerasan seksual :

1. Ketidaan Consent
Yaitu korban yang tidak memberikan kesetujuan. Namun, consent harus diabaikan jika dibawah umur, sakit, tidak
berdaya, rentan karena diberi sesuatu.

2. Relasi Kuasa
Pemaksaan tanpa persetujuan korban dan korban dibawah pelaku secara kuasa.

Tanpa consent bukan berarti membolehkan adanya free sex. Apakah korban diam berarti dia mau?. Ini adalah
miskonsepsi bahwa UU TPKS melindungi/melegalkan adanya free sex. Padahal tujuannya melindungi
mahasiswa dari predator seksual.

UU TPKS no. 12/2022 : Reformasi Hukum setelah menunggu 12 tahun di DPR.

Asas dan tujuan :

Penghargaan harkat dan martabat manusia, non diskriminasi, kepentingan terbaik, bagi korban, keadilan,
kemanfaatan, dan kepastian hukum.
Tujuan :
- mencegah segala bentuk KS
- Menangangi, melindungi, dan memulihkan
- Melindungi pelaku
- Mewujudkan lingkungan bebas KS

Ruang lingkup :
Pencegahan, penanganan, perlindungan, pemulihan korban, penindakan pelaku

Hak korban dalam UU no. 12 tahun 2022

Berupa Penanganan, seperti Layanan hukum, penghapusan konten, penguatan psikologis, pelayanan kesehatan,
layanan dan fasilitas kebutuhan khusus.
Berupa perlindungan, seperti rahasia identitas, perlindungan dari kehilangan pekerjaan, informasi atas hak dan
akses, perlindungan dari ancaman.
Berupa pemulihan , yaitu rehabilitasi mental dan sosial, rehabilitasi medis. Pemberdayaan sosial. Restitusi,
reintegrasi sosial.

9 Jenis kekerasan seksual yang diatur dalam UU TPKS :

1. Pelecehan seksual nonfisik
2. Pelecehan seksual fisik
3. Pemaksaan kontrasepsi
4. Pemaksaan strerilisasi
5. Pemaksaan perkawinan
6. Penyiksaan seksual
7. Eksploitasi seksual
8. Perbudakan seksual.

Pasal 4 ayat 2, KS juga meliputi…

1. Perkosaan
2. Cabul
3. Persetubuhan terhadap anak, perbuatan cabul terhadap anak.
4. Perbuatan melanggar kesusilaan
5. Pornografi anak
6. Pemaksaan pelacuran
7. Perdagangan orang
8. Kekerasan seksual dalam lingkup rumah tangga.

Jenis kekerasan seksual 2017-2019 didominasi oleh pelecehan dan perkosaan. Terdapat 174 kakus KS di 79
kampus dan 29 provinsi. Pelaku : dosen, mahasiswa, tendik dll. Di HopeHelps UI, selama 2019-2020, ada 47
kasus dilaporkan

Realitas kasus KS di Universitas.

- Pelakunya adalah dosen-sudah keluar & tidak dihukum. Korbannya banyak, tetapi sedikit yang berani keluar.
Mahasiswa ini bimbingan skripsinya, sehingga terdapat relasi kuasa. Mahasiswa diminta ke apartemen dan
diperkosan disana. Dan beberapa kali diperkosa hingga lulus. Kebanyakan korban yang dikriminalisasi. Akibat
dari KS ini, Indeks Pembangunan Manusia dari perempuan di Indonesia menjadi rendah dan sulit naik.

Epilog :
1. Kekerasan seksual adalah kejahatan kemanusiaan, tidak boleh terjadi di kampus
2. Bila terjadi, maka keruntuhan universitas sebagai rumah produksi ilmu dan pengetahuan dan gerakan moral
dalam masyarakat.
3. Upaya pengehentian : SATGAS pencegahan dan penanganan KS dalam Kampus.
4. KS di kampus memenagruhi indeks pembangunan manusia
5. 2045 : Indonesia emas, bukan cuma ekonomi yang naik, tapi juga sisi kemanusiaan.

Keterangan:
1. Lembar resume yang telah diisi materi dikirimkan via EDUNEX
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya dan info lainnya, silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z