Anda di halaman 1dari 3

Menurut Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan Indonesia (2015), kekerasan didefinisikan

secara luas sebagai sebuah tindakan yang mengakibatkan efek buruk terhadap fisik

secara langsung.

Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan Indonesia. (2015). INDEKS INTENSITAS

KEKERASAN.

https://www.habibiecenter.or.id/img/publication/e83fe34706d9c6797c337fd2a85081bb

.pdf

Menurut Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kekerasan seksual

diartikan sebagai perilaku yang merendahkan atau menyerang fungsi reproduksi

seseorang secara verbal atau fisik secara langsung karena ketimpangan gender yang

memengaruhi mental atau fisik korban. Ketimpangan gender atau kuasa adalah kondisi

yang dimanfaatkan pelaku untuk mengendalikan atau memengaruhi korban dengan

menyalahgunakan sumber daya pengetahuan dan atau dengan status sosial korban.

Kata kunci yang menandakan kekerasan adalah paksaan. Setiap paksaan adalah

kekerasan.

Kekerasan Seksual - Merdeka Dari Kekerasan. (2022, September 21). Merdeka Dari
Kekerasan. https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/kekerasan-seksual/

Berdasar UUTPKS yang diundangkan tahun 2022, terdapat sembilan jenis kekerasan seksual.

Jenis kekerasan seksual tersebut adalah pelecehan seksual nonfisik, pelecehan seksual

fisik, pemaksaan kontrasepsi, pemaksaan sterilisasi, pemaksaan perkawinan,

penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual dan kekerasan seksual

berbasis elektronik. Kekerasan-kekerasan tersebut dapat terjadi secara verbal, fisik,

nonfisik, dan digital (Kemendikbudristek, 2022).

Kanwil. (2023, April 18). Corporate University : Jenis - Jenis Tindak Pidana Kekerasan

Seksual Menurut Undang - Undang NO 12 Tahun 2022. Kantor Wilayah Banten |


Kementerian Hukum Dan HAM Republik Indonesia.

https://banten.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/9830-corporate-

university-jenis-jenis-tindak-pidana-kekerasan-seksual-menurut-undang-undang-no-12-

tahun-2022

Kekerasan seksual sering dilakukan oleh orang terdekat korban, seperti ayah, majikan, atau

pacar. Berikut tabel jumlah pelaku kekerasan seksual pada tahun 2019.

PELAKU JUMLAH KASUS

Ayah kandung 365

Ayah tiri 163

Paman 306

Suami 195

Pacar 1670

Hehanussa, D. J. A., & Salamor, Y. B. (2023). View of MEMBANGUN KESADARAN

HUKUM PEREMPUAN DAN ANAK DALAM PENANGGULANGAN TINDAK


PIDANA KEKERASAN SEKSUAL. Atmajaya.ac.id.

https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/sabdamas/article/view/1019/518

Kekerasan seksual dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut berasal dari luar

maupun dari dalam korban.

- Faktor Eksternal

1. Pengaruh lingkungan sosial.

2. Pengaruh lingkungan terjadinya kekerasan.

3. Patriarki

- Faktor Internal
1. Kepribadian

2. Ketergantungan korban terhadap pelaku

3. Dorongan seksual

Wahyuni, D., Analisis, A., Penyebab, F., Faktor, A., Kekerasan, P., Hubungan, D., Komariah,

S., Sartika, R., Studi, P., Sosiologi, P., Pendidikan, F., Sosial, I., & Jurnal, S. (2018). A

B S T R A K A R T I K E L I N F O Sosietas 10 (2) (2020) 923-928.

http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?

article=2464624&val=23455&title=Analisis%20Faktor%20Penyebab%20Kekerasan

%20dalam%20Hubungan%20Pacaran%20pada%20Mahasiswa%20Universitas

%20Pendidikan%20Indonesia

Pemda Kabupaten Bantul menyebutkan ada empat alasan pelaku melakukan kekerasan

seksual.

1. Pengaruh lingkungan sosial.

2. Memiliki keinginan untuk mendominasi.

3. Memiliki kemampuan luar biasa untuk mengabaikan hati nurani.

4. Memiliki perilaku seks yang menyimpang.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan


Keluarga Berencana. (2023). Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana.

https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/4-alasan-pelaku-kekerasan-seksual-melakukan-

aksinya

Anda mungkin juga menyukai