Anda di halaman 1dari 3

Kekerasan seksual menurut WHO didefiniskan sebagai segala perilaku yang dilakukan dengan

menyasar seksualitas atau organ seksual seseorang tanpa persetujuan, dengan unsur paksaan atau
ancaman, termasuk perdagangan perempuan dengan tujuan seksual dan pemaksaan prostitusi.

Komnas perempuan membagi ranah terjadi nya kekerasan terhadap perempuan dalam tiga tempat

1. Kekerasan dalam ranah personal seperti kekerasan dalam perkawinan ,kdrt,hubungan


pribadi seperti relasi pacarana.
2. Kekerasan di dalam ranah public atau komunitas yang banyak terjadi di dalam lingkungan
kerja,masyarakat,bertetangga ataupun Lembaga Pendidikan.
3. Kekerasan di ranah negara yang banyak terjadi pada kasus kriminalisasi dalam konflik
sumber daya alam seperti ,penggusuran.

Dalam institusi Pendidikan ini, Dzeich dan Weiner (1990) menyebutkan adanya beberapa Tipe
pelecehan seksual yang sering terjadi, diantaranya adalah:

Tipe “Pemain-Kekuasaan” atau “quid pro quo”

Tipe “berperan sebagai figur Ibu/Ayah“

Tipe “Anggota Kelompok“ (“genk”)

Pelecehan di tempat tertutup

Groper

Oportunis

Confidante

Pelecehan situasional

Pest

The Great Gallant

Intellectual seducer

Incompetent

Bentuk pelecehan seksual “Lingkungan,” yaitu yang dianggap “sexualized environment”

Berikut contoh-contoh kasus kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi:

Universitas riau: pelaku di duga mencium pipi dan bibir, namun korban melawan.

Universitas sriwijaya: dosen melecehkan beberapa mahasiswi nya.

Universitas brawijaya: pelaku seorang mahasiswa melakukan pelecehan hingga korban bunuh diri.

Universitas negri Jakarta: dosen melakukan pelecehan dengan mengirimkan chat bernada merayu
atau sexting.

Dasar Hukum Yang Melindungi Korban Pelecehan Seksual

Undang-undang nomor 31 tahun 2014 pasal 5 dan pasal 6 tentang perubahan atas undang-undang
nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban
Undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi

Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik

PERMENDIKBUDRISTEK nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan


seksual di lingkungan perguruan tinggi

Undang-undang TPKS

Polemik dan perdebatan dalam PERMENDIKBUDRISTEK No. 30 tahun 2021, pada pasal 5 ayat 2 yang
menyatakan kekerasan seksual sebagaimana ketentuan ayat 1, yaitu meliputi:

Pada huruf b yaitu memperlihatkan alat kelaminnya dengan sengaja tanpa persetujuan korban.

Pada huruf f yaitu mengambil, merekam, dan atau mengedarkan foto dan atau rekaman audio dan
atau visual korban yang bernuansa seksual tanpa persetujuan korban.

Pada huruf g yaitu mengunggah foto tubuh dan atau informasi pribadi korban yang bernuansa
seksual tanpa persetujuan korban.

Pada huruf h yaitu menyebarkan informasi terkait tubuh atau pribadi korban yang bernuansa seksual
tanpa persetujuan korban.

Pada huruf I yaitu menyentuh, mengusap, meraba, memegang, memeluk, mencium, dan atau
menggosokkan bagian tubuhnya pada tubuh korban tanpa persetujuan korban.

Pada huruf m yaitu membuka pakaian korban tanpa persetujuan korban.

Penanganan kekerasan seksual menurut PERMENDIKBUDRISTEK No. 30 tahun 2021 dalam pasal 10
hingga 19:

1. Pendampingan: konseling, layanan kesehatan, bantuan hukum, advokasi, bimbingan sosial


dan rohani.
2. Perlindungan: jaminan keberlanjutan pendidikan atau pekerjaan, penyediaan rumah aman,
korban atau saksi bebas dari ancaman berkaitan dengan kesaksian yang diberikan.
3. Pengenaan sanksi administratif: sanksi terdiri dari tiga golongan, yaitu ringan, sedang, dan
berat serta tidak mengesampingkan peraturan lain.
4. Pemulihan korban:

Melibatkan psikolog, tenaga medis, pemuka agama.

Organisasi pendamping korban.

Tidak mengurangi hak pembelajaran dan/atau kepegawaian

Upaya Pemerintah Dalam Menangani Kasus Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi

1. Pembentukan satgas penanganan kekerasan seksual di PT

Dosen Pengampu: Dr. Moh. Taufik Hidayat, Drs., M.Si.

121010141 Tegar Ishmat Abdullah

121010149 Sintya Oktaviani

121010156 Eryu Erika


https://www.canva.com/design/DAFCzvUTEjk/AAm_aopZY9K9gwVahBabig/edit?
utm_content=DAFCzvUTEjk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shareb
utton

121010158 Iqbal Artasena

121010163 Zidhan Ramadhan

121010164 Mochamad Gilang Ramadhan

https://www.canva.com/design/DAFCzvUTEjk/YZySW1jq-pHQpYI6961xtQ/view?
utm_content=DAFCzvUTEjk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishs
harelink

Anda mungkin juga menyukai