logika matematika
Kelompok 1 :
Fitri Arafahtiani ( 836403943 )
Nurfatimah ( 836403699 )
Karina Nurul Fitri ( 836404257 )
Nurazizah ( 836405384 )
1
2
Kegiatan Belajar 1
Konjungsi dan Disjungsi
A. PERNYATAAN DAN 3
NEGASINYA
Pernyataan adalah kalimat yang Negasi suatu pernyataan adalah
bernilai benar atau bernilai salah, suatu pernyataan yang bernilai
tetapi tidak sekaligus bernilai salah apabila pernyataan semula
kedua-duanya. bernilai benar, dan bernilai benar
apabila pernyataan semula bernilai
salah.
Contoh :
1. Apabila “a” menyatakan “Tembok itu berwarna putih” maka “~a” adalah
“Tembok itu tidak berwarna putih”. Dapat juga dikatakan: “Tidaklah
benar tembok itu berwarna putih”.
2. Jika “d” menyatakan “Ida suka mangga” maka “~d” adalah “Ida tidak
suka mangga”.
4
PERNYATAAN MAJEMUK
Pernyataan majemuk merupakan rangkaian dari dua pernyataan atau lebih
dengan kata penghubung. Pernyataan-pernyataan yang dirangkai masing-
masing disebut pernyataan tunggal. Kata penghubung yang dimaksudkan
adalah “dan”, “atau”, “jika ... maka ...” dan “jika dan hanya jika”
6
CONTOH :
a ^ b = Jakarta adalah Ibu Kota Negara RI dan Bandung terletak di pulau Jawa
(B). Sesuai baris ke-1
Disjungsi dua 8
pernyataan
Disjungsi Pernyataan majemuk yang hanya menggunakan kata
penghubung “atau” ( V ) disebut disjungsi. Jika a dan b masing-
masing pernyataan maka disjungsi a dan b ditulis “a v b” dan
dibaca “a atau b”.
9
NILAI KEBENARAN DISJUNGSI
Contoh :
a = Sebuah segitiga mempunyai empat sisi (S).
b = Sebuah segi empat mempunyai lima diagonal (S).
a v b = Sebuah segitiga mempunyai empat sisi atau sebuah segi empat mempunyai lima
diagonal (S).
Sesuai baris ke-4
10
CONTOH :
Jawab:
4. Amin tidak pergi ke toko atau Amin tidak membeli buku. ( Faktual )
5. 4 + 5 = 9 atau 9 bukan suatu bilangan prima. ( B )
6. 7 tidak lebih besar dari 5 atau 6 bukan bilangan komposit. ( S )
Nilai kebenaran dari negasi disjungsi dua 12
pernyataan
Contoh :
Tentukan negasi dari disjungsi pernyataan-pernyataan berikut ini dan tentukan pula
nilai kebenaran dari negasi tersebut!
Jawab:
Kegiatan Belajar 2
Implikasi dan Biimplikasi
IMPLIKASI (KONDISIONAL) DUA PERNYATAAN
IMPLIKASI (⇒)
a b
a b a b
B B B
B S S
S B B
S S B
Misalkan
a = 7 adalah suatu bilangan prima. (B) Karena a b dan a mempunyai nilai
B = 8 lebih besar dari 5. (B) kebenaran yang sama, yaitu kedua-duanya
Maka implikasi a b bernilai B bernilai B, maka a bukan merupakan negasi
dari a
Maka implikasi a
18
SAMA
Tampak pada table bahwa urutan nilai kebenaran pada kolom 6 yaitu
(a kolom 7, yaitu
atau ditulis
19
Nilai kebenaran suatu implikasi tidak selalu sama dengan nilai kebenaran dari konversnya
Nilai kebenaran suatu implikasi tidak selalu sama dengan nilai kebenaran dari inversny
Skema konvers, invers dan kontraposisi
dari suatu implikasi
a b b a
konvers
kontraposisi
invers
invers
kontraposisi
𝑎⇒ 𝒃 konvers
b⇒ 𝒂
a b a b a b b a a b a b
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B
21
BIIMPLIKASI
a b a b b a (a b) (b )
B B B B B
B S S B B
S B B S S
S S B B B
Kegiatan Belajar 3
Argumen
23
A. TAUTOLOGI
Tautologi adalah suatu pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar, untuk
setiap nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan tunggalnya.
✖ Contoh 1.16.
✖ “Jika Siti naik kelas dan
Siti tidak naik kelas maka
Siti dibelikan sepeda”.
✖ Misalnya, p = Siti naik
kelas
✖ ~ p = Siti tidak
naik kelas
✖ q = Siti
dibelikan sepeda
25
SEKIAN TERIMAKASIH