Pedoman Penggunaan Antibiotik

Departemen IKA
Revisi 2016

Tim PPRA Departemen IKA RSCM 2016

 Gastrohepatologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Antibiotik Dosis Lama
Paling Sering Pemberian
Ditemukan

Disentri Sefiksim 4 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam 5 hari

(Dosis Maksimum Anak: 400
mg/hari)

Shigella sp. Seftriakson 75-100 mg/kg/kali IV tiap 24 jam 5 hari

Neonatus: IM, IV
Usia ≤ 7 hari: 50 mg/kg/kali tiap 24
jam
Usia > 7 hari:
≤ 2000 g: 50 mg/kg/kali tiap 24 jam
> 2000 g: 50-75 mg/kg/kali tiap 24
jam
(Dosis Maksimum Anak: 1 g/hari)
Entamoeba Metronidazol 15 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam 5 hari
histolytica
 Gastrohepatologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Antibiotik Dosis Lama
Paling Sering Pemberian
Ditemukan
Campylobacter Eritromisin 10 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam 5 hari
jejuni
Giardia lamblia Metronidazol 5 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam 5 hari

Kolera Vibrio cholera Doksisiklin 4 mg/kg/kali Oral, IV tiap 12-24 jam 5 hari
(Dosis Maksimum Anak: 200 mg/hari)
Diare persisten Bakteri anaerob Metronidazol 10 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam 7 hari
Neonatus: Oral, IV
0-4 minggu, < 1200 g: 7,5 mg/kg/kali tiap 48
jam
Usia ≤ 7 hari:
1200-2000 g: 7,5 mg/kg/kali tiap 24 jam
> 2000 g: 7,5 mg/kg/kali tiap 12 jam
Usia > 7 hari:
1200-2000 g: 7,5 mg/kg/kali tiap 12 jam
> 2000 g: 15 mg/kg/kali tiap 12 jam (Dosis
Maksimum Anak: 4 g/hari)
Clostridium difficile Metronidazol 10 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam 7 hari
(Dosis Maksimum Anak: 4 g/hari)
 Hemato-Onkologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Paling Antibiotik Dosis Lama
Sering Ditemukan Pemberian
Febrile Risiko Amoksisiklin 25-50 mg/kg/kali IV tiap 6-8 jam 3-5 hari
klavulanat
Neutropenia rendah
dalam Risiko Klebsiela pneumonia Seftazidim 50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam 7-10 hari
(darah)
kemoterapi tinggi E.coli (urin) (Dosis Maksimum Anak: 6 g/hari)
Hasil kultur darah Seftazidim dan Amikasin: dosis inisial 20 – 25 mg/kg IV,
steril amikasin selanjutnya 15-25 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
(Dosis Maksimum Anak:1,5 g/hari)
Seftazidim dan Flukonazol: Dosis Maksimum Anak: 12
amikasin dan
flukonazol mg/kg/hari
Sefepim 50 mg/kg/kali IV tiap 8 jam
(Dosis Maksimum Anak: 2 g setiap 8 jam)

*Stratifikasi Risiko Berdasarkan Klinis:

Kelompok Karakteristik Pasien
Risiko tinggi Keganasan darah (leukemia, limfoma)
Demam berkepanjangan 7- 14 hari
Keadaan umum buruk,
Terdapat komorbiditas/infeksi
Terdapat syok, hipoalbuminemia
Solid tumor dengan kemoterapi intensif
Solid tumor dengan keterlibatan sumsum tulang
Risiko rendah Solid tumor dengan kemoterapi konvensional
Demam <7 hari
Hemodinamik stabil dengan komorbiditas ringan
Tidak ada komorbiditas
 Diagnosis Klinis Patogen yang
Neurologi
Antibiotik Dosis Lama
Paling Sering Pemberian
Ditemukan
Meningitis Anak Streptococcus Ampisilin dan sefotaksim (ampisilin) 50-100 mg/kg/kali IV tiap 6 jam 10-14 hari
bakterialis umur 1-3 pneumoniae, atau seftriakson (sefotaksim) 50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam
bulan: Neisseria (seftriakson) 50 mg/kg/kali IV tiap 12 jam
Anak meningitidis, Sefotaksim 50-100 mg/kg/kali IV tiap 6-8 jam
umur > 3 Haemophillus Seftriakson 50 mg/kg/kali IV tiap 12 jam
bulan: influenzae Ampisilin dan kloramfenikol (ampisilin) 50-100 mg/kg/kali IV tiap 6 jam
(kloramfenikol) 100 mg/kg/hari dibagi 4 dosis
Neonatus Streptococcus Ampisilin dan sefotaksim (ampisilin) 50 mg/kg/kali IV tiap 8 jam 14-21 hari
umur 0-7 group B dan atau seftriakson (sefotaksim) 50 mg/kg/kali IV tiap 12 jam
hari: E.coli (seftriakson) 50 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
Ampisilin dan gentamisin (ampisilin) 200 mg/kg/hari IV dibagi tiap 8 jam
(gentamisin) 2,5 mg/kg/kali IV tiap 12 jam
Neonatus Ampisilin dan gentamisin (ampisilin) 50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam
umur > 7 (gentamisin) 7,5 mg/kg/hari IV dibagi 2 dosis
hari: Ampisilin dan sefotaksim (ampisilin) 50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam
atau seftriakson (sefotaksim) 50 mg/kg/kali IV tiap 8 jam,
(seftriakson) 75 mg/kg/hari IV tiap 24 jam
Abses otak Seftriakson dan (seftriakson) 50 mg/kg/kali IV tiap 12 jam 6-8 minggu
metronidazol (metronidazol) dosis inisial 15 mg/kg IV, selanjutnya 7,5
mg/kg/kali IV tiap 8 jam
 Diagnosis Klinis
Infeksi Ped. Tropik
Patogen yang Antibiotik Dosis Lama
Paling Sering Pemberian
Ditemukan
Demam Tanpa Salmonella typhi Kloramfenikol 25 mg/kg/kali Oral tiap 6 jam 10-14 hari
tifoid komplikasi (Dosis Maksimum Anak: 2 g/hari)
Trimetoprim - (trimetoprim) 5mg/kg/kali - (sulfametoksazol) 25 mg/kg/kali 10-14 hari
Sulfametoksazol Oral tiap 12 jam
Amoksisilin 25 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam 10-14 hari
Dengan Seftriakson 80 mg/kg/kali IV tiap 24 jam 5 hari
komplikasi (Dosis Maksimum Anak: 2 g/hari)
Salmonella typhi Sefiksim 10 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam 10 hari
(multidrug (Dosis Maksimum Anak: 400 mg/hari)
resistance) Azitromisin 10 mg/kg Oral pada hari I, selanjutnya 7,5 mg/kg pada hari II-V 5 hari
(dosis maksimum anak 500 mg)
Difteri Corynebacterium Penisilin Prokain 50.000-100.000 IU/kg/hari IM tiap 12-24 jam 10 hari
diphtheriae
Riwayat Eritromisin 10 mg/kg/kali Oral tiap 6 jam
hipersensiti
fitas
Penisilin:
Pertusis Bordetella Eritromisin 40-50 mg/kg/hari Oral dibagi 4 dosis 14 hari
pertussis (Dosis Maksimum Anak: 2 g/hari)
Azitromisin 15 mg/kg Oral pada hari I, selanjutnya 7,5 mg/kg pada hari II-V 5 hari

Klaritromisin 7,5-15 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam 7 hari

Ampisilin 25-50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam 14 hari

Abses Ampisilin 25 mg/kg/kali IV tiap 6 jam 7 hari
kulit/ sulbaktam
selulitis Amoksisilin 25 mg/kg/kali IV tiap 8 jam
klavulanat
untuk OPAT Seftriakson dan (seftriakson) 50 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
metronidazol (metronidazol) 10-15 mg/kg/kali Oral tiap 8 jam
 Diagnosis Klinis Patogen yang Antibiotik Dosis Lama
Paling Sering Pemberian
Ditemukan
Tetanus Clostridium Metronidazol Dosis inisial 15 mg/kg IV, selanjutnya 7,5 mg/kg/kali 10-14 hari
tetani IV tiap 6 jam
(Dosis Maksimum Anak: 4 g/ hari)

Lini 2 Penisilin prokain 50.000 IU/kg/kali IM tiap 12 jam

Tetrasiklin 25-50 mg/kg/hari Oral dibagi 4 dosis
Jika terdapat
(Dosis Maksimum Anak: 2 g/hari)
hipersensitif
terhadap Ampisilin 37,5 mg/kg/kali IV tiap 6 jam
Penisilin
Pilihan lain Eritromisin 10-12,5 mg/kg/kali Oral tiap 6 jam
Leptospirosis Leptospira Penisilin G 6-8 juta U/m2/hari IV dibagi 6 dosis 7 hari
Tetrasiklin 10-20 mg/kg/hari Oral dibagi 4 dosis

Seftriakson 50-75 mg/kg/kali IV tiap 24 jam

Sepsis (sebab Komunitas Sefotaksim 50 mg/kg/ kali IV tiap 6 jam 7-14 hari*
yang belum
jelas) Seftriakson 50 mg/kg/kali IV tiap 12 jam

Ampisilin dan gentamisin (ampisilin) 50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam

(gentamisin):
1 minggu-10 tahun: dosis inisial 8 mg/kg IV,
selanjutnya 6 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
> 10 tahun: dosis inisial 7 mg/kg IV, selanjutnya 5
mg/kg/kali IV tiap 24 jam
Nosokomial/ Seftazidim 50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam 7-14 hari*
imunokompr
omais Meropenem 40 mg/kg/kali IV tiap 8 jam

* Tergantung hasil kultur: jika negatif, klinis baik: antibiotik 7 hari, jika kultur positif dan sesuai: antibiotik 14 hari
 Nefrologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Antibiotik Dosis Lama Pemberian
Paling Sering
Ditemukan
Infeksi Pielonefritis E.coli, Seftriakson Neonatus: 7 hari atau sampaI 3
saluran kemih akut pada Acinetobacter Usia ≤ 7hari: 50 mg/kg/kali IV tiap 24 jam hari bebas demam
anak sp., Proteus sp. Usia >7hari:
≤ 2000 g: 50 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
>2000 g: 50-75 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
Anak (≥ 4 minggu): 50-75 mg/kg/kali IM/IV tiap 12 jam
(Dosis Maksimum: 2 g/dosis pemberian)
Gentamisin Neonatus:
Prematur, < 1000 g: 3,5 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
Usia 0-4 minggu, < 1200 gram: 2,5 mg/kg/kali IV tiap 18-24 jam
Usia ≤ 7 hari: 2,5 mg/kg/kali IV tiap 12 jam
Usia > 7 hari:
≤ 2000 gram: 2,5 mg/kg/kali IV tiap 8-12 jam
> 2000 gram: 2,5 mg/kg/kali IV tiap 8 jam
Anak < 5 tahun: 2,5 mg/kg/kali IV tiap 8 jam*
Dosis sekali sehari dapat diberikan apabila fungsi ginjal normal:
5-7,5 mg/kg/kali IV tiap 24 jam
Anak ≥ 5 tahun: 2-2,5 mg/kg/kali IM/IV tiap 8 jam*
Dosis sekali sehari dapat diberikan apabila fungsi ginjal normal:
5-7,5 mg/kg/kali tiap 24 jam
*Beberapa pasien mungkin membutuhkan dosis lebih besar atau frekuensi lebih sering (misalnya setiap 6 jam) jika kadar obat dalam serum masih rendah seperti pada
pasien fibrosis kistik, luka bakar luas, atau pasien febrile granulositopenia; modifikasi dosis berdasarkan kebutuhan pasien secara individual seperti fungsi ginjal,
konsentrasi obat dalam serum, dan parameter klinis spesifik pasien.
 Nefrologi
Diagnosis klinis Patogen yang Antibiotik Dosis Lama
Paling Sering Pemberian
Ditemukan
Peritonitis Pada anak Bakteri Gram positif: Gentamisin* Dosis inisial: 8 mg/liter cairan intraperitoneal (IP) 14 hari
dengan Rumatan:4 mg/ liter IP
dialisis misalnya
peritoneal Enterococcus faecalis,
S.aureus
Bakteri Gram negatif Ampisilin sulbaktam* Kontinyu
Dosis inisial IP: 1000 mg/L
Rumatan IP:100 mg/L
Bakteri multipel Ampisilin sulbaktam (metronidazol) 500 mg/8 jam IV
lanjutkan
dan atau anaerob + metronidazol

* Dosis dinaikkan sebesar 25% pada pasien yang masih memiliki fungsi ginjal residual, yaitu memiliki produksi urin lebih dari sama
dengan 100 ml/hari.
 Neonatologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Antibiotik Dosis** Lama
paling sering Pemberian
ditemukan
Sepsis Awitan Dini : Group B Lini Pertama (ampisilin) 50 mg/kg/kali IV 7-14 hari;
Neonatorum < 72 jam Streptococcus, E. Ampisilin + gentamisin (gentamisin) 4 - 5 mg/kg/kali IV
berkaitan dgn coli (piperasilin tazobaktam) 50
infeksi vertikal/ Lini Kedua : mg/kg/kali IV
maternal genital Piperasilin tazobaktam * + (amikasin) 7,5 mg/kg/kali IV
tract amikasin (meropenem) 20 mg/kg/kali IV
Awitan Lambat : K. pneumoniae, A.
≥ 72 jam baumanii, S. Lini ketiga :
berkaitan dgn epidermidis Meropenem
infeksi
nosokomial / HAI
(Healthcare
Associated
Infection)

* Jika Piperasilin tazobaktam tidak tersedia dapat diganti dengan Ampisilin sulbaktam
**KETERANGAN DOSIS:
• Ampisilin • Piperasilin tazobaktam
Usia Gestasi Postnatal Interval
Usia Gestasi Postnatal Interval (jam)
(minggu) (hari) (jam)
(minggu) (hari)
< 37 ≤ 28 12 ≤ 29 0 -28 12
> 28 8 >28 8
≥ 37 ≤7 12 30 - 36 0 -14 12
>7 8 >14 8
37 – 44 0–7 12
>7 8
≥ 45 all 8
• Gentamisin
Berat Badan Umur (hari-) Interval
(gram) (jam) • Amikasin
≤7 48
< 1200 8– 30 36 Usia Gestasi (minggu) Interval (jam)
>30 24 <28 36
≥ 1200 ≤7 36
>7 24 28-29 24

30-35 18
• Meropenem ≥ 36 12
Interval:
≥ 37, usia > 7 hr 8
– Usia ≤ 7 hari : setiap 12 jam
– Usia > 7 hari : setiap 8 jam
 Respirologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Paling Sering Antibiotik Dosis Lama
Ditemukan Pemberian
Faringitis Streptococcus beta Amoksisilin 50 mg/kg/hari Oral tiap 12-24 jam 10 hari
streptococcal haemoliticus group A
Alergi penisilin Klaritromisin 7,5 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam

Rinosinusitis Streptococcus pneumonia Amoksisilin 22,5 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam 10 - 14 hari
bakterial Haemophilus influenza klavulanat
Moraxella catarrhalis
Klaritromisin 7,5 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam
Staphylococcus aureus
Pneumonia Streptococcus pneumonia, Ampisilin dan 25-50 mg/kg/kali IV tiap 6 jam 7-10 hari
komunitas Haemophilus influenza kloramfenikol

Sefotaksim 25-50 mg/kg/kali IV tiap 8 jam

Hospital Sefotaksim 25-50 mg/kg/kali IV tiap 8 jam 7-10 hari

acquired
pneumonia Seftazidim 30-50 mg/kg/kali IV tiap 8 jam

Pneumonia Mycoplasma pneumoniae Azitromisin 10 mg/kg/kali Oral tiap 24 jam pada 5 hari
atipik Chlamydophila pneumoniae hari 1, 5 mg/kg/kali Oral tiap 24 jam 10 hari
pada hari 2-5 10 hari

Klaritromisin 7,5 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam

Eritromisin 10 mg/kg/kali Oral tiap 6 jam

Protracted Streptococcus pneumonia Amoksisilin 20 mg/kg/kali Oral tiap 12 jam 14 hari
bacterial Haemophilus influenza klavulanat.
bronchitis Moraxella catarrhalis
 Kardiologi
Diagnosis Klinis Patogen yang Antibiotik Dosis Lama Pemberian
paling sering
ditemukan
Demam rematik akut Streptococcus Benzatin BB < 27 kg : 600.000 U IM Minimal 5 tahun
/reaktivasi penyakit beta Penisilin G BB ≥ 27 kg : 1.200.000 U IM
jantung rematik haemoliticus tiap 21-28 hari
group A
Eritromisin 2x 250 mg Oral

Endokarditis infektif Streptococcus, Seftriakson (seftriakson) 100 mg/kg/kali IV tiap 24 jam Seftriakson selama 6
Stafilococcus, dan (gentamisin) 1,5 mg/kg/kali IV tiap 12 jam minggu,
enterococcus gentamisin Gentamisin selama 2
(jarang), minggu
jamur, dsb.