Pemerian Umum :
Sayatan batuan beku intrusif granit, warna struktur masif, tekstur holokristalin, inequigranular, bentuk
subhedral-anhedral, fanerik, tersusun oleh mineral plagioklas (31%), alkali feldspar (24%), biotit (20%),
hornblende,(Hbl) (10%), kuarsa (15%)
Komposisi mineral :
Kuarsa (15%) : colorless pada kenampakan nikol silang;; batas antar kristal anhedral;
tidak ada belahan; relief rendah, tidak ada pleokroisme hadir sebagian
didalam sayatan dan terlihat pada G6
Alkali (24%) : berwarna keabuan; subhedral; relief sedang; nm<nkb; batas antar
kristal subhedral; E2
Plagioklas (31%) : berwarna keabuan nikol silang; relief sedang; batas
antar kristal berbrentuk subhedral; relief rendah; nm<nkb; tidak ada
pleokroisme; hadir dalam sayatan dan terlihat pada
J6
Biotit (20%) : berwarna kehijauan pada kenampakan paralel nikol; batas antar kristal
anhedral; relief rendah; hadir dalam sayatan dan terlihat
pada N6
Hornblende (10%) : berwarna coklat pada kenampakan paralel nikol; batas antar kristal
anhedral; relief rendah; ukuran >0,5 mm hadir dalam sayatan dan
terlihat pada O10
ANALISIS PETROGRAFI
Lampiran E-2
Kode Sampel : LP 109
Nama Batuan : Granit
Klasifikasi : IUGS
Pemerian Umum :
Sayatan batuan beku intrusif granit, warna struktur masif, tekstur holokristalin, inequigranular, bentuk
subhedral-anhedral, fanerik, tersusun oleh mineral plagioklas (20%), alkali feldspar (25%), biotit (25%),
kuarsa (30%)
Komposisi mineral :
Kuarsa (30%) : colorless pada kenampakan nikol silang;; batas antar kristal anhedral;
tidak ada belahan; relief rendah, tidak ada pleokroisme hadir sebagian
didalam sayatan dan terlihat pada D5
Alkali Feldspar (25%) : berwarna keabuan; subhedral; relief sedang; nm<nkb; batas antar
kristal subhedral dan terlihat pada B3
Plagioklas (20%) : berwarna keabuan nikol silang; relief sedang; batas
antar kristal berbrentuk subhedral; relief rendah; nm<nkb; tidak ada
pleokroisme; hadir dalam sayatan dan terlihat pada I5
Biotit (25%) : berwarna kehijauan pada kenampakan paralel nikol; batas antar kristal
anhedral; relief rendah; hadir dalam sayatan dan terlihat pada E7
ANALISIS PETROGRAFI
Pemerian Umum :
Sayatan batuan beku intrusif granit, warna struktur masif, tekstur holokristalin, inequigranular, bentuk
subhedral-anhedral, fanerik, tersusun oleh mineral plagioklas (30%), alkali feldspar (20%), biotit (5%),
kuarsa (30%), muskovit (15%)
Komposisi mineral :
Kuarsa (30%) : colorless pada kenampakan nikol silang;; batas antar kristal anhedral;
tidak ada belahan; relief rendah, tidak ada pleokroisme hadir sebagian
didalam sayatan dan terlihat pada O6
Alkali Feldspar (20%) : berwarna keabuan; subhedral; relief sedang; nm<nkb; batas antar
kristal subhedraldan terlihat pada H9
Plagioklas (30%) : berwarna keabuan nikol silang; relief sedang; batas antar kristal
berbentuk subhedral; relief rendah; nm<nkb; tidak ada pleokroisme;
hadir dalam sayatan dan terlihat pada B4
Biotit (5%) : berwarna kehijauan pada kenampakan paralel nikol; batas antar kristal
anhedral; relief rendah; hadir dalam sayatan dan terlihat
pada F3
Muskovit (15%) : berwarna coklat kekuningan pada kenampakan paralel nikol; batas
antar kristal anhedral; relief rendah; ukuran >0,5 mm hadir dalam
sayatan dan terlihat pada H3
ANALISIS PETROGRAFI
Kode Sampel : 49
Nama Batuan : Sub Litharenite Lampiran E-4
Klasifikasi : Pettijhon (1975)
Pemerian Umum :
Sayatan tipis batuan sedimen berukuran butir <0.5 mm, disusun oleh fragmen berupa lithik (13%),
feldspar (2%) dan kuarsa (67%) dengann matriks berupa mineral lempung (15%) dan semen silikaan
(4%), opak (1%)
Komposisi mineral :
Kuarsa (67%) : colorless pada kenampakan nikol silang;; batas antar kristal anhedral;
tidak ada belahan; relief rendah, tidak ada pleokroisme hadir sebagian
didalam sayatan dan terlihat pada E2
Lithik (13%) : berwarna keabuan; relief rendah; nm<nkb; batas antar kristal
subhedral; terlihat padaF5
Mineral Lempung (15%) : berwarna kehijauan pada nikol silang; batas antar kristal subhedral;
relief rendah; nm<nkb; tidak ada pleokroisme; hadir dalam sayatan dan
terlihat pada F1
Feldspar (2%) : berwarna keabuan; subhedral; relief sedang; nm<nkb; batas antar
kristal subhedraldan terlihat pada B5
Opak (1%) : berwarna hitam pada kenampakan paralel nikol dan cross nikol; batas
antar kristal anhedral; relief rendah; hadir dalam sayatan dan terlihat
pada P6