Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PENULISAN NASKAH “MAGAZINE”

Mata Kuliah : Penulisan Naskah Media


Dosen Pengampu : Henricus Hans Setyawan Prabowo, M.I.Kom

Disusun Oleh :
Putri Anassadati (V1121107)
Rivaldi Raul Manurung (V1121126)
Tri Fatin Nafilaela (V1121144)
Vanesa Bintang C (V1121145)

PROGAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN


FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
IDENTIFIKASI PROGRAM

Judul : Panorama Wisata Sejarah Kota Semarang


Pokok Bahasan : Wisata Nusantara
Sub Pokok Bahasan : Sejarah Lawang Sewu
Topik : Segmen 1 : Profil Lawang Sewu
Segmen 2 : Berkeliling Bangunan Lawang Sewu
Segmen 3 :
Segmen 4 : Closing
Sasaran : Umum

1. Opening
Ext - Pagi- Tugu Muda - Lawang Sewu

No Segmen Visual Audio / Keterangan

1. 1
Bumper in video opening

Sub tittle :

Sejarah Lawang Sewu

Angka detik 3 mundur

Muncul Logo Wisata Nusantara

Muncul Logo Kota Semarang

Drone shot – track in – tempat VO.


wisata Kota Semarang adalah ibukota Provinsi
Menyorot gambar jalanan sekitar Jawa Tengah, sekaligus menjadi kota
daerah Tugu Muda dan Lawang metropolitan terbesar kelima sesudah
Sewu Jakarta, Surabaya, Bandung, dan
Pengambilan Gambar : Medan. Kota ini terletak sekitar 558
Dari atas Tugu Muda - atas km sebelah timur Jakarta, atau 512 km
Gedung Lawang Sewu, lalu ke sebelah barat Surabaya. Semarang
bawah ke arah kereta dilanjutkan berbatasan dengan Laut Jawa di bagian
ke arah pintu utama Lawang Utara, Kabupaten Demak di bagian
Sewu. timur, Kabupaten Semarang di bagian
Selatan, dan Kabupaten Kendal di
bagian Barat.
Kota Semarang memiliki banyak objek
pariwisata, mulai dari wisata alam,
wisata sejarah, wisata religius, wisata
keluarga, dan wisata belanja.

Pembawa acara VO
Pengambilan gambar : Hai gaiss selamat siang semuanya…
Di depan kereta, CU. So, sekarang aku sedang di salah satu
tempat bersejarah di Ibu Kota Jawa
Tengah, yupss betul banget kota
Semarang.

Pembawa acara Narasi :


Pengambilan gambar : Nah, sekarang tepat di belakang aku
Di depan pintu utama, MS. ada monumen Tugu Muda yang
menjadi salah satu icon Kota
Semarang. Tapi hari ini aku (nama
host) mengajak kalian untuk melihat
sejarah bangunan Lawang Sewu.

Cuplikan beberapa ruangan yang Background musik instrumen


ada di dalam Lawang Sewu
2. Introduction
Int - Siang - Lawang Sewu

No. Segmen Visual Audio / Keterangan

2. 2 Shot di depan pintu lawang Narasi :


sewu, Hai, balik lagi sama aku, kali ini aku
mau ngajak kalian nih buat keliling
beberapa ruangan yang ada di lantai
satu bangunan ini, let’s get it….

Shot di depan kaca patri Narasi :


Sekarang kita sudah berada di dalam
Bangunan Lawang Sewu. Tepatnya di
depan kaca Patri Lawang Sewu.
Dalam kaca patri tersebut, terlihat
adanya lukisan dua orang wanita. Dua
orang wanita tersebut merupakan sosok
Dewi Fortuna yakni dewi
keberuntungan dalam mitologi
Romawi. Juga Dewi Venus yakni dewi
kecantikan dan cinta kasih dalam
mitologi yang sama. Lukisan tersebut
menggambarkan bahwa Belanda selalu
diberkahi keberuntungan dan
diberikaan kejayaan selama berada di
bumi Nusantara terutama perihal kereta
api di pulau Jawa.

Shot ruangan bawah tanah disini merupakan salah satu ruangan


bawah tanah yang bisa dilihat dari
lantai 1 karena tidak tertutup. cukup
gelap walaupun ini masih siang hari..
ini merupakan ruangan yang menjadi
saksi bisu dimana ada beberapa tahanan
yang ditahan dan dieksekusi hingga
akhir hidupnya.

Shot ruangan museum lawang selanjutnya kita berada di ruangan yang


sewu merupakan museum.. menceritakan
beberapa sejarah yang terjadi pada
bangunan lawang sewu ini..
beberapa foto juga terpampang di sini..

Shot pintu-pintu lawang sewu bisa dilihat guys, disini terdapat banyak
pintu yang terhubung satu sama lain..
ini lebih seperti labirin..

3. Interaksi
ext- Siang (Tempat Wisata)

No Segmen Visual Audio / Keterangan

3. 3 Shot depan lorong didalam Narasi:


lawang sewu Kali ini aku (pembawa acara) akan
mewawancarai seorang toure guide di
lawang sewu ini, (tangan pembawa
acara mempersilahkan mengenalkan
seorang toure guide disampingnya).
Pembawa acara: Ini dia Bapak Slamet.
Halo Bapak, apa kabarnya?
Pak Slamet: Sehat mba Alhamdulillah.

Pembawa acara: Ngomong-ngomong


udah berapa lama nih bapak jadi toure
guide, memandu para wisatawan yang
berlibur ke lawang sewu ini pak?
Pak Slamet: sudah sekitar 20 tahun
mba, sejak muda saya sudah bekerja
disini.

Pembawa acara: Oh baik pak, sekarang


bisa kita keliling-keliling yah pak
Slamet, sambil berbincang-bincang
mengenai lawang sewu ini.

Pak Slamet: Ohiya mba, monggo,


silahkan….(mempersilahkan pembawa
acara untuk berjalan)

Pembawa acara: Jadi pak bisa


dijelaskan bagaimana sejarah lawang
sewu ini pak?

Pak Slamet: Lawang sewu dulunya


dipakai sebagai kamar kereta api di
jaman kolonial Belanda. Pada awal
pembangunannya lawang sewu
dibangun pada tahun 1904 oleh arsitek
bernama Cosmon Citroen, dengan
design Hindia Baru, yang merupakan
gaya arsitektur berupa berupa gaya
campuran modern dan tradisional yang
mengarah ke bangunan Eropa. Proses
pembangunannya selama 10 tahun, dan
diresmikan pada tahun 1917.

Pembawa acara: wah cukup lama


berarti ya pak untuk pembangunannya
ini. Lalu pak lawang sewu ini kan
dibuat sama Belanda, apakah untuk
fungsi-fungsinya hanya dipakai sama
Belanda hinga akhir masa penjajahan
Belanda, alias nyampe Indonesia
merdeka ni pak?

Pak Slamet: Untuk fungsinya sendiri


ada peralihan masa dari zaman kolonial
Belanda ke zaman kolonial Jepang.
Ada peralihan bangunan disitu ke
Jepang, yang sama Jepang ini
digunakan sebagai tahanan untuk para
pejuang Indonesia.

Pembawa acara: Ada perbedaan fungsi


ya berarti pak di masing-masing zaman
penjajahan Belanda sama Jepang. Tapi
lawang sewu ini pernah gak sih pak
buat perang-perang gitu oleh penjajah
dengan pihak pejuang pribumi pak.

Pak Slamet: Jadi dulu ada pertempuran


kota di pusat kota Semarang ini, para
pejuang bertempur sama Belanda, dan
terowongan lawang sewu ini
dimanfaatkan sama Belanda buat
nyusup dan menyerang para pejuang.
Nah pas perang itu banyak korban yang
berjatuhan dari masing-masing kedua
belah pihak. Terus akhirnya Belanda
bisa diusir dari Semarang. Belanda
pergi, lawang sewu ini jadi milik
pemerintah Indonesia.

Pembawa acara: Sehabis Belanda pergi,


bangunan lawang sewu ini digunakan
untuk apa pak sama Indonesia?

Pak Slamet: Pas lawang sewu jatuh


sama Indonesia itu nggak langsung
digunakan ya, masih kosong malah
tidak terawat selama bertahun-tahun.
Jadi bangunan usang. Lalu pada tahun
2009, sama Gubrenur Jawa Tengah,
Bapak Bibit Waluyo direnovasi lawang
sewunya, proses renovasi sendiri
selama 3 tahun dari 2009 hingga 2011.
Ya, lalu mba, Lawang sewu ini jadi
beralih fungsi menjadi objek wisata
sejarah seperti yang ada sekarang ini.

Pembawa acara: Begitu ya pak.

Pembawa acara: (melihat kamera) Nah


gais cukup panjang ya berarti untuk
prosesnya si lawang sewu ini menjadi
apa yang kita lihat seperti sekarang ini.

Pembawa acara: Bapak Slamet terima


kasih untuk ilmunya ya pak
(menyalami Bapak Slamet). Bapak
semangat disini buat memandu para
wisatawan, semoga lebih banyak
pengunjung dari tahun ke tahun. Saya
(pembawa acara) izin pamit yah pak.
Sekali lagi terima kasih.

Bapak Slamet: Nggih mba, sama-sama.


Monggo…

4. Closing
ext- Sore (Tempat Wisata)

No Segmen Visual Audio / Keterangan

4. 4 Di lorong lawang sewu Narasi :


Nah, Lawang sewu ini merupakan
tempat bersejarah yang sudah
sepantasnya kita lestarikan,
peninggalan bersejarah ini memiliki
nilai estetika dari segi historis apabila
kita terus menjaganya.

shot host di depan pintu masuk Narasi :


lawang sewu Sudah seharusnya kita sebagai kaum
muda mengexplore berbagai
peninggalan sejarah yang ada di negara
kita ini. Mau tau keindahan dan sejarah
yang ada di Nusantara lainnya? Stay
tune terus dan sampai jumpa minggu
depan, bye guys!!

Sekeliling pintu masuk lawang Background music


sewu

CU Caption : Background music


Teks berjalan background Tugu
Muda, Lawang Sewu dan
jalanan di sekitarnya.

Kerabat Kerja
Producer :

Producer Pelaksana :

Pimpinan Produksi :

Sutradara :

Naskah :

Cameraman :

Juru Lampu :

Juru Suara :

Properti :

Editor :

Cuplikan Video episode VO


selanjutnya…. Setelah sebelumnya kita membahas
tentang bangunan sejarah di Semarang..
selanjutnya kita akan menelususri
budaya hingga kuliner yang ada di kota
Semarang..

Anda mungkin juga menyukai