HALAMAN JUDUL
Oleh :
2
5. Dalam mengangkat harus sesuai dengan irama kalau orang coba dalam
mengangkat beban sudah terlambat maksimal 2 kali dari irama, maka
dianggap sudah lelah, hentikan.
B.II. Pengaruh gangguan Sirkulasi darah terhadap kelelahan.
1. Pasanglah manset sphygmomanomater pada lengan atas kanan orang coba yang
sama.
2. Lakukan seperti percobaan pada B.I.
3. Hanya pada jumlah angkatan 50 % dari B. I. Manset mulai dipompa dengan
cepat hingga denyut arteri radialis tidak teraba lagi, selama pemompaan orang
coba tetap melakukan angkatan.
4. Setelah angkatan terlambat 2 kali dari irama lepaskan/turunkan tekanan dalam
manset supaya peredaran pulih kembali, catatlah berapa kali kuat mengangkat.
B.III. Pengaruh istirahat dan pemijitan (massage) terhadap kelelahan.
1. Lakukan seperti percobaan B. I. Tetapi orang coba berbeda (ganti orang coba)
2. Setelah itu berilah istirahat selama 3 menit, selama istirahat ini sambil lengan
diurut (massage) kearah proximal oleh temannya.
3. Lakukan seperti no. 1.
4. Kemudian istirahat kembali selama 3 menit tetapi istirahatnya tanpa ada
pemijitan.
5. Kemudian lakukan lagi seperti no 1.
3
LAPORAN PRAKTIKUM KELELAHAN
Hasil Praktikum.
B. I.
Berapa kali dapat mengangkat beban : 120 kali
B . II.
Berapa kali dapat mengankat beban : 10 kali
B. Ill.
Berapa kali dapat mengangkat beban : 88 kali
Berapa kali dapat mengangkat beban setelah dipijit : 63 kali
Berapa kali dapat mengangkat beban setelah istirahat pasif : 53 kali
Pembahasan :
Dalam praktikum ke 5 pada tes kelelahan ini probandus 1 mengangkat dumbbel
dengan memakai manset yang mengakibatkan kekuatan menurun karena terhambatnya
peredaran darah yang menuju ke otot, yang membuat probandus 1 terasa keberatan saat
mengangkat dumbbel.
Untuk probandus 2 setelah melakukan tes angkat dumbbel dan istirahat 3 menit
sambil lengan kanan atas di urut gunanya untuk merileksasikan otot dan melancarkan
kembali peredaran darah, setelah itu melakukan tes lagi angkat dumbbel namun hasil
tetap menurun. Tetapi perbedaan penurunan hasil dari angkat dumbbel dari probandus 1
dan probandus 2 sangat berbeda jauh. Untuk probandus 1 penurunanya sangat banyak
sedangkan probandus ke 2 Cuma selisih 10 sampai 20 kali. Jadi untuk tes
menggunakan manset lebih banyak mengeluarkan tenaga dengan cepat dan lebih cepat
mengalami kelelahan.
4
Kesimpulan :
5
Dokumentasi :
Nama Mhs
NIM
6
Daftar Pustaka
Brooks G.A. dan Fahey T.D.; 1992.; Exercise Physiology; New York.: Macmillan
Publishing Company.
Guyton. 1995, Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
Lamb, David R. 1984. Exercise of Physiologi. Edition New York: MC Milan Publishing
company.
Zeitlin, Diane, (2000: 83-87). Immunological Effects of Massage Therapy During Academic Stress.
American Psychosomatic Sociaty.