Berdasarkan hasil praktikum gaya listrik statis pada benda dapat muncul karena

adanya gesekan, gaya listrik statis timbul akibat adanya polarisasi. Listrik
memiliki 2 jenis muatan yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
Kegiatan praktikum dilakukan dengan tiga kali percobaan pertama dilakukan
dengan menggosokkan penggaris plastik selama 20 detik kemudian mendekatkan
pada potongan-potongan kertas keci, dan menggosokkan penggaris besi pada
rambut selama 20 detik lalu melakukan hal yang sama yaitu mendekatkan
penggaris pada kertas. Hasil yang didapatkan yaitu kertas dapat menempel pada
penggaris plastik, sedangkan pada penggaris besi kertas tidak dapat menempel.
Penggaris plastik yang digosokkan pada rambut dapat menarik kertas karena
adanya muatan listrik, muatan listrik sendiri dapat timbul karena adanya elektron
yang dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya. Sedangkan penggaris besi
yang tidak dapat menarik kertas meskipun sudah digosokkan rambut terjadi
karena elektron yang terdapat pada rambut tidak dapat berpindah ke penggaris
besi.

Percobaan kedua dilakukan dengan menggosokkan handuk ke kantong plastik

yang sudah di potong selama satu menit, serta menggosokkan handuk ke balon
selama satu menit. Setelah itu, terbangkan plastik dan taruh balon di bawahnya,
hasil dari kegiatan ini yaitu balon sebelum digosok handuk tidak menunjukkan
adanya reaksi gaya ketika kedua benda tersebut didekatkan, selanjutnya balon
yang sudah digosok pada handuk menunjukkan reaksi yaitu saling tolak-menolak
saat keduanya didekatkan. Reaksi tersebut dapat muncul karena elektron yang
terdapat pada handuk berpindah ke kantong plastik dan balon, yang menyebabkan
kedua benda tersebut memiliki kelebihan elektron yang akhirnya memiliki muatan
negatif.

Percobaan ketiga dilakukan dengan menancapkann isi bolpoin pada penghapus,

melipat kertas menjadi empat bagian lancipkan bagian tengahnya lalu taruh pada
ujung isi bolpoin tersebut, selanjutnya gosokkan penggaris pada handuk selama
20 detik, lalu dekatkan penggaris pada kertas yang tertancap pada isi bolpoin.
Hasil yang ditunjukkan yaitu penggaris yang belum digosokkan dengan handuk
tidak menimbulkan reaksi, sedangkan penggaris yang sudah digosokkan pada
handuk menunjukkan reaksi yaitu tarik menarik antara penggaris dengan kertas,
yang ditunjukkan dengan bergeraknya kertas saat penggaris didekatkan. Reaksi
yang timbul saat kertas bergerak mengikuti kemana penggaris tersebut diarahkan
disebut reaksi tarik menarik yang muncul oleh adanya penggaris yang memiliki
sifat negatif kemudian didekatkan kertas yang memiliki sifat positif sehingga
mengakibatkan kedua benda tersebut saling tarik-menarik. Penggaris dapat
memiliki muatan negatif yang berlebihan karena muatan negatif atau elektron
yang terdapat pada handuk berpindah pada penggaris.

Pada dasarnya suatu materi itu memiliki sifat netral yang berarti proton atau
muatan positif dan elektron atau muatan negatif memiliki jumlah yang sama.
Sebuah materi dapat dikatakan memiliki muatan listrik jika memiliki jumlah
proton dan elektron yang berbeda. Elektron yang terdapat dalam suatu materi
memiliki sifat yang mudah berpindah, dapat disimpulkan bahwa suatu benda
netral dapat dibuat bermuatan listrik yaitu dengan cara digosokkan. Proses
menggosok ini akan membuat elektron dari salah satu benda berpindah ke benda
lain, yang membuat benda yang satu kekurangan elektron dan yang lainnya
kekurangan elektron, sehingga akan membuat kedua benda tersebut memiliki
muatan listrik. Salah satu contoh benda yang dapat dialiri muatan listrik dengan
digosok yaitu penggaris plastik.

Kesimpulan

1. Adanya gaya listrik statis pada benda dapat dibuktikan dengan mampunya
penggaris plastik saat menarik kertas, karena penggaris plastik yang sudah
digosokkan pada rambut akan menghasilkan sebuah muatan listrik.
2. Gaya listrik statis dapat terjadi karena berpindahnya elektron dari suatu
benda ke benda lainnya, seperti penggaris yang digosokkan pada rambut.
3. Benda yang dapat menghasilkan listrik statis seperti penggaris plastik,
balon, handuk, plastik, dan kertas. Dibuktikan dengan bergeraknya kertas
mengikuti kemana penggaris digerakkan.
4. Terdapat dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif atau proton dan
muatan negatif atau elektron.