Disusun Oleh :
Kelas D Kelompok 3
Mar’atul Isnainyah 1910711015
Nabila Tsamara Zahra 1910711046
Clarissa Carera 1910711057
Faranciska Sando Sinaga 1910711060
Bayu Sri Ramadhan 1910711069
Tasya Putri Herisyhalina 1910711070
Dosen Pembimbing :
Ns. Gamya Tri Utami, M. Kep
D. KLASIFIKASI HIV
1. Stadium Klinis 1
a) Asimtomatik
b) Limfadenopati persistent generalisata
c) Tidak ada penurunan berat badan
d) Penampilan/aktivitas fisik skala I: Asimtomatik, aktivitas normal
2. Stadium Klinis II
a) Penurunan berat badan, tetapi <10% dari berat badan sebelumnya
b) Manifestasi mucocutaneous minor (dermatitis seboroik, prurigo, infeksi
jamur pada kuku, ulserasi mukosa oral berulang, infeksi atau luka di sudut
mulut)
c) Herpes zoster, dalam 5 tahun terakhir
d) Infeksi berulang pada saluran pernapasan atas (missal: sinusitis bacterial)
e) Dengan penampilan/aktivitas fisik skala II: simtomatis, aktivitas normal
3. Stadium Klinis III
a) Penurunan berat badan >10%
b) Diare kronis dengan penyebab tidak jelas, > 1 bulan
c) Demam dengan sebab yang tidak jelas (intermittent atau tetap), > 1 bulan
d. Kandidiasis oris
d) Oral hairy leukoplakia
e) TB Pulmoner, dalam satu tahun terakhir
f) Infeksi bacterial berat (missal: pneumonia, piomiositis)
g) Dengan penampilan/aktivitas fisik skala III: Lemah, berada di tempat
tidur, <50% per hari dalam bulan terakhir
4. Stadium Klinis IV
a) HIV wasting syndrome
b) Ensefalitis Toksoplasmosis
c) Diare karena Cryptosporidiosis, > 1 bulan
d) Cryptococcosis ekstrapulmoner
e) Infeksi virus Sitomegalo
f) nfeksi Herpes simpleks > 1 bulan
g) Berbagai infeksi jamur berat (histoplasma, coccidioidomycosis)
h) Candidiasis esophagus, trachea atau bronkus
i) Mycobacteriosis atypical
j) Salmonelosis non tifoid disertai setikemia
k) TB, Ekstrapulmoner
l) Limfoma maligna
m) Sarkoma Jerovici
n) Ensefalopati HIV
o) Dengan penampilan/aktivitas fisik skala IV: sangat lemah, selalu berada di
tempat tidur >50% per hari dalam bulan terakhir
2. Tahap Kedua
Meski pada tahap ini sering kali tidak bergejala, namun pada beberapa
kasus terdapat gejala lanjutan seperti demam yang sering berulang, selalu
berkeringat di malam hari, mengalami diare yang tak kunjung sembuh, dan
penurunan berat badan yang drastis. Waspadalah ketika berat badan kamu
menurun secara drastis, karena idealnya ibu hamil mengalami kenaikan berat
badan.
3. Tahap Ketiga
Gejala spesifik di tahap ini adalah penurunan berat badan yang drastis,
muncul bercak putih di lidah, mulut atau tenggorokan, infeksi paru atau
pneumonia, diare yang berkelanjutan, kelenjar getah bening yang terus
membengkak.
Alinea Dwi Elisanti. 2020 HIV-AIDS, Ibu Hamil dan Pencegahan Pada Janin. Politeknik Negeri
Jember