PROPOSAL USAHA

Nasi Kuning dan Es Mentimun “Iku Esti”

Proposal ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Ganjil mata
kuliah Kewirausahaan 1

Dosen Pembimbing : Novemy Triyandari Nugroho, SE., MM

Disusun oleh:

CHRISTIAN IMANUEL M. (210103128)

ERIKA OKTAVIANA A. (210103130)
MUCHAMMAD YOGA S. (210103138)
PIPIN ANJARWATI (210103140)
TAIBAH (210103143)

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

i
 DAFTAR ISI

Halaman Sampu
l..............................................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisa Produk........................................................................................3

2.2 Analisa Pemasaran..................................................................................3

2.3 Analisa Sumber Daya Manusia...............................................................3

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan........................................................................................4

3.2 Proses Pembuatan...................................................................................5

3.3 Proses Pemasaran (Strategi Pemasaran).................................................9

3.4 Anggaran Biaya....................................................................................11

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, setiap anak pasti merasa canggung ketika meminta uang
kepada orangtuanya. Walaupun, pada hakikatnya yang mencukupi semua
kebutuhan anak adalah orangtua mereka. Namun, saat menginjak dewasa, ketika
anak remaja belum bisa bekerja pasti terbesit sebuah pemikiran atau keinginan
untuk tidak ingin selalu bergantung atau menyusahkan orangtua mereka. Biaya
hidup yang semakin mahal sejalan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok
sehari-hari, seperti sandang (pakaian), pangan (makanan), papan (tempat
tinggal), pendidikan, kesehatan, keselamatan, dan sebagainya. Sikap remaja
yang berfoya-foya, belum lagi jika gaji orangtuanya yang pas-pasan. Dalam
upaya meringankan sedikit beban orangtua, kami membuat usaha ini untuk
tambahan uang jajan.

Di era bisnis yang semakin berkembang pesat ini, terdapat sistem atau
teknik baru untuk berbisnis yang bisa digunakan untuk mencari keuntungan.
Salah satunya adalah teknik menjual kembali atau reseller yang saat ini marak
dilakukan oleh para pebisnis dari setiap generasi. Reseller menjadi pilihan
terbaik untuk berbisnis, karena dinilai mudah dan fleksibel waktunya, bahkan
bisa dijadikan pekerjaan sampingan (membuka lapangan pekerjaan untuk orang
lain). Dalam bisnis, satu hal yang selalu terpikirkan adalah sebuah inovasi.
Dengan adanya inovasi, maka akan tercipta banyak hal baru yang mencegah
kebosanan seorang pelanggan dalam membeli. Selain itu, adanya inovasi ini
setidaknya dapat menciptakan perbedaan dengan bisnis pesaing lainnya. Kami
membuat usaha ini dengan tujuan memanfaatkan peluang bisnis UMKM sekitar
dengan merealisasikan belajar tentang menjadi reseller dan berinovasi dalam

1
membuat minuman yang tidak hanya menyegarkan namun juga baik untuk
kesehatan.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Sekarang ini, olahan nasi sangat bervariasi. Salah satunya adalah nasi
kuning. Nasi kuning merupakan kuliner khas Indonesia yang terbuat dari beras
yang dimasak bersama dengan kunyit, santan dan rempah-rempah yang
menjadikan rasanya lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning sudah ada
sejak era kerajaan-kerajaan Hindu berkuasa di Indonesia, dimana menjadi menu
wajib pada setiap acara adat atau upacara keagamaan. Dalam tradisi Indonesia,
warna kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan,
kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu, nasi kuning sering
disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti
kelahiran, penikahan, dan tunangan. Nasi kuning juga cocok sebagai menu
sarapan. Nasi kuning biasanya digunakan sebagai tumpeng yang disajikan
dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia, diantaranya telur dadar iris, mie
goreng, tempe kering, perkedel, mentimun, sambal goreng, ayam kecap, urap-
urap, dan kerupuk sebagai pelengkapnya.

Timun biasanya disajikan sebagai lalapan, namun kami membuat sebuah

inovasi dimana mentimum dapat dibuat menjadi minuman yang sangat
menyegarkan. Ditambah dengan kondisi cuaca siang hari yang sangat panas, es
mentimum ini dapat menjadi solusi terbaik penghilang dahaga. Selain
penghilang dahaga, es mentimun serut ini juga bermanfaat bagi kesehatan,
seperti menurunkan berat badan, meningkatkan hidrasi, mengurangi kadar gula
darah, membuat percernaan teratur dan mencegah diabetes. Untuk es

2
mentimunnya terdiri dari serutan mentimun dan mangga, biji selasih dan
tambahan perasan jeruk nipis yang membuat minuman ini terasa enak dan segar.

2.1 Analisa Produk

Produk usaha yang kami jual dengan nama “Iku Esti” yaitu paket
Nasi Kuning dan Es Mentimun.

2.2 Analisa Pemasaran

1. Strength atau Kekuatan

a. Untuk pemasaran kami akan memanfaatkan media sosial seperti
Instagram dan WhatsApp.
b. Melalui media sosial kami memasarkan produk dengan membagikan
pamflet online. Selain mudah dan praktis, penggunaan media sosial
sebagai lapak iklan lebih menjanjikan, hanya dengan memposting
semua orang dapat melihatnya. Sebagian besar orang Indonesia pasti
memiliki akun sosial media, sehingga peluang konsumen untuk
melihat produk kami akan jauh lebih besar.
c. Untuk kendala jarak yang jauh antara kami dengan pembeli, kami
menggunakan sistem COD (Cash On Delivery). Dengan membuat
kesepakatan dengan pembeli dimana tempat untuk memberikan produk
dan pembayarannya juga dapat melalui e-wallet (ShopeePay, GoPay,
ataupun Dana).
2. Weakness atau Kelemahan
a. Dalam merencanakan pemasaran produk kami ini, pasti akan memiliki
banyak pesaing bertebaran.

3
 2.3 Analisa Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia dalam perencanaan pendirian usaha Nasi

Kuning dan Es Mentimun “Iku Esti” adalah Ibu Dona dan kami ber-
lima.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Membuat Nasi Kuning & Lauk

 ALAT
1. Panci 5. Dandang 9. Wajan 13. Kompor
2. Spatula 6. Baskom 10. Centong nasi 14. Talenan
3. Pisau 7. Mangkuk 11. Sendok 15. Kertas minyak
4. Toples 8. Sticker 12. Styrofoam makanan

 BAHAN “Membuat Nasi Kuning”

1. Beras 3. Santan 5. Air 7. Garam
2. Serai 4. Kunyit bubuk 6. Daun salam 8. Daun pandan

 BAHAN “Membuat Lauk Pendamping”

a) Tempe kering : Tempe, kecap, minyak goreng, air, bawang putih,
bawang merah, cabai, daun jeruk, serai, lengkuas, gula merah, gula
pasir, penyedap rasa dan garam.
b) Telur iris : Telur, penyedap rasa, dan minyak goreng.

4
 c) Serundeng : Minyak goreng, kelapa parut, gula merah, bawang putih,
bawang merah, ketumbar, daun salam, daun jeruk, penyedap rasa,
lengkuas, air, garam dan gula pasir.
d) Timun sebagai lalapan.

Alat dan Bahan Membuat Es Mentimun

 ALAT
1. Parutan 3. Pisau 5. Baskom 6. Sticker 7. Teko
2. Sedotan 4. Cup gelasan 14oz

 BAHAN
1. Air 3. Es batu 5. Mentimun 7. Jeruk nipis
2. Mangga 4. Biji selasih 6. Gula pasir

3.2 Proses Pembuatan

Proses Pembuatan “Nasi Kuning dan Lauk Pelengkap”

Proses pembuatan “Nasi Kuning”

1. Cuci beras hingga bersih.
2. Lalu direndam dalam air selama kurang lebih satu jam.
3. Masak santan sampai mendidih.
4. Buang air rendaman beras.
5. Masukkan beras kedalam panci setelah itu campurkan dengan
larutan kunyit bubuk, garam secukupnya, daun salam, daun pandan
dan serai.
6. Masak hingga air menyusut dan nasi setengah matang.
7. Pindahkan nasi kedalam dandang. Kukus nasi hingga nasi matang.

5
8. Jika nasi sudah matang, angkat dan pindahkan kedalam termos
nasi.
9. Hidangkan nasi kuning dengan bahan pelengkap.

Proses pembuatan “Tempe Kering”

1. Iris tipis tempe.
2. Goreng tempe hingga kering.
3. Haluskan bumbu (bawang putih, bawang merah, cabai) kemudian
tumis hingga wangi.
4. Tambahkan lengkuas, serai dan daun jeruk.
5. Masukkan kecap serta tambahkan gula pasir, penyedap rasa, garam
secukupnya, gula merah dan sedikit air lalu masak hingga
mengental.
6. Masukkan tempe yang sudah digoreng kedalam bumbu kecap dan
aduk hingga rata.
7. Tunggu dingin, lalu masukkan kedalam toples.

Proses pembuatan “Telur Dadar Iris”

1. Kocok telur dan penyedap rasa kedalam mangkuk.
2. Panaskan minyak goreng, lalu tuang kocokan telur kedalam wajan.
3. Balik telur sampai matang, lalu tiriskan.
4. Setelah dingin, iris telur tipis- tipis.

Proses pembuatan “Serundeng”

1. Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus (bawang putih,
bawang merah, ketumbar, gula merah) dan aduk hingga merata
didalam baskom.
2. Panaskan wajan dengan sedikit minyak.
3. Masukkan kelapa parut kedalam wajan kemudian sangrai dengan
api sedang.
6
4. Tambahkan daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Aduk hingga
merata dan harum.
5. Tuang segelas air kedalam wajan dan bumbui dengan garam,
penyedap rasa dan gula pasir.
6. Sangrai serundeng kelapa hingga mengering berwarna kecoklatan
sambil terus diaduk agar tidak gosong.
7. Matikan kompor dan masukkan serundeng kedalam toples.

Sebagai lalapan “Mentimun”

1. Cuci bersih mentimum lalu potong dengan bentuk bulat.
2. Kemudian masukkan kedelam toples.

Proses plating “Nasi Kuning”

1. Siapkan Styrofoam makanan.
2. Gunting kertas minyak sesuai ukuran Styrofoam makanan.
3. Masukkan nasi kuning yang sudah dicetak dengan cetakan
mangkuk kedalam Styrofoam makanan.
4. Masukkan dan susun lauk pelengkap (tempe kering, telur dadar
iris, serundeng) disamping nasi kuning serta potongan mentimun
diatasnya.
5. Jangan lupa masukkan sendok dan kaitkan pengait pada Styrofoam
makanannya.
6. Nasi kuning siap dipasarkan.

7
 Proses Pembuatan “Es Mentimun”

1. Kupas lalu cuci dengan bersih mentimun dan mangga.

2. Belah timun lalu buang bijinya.
3. Parut timun dan mangga kedalam baskom.
4. Siapkan teko kemudian masukkan parutan mangga, mentimun, biji
selasih, air, perasan jeruk nipis dan gula pasir kedalam teko.
5. Aduk hingga gula pasir terlarut.

 Proses plating “Es Mentimun”

1. Siapkan Cup gelasan 14oz.
2. Tuang teko yang berisi air campuran (parutan mangga,
mentimun, biji selasih, air, perasan jeruk nipis dan gula
pasir) yang sudah siap tadi kedalam Cup gelasan 14oz.
3. Tambahkan es batu secukupnya.

8
 4. Jangan lupa tutup cup es mentimun dan beri sedotan.
5. Es mentimun siap dipasarkan.

3.3 Proses Pemasaran (Strategi Pemasaran)

1) Penyebaran informasi secara langsung : penyebaran ini dilakukan

kepada individu atau kelompok orang yaitu dari mulut kemulut
khususnya mahasiswa/i Universitas Duta Bangsa Surakarta
Fakultas Ilmu Komputer.
2) Penyebaran informasi secara tidak langsung : metode yang kami
terapkan untuk terhubung dengan pelanggan adalah melalui media
sosial yakni WhatsApp dan Instagram dengan menggunggah
story/instastory pamflet online yang kami buat.
3) Membuat packing yang menarik : dengan memberi label sticker
pada Styrofoam makanan dan Cup minuman kami.
4) Harga produk : Jika pembeli hanya membeli Nasi Kuning saja
harganya Rp7.000,-/porsi ataupun hanya Es Mentimun saja
harganya Rp4.000,-./cup. Namun, jika membeli paket ‘Iku Esti’
dengan harga Rp10.000,- pembeli akan mendapatkan keduanya.

9
5) Lokasi : usaha kami direncanakan akan berlokasi disekitar
Universitas Duta Bangsa Surakarta Fakultas Ilmu Komputer dan
juga dapat menggunakan sistem COD (Cash On Delivery).
6) Promosi : Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami
lakukan yaitu membuat logo brand, membuat pamflet, dan
sosialisasi dengan mahasiswa/i Universitas Duta Bangsa Fakultas
Ilmu Komputer dan teman-teman dekat/teman sosial media kami
lainnya.
7) Kami akan mengunggah/membagikan pamflet online dibawah ini :

10
 (Logo Brand)

3.4 Anggaran Biaya

a. Untuk nasi kuning, kami menjualnya sebagai reseller dimana kami

membeli nasi kuning dari produsen (Ibu Dona) dengan harga
Rp6.000,-/porsi. Kami menjualnya dengan harga Rp7.000,-/porsi.
b. Untuk es mentimun kami menjual dengan harga Rp4.000,-/cup
dengan rincian biaya sebagai berikut :
1. Timun 1 kg = Rp10.000,-
2. Mangga 1 kg = Rp15.000,-
3. Biji selasih = Rp5.000,-
4. Es batu = Rp7.000,-
5. Gula pasir 1/2kg = Rp7.000,-
6. Jeruk nipis = Rp5.000,-
7. Cup gelasan 14oz = Rp10.000,-
8. Sedotan = Rp15.000,-
9. Plastik = Rp6.000,-
10. Air galon = Rp6.000,-
Total rincian biaya : Rp86.000,-

11
12