Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN TEKNIS PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR

MINUM

Disusun sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Nama:
Khusnul Ramadhan Eka Putri
NIM:
082002100013

Mata Kuliah:
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Dosen Pengampu:
Ir. Winarni M, Sc.
Dr. Ir. Ramadhani Yanidar, MT.
Sarah Aphirta, T.T, M.T.
Asisten Dosen:
Luthfia Aqilah Zahra

Jurusan Teknik Lingkungan


Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan
UniversitasTrisakti
2022
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun laporan tugas
dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya.

Laporan dari tugas Sistem Penyediaan Air Minum ini telah saya susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan, kalimat, atau tata bahasa. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki laporan ini.

Atas segala bantuan yang telah diberikan, saya mengucapkan terima kasih
semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal.

Jakarta, 12 Desember 2022

Khusnul Ramadhan Eka Putri

2
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 6

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 6

1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 7

1.3 Ruang Lingkup ......................................................................................... 7

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI.............................................. 9

2.1 Data Kependudukan ................................................................................. 9

2.2 Kondisi Daerah ......................................................................................... 9

2.3 Domestik dan Non Domestik ................................................................. 10

BAB III PREDIKSI PENDUDUK ..................................................................... 13

3.1 Metode Aritmatika.................................................................................. 13

3.2 Metode Geometrik .................................................................................. 14

3.3 Metode Bunga Berbunga ........................................................................ 15

3.4 Metode Terpilih ...................................................................................... 16

3.4.1 Perbandingan 3 Metode................................................................... 16

3.4.2 Prediksi Penduduk ........................................................................... 17

BAB IV KEBUTUHAN AIR ........................................................................ 19

4.1 Kebutuhan Domestik ................................................................................... 19

4.1.1 Perhitungan Kebutuhan Domestik Tahun 2021 .............................. 21

4.1.2 Perhitungan Kebutuhan Domestik Tahun 2031 .............................. 22

4.1.3 Perhitungan Kebutuhan Domestik Tahun 2041 .............................. 23

4.1.4 Rekapitulasi Kebutuhan Domestik .................................................. 24

4.2 Kebutuhan Non Domestik ...................................................................... 25

3
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.2.1 Kebutuhan Perkantoran ................................................................... 26

4.2.2 Kebutuhan Sekolah ......................................................................... 27

4.2.3 Kebutuhan Rumah Sakit ................................................................. 28

4.2.4 Kebutuhan Hotel ............................................................................. 29

4.2.5 Kebutuhan Tempat Ibadah .............................................................. 30

4.2.6 Kebutuhan Pertokoan ...................................................................... 32

4.2.7 Kebutuhan Pasar.............................................................................. 34

4.2.8 Kebutuhan Kawasan Industri .......................................................... 35

4.2.9 Rekapitulasi Kebutuhan Non Domestik .......................................... 36

4.2 Rekapitulasi Kebutuhan Air ................................................................... 37

BAB V JARINGAN PIPA DISTRIBUSI .......................................................... 39

5.1 Kebutuhan Titik Tapping ....................................................................... 39

5.1.1 Tahun perencanaan tahap I ( Tahun 2031 ) ..................................... 39

5.1.2 Tahun perencanaan tahap II ( Tahun 2041 ) ................................... 40

5.2 Perencanaan Dimensi Pipa Distribusi .................................................... 41

5.2.1 Hardy cross ..................................................................................... 43

5.2.2 Kehilangan Tekanan........................................................................ 45

5.3 Lokasi Reservoir Distribusi .................................................................... 46

5.4 Sisa tekan ................................................................................................ 46

5.5 Node detail.............................................................................................. 47

BAB VI RESERVOIR DISTRIBUSI ................................................................ 48

6.1 Metode Analitis ...................................................................................... 48

6.2 Metode grafis .......................................................................................... 49

BAB VII PIPA TRANSMISI.............................................................................. 51

BAB VIII SUMBER DAN INTAKE ................................................................. 53

4
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

8.1 Perhitungan Intake .................................................................................. 53

5
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia bahkan hampir 70 %


tubuh manusia mengandung air. Air digunakan sebagai keperluan makan, minum
dan pemenuhan kebutuhannya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan
kebutuhan per orang per hari untuk hidup sehat adalah 60 liter/hari. Kebutuhan air
oleh masyarakat selalu meningkat setiap tahun, terutama pada masyarakat
perkotaan. Salah satu cara pemenuhan kebutuhan air di perkotaan yaitu melalui
PDAM, dengan menambahkan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) terutama di
daerah yang mengalami kesulitan air bersih.

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik
dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan
aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.Untuk konsumsi
air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat airminum adalah tidak
berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat.
Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa
air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat
dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama
logam,tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Dan seiring dengan pertambahan
penduduk, air bersih semakin sulit untuk didapatkan. Untuk itu diperlukan suatu
sistem penyediaan air meliputi sumber-sumber penyediaan, sarana-sarana
penampungan, sarana-sarana pengolahan air baku, sarana penyaluran
penampungan, sarana distribusi, transmisi ait bersih, sarana pelayanan, dan
transmisi air baku. Sehinnga diperlukan pengolahan agar air dapat dikonsumsi oleh
masyarakat.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA)pada


tahun 2010, kebutuhan air baku nasional mencapai 175.179 juta m3/tahun dimana
pertanian menempati posisi pertama dengan kebutuhan air mencapai 143.00

6
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

juta m3/tahun , dunia industri membutuhkan 27.741 juta m3/tahun dan kebutuhan
air baku domestik mencapai 6.431 juta m3/tahun. Data kebutuhan

Ditjen SDA ini salah satu sebab dikembangkannya SPAM untuk


menentukan kebutuhan air berdasarkan prediksi kependudukan dalam suatu kota
studi sehingga pada tahun perencanaan distribusi air dapat merata kekeseluruhan
daerah.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari laporan teknis perencanaan sistem penyediaan air
minum adalah sebagai berikut:

1. Merencanakan sistem penyediaan air minum secara berkelanjutan.

2. Menghitung prediksi jumlah penduduk pada tahun perencanaan.

3. Menghitung kebutuhan air pada tahun perencanaan.

4. Merencanakan pipa transmisi beserta sumber air dan bangunan intake

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari laporan teknis perencanaan sistem penyediaan air
minum yaitu sebagai berikut:

• Daerah perencanaan adalah kota dengan tahun perencanaan 2031 dan 2041.
Daerah perencanaan adalah kota yang terbagi menjadi tiga wilayah
berdasarkan tingkat sosial ekonomi.

Adapun metode pengerjaan tugas laporan teknis perencanaan sistem


penyediaan air minum meliputi:

• Memproyeksikan jumlah penduduk dan kebutuhan air, meliputi:

a) Perhitungan proyeksi jumlah penduduk

b) Perhitungan konsumsi air bersih.

7
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

c) Perhitungan kebutuhan air bersih

8
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB II

GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI

2.1 Data Kependudukan


Dalam perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) diperlukan data
penduduk 10 tahun terakhir untuk memproyeksikan jumlah penduduk 20 tahun
kedepan yang mana dapat dilihat terjadi pertambahan setiap tahunnya, diakibatkan
kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar. Dari data hasil proyeksi tersebut
dapat dilakukan analisis kebutuhan air domestik untuk 10 tahun kedepan. Berikut
adalah data 10 tahun terakhir disajikan dalam tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Proyeksi Jumlah Penduduk

Tahun Jumlah Penduduk


2012 70589
2013 71608
2014 70628
2015 70647
2016 70666
2017 71685
2018 70705
2019 71724
2020 70744
2021 71763
Skala 1 : 15000

2.2 Kondisi Daerah

Daerah ini memiliki beberapa fasilitas dan infrastruktur seperti industri,


pertokoan, sekolah, rumah sakit, hotel, pasar, mesjid, dan Kawasan perkantoran.
Daerah ini terdiri atas tiga cluster, yaitu Distrik Hijau, Distrik Biru, dan Distrik

9
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Kuning. Dalam setiap cluster memiliki kondisi ekonomi dilihat dari


pendapatan yang berbedabeda. Tingkat ekonomi dibagi menjadi tiga kelompok,
yaitu tingkat ekonomi tinggi, ekonomi sedang dan ekonomi rendah. Dalam
perencanaan daerahdengan tingkat ekonomi tinggi mendapatkan persen pelayanan
air yang tinggi karena mereka mampu dan banyaknya kebutuhan air yang dipenuhi.
Daerah dengan tingkat ekonomi yang rendah mendapatkan persen pelayanan yang
rendah karena sedikit kebutuhan air yang dipenuhi.

2.3 Domestik dan Non Domestik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menghitung kebutuhan air


minum pada tahun perencanaan, tidak terlepas dari prediksi jumlah penduduk
kedepannya. Jika jumlah penduduk diketahui maka kebutuhan air pada tahun
perencanaan dapat dihitung. Dalam perhitungan di bedakan menjadi2 yaitu :
a. Domestik

Domestik merupakan daerah kependudukan yang kebutuhan airnya digunakan


untuk melakukan kegiatan rumah tangga, seperti; mencuci, memasak, mandi,
kakus, dll. Data yang digunakan untuk mengetahui jumlah kebutuhan airnya adalah
data penduduk.
Ketiga blok tersebut tersebar di 3 wilayah yang persentase pelayanannya
berbeda. Persentase ini dibedakan berdasarkan tingkat sosial ekonomi tiap-tiap
wilayah. Daerah low income mendapat persentase pelayanan yang tinggi karena
penduduk di daerah low income harus mendapatkan akses air bersih yang memadai
untuk menunjang kebutuhan sehingga taraf hidup mereka meningkat. Sedangkan
tingkat persen pelayanan berikutnya adalahuntuk wilayah medium dan high income
.
Wilayah high income, yaitu wilayah yang termasuk ke dalam distrik Zeus.
Blok A pada distrik ini merupakan pemukiman mewah, sementara blok B
merupakan apartemen mewah yang berada di pusat kota.

Wilayah medium income, yaitu wilayah yang termasuk ke dalam distrik Apollo.

10
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Blok A pada distrik ini merupakan pemukiman warga bergaya residence


atau kompleks perumahan yang sebagian besar berada di dekat pusat kota.
Blok B pada distrikini merupakan rumah susun yang terlatak di tengah kota.
Wilayah low income, yaitu wilayah yang termasuk ke dalam distrik Jupiter. Pada
wilayah utara di distrik ini merupakan pemukiman blok A yang diperuntukkan
untuk buruh yang tinggal di sekitar industri. Sebagian besar wilayah barat dan
sebagian kecil wilayah selatan adalah blok A yang merupakan pemukian kumuh
yang berada di daerah aliran sungai, sementara itu, blok B pada
distrik ini merupakan rumah susun bersubsidi yang terletak di dekat pusat kota.

b. Non Domestik

Non domestik merupakan daerah yang digunakan untukkeperluan publik seperti;


kantor, sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit. Daerah ini juga berfungsi sebagai
sarana komersial seperti; pusat perbelanjaan, hotel, pasar, dan pertokoan. Daerah
industri juga termasuk dalam daerah non domestik karena industri tidak mempunyai
kaitan dengan jumlah penduduk.
Pada kota Dewata daerah domestik seperti hotel, pusat pertokoaan, kantor dan
rumah sakit banyak terdapat di wilayah pusat, sedangkan untuk daerah industri
terdapat pada wilayah Utara. Berikut ini adalah tabel sarana Kota :

Tabel 2. 2 Sarana Kota

Sarana Lokasi Jumlah (2021)


Perkantoran K1 2670 Pegawai

K2 2000 Pegawai
K3 1500 Pegawai
K4 1000 Pegawai
Sekolah S1 50 murid
S2 70 murid

11
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

S3 60 murid
Sarana Lokasi Jumlah (2021)

Rumah Sakit RS 65 tempat tidur

Hotel H1 75 tempat tidur


H2 30 tempat tidur
Mesjid M1 70 pengunjung

M2 50 pengunjung
60 pengunjung
M3
Pertokoan T1 60 toko
T2 95 toko
Pasar Tradisional P1
P2
Industri I1
I2

12
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB III

PREDIKSI PENDUDUK
3.1 Metode Aritmatika

Metode aritmatika ini mengasumsikan angka pertumbuhan


penduduk padamasa depan dengan bertambah dengan jumlah yang
konstan setiap tahun. Dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Pf : Jumlah penduduk pada tahun


perencanaanPi : Jumlah
penduduk saat ini
tf : Tahun perencanaan

ti : Saat ini

Ka : Konstanta aritmatika

13
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 3. 1 Prediksi Metode Aritmatika

METODE ARITMATIKA

Tahun Jumlah Ka Pf Pi-Pf (Pi-Pf)^2


Penduduk

2012 70589 70589 0 0.00

2013 71608 1019 70719 889 789530.98

2014 70628 -980 70850 -221.89 49234.68

2015 70647 19 70980 -333.33 111111.11

2016 70666 19 71111 -444.78 197827.27


2017 71685 1019 71241 443.78 196938.72
2018 70705 -980 71372 -666.67 444444.44

2019 71724 1019 71502 222 49234.68


2020 70744 -980 71633 -888.56 789530.98

2021 71763 1019 71763 0.00 0.00

TOTAL 1174 2627852.85


RATA-RATA 130 Standar deviasi 540.36

3.2 Metode Geometrik


Metode Geometrik digunakan apabila jumlah penduduk
peningkatannya menunjukan angka yang relatif sama dari waktu ke
waktu (BPS,2010). Secara matematis metode ini dapat ditulis seperti

14
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

pada persamaan sebagai berikut :

Keterangan :

Pf : Jumlah penduduk pada tahun perencanaan

Pi : Jumlah penduduk saat ini


tf : Tahun perencanaan

ti : Saat ini

Kg : Konstanta geomterik

Tabel 3. 2 Prediksi Metode Geometrik

METODE GEOMETRIK
Tahun Jumlah Penduduk ln Pi kg lnPf Pf Pi-Pf (Pi-Pf)^2
2012 70589 11.16 11.16 70589 0.00 0.0
2013 71608 11.18 0.0143 11.16 70178 1430.00 2044900.0
2014 70628 11.17 -0.0138 11.15 69769 859.00 737881.0
2015 70647 11.17 0.0003 11.15 69363 1284.00 1648656.0
2016 70666 11.17 0.0003 11.14 68959 1707.00 2913849.0
2017 71685 11.18 0.0143 11.14 68557 3128.00 9784384.0
2018 70705 11.17 -0.0138 11.13 68158 2547.00 6487209.0
2019 71724 11.18 0.0143 11.12 67761 3963.00 15705369.0
2020 70744 11.17 -0.0138 11.12 67366 3378.00 11410884.0
2021 71763 11.18 0.0143 11.11 66973 4790.00 22944100.0
TOTAL 73677232
RATA-RATA -0.006 Standar Deviasi 2861.181

3.3 Metode Bunga Berbunga


Metode bunga berbunga ini sama dengan metode geometrik,
denganpersamaan sebagai berikut :

Pf = Pi (1 +r)n
Keterangan :
r : Angka pertumbuhan
n : perbedaan waktu (tf – ti)
Dari hasil perhitungan Metode Bunga Berbunga, didapatkan hasil sebagai
berikut:

15
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 3. 3 Prediksi Metode Bunga-Berbunga

Metode Bunga Berbunga


Tahun Jumlah Penduduk r Pf Pi - Pf (Pi - Pf)^2
2012 70589 70589 0 0
2013 71608 0.0144356769 70176 1432 2050624
2014 70628 -0.0136856217 69766 862 743044
2015 70647 0.0002690151 69358 1289 1661521
2016 70666 0.0002689428 68952 1714 2937796
2017 71685 0.0144199474 68549 3136 9834496
2018 70705 -0.0136709214 68148 2557 6538249
2019 71724 0.0144119935 67750 3974 15792676
2020 70744 -0.0136634878 67354 3390 11492100
2021 71763 0.0144040484 66960 4803 23068809
Total 74119315
Rata - Rata -0.0058474 Standar Deviasi 2869.75

3.4 Metode Terpilih

3.4.1 Perbandingan 3 Metode

Berdasarkan dari perhitungan tiga metode, diperoleh data standar


deviasidari ketiga metode tersebut:

Tabel 3. 4 Perbandingan Metode

Perbandingan 3 metode
Tahun Jumlah Penduduk Aritmatika Geometrik Bunga Berbunga
2012 70589 70589 70589 70589
2013 71608 70719 70178 70176
2014 70628 70850 69769 69766
2015 70647 70980 69363 69358
2016 70666 71111 68959 68952
2017 71685 71241 68557 68549
2018 70705 71372 68158 68148
2019 71724 71502 67761 67750
2020 70744 71633 67366 67354
2021 71763 71763 66973 66960
standar deviasi 540.36 2861.2 2869.75

16
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Berdasarkan perbandingan 3 metode tersbut, dapat dilihat bahwa metode aritmatika


memiliki standar deviasi paling kecil yaitu sebesar 540,36. Sehingga dapat
diketahui bahwa metode yang terpilih adalah metode aritmatika, hal tersebut
mengindikasikan bahwa hasil metode aritmatika lebih mendekati jumlah
pertumbuhan penduduk pada jumlah penduduk dibandingkan metode geometrik
dan bunga berbunga.

3.4.2 Prediksi Penduduk

Berikut adalah grafik pertumbuhan penduduk menggunakan

MetodeAritmatika :

Metode Terpilih
75000
74500
74000
73500
73000
72500
72000 Aritmatik
71500
71000
70500
70000
2021

2023

2025

2027

2029

2031

2033

2035

2037

2039

2041

Gambar 3.1 Grafik Pertumbuhan Penduduk Metode Terpilih

17
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 3. 5 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Metode Aritmatika

metode Terpilih
metode aritmatika
tahun pf
2021 71763
2022 71893
2023 72024
2024 72154
2025 72285
2026 72415
2027 72546
2028 72676
2029 72807
2030 72937
2031 73067
2032 73198
2033 73328
2034 73459
2035 73589
2036 73720
2037 73850
2038 73981
2039 74111
2040 74241
2041 74372

18
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB IV
KEBUTUHAN AIR
Pada umumnya, kebutuhan air minum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
kategori sesuai dengan fungsi dalam melayani kebutuhan akan air minum bagi
masyarakat, yaitu kebutuhan domestik dan non domestik (kantor, sekolah, hotel,
masjid, toko, pasar, dan Kawasan industry). Jumlah pemakaian air suatu daerah
berbeda tergantung dari factor jumlah penduduk, ekonomi, sosial budaya, iklim,
jumlah industry, dan lainnya.

4.1 Kebutuhan Domestik


Kebutuhan domestik adalah air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga misalnya untuk minum, mencuci, mandi, membersihkan,
penggelontoran toilet, dan lain-lain. Kebutuhan domestik mempunyai rentang yang
lebar, sesuai dengan standar hidup konsumen, kebiasaan, adat istiadat dan musim.
Rentang konsumsi domestik berkisar antara 60-300 Liter/orang/hari (Winarni,
2005).
Tabel 4. 1 Penduduk Daerah A, B, dan C

Jumlah A B C Luas Total


Tahun Jumlah
Penduduk 1 1.1 1.2 Wilayah
2021 71763 21746 23921 26096 71763 16.875
2031 73067 22142 24356 26570 73067 16.875
2041 74372 22537 24791 27044 74372 16.875

Pada tiap daerah memiliki % pelayanan yang berbeda-beda sesuai


dengan tingkat sosial ekonomi daerah tersebut. % pelayanan dibagi
menjadi tiga, yaitu lowincome, medium income, dan high income.

a) Blok A

Tahun 2031

= 1/3,3* jumlah penduduk tahun 2031

= 1/3,3* 73067 jiwa

= 22142 jiwa

19
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tahun 2041

= 1/3,3 * jumlah penduduk tahun 2041

= 1/3,55*74372 jiwa

= 22537 jiwa

b) Blok B

Tahun 2031

= 1,1/3,3* jumlah penduduk tahun 2030

= 1,1/3,3* 73067 jiwa

= 24356 jiwa

Tahun 2041

= 1,1/3,3* jumlah penduduk tahun 2040

= 1,1/3,3* 74372 jiwa

= 24791 jiwa

c) Blok C

Tahun 2031

= 1,2/3,3* jumlah penduduk tahun 2030

= 1,2/3,3* 73067 jiwa

= 26570 jiwa

Tahun 2041
= 1,2/3,3* jumlah penduduk tahun 2040

= 1,2/3,3* 74372 jiwa

= 27044 jiwa

20
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.1.1 Perhitungan Kebutuhan Domestik Tahun 2021


Pada tahap ini, persen pelayanan dibagi berdasarkan pendapatan tiap penduduk.
Low income terlayani sebanyak 20%, Middle income sebanyak 40%, danHigh
income sebanyak 70%. Konsumsi penduduk juga didasari pada pendapatan tiap
penduduk, Low Income sebesar 90 L/org/hari, Middle Income 95 L/org/hari, dan
High Income 110 L/org/hari. Penentuan ini berdasarkan pemakaian air terpusatdan
pendapatan terendah ke tertinggi, dan kebutuhan air yang besar berdasarkan luas
daerah.

Tabel 4. 2 Kebutuhan Domestik Tahunan

21
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.1.2 Perhitungan Kebutuhan Domestik Tahun 2031

Pada tahap ini, persen pelayanan dibagi berdasarkan pendapatan tiap


penduduk. Low income terlayani sebanyak 25%, Middle income sebanyak 45%, dan
High income sebanyak 75%. Konsumsi penduduk juga didasari pada pendapatan
tiap penduduk, Low Income sebesar 95 L/org/hari, Middle Income 100 L/org/hari,
dan High Income 115 L/org/hari. Penentuan ini berdasarkan pemakaian air terpusat
dan pendapatan terendah ke tertinggi, dan kebutuhan air yang besar berdasarkan
luas daerah.
Tabel 4. 22 Kebutuhan Domestik Tahun 2031

22
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.1.3 Perhitungan Kebutuhan Domestik Tahun 2041

Pada tahap ini, persen pelayanan dibagi berdasarkan pendapatan tiap


penduduk.Low income terlayani sebanyak 30%, Middle income sebanyak 55%, dan
High income sebanyak 80%. Konsumsi penduduk juga didasari pada pendapatan
tiap penduduk, Low Income sebesar 99 L/org/hari, Middle Income 109 L/org/hari,
danHigh Income 120 L/org/hari.
Tabel 4. 23 Kebutuhan Domestik Tahun 2041

23
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.1.4 Rekapitulasi Kebutuhan Domestik


Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka rekapitulasi kebutuhandomestik
adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Kebutuhan Domestik Tahun 2021
Perencanaan Tahun 2021
Cluster Jumlah Penduduk Konsumsi Kebutuhan
%Pelayana
Penduduk Terlayani (l/org/hari) Air (l/dtk)
n
Hijau 33492 40% 13,512 1,624 17.71
Biru 7216 39% 2,818 797 21.486
Kuning 31055 26% 8,074 2,679 14.847
Total 71763 34% 24,405 54.040

Tabel 4. 6 Rekapitulasi Kebutuhan Domestik Tahun 2031


Perencanaan Tahun 2031
Cluster Jumlah Penduduk Konsumsi Kebutuhan
%Pelayanan
Penduduk Terlayani (l/org/hari) Air (l/dtk)
Hijau 34101 32% 10,907 1,540 13.59
Biru 7347 39% 2,870 2,525 16.698
Kuning 31619 31% 9,802 735 12.078
Total 73067 32% 23,579 42.366

Tabel 4. 7 Rekapitulasi Kebutuhan Domestik Tahun 2041


Perencanaan Tahun 2041
Cluster Jumlah Penduduk Konsumsi Kebutuhan
%Pelayanan
Penduduk Terlayani (l/org/hari) Air (l/dtk)
Hijau 34710 43% 15,050 1,593 21.72
Biru 7478 44% 3,295 759 26.014
Kuning 32184 36% 11,586 2,822 17.942
Total 74372 40% 29,931 65.676

24
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.2 Kebutuhan Non Domestik

Kebutuhan air non domestik merupakan air yang digunakan untuk keperluan
industri, pariwisata, tempat ibadah, tempat sosial serta tempat komersil dan umum
lainnya. Kebutuhan Non Domestik diperuntukkan sarana dan prasarana yang
tersebar di seluruh daerah ini. Data yang diperoleh melalui survei di tempat-tempat
non-domestik seperti :
• Institusi, misalnya pemakaian air di gedung milik publik, seperti kantor
pemerintahan, kantor sarana kota, sekolah, serta untuk sarana sosial lainnya seperti
rumah sakit.
Perkotaan, yaitu air yang dipakai untuk pemeliharaan kota, misalnya pembersihan
jalan, penyiraman tanaman, penggelontoran saluran kota, air
• mancur, serta pemadam kebakaran
• Tempat komersil, seperti gedung perkantoran, restaurant, pertokoan, hotel, pasar
tradisioanal.
• Industri, industri mengkonsumsi air dalam jumlah besar tergantung pada tipe
industri dan juga wilayah industri tersebut.
Berikut adalah perhitungan kebutuhan konsumsi air Non Domestik.

25
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.2.1 Kebutuhan Perkantoran

Daerah ini memiliki empat kawasan perkantoran yang tersebar. Terjadinya


pertambahan penduduk tahun 2031 sampai 2041 berdampak pada kebutuhan air
(l/org/hari). Berikut merupakan tabulasi kebutuhan air perkantoran pada tahun
2021, 2031 dan 2041 :
Tabel 4. 8 Kebutuhan Air Perkantoran Tahun 2021

Tahun 2021
Fasilitas Jumlah Pegawai Konsumsi Kebutuhan Air
2021 (l/Pegawai/hari) (l/detik)
K1 2670 10 0.309
K2 2000 10 0.231
K3 1500 10 0.174
K4 1000 10 0.116
TOTAL 0.830

Tabel 4.9 Kebutuhan Air Perkantoran Tahun 2031

Tahun 2031
Fasilitas Jumlah Pegawai Kebutuhan
Pegawai Konsumsi
2021 Air
Terlayani (l/Pegawai/hari)
(l/detik)
K1 2670 2719 10 0.315
K2 2000 2036 10 0.236
K3 1500 1527 10 0.177
K4 1000 1018 10 0.118
TOTAL 0.845

26
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4. 10 Kebutuhan Air Perkantoran Tahun 2041

Tahun 2041
Fasilitas Jumlah Pegawai Kebutuhan
Pegawai Konsumsi
2021 Air
Terlayani (l/Pegawai/hari)
(l/detik)
K1 2670 2767 10 0.320
K2 2000 2073 10 0.240
K3 1500 1555 10 0.180
K4 1000 1036 10 0.120
TOTAL 0.860

4.2.2 Kebutuhan Sekolah

Daerah memiliki tiga sekolah Berikut merupakan tabulasi kebutuhan air


sekolahpada tahun 2021, 2031 dan 2041 yaitu:
Tabel 4. 11 Kebutuhan Air Sekolah Tahun 2021
Tahun 2021
Fasilitas Jumlah Murid 2021 Konsumsi Kebutuhan Air
(l/Muridi/hari) (l/detik)
S1 50 10 0.006
S2 70 10 0.008
S3 60 10 0.007
TOTAL 0.021

27
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.12 Kebutuhan Air Sekolah Tahun 2031


Tahun 2031
Fasilitas Jumlah Murid 2021 Murid Konsumsi Kebutuhan
Terlayani (l/Muridi/hari) Air (l/detik)
S1 50 51 10 0.006
S2 70 71 10 0.008
S3 60 61 10 0.007
TOTAL 0.021

Tabel 4.13 Kebutuhan Air Sekolah Tahun 2041


Tahun 2041
Fasilitas Jumlah Murid 2021 Kebutuhan
Murid Konsumsi
Air
Terlayani (l/Muridi/hari)
(l/detik)
S1 50 52 10 0.006
S2 70 73 10 0.008
S3 60 62 10 0.007
TOTAL 0.022

4.2.3 Kebutuhan Rumah Sakit

Daerah ini memiliki 1 rumah sakit pusat, perhitungan kebutuhan air didasarkan oleh
jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit dimana 1 tempattidur sama dengan
1 orang. Berikut adalah tabulasi kebutuhan air rumah sakit padatahun 2021, 2031
dan 2041.

28
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.14 Kebutuhan Air Rumah Sakit Tahun 2021


Tahun 2021
Fasilitas Jumlah Bed 2021 Konsumsi (l/Bedi/hari)
Kebutuhan Air (l/detik)

Rs 65 500 0.376
TOTAL 0.376

Tabel 4.15 Kebutuhan Air Rumah Sakit Tahun 2031


Tahun 2031
Fasilitas Jumlah Bed 2021 Bed Konsumsi Kebutuhan
Terlayani (l/Bed/hari) Air (l/detik)
RS 65 66 500 0.383
TOTAL 0.383

Tabel 4.16 Kebutuhan Air Rumah Sakit Tahun 2041


Tahun 2031
Fasilitas Jumlah Bed 2021 Kebutuhan
Bed Konsumsi
Air (l/detik)
Terlayani (l/Bed/hari)
RS 65 67 500 0.390
TOTAL 0.390

4.2.4 Kebutuhan Hotel


Daerah ini memiliki 2 hotel, perhitungan kebutuhan air untuk sarana hotel
dihitung berdasarkan jumlah tempat tidur yang disediakan oleh hotel dengan asumsi
bahwa 1 tempat tidur sama dengan 1 orang. Berikut tabulasi perhitungan kebutuhan
air di tahun 2021, 2031 dan 2041:

29
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.17 Kebutuhan Air Hotel Tahun 2021


Tahun 2021

Konsumsi Kebutuhan
Fasilitas Jumlah Bed 2021
(l/Bedi/hari) Air (l/detik)
H1 75 300 0.260
H2 30 300 0.104
TOTAL 0.365

Tabel 4.18 Kebutuhan Air Hotel Tahun 2031

Tahun 2031
Fasilita Jumlah Bed 2021 Bed Konsumsi Kebutuhan
s Terlayani (l/Bed/hari) Air (l/detik)
H1 75 76 300 0.265
H2 30 31 300 0.106

Tabel 4.19 Kebutuhan Air Hotel Tahun 2041


Tahun 2041
Fasilitas Jumlah Bed 2021 Kebutuhan
Bed Konsumsi
Air (l/detik)
Terlayani (l/Bed/hari)
H1 75 78 300 0.270
H2 30 31 300 0.108
TOTAL 0.378

4.2.5 Kebutuhan Tempat Ibadah


Daerah ini memiliki 3 masjid yang perhitungannya didasari oleh jumlah
poengunjungnya. Beriikut tabulasi kebutuhan air di masjid pada tahun 2021, 2031
dan 2041:

30
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.20 Kebutuhan Air Tempat IbadahTahun 2021

Tahun 2021
FasilitasPengunjung Masjid Konsumsi Kebutuhan Air
(l/pengunjung/hari) (l/detik)
M1 70 10 0.0081
M2 50 10 0.0058
M3 60 10 0.0069
TOTAL 0.0208

Tabel 4.21 Kebutuhan Air Tempat Ibadah Tahun 2031

Tahun 2031
Fasilitas
Pengunjung Masjid2021 Pengunjung Konsumsi Kebutuhan
Masjid (l/pengunjung/hari Air (l/detik)
)
M1 70 71 10 0.0082
M2 50 51 10 0.0059
M3 60 61 10 0.0071
TOTAL 0.0212

Tabel 4.22 Kebutuhan Air Tempat Ibadah Tahun 2041


Tahun 2041
Fasilitas
Pengunjung Masjid2021 Kebutuhan
Pengunjung Konsumsi
Air
Masjid (l/pengunjung/hari)
(l/detik)
M1 70 73 10 0.0084
M2 50 52 10 0.0060
M3 60 62 10 0.0072
TOTAL 0.0216

31
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

4.2.6 Kebutuhan Pertokoan


Terdapat 2 kawasan pertokoan,perhitungan kebutuhan air di pertokoan
didasari oleh jumlah karyawan total dalam 1 kawasan pertokoan. Berikut tabulasi
kebutuhan air pertokoan di tahun 2021, 2031 dan 2041:

Tabel 4.23 Kebutuhan Air Pertokoan Tahun 2021


Tahun 2021
Fasilitas Jenis TokoJumlah Toko 2021 Konsumsi Kebutu
Pegawai(l/Pegawai/ hari) han Air
(l/detik)
Toko Baju 11 215 10 0.274
Toko Roti 9 100 10 0.104
Toko Bayi 12 87 10 0.121
T1 Super Market 15 250 10 0.434
Toko Alat Tulis
10 0.090
13 60
JUMLAH
60 712 1.023
TOKO
Toko Kaca Mata
19 93 10 0.205
Toko Sepatu 16 115 10 0.213
Toko
10 0.146
Elektronik 16 79
T2
Restoran 30 185 10 0.642
Toko Tas 14 132 10 0.214
JUMLAH
95 604 10 1.420
TOKO
TOTAL 2.443

32
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.24 Kebutuhan Air Pertokoan Tahun 2031


Tahun 2031
Jumlah
Fasilitas Jenis Toko Kebutuhan
Toko Toko Konsumsi
Air (l/detik)
2021 Terlayani Pegawai (l/Pegawai/hari)
Toko Baju 11 11 215 10 0.279
Toko Roti 9 9 100 10 0.106
Toko Bayi 12 12 87 10 0.123
T1 Super Market 15 15 250 10 0.442
Toko Alat Tulis
13 13 60 10 0.092
JUMLAH
60 712
TOKO 1.042
Toko Kaca Mata
19 19 93 10 0.208
Toko Sepatu 16 16 115 10 0.217
Toko
16 16 79 10 0.149
T2 Elektronik
Restoran 30 31 185 10 0.654
Toko Tas 14 14 132 10 0.218
JUMLAH
95 604
TOKO 1.446
TOTAL 2.487

Tabel 4.25 Kebutuhan Air Pertokoan Tahun 2041

Tahun 2041
Jumlah
Fasilitas Jenis Toko Kebutuhan
Toko Toko Konsumsi
2021 Terlayani Pegawai (l/Pegawai/hari) Air (l/detik)

Toko Baju 11 11 215 10 0.284


Toko Roti 9 9 100 10 0.108
Toko Bayi 12 12 87 10 0.125

33
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

T1 Super Market 15 16 250 10 0.450


Toko Alat Tulis 13 13 60 10 0.094
JUMLAH TOKO
60 712
1.060
Toko Kaca Mata 19 20 93 10 0.212
Toko Sepatu 16 17 115 10 0.221
Toko Elektronik 16 17 79 10 0.152
T2 Restoran 30 31 185 10 0.666
Toko Tas 14 15 132 10 0.222
JUMLAH TOKO
95 604
1.472
TOTAL 2.532

4.2.7 Kebutuhan Pasar


Daerah ini memiliki 2 kawasan pasar tradisional yang perhitungan
kebutuhannya didasari oleh luas pasar tradisional tersebut. Berikut tabulasi
perhitungan kebutuhan air tahun 2021, 2031 dan 2041:

Tabel 4.26 Kebutuhan Air Pasar Tahun 2021


Tahun 2021
Fasilitas Luas (cm^-2) Luas (Ha) Konsumsi Kebutuhan
(l/Ha/hari) Air (l/detik)
P1 337500000 3 12000 0.47
P2 225000000 2 12000 0.31
TOTAL 0.78

34
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.27 Kebutuhan Air Pasar Tahun 2031


Tahun 2031
Fasilitas Luas (cm^-2) Luas (Ha) Konsumsi Kebutuhan
(l/Ha/hari) Air (l/detik)
P1 337500000 3 12000 0.47
P2 225000000 2 12000 0.31
TOTAL 0.78

Tabel 4.28 Kebutuhan Air Pasar Tahun 2041


Tahun 2041
Fasilitas Luas (cm^-2) Luas (Ha) Kebutuhan
Konsumsi
Air
(l/Ha/hari)
(l/detik)
P1 337500000 3 12000 0.47
P2 225000000 2 12000 0.31

4.2.8 Kebutuhan Kawasan Industri


Daerah ini mempunyai 2 kawasan industri yang perhitungan kebutuhannya
didasari oleh luas pasar tradisional tersebut. Berikut tabulasi perhitungan
kebutuhan air tahun 2021, 2031 dan 2041:
Tabel 4.29 Kebutuhan Air Kawasan Industri Tahun 2021
Tahun 2021
Fasili Konsum
Pengguna Pengguna Kebutuh
tas Luas (cm^-2) Luas (Ha) si
a n Lahan a n Lahan an Air
(l/Ha/de
(%) (Ha) (l/detik)
tik)
I1 2475000000 25 50% 12 0.8 9.90000
I2 337500000 3 50% 2 0.8 1.35000

35
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 4.30 Kebutuhan Air Kawasan Industri Tahun 2031


Tahun 2031
Fasilitas Luas (cm^-2) Luas Penggunaa Penggunaa KonsumsiKebutuha n
(Ha) n Lahan n Lahan (l/Ha/detik Air
(%) (Ha) ) (l/detik)
I1 2475000000 25 60% 15 0.8 11.88000
I2 337500000 3 60% 2 0.8 1.62000
TOTAL 13.50000

Tabel 4.31 Kebutuhan Air Kawasan Industri Tahun 2041


Tahun 2041
Fasilitas Luas (cm^-2) Luas Kebutuha
Penggunaan Penggunaan Konsumsi
(Ha) n Air
Lahan (%) Lahan (Ha) (l/Ha/detik)
(l/detik)
I1 2475000000 25 70% 17 0.8 13.86000
I2 337500000 3 70% 2 0.8 1.89000
TOTAL 15.75000

4.2.9 Rekapitulasi Kebutuhan Non Domestik


Rekapitulasi non domestik terdiri dari kebutuhan air non domestik yang
terdiri dari perkantoran, sekolah, rumah sakit, hotel, masjid, pertokoan/plaza,
stasiun, pasar tradisional, dan industri. Berikut merupakan tabulasi rekapitulasi non
domestik.
Tabel 4.32 Rekapitulasi Kebutuhan Non Domestik

Rekapitlulasi Kebutuhan Air Air Non Domestik


Tahun 2041
Prasarana Tahun 2021 Tahun 2031
Industri 11.25000 13.50000 15.75000
Perkantoran 0.830 0.845 0.860

36
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Sekolah 0.021 0.021 0.022


Rumah Sakit 0.376 0.383 0.390
Prasarana Tahun 2021 Tahun 2031 Tahun 2041
Hotel 0.365 0.371 0.378
Pertokoan 2.443 2.487 2.532
Pasar Tradisional 0.78 0.78 0.78
Masjid 0.0208 0.0212 0.0216
TOTAL 16.09 18.41 20.73

4.2 Rekapitulasi Kebutuhan Air

Rekapitulasi kebutuhan air merupakan total kebutuhan air domestik dan


non domestik. Total kebutuhan kebutuhan air yang dipenuhi oleh PDAM
dipengaruhi oleh faktor kehilanganair pada tahun 2021 adalah 30%, tahun 2031
adalah 26% dan tahun 2041 adalah 22%. Berikutmerupakan tabulasi rekapitulasi
kebutuhan air dan grafik pentahapan IPA pada tahun perencanaan tahun 2021,
tahun 2031 dan tahun perencanaan tahun 2041 :

Tabel 4.33 Tabel Rekapitulasi Kebutuhan Air


No. Deskripsi Satuan 2021 2031 2041
1 Jumlah Penduduk Jiwa 71763 73067 74372
2 % Pelayanan % 34.01% 32.27% 40.24%
3 Penduduk Terlayani Jiwa 24,404.7 23,579.0 29,930.8
4 Kebutuhan domestik L/dtk 54.0 42.4 65.7
5 Kebutuhan non domestik L/dtk 16.1 18.4 20.7
6 Keb. domestik + Keb.non domestik L/dtk 70.1 60.8 86.4
% 30% 26% 20%
7 Kehilangan air L/dtk 30.1 21.4 21.6
8 Kebutuhan air rata-rata L/dtk 100.2 82.1 108.0
9 Fmd 1.2 1.2 1.2
10 Qmd L/dtk 120.223 98.56 129.6
11 Fph 1.8 1.8 1.8
12 Qph L/dtk 210 172 227

37
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Grafik 4.1 Pentahapan IPA

38
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB V
JARINGAN PIPA DISTRIBUSI
5.1 Kebutuhan Titik Tapping

Kebutuhan titik tapping merupakan titik daerah yang akan dilayani


kebutuhan airnya. Debit dalam titik tapping, merupakan konsumsi air rata – rata
dari penjumlahan tiap – tiap daerah yang dikalikan dengan faktor hari maksimum
dan faktor jam puncak yang sudah dikalikan juga dengan persen kehilangan air,
sehingga debit yang didistribusikan merupakan debit jam puncak. Kebutuhan titik
tapping dilakukan dua tahap perencanaan, yaitu tahap perencanaan I tahun 2031
dan tahap perencanaan II pada tahun 2041.
5.1.1 Tahun perencanaan tahap I ( Tahun 2031 )

Kehilangan air pada titik tapping tahun perencanaan I diasumsikan


sebanyak 26 %. Kehilangan air ini dapat terjadi karena kebocoran pada pipa
jaringan distribusi maupun karena adanya sambungan liar. Qmd (kebutuhan hari
maksimum) adalah pemakaian air terbesar dalam satu hari dalam rentang satu
tahun. Faktor hari maksimum yang diasumsikan pada perencanaan ini adalah 1.2.
Pemakaian air dalam satu hari bervariasi setiap jamnya, namun dalam satu hari
terdapat 1 jam dimana pemakaian air paling besar (maksimum), yaitu saat
pemakaian air secara bersamaan. Pemakaian air yang paling besar dalam satu hari
tersebut dinamakan kebutuhan jam puncak atau Qjp. Berikut merupakan distribusi
titik tapping tahap I.

39
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 5.1.1 Titik tapping tahap 1


TAHAP I (2031)

Kebutuhan Air Kehilangan Air Qmd Qph


Titik Blok Pelayanan % Kehilangan Q Total Fmd Fph
(L/detik) (L/detik) (L/detik) (L/detik)
B7 0.136 26% 0.048 0.184 1.2 0.221 1.8 0.398
B8 0.015 26% 0.005 0.020 1.2 0.024 1.8 0.043
B9 0.074 26% 0.026 0.100 1.2 0.120 1.8 0.216
C2 2.233 26% 0.785 3.018 1.2 3.621 1.8 6.519
1 C3 2.978 26% 1.046 4.024 1.2 4.829 1.8 8.692
C4 1.861 26% 0.654 2.515 1.2 3.018 1.8 5.432
C5 1.117 26% 0.392 1.509 1.2 1.811 1.8 3.259
K3 0.177 26% 0.062 0.239 1.2 0.287 1.8 0.516
K4 0.118 26% 0.041 0.159 1.2 0.191 1.8 0.344
Total 14.121 25.419
A3 0.093 26% 0.033 0.126 1.2 0.151 1.8 0.272
A4 0.047 26% 0.016 0.063 1.2 0.075 1.8 0.136
A5 0.047 26% 0.016 0.063 1.2 0.075 1.8 0.136
A6 0.186 26% 0.065 0.251 1.2 0.302 1.8 0.543
A8 0.431 26% 0.151 0.582 1.2 0.699 1.8 1.258
A9 0.215 26% 0.076 0.291 1.2 0.349 1.8 0.629
2 A15 0.688 26% 0.242 0.929 1.2 1.115 1.8 2.007
B10 0.171 26% 0.060 0.231 1.2 0.277 1.8 0.499
C7 0.700 26% 0.246 0.946 1.2 1.135 1.8 2.043
C8 0.101 26% 0.035 0.136 1.2 0.163 1.8 0.294
C9 0.101 26% 0.035 0.136 1.2 0.163 1.8 0.294
M3 0.007 26% 0.002 0.010 1.2 0.011 1.8 0.021
S2 0.008 26% 0.003 0.011 1.2 0.013 1.8 0.024
Total 4.530 8.155
A1 0.539 26% 0.189 0.728 1.2 0.873 1.8 1.572
B1 0.684 26% 0.240 0.924 1.2 1.109 1.8 1.997
B2 1.026 26% 0.360 1.387 1.2 1.664 1.8 2.995
B3 0.074 26% 0.026 0.100 1.2 0.120 1.8 0.216
B4 0.037 26% 0.013 0.050 1.2 0.060 1.8 0.108
B5 0.015 26% 0.005 0.020 1.2 0.024 1.8 0.043
B6 0.111 26% 0.039 0.150 1.2 0.180 1.8 0.323
C1 4.839 26% 1.700 6.539 1.2 7.847 1.8 14.124
3
C10 0.151 26% 0.053 0.204 1.2 0.245 1.8 0.441
H1 0.265 26% 0.093 0.358 1.2 0.430 1.8 0.774
I2 1.620 26% 0.569 2.189 1.2 2.627 1.8 4.729
T1 1.042 26% 0.366 1.408 1.2 1.689 1.8 3.040
P1 0.469 26% 0.165 0.633 1.2 0.760 1.8 1.368
M2 0.006 26% 0.002 0.008 1.2 0.010 1.8 0.017
K1 0.315 26% 0.111 0.425 1.2 0.510 1.8 0.918
K2 0.236 26% 0.083 0.318 1.2 0.382 1.8 0.688
Total 18.530 33.353
A7 0.431 26% 0.151 0.582 1.2 0.699 1.8 1.258
B11 0.086 26% 0.030 0.116 1.2 0.139 1.8 0.250
4 B15 0.513 26% 0.180 0.693 1.2 0.832 1.8 1.497
H2 0.106 26% 0.037 0.143 1.2 0.172 1.8 0.310
T2 1.446 26% 0.508 1.954 1.2 2.345 1.8 4.220
Total 4.186 7.535
A15 0.688 26% 0.242 0.929 1.2 1.115 1.8 2.007
B14 0.074 26% 0.026 0.100 1.2 0.120 1.8 0.216
B16 0.342 26% 0.120 0.462 1.2 0.555 1.8 0.998
5 B17 0.257 26% 0.090 0.347 1.2 0.416 1.8 0.749
B21 1.283 26% 0.451 1.733 1.2 2.080 1.8 3.744
M1 0.008 26% 0.003 0.011 1.2 0.013 1.8 0.024
P2 0.313 26% 0.110 0.422 1.2 0.507 1.8 0.912
Total 4.805 8.649
A14 0.859 26% 0.302 1.161 1.2 1.394 1.8 2.509
B13 1.773 26% 0.623 2.396 1.2 2.876 1.8 5.176
B18 0.546 26% 0.192 0.737 1.2 0.885 1.8 1.593
B19 0.182 26% 0.064 0.246 1.2 0.295 1.8 0.531
6
B20 0.091 26% 0.032 0.123 1.2 0.147 1.8 0.265
RS 0.383 26% 0.135 0.518 1.2 0.621 1.8 1.118
S3 0.007 26% 0.002 0.010 1.2 0.011 1.8 0.021
I1 11.880 26% 4.174 16.054 1.2 19.265 1.8 34.677
Total 25.494 45.889
A10 1.547 26% 0.544 2.090 1.2 2.509 1.8 4.515
7
B12 3.274 26% 1.150 4.424 1.2 5.309 1.8 9.556
Total 7.818 14.072
A2 2.750 26% 0.966 3.716 1.2 4.460 1.8 8.027
A11 0.430 26% 0.151 0.581 1.2 0.697 1.8 1.254
8 A12 1.891 26% 0.664 2.555 1.2 3.066 1.8 5.519
A13 1.031 26% 0.362 1.394 1.2 1.672 1.8 3.010
A16 0.344 26% 0.121 0.465 1.2 0.557 1.8 1.003
Total 10.452 18.814

5.1.2 Tahun perencanaan tahap II ( Tahun 2041 )

Kehilangan air pada tahap kedua diasumsikan sebesar 20%. Kehilangan


air pada tahap ini lebih kecil, karena diasumsikan tingkat kebocoran pipa lebih
kecil dengan adanya perbaikan-perbaikan pada pipa tersebut dan penegasan
terhadap sambungan – sambungan liar. Faktor hari maksimum dan faktor jam
puncak pada tahap II ini, sama dengan tahap I yaitu 1,2 untuk Fmd dan 1,8
untuk Fjp. Berikut merupakan tabelkebutuhan titik tapping pada tahap II.

40
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabe l 5.1 Titik Tapping Tahap 2


TAHAP I (2031)

Blok Kebutuhan Air % Kehilangan Air Qmd Qph


Titik Q Total Fmd Fph
Pelayanan (L/detik) Kehilangan (L/detik) (L/detik) (L/detik)
B7 0.158 20% 0.040 0.198 1.8 0.285 1.800 0.513
B8 0.021 20% 0.005 0.026 1.8 0.038 1.800 0.068
B9 0.104 20% 0.026 0.131 1.8 0.188 1.800 0.338
C2 2.590 20% 0.648 3.238 1.8 4.663 1.800 8.393
1 C3 3.454 20% 0.863 4.317 1.8 6.217 1.800 11.191
C4 2.159 20% 0.540 2.698 1.8 3.886 1.800 6.994
C5 1.295 20% 0.324 1.619 1.8 2.331 1.800 4.197
K3 0.180 20% 0.045 0.225 1.8 0.324 1.800 0.583
K4 0.120 20% 0.030 0.150 1.8 0.216 1.800 0.389
Total 18.147 32.665
A3 0.132 20% 0.033 0.164 1.8 0.237 1.800 0.426
A4 0.066 20% 0.016 0.082 1.8 0.118 1.800 0.213
A5 0.066 20% 0.016 0.082 1.8 0.118 1.800 0.213
A6 0.263 20% 0.066 0.329 1.8 0.474 1.800 0.853
A8 0.554 20% 0.138 0.692 1.8 0.996 1.800 1.794
A9 0.277 20% 0.069 0.346 1.8 0.498 1.800 0.897
2 A15 0.797 20% 0.199 0.997 1.8 1.435 1.800 2.584
B10 0.220 20% 0.055 0.275 1.8 0.395 1.800 0.712
C7 0.899 20% 0.225 1.124 1.8 1.618 1.800 2.913
C8 0.142 20% 0.036 0.178 1.8 0.256 1.800 0.462
C9 0.142 20% 0.036 0.178 1.8 0.256 1.800 0.462
M3 0.007 20% 0.002 0.009 1.8 0.013 1.800 0.023
S2 0.008 20% 0.002 0.010 1.8 0.015 1.800 0.027
Total 6.432 11.578
A1 0.692 20% 0.173 0.865 1.8 1.246 1.800 2.242
B1 0.879 20% 0.220 1.098 1.8 1.582 1.800 2.847
B2 1.318 20% 0.330 1.648 1.8 2.373 1.800 4.271
B3 0.104 20% 0.026 0.131 1.8 0.188 1.800 0.338
B4 0.052 20% 0.013 0.065 1.8 0.094 1.800 0.169
B5 0.021 20% 0.005 0.026 1.8 0.038 1.800 0.068
B6 0.157 20% 0.039 0.196 1.8 0.282 1.800 0.508
C1 5.613 20% 1.403 7.016 1.8 10.103 1.800 18.185
3
C10 0.214 20% 0.053 0.267 1.8 0.385 1.800 0.692
H1 0.270 20% 0.067 0.337 1.8 0.486 1.800 0.874
I2 1.755 20% 0.439 2.194 1.8 3.159 1.800 5.686
T1 0.284 20% 0.071 0.355 1.8 0.511 1.800 0.919
P1 0.469 20% 0.117 0.586 1.8 0.844 1.800 1.519
M2 0.006 20% 0.001 0.007 1.8 0.011 1.800 0.019
K1 0.320 20% 0.080 0.400 1.8 0.576 1.800 1.037
K2 0.240 20% 0.060 0.300 1.8 0.432 1.800 0.777
Total 22.307 40.152
A7 0.554 20% 0.138 0.692 1.8 0.996 1.800 1.794
B11 0.110 20% 0.027 0.137 1.8 0.198 1.800 0.356
4 B15 0.659 20% 0.165 0.824 1.8 1.186 1.800 2.135
H2 0.108 20% 0.027 0.135 1.8 0.194 1.800 0.350
T2 0.212 20% 0.053 0.265 1.8 0.382 1.800 0.687
Total 2.956 5.321
A15 0.797 20% 0.199 0.997 1.8 1.435 1.800 2.584
B14 0.104 20% 0.026 0.131 1.8 0.188 1.800 0.338
B16 0.439 20% 0.110 0.549 1.8 0.791 1.800 1.424
5 B17 0.330 20% 0.082 0.412 1.8 0.593 1.800 1.068
B21 1.648 20% 0.412 2.059 1.8 2.966 1.800 5.338
M1 0.008 20% 0.002 0.010 1.8 0.015 1.800 0.027
P2 0.313 20% 0.078 0.391 1.8 0.563 1.800 1.013
Total 6.551 11.791
A14 0.997 20% 0.249 1.246 1.8 1.794 1.800 3.230
B13 2.057 20% 0.514 2.571 1.8 3.703 1.800 6.665
B18 0.554 20% 0.138 0.692 1.8 0.997 1.800 1.794
B19 0.185 20% 0.046 0.231 1.8 0.332 1.800 0.598
6
B20 0.092 20% 0.023 0.115 1.8 0.166 1.800 0.299
RS 0.390 20% 0.097 0.487 1.8 0.702 1.800 1.263
S3 0.007 20% 0.002 0.009 1.8 0.013 1.800 0.023
I1 12.870 20% 3.218 16.088 1.8 23.166 1.800 41.699
Total 30.873 55.571
A10 1.794 20% 0.449 2.243 1.8 3.230 1.800 5.814
7
B12 3.798 20% 0.949 4.747 1.8 6.836 1.800 12.304
Total 10.065 18.118
A2 3.190 20% 0.797 3.987 1.8 5.742 1.800 10.335
A11 0.498 20% 0.125 0.623 1.8 0.897 1.800 1.615
8 A12 2.193 20% 0.548 2.741 1.8 3.948 1.800 7.106
A13 1.196 20% 0.299 1.495 1.8 2.153 1.800 3.876
A16 0.399 20% 0.100 0.498 1.8 0.718 1.800 1.292
Total 13.458 24.224

5.2 Perencanaan Dimensi Pipa Distribusi

Jaringan pipa distribusi adalah jaringan pipa yang mengalirkan air hasil
olahan mulai dari reservoir distribusi hingga sampai kepada pelanggan air.
Dalam perencanaan sistem perpipaan distribusi, rancangannya harus mampu
mengalirkan air hingga akhir periode perencanaan pada saat debit jampuncak.
Dalam pendistribusian air, terdapat dua macam pola jaringan distribusi yaitu
sistem bercabang dan sistem loop. Konfigurasi dari kedua sistem

41
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

dipertimbangkan dari :
1. pola jalan

2. Topografi

3. Perkembangan wilayah daerah perencanaan

4. Lokasi instalasi dan reservoir

Gambar 5.1 Sistem jaringan distribusi

Dalam perencanaan air minum ini, sistem jaringan distribusi yang


digunakan adalah sistem loop, yang terdiri dari 3 loop. Pada pola ini semua
pipa saling berhubungan sehingga suplai air tidak hanya berasal dari satu arah
tetapi mengalir dalam dua arah atau lebih membentuk loop ( jaringan
melingkar ) tanpa memiliki ujung mati, sehinggan terjadi sirkulasi air ke
seluruh jaringan distribusi. Sehingga satu daerah pemakaian air dapat disuplai
melalui beberapa jalur pipa utama, karena itu disebut juga sebagai sistem
terbuka. Sistem loop memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.

Keuntungan dari sistem loop adalah :


1. Jika terjadi kerusakan seperti kebocoran pada satu titik,

42
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

daerah lain tetap mendapatkan distribusi air.


2. Diameter relatif kecil

3. Air terbagi pada semua titik dan kehilangan tekanannya kecil Kerugian

system pendistribusian dengan menggunakan loop antara lain :


1. Perlatan yang dibutuhkan lebih banyak (pada junction diperlukankatup
yang banyak)
2. Perhitungan lebih rumit

3. Biaya pemasangan relatif mahal

Pipa yang digunakan pada jaringan pipa distribusi ada 3 macam,

yaitu :

1. Pipa induk

Pipa induk merupakan pipa utama yang mengalirkan air dari reservoir ke daerah
pelayanan, tidak dapat dihubungkan langsung dengan pipa sambungan rumah, dan
diameter yang digunakan adalah diameter terbesar dalam sistem. Pada pipa ini sisa
tekananan yang tersedia harusdapat menjangkau titik kritis.
2. Pipa cabang

Pipa cabang merupakan cabang dari pipa induk dan biasanya berbentuk loop-loop
yang lebih kecil dari pipa induk. Pipa cabang akan membagi air dari pipa induk ke
beberapa area.
3. Pipa Pelayanan

Pipa pelayanan merupakan pipa pembawa air yang langsung melayani konsumen.

Pada perencanaan ini digunakan pengaliran sistem gravitasi, karena letak reservoir
lebih tinggi dari pada daerah yang akan dilayani, sehingga tidak membutuhkan
pompa untuk mengalirkan air.
5.2.1 Hardy cross
Perhitungan aliran air di dalam jaringan distribusi dengan sistem pengaliran
terbuka atau pola jaringan tertutup (loop), dilakukan dengan metode Hardy Cross.
Prinsip dari metode ini adalah untuk mencapai suatu keadaan dimana tekanan di

43
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

dalam pipa berada dalam keadaan seimbang antara satu loop dengan loop lainnya.
Tahap pertama dalam perhitungan hardy cross yaitu pembagian debit tiap-tiap
jalur dengan menggunakan

kebutuhan jam puncak beserta dengan arah alirannya. Jika arah aliran
searah dengan jarum jam, maka debitnya positif (+), jika bertolak belakang
dengan jarum jam, maka debitnya bertanda negatif (-). Selanjutnya
mengasumsikan kecepatan dengan syarat kecepatan harus diantara 0.6 - 3
m/dtk. Pada perencanaan ini, asumsi kecepatan yang digunakan adalah 1
agar pada saat check v, kecepatan dapat memenuhi syarat. Tahap
selanjutnya yaitu menghitung S, kehilangan tekanan, dan faktor koreksi
sehingga dapat diketahui diameter pipa yang sebenarnya. Setelah didapat
diameter pipa yang sebenarnya, perlu dilakukan pengecekan terhadap
kecepatan. Jika kecepatan sudah memenuhi syarat, diameter yang telah
didapat dari hasil perhitungan dapat digunakan. Perhitungan Hardy Cross
terlampir pada lampiran I.
Tabel 5.2 Pembagian aliran tahun 2031

Cek V =
Q V asumsi D Pakai D pakai
Jalur Q (Lt/dtk) D (m) D (mm) 0.6-3 L (cm) L (m)
(m^3/dtk) (m/dtk) (mm) (m)
(m/dtk)
R-1 127.7516 0.13 1.00 0.403 403 450.000 0.45 0.80 60000 600
1-2 59.3531 0.06 1.00 0.275 275 315.000 0.32 0.76 153000 1530
1-3 42.9798 0.04 1.00 0.234 234 280.000 0.28 0.70 124500 1245
2-4 48.6385 0.05 1.00 0.249 249 280.000 0.28 0.79 48000 480
2-8 2.5599 0.00 1.00 0.057 57 63.000 0.06 0.82 160500 1605
3-8 9.6267 0.01 1.00 0.111 111 140.000 0.14 0.63 165000 1650
4-5 36.9102 0.04 1.00 0.217 217 250.000 0.25 0.75 63000 630
4-7 3.6505 0.00 1.00 0.068 68 90.000 0.09 0.57 154500 1545
5-6 27.2576 0.03 1.00 0.186 186 225.000 0.23 0.69 108000 1080
6-7 16.0451 0.02 1.00 0.143 143 180.000 0.18 0.63 67500 675
7-8 5.6239 0.01 1.00 0.085 85 110.000 0.11 0.59 123000 1230
8-out 0.000

44
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 5.3 Perhitungan Hardy Cross ( Iterasi 8 )


TAHAP 2 (TAHUN 2041)
Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99490024 6.190294 1.83E-08 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002683 4.10423879 54.597636 1.83E-08 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53911324 69.754360 1.83E-08 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002621 1.25827252 22.750925 -1.18E-06 0.0553 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001756 -2.81840636 3039.146202 1.83E-08 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00010805 3192.439417
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.25827252 -567238.211633 1.18E-06 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013303 0.00023873 0.013303 1.20E-06 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008595 0.00068830 0.008595 1.29E-06 0.0801 1.69
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.050220 0.00049786 0.050220 1.20E-06 0.0099 2.11
TOTAL 1.25969741 -566238.139515
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000210 0.00000148 0.000210 -8.80E-08 0.0071 0.20
5-6 0.16 675.00 0.005 0.000409 0.00000210 0.000409 -8.80E-08 0.0051 0.25
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000110 0.00000007 0.000110 -8.80E-08 0.0006 0.09
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002086 0.00007775 -0.002086 -1.29E-06 -0.0373 -0.78
TOTAL 8.14012E-05 499.998643

5.2.2 Kehilangan Tekanan


Kehilangan tekanan disebabkan oleh adanya gesekan antara fluida dengan dinding
pipa dan perlengkapan perpipaan seperti

belokan. Kehilangan tekanandibedakan menjadi 2, yaitu :


1. Major loses, yaitu kehilangan tekanan yang disebabkan oleh gesekan antara
fluida dengan dinding pipa. Rumus dari major loses adalah :
𝐿 × 𝑣2
▪ Darcy-Weisbach : Hl =
𝐷 ×2

▪ Hazen Williams : Q = 0.2785 × C × 𝑑2.63 × 𝑆0.54

2. Minor loses, yaitu kehilangan tekanan yang terjadi akibat perlengkapan


perpipaan. Minor loses dapa dihitung dengan
2
rumus : Hl = K × 𝑣

Kehilangan tekanan pada tiap jalur perencanaan dapat dilihatpada tabel berikut :
Tabel 5.4 Headloss setiap jalur

Jalur 1
1-2 4.10
1-3 3.54
2-8 1.26
3-8 2.82
Jumlah 11.72

45
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Jalur 2
2-8 1.2583
2-4 0.0002
4-7 0.0007
7-8 0.0005
Jumlah 1.26

Jalur 3
4-5 0.0000015
5-6 0.0000021
6-7 0.0000001
4-7 0.0000778
Jumlah 0.0000814

5.3 Lokasi Reservoir Distribusi


Reservoir dalam sistem penyediaan air bersih merupakan tempat menampung air
yang didistribusikan ke konsumen. Reservoir menampung air pada

saat pemakaian air konsumen (demand) lebih kecil dari air yang dialirkan ke
reservoir (suplai). Air ini kemudian dialirkan kembali pada saat pemakaian
konsumen lebih besar dari yang mengalir ke reservoir.
Berdasarkan peletakkannya, reservoir dapat dibedakan menjadi :

1. Reservoir Bawah Tanah yaitu reservior yang dibangun di bawah atau pada
permukaan tanah dan diletakkan di daerah yang cukup tinggi dan menghasilkan
tekanan yang memadai tetapi jarang diperoleh lokasi yang cocok
2. Menara Reservoir yaitu reservoir yang dibangun dengan bentuk menara
menggunakan kaki/tiang penyangga
Berikut ini adalah perhitungan letak reservoir, headloss dan kecepatan pada
reservoir:

5.4 Sisa tekan

Syarat yang digunakan untuk sisa tekan adalah berkisar 20 m agar tekanan
yang mengalir di pipa tidak terlalu besar sehingga menghindari adanya kebocoran
pipa. Namun pada perhitungan sisa tekan, jika sisa tekan 20 m, ternyata sisa tekan
pada titik ada yang tidak memenuhi persyaratan kurang dari 20 m. Karena itu pada

46
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

perhitungan sisa tekan, sisa tekan dinaikka menjadi 25 m, sehingga semua titik
memeniuhi persyaratan lebih dari 20 m. Jika dalam perhitungan sisa tekan yang ada
juga tidak baik, karena akan memungkinankan terjadinya kebocoran pada pipa,
karena itu dapat dilakukan pemansangan bak peletekanyang mempunya fungsi
menghilangkan tekanan yang terdapat pada aliran air. Berikut adala sisa tekan di
setiap titik :
Tabel 5.5 Sisa Tekan
Tapping Elevasi atas Elevasi bawah Selisih elevasi Jarak Pendek Jarak Panjang Elevasi
R 243 231 12 3.5 9.5 239
1 243 231 12 0.5 6 242
2 243 240 3 0.8 4.7 242
3 240 237 3 0.3 3.2 240
4 240 237 3 1.2 2.8 239
5 240 237 3 1.3 2.7 239
6 243 240 3 1.7 4.3 242
7 243 240 3 1.7 4.3 242
8 243 231 12 1.2 3.3 239

5.5 Node detail

Node detail merupakan gambaran detail di tiap node dari pipa distribusi yang
terdiri dari accessoris atau fitting. Accessoris merupakan perlengkapan tambahan
yang digunakan dalam pemasangan pipa, seperti ditmating joint, all flanged valve,
wall pipe, dan lain sebagainya. Sedangkan fitting adalah perlengkapan pipa yang
berfungsi untuk memfitkan ukuran pipa dengan pipa yang lain dengan kata lain
menyesuaikan pipa satu dengan pipa yang lain, contohnya adalah reducer, tee,
flanged spigot, dan lain sebagainya.

47
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB VI
RESERVOIR DISTRIBUSI

Reservoir merupakan bagian penting dalam sistem penyediaan air bersih


ataupun air minum. Fungsi dari reservoir adalah:
1. Sebagai tempat penyimpanan (storage),

2. Untuk pemerataan tekanan,

3. Untuk meredam terjadinya fluktuasi,

4. Sebagai distributor.

Perencanaan kapasitas reservoir didasarkan pada debit hari maksimum yang


berdasarkan analisa dari suplai dan fluktuasi pemakaian air. Analisa ini didasarkan
pada pemakaian air perjam dan data suplai air. Metode penentuan kapasitas
reservoir efektif yang dapat digunakan adalah :
1. Secara analitis
2. 2.Secara grafis

6.1 Metode Analitis

Metode analitis menghitung pemakaian air tiap jam dengan mengalikan


persentase pemakaian air per jam dengan kebutuhan air hari maksimum, sehingga
dapat dihitung kumulatif pemakaian air selama 24 jam. Kemudian hitung selisih
antara kumulatif suplai air dan kumulatif pemakaian air tiap jam. Maka kapasitas
reservoir yang dibutuhkan didapat dari jumlah nilai mutlak selisih kumulatif suplai
dan kumulatif pemakaian selama 1 hari paling maksimum atau terbesar.
Persentase suplai air dianggap 100% dalam sehari. Suplai pada reservoir ini
dilakukan selama 24 jam maka dihitung 100% / 24 jam yaitu 4,17% / jam.
Persentase pemakaian didapatkan dari tugas akhir “PerencanaanPengembangan
Pola Induk Distribusi Air Bersih di Bukit Sentul” ( DikaSintowati Nugroho, 2004).

48
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Tabel 6.1 Perhitungan Distribusi Reservoir Metode Analitis


RESERVOIR 2041
Q masuk Q keluar
Waktu ∆Q = Q masuk - Q keluar
% Q Q kumulatif % Q Q kumulatif
00.00 - 01.00 4.17% 466.59 466.59 3.0% 335.94 335.94 130.65
01.00 - 02.00 4.17% 466.59 933.18 2.9% 324.75 660.69 272.49
02.00 - 03.00 4.17% 466.59 1399.77 2.9% 324.75 985.44 414.33
03.00 - 04.00 4.17% 466.59 1866.36 3.1% 347.14 1332.58 533.78
04.00 - 05.00 4.17% 466.59 2332.95 3.1% 347.14 1679.72 653.23
05.00 - 06.00 4.17% 466.59 2799.54 4.9% 548.71 2228.43 571.11
06.00 - 07.00 4.17% 466.59 3266.13 6.2% 694.29 2922.72 343.41
07.00 - 08.00 4.17% 466.59 3732.72 5.7% 638.30 3561.02 171.71
08.00 - 09.00 4.17% 466.59 4199.31 5.7% 638.30 4199.31 0.00
09.00 - 10.00 4.17% 466.59 4665.90 5.4% 604.70 4804.01 -138.11
10.00 - 11.00 4.17% 466.59 5132.49 4.8% 537.51 5341.52 -209.03
11.00 - 12.00 4.17% 466.59 5599.08 4.8% 537.51 5879.04 -279.95
12.00 - 13.00 4.17% 466.59 6065.67 4.6% 515.12 6394.15 -328.48
13.00 - 14.00 4.17% 466.59 6532.26 3.9% 436.73 6830.88 -298.62
14.00 - 15.00 4.17% 466.59 6998.85 5.0% 559.91 7390.79 -391.94
15.00 - 16.00 4.17% 466.59 7465.44 4.8% 537.51 7928.30 -462.86
16.00 - 17.00 4.17% 466.59 7932.03 5.0% 559.91 8488.21 -556.18
17.00 - 18.00 4.17% 466.59 8398.62 5.3% 593.50 9081.71 -683.09
18.00 - 19.00 4.17% 466.59 8865.21 5.2% 582.30 9664.02 -798.80
19.00 - 20.00 4.17% 466.59 9331.80 3.4% 380.74 10044.75 -712.95
20.00 - 21.00 4.17% 466.59 9798.39 3.4% 380.74 10425.49 -627.10
21.00 - 22.00 4.17% 466.59 10264.98 2.6% 291.15 10716.64 -451.66
22.00 - 23.00 4.17% 466.59 10731.58 2.3% 257.56 10974.20 -242.63
23.00 - 24.00 4.17% 466.59 11198.17 2.0% 223.96 11198.17 0.00
100.00% 100.0%

6.2 Metode grafis

Metode grafis didapatkan dengan cara menarik garis singgung yang sejajar
dengan garis suplai pada titik puncak kurva kumulatif pemakaian air surplus
terbesar dan titik puncak kurva kumulatif defisit terbesar. Kapasitas reservoir
merupakan jarak vertikal antara kedua garis singgung tersebut.

Grafik 6.2 Kumulatif suplai dan fluktuasi pemakaian air

49
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

WAKTU SUPLAI PEMAKAIAN


0 0.00 0.00
1 466.59 335.94
2 933.18 660.69
3 1399.77 985.44
4 1866.36 1332.58
5 2332.95 1679.72
6 2799.54 2228.43
7 3266.13 2922.72
8 3732.72 3561.02
9 4199.31 4199.31
10 4665.90 4804.01
11 5132.49 5341.52
12 5599.08 5879.04
13 6065.67 6394.15
14 6532.26 6830.88
15 6998.85 7390.79
16 7465.44 7928.30
17 7932.03 8488.21
18 8398.62 9081.71
19 8865.21 9664.02
20 9331.80 10044.75
21 9798.39 10425.49
22 10264.98 10716.64
23 10731.58 10974.20
24 11198.17 11198.17

Tabel 6.1 Kumulatof suplai dan fluktuasi pemakaian air

50
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB VII
PIPA TRANSMISI

Sistem transmisi adalah sistem perpipaan untuk membawa air dari sumber air
ke instalasi pengolahan air atau bila air diambil dari mata air dapat langsung
dihubungkan dengan reservoir. Dalam penyusunan pipa transmisi diperlukan
peninjauan dari diameter, jumlah jaringan pelayanan, dan jumlah lokasi sumber.
Pada dasarnya terdapat dua jenis pipa transmisi, yaitu pipa transmisi air baku dan
pipa transmisi air bersih. Pipa transmisi air baku merupakan pipa dari sumber air
ke instalasi pengolahan air, sedangkan pipa transmisi air bersih adalah pipa yang
membawa air dari sumber/reservoir kepada konsumen. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam merancang pipa trasmisi adalah :
1. Teknik Pengaliran

• Terbuka (open channel), digunakan jika letak elevasi sumber lebih tinggi dari
tempat yang dituju, prinsipnya membawa air dengan memanfaatkan tekanan
atmosfir.
• Tertutup (closed condult) digunakan jika elevasi sumber lebih rendah dari
tempat yang dituju, dengan gravitasi dan pemompaan.

2. Hidrolik

• Elevasi (jarak dari mata air ke reservoir)

• Kecepatan aliran yang ekonomis sebesar 0.6m/dtk - 3 m/dtk

• Kehilangan tekanan

• Sisa tekan

Selain itu, pipa transmisi membutuhkan peralatan seperti:

1. Gate Valve, yang berfungsi untuk mengisolasi bila terjadi kerusakan laludi
kuras.

51
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

2. Chek Valve, digunakan untuk mencegah aliran balik dan mengatur aliran
menjadi searah.
3. Air valve, digunakan untuk mencegah udara.

4. Blow off, digunakan untuk menguras endapan.

5. Air Release Valve, digunakan untuk mengeluarkan udara yang terjebak.

6. Bak Pelepas Tekan, digunakan untuk mengurangi tekanan yang tersedia.


7. Perhitungan diameter pipa transmisi :

8. Rumus Hazzen Williams :

Q = 0.2785 c d2.63 S0.54

Keterangan :

Q : Debit (m3/dtk), debit yang digunakan adalah kebutuhan jam puncak

c : Koefisien kekasaran relatif Hazen Williams


d : Diameter (garis tengah pipa) dalam satuan meter
S : Kemiringan gradien hidraulik

52
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

BAB VIII
SUMBER DAN INTAKE

Intake adalah sarana yang digunakan untuk menangkap air permukaan, baik air
sungai, danau, maupun waduk. Sesuai peta yang diberikan, sumber air yang diambil
berasal dari sungai terdekat pada kota perencanaan. Adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan lokasi intake jika sumber berasal dari sungai. Hal-
hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah :
1. Intake ditempatkan pada arus yang tenang, sehingga tidak menyebabkan
terjadinya kerusakan pada bangunan
2. Tanah di sekitar intake stabil untuk mengurangi resiko longsor

3. Tidak dipengaruhi oleh pasang surut air

4. Intake diletakkan pada tempat yang rata untuk menghindari sedimentasi

8.1 Perhitungan Intake

Intake Qmd = AxV


0.13 A x 1 m/dtk
A= 0.13
v intake : q max day
129.61
v intake :pxlxt
25.92
Panjang = 5
Lebar = 5
Tinggi = 7
Volume total intake = 181

53
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

DAFTAR PUSTAKA

Karim, Supit, dan Hendratta. 2016. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih di
Desa Motongkad Utara Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur. Jurnal Sipil Statik. Vol. 4, No. 11.

Winarni. 2005. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta : Fakultas


Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti.

Yanidar, R dan Winarni. 2004. Perencanaan Sistem Jaringan Perpipaan Air Minum.
Jakarta : Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas
Trisakti

54
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

LAMPIRAN

55
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Lampiran 1 Lembar Tugas

56
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

57
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

58
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

59
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

60
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

61
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

62
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

63
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Lampiran 2 Lembar Asistensi

64
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Lampiran 3 Lembar Pernyataan

65
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

66
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Lampiran 4 Iterasi Hadrycross

Iterasi 1

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.159 0.001617 0.97044988 6.119843 1.48E-03 0.1601 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.073 0.002542 3.88999564 53.267637 1.48E-03 0.0745 1.02
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.053 -0.003069 -3.82118395 72.258836 1.48E-03 -0.0514 -0.97
2-8 0.27 480.00 0.058 0.002897 1.39067601 23.822462 -1.83E-04 0.0582 1.00
3-8 0.06 1605.00 -0.003 -0.016141 -25.90594053 8431.670754 1.48E-03 -0.0016 -0.52
TOTAL -23.47600294 8587.139532
2-8 0.27 480.00 -0.003 -0.000012 1.39067601 -452.626774 1.83E-04 -0.0029 -0.05
2-4 0.13 1650.00 0.013 0.007044 0.00008967 0.007044 1.66E-03 0.0144 1.13
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.048 0.003267 0.00015521 0.003267 1.06E-02 0.0581 1.22
7-8 0.08 1545.00 0.005 0.012599 0.00005919 0.012599 1.66E-03 0.0064 1.35
TOTAL 1.39098009 -452.603864
4-5 0.21 1080.00 0.034 0.003943 0.00013572 0.003943 -8.94E-03 0.0255 0.74
5-6 0.16 675.00 0.021 0.005327 0.00010947 0.005327 -8.94E-03 0.0116 0.57
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.007 0.009878 0.00007042 0.009878 -8.94E-03 0.0018 0.25
4-7 0.25 630.00 -0.005 -0.000045 0.00000021 -0.000045 -1.06E-02 -0.0153 -0.32
TOTAL 0.000315821 0.019103

Iterasi 2

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.160 0.001645 0.98726384 6.168392 5.33E-04 0.1606 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002639 4.03702261 54.184489 5.33E-04 0.0750 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002912 -3.62579783 70.535144 5.33E-04 -0.0509 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.058 0.002880 1.38259275 23.758667 -1.03E-03 0.0572 0.98
3-8 0.06 1605.00 -0.002 -0.004792 -7.69090882 4822.804493 5.33E-04 -0.0011 -0.35
TOTAL -4.90982744 4977.451184
2-8 0.27 480.00 -0.003 -0.000011 1.38259275 -478.574387 1.03E-03 -0.0019 -0.03
2-4 0.13 1650.00 0.014 0.008840 0.00012722 0.008840 1.56E-03 0.0160 1.25
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.058 0.004744 0.00027564 0.004744 1.20E-02 0.0701 1.48
7-8 0.08 1545.00 0.006 0.022071 0.00014036 0.022071 1.56E-03 0.0079 1.69
TOTAL 1.38313597 -478.538732
4-5 0.21 1080.00 0.025 0.002260 0.00005759 0.002260 -1.04E-02 0.0151 0.44
5-6 0.16 675.00 0.012 0.001851 0.00002150 0.001851 -1.04E-02 0.0012 0.06
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.002 0.000778 0.00000141 0.000778 -1.04E-02 0.0086 1.21
4-7 0.25 630.00 -0.015 -0.000401 0.00000613 -0.000401 -1.20E-02 -0.0273 -0.57
TOTAL 8.66231E-05 0.004488

Iterasi 3

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001656 0.99336316 6.185893 1.14E-04 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002674 4.09068747 54.514638 1.14E-04 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002857 -3.55645919 69.911418 1.14E-04 -0.0508 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.057 0.002787 1.33765428 23.400271 -8.92E-04 0.0563 0.96
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.002255 -3.61949294 3409.792017 1.14E-04 -0.0009 -0.31
TOTAL -0.75424721 3563.804237
2-8 0.27 480.00 -0.002 -0.000005 1.33765428 -719.232050 8.92E-04 -0.0010 -0.02
2-4 0.13 1650.00 0.016 0.010699 0.00017069 0.010699 1.01E-03 0.0170 1.33
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.070 0.006716 0.00047075 0.006716 1.43E-03 0.0715 1.51
7-8 0.08 1545.00 0.008 0.033151 0.00026261 0.033151 1.01E-03 0.0089 1.90
TOTAL 1.33855833 -719.181484
4-5 0.21 1080.00 0.015 0.000852 0.00001283 0.000852 -4.20E-04 0.0146 0.43
5-6 0.16 675.00 0.001 0.000027 0.00000003 0.000027 -4.20E-04 0.0008 0.04
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.009 0.014056 0.00012124 0.014056 -4.20E-04 0.0082 1.15
4-7 0.25 630.00 -0.027 -0.001171 0.00003195 -0.001171 -1.43E-03 -0.0287 -0.60
TOTAL 0.000166046 0.213765

67
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Iterasi 4

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99467406 6.189646 1.26E-05 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002681 4.10224405 54.585429 1.26E-05 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002845 -3.54166244 69.777468 1.26E-05 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.056 0.002707 1.29927185 23.088978 -5.11E-04 0.0558 0.96
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001826 -2.93046011 3094.143180 1.26E-05 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.07593259 3247.784701
2-8 0.27 480.00 -0.001 -0.000001 1.29927185 -1341.987262 5.11E-04 -0.0005 -0.01
2-4 0.13 1650.00 0.017 0.011982 0.00020321 0.011982 5.24E-04 0.0175 1.37
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.072 0.006971 0.00049857 0.006971 7.26E-03 0.0788 1.66
7-8 0.08 1545.00 0.009 0.041367 0.00036932 0.041367 5.24E-04 0.0095 2.01
TOTAL 1.30034294 -1341.926943
4-5 0.21 1080.00 0.015 0.000809 0.00001184 0.000809 -6.74E-03 0.0079 0.23
5-6 0.16 675.00 0.001 0.000012 0.00000001 0.000012 -6.74E-03 0.0060 0.29
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.008 0.012816 0.00010515 0.012816 -6.74E-03 0.0015 0.21
4-7 0.25 630.00 -0.029 -0.001286 0.00003694 -0.001286 -7.26E-03 -0.0360 -0.76
TOTAL 0.000153939 0.012350

Iterasi 5

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99481892 6.190061 3.81E-06 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002682 4.10352162 54.593248 3.81E-06 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.54002959 69.762668 3.81E-06 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.056 0.002661 1.27750091 22.910199 -2.43E-04 0.0555 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001781 -2.85845904 3058.937756 3.81E-06 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.02264718 3212.393931
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.27750091 -2795.298901 2.43E-04 -0.0002 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.017 0.012676 0.00022162 0.012676 2.47E-04 0.0177 1.39
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.079 0.008338 0.00065689 0.008338 4.54E-04 0.0792 1.67
7-8 0.08 1545.00 0.009 0.045973 0.00043452 0.045973 2.47E-04 0.0097 2.06
TOTAL 1.27881395 -2795.231914
4-5 0.21 1080.00 0.008 0.000258 0.00000204 0.000258 -2.07E-04 0.0077 0.22
5-6 0.16 675.00 0.006 0.000541 0.00000324 0.000541 -2.07E-04 0.0058 0.28
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000529 0.00000078 0.000529 -2.07E-04 0.0013 0.18
4-7 0.25 630.00 -0.036 -0.001953 0.00007026 -0.001953 -4.54E-04 -0.0364 -0.77
TOTAL 7.63089E-05 0.199375

Iterasi 6

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99486261 6.190186 1.77E-06 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002682 4.10390689 54.595605 1.77E-06 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53953729 69.758205 1.77E-06 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.056 0.002640 1.26718994 22.824953 -1.14E-04 0.0554 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001768 -2.83690963 3048.308120 1.77E-06 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.01048749 3201.677069
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.26718994 -5934.425756 1.14E-04 -0.0001 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013010 0.00023068 0.013010 1.16E-04 0.0178 1.40
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.079 0.008427 0.00066775 0.008427 3.28E-04 0.0796 1.67
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.048225 0.00046773 0.048225 1.16E-04 0.0098 2.09
TOTAL 1.26855610 -5934.356094
4-5 0.21 1080.00 0.008 0.000246 0.00000189 0.000246 -2.12E-04 0.0075 0.22
5-6 0.16 675.00 0.006 0.000507 0.00000293 0.000507 -2.12E-04 0.0056 0.27
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000399 0.00000050 0.000399 -2.12E-04 0.0010 0.15
4-7 0.25 630.00 -0.036 -0.001999 0.00007282 -0.001999 -3.28E-04 -0.0368 -0.77
TOTAL 7.81373E-05 0.199153

68
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Iterasi 7

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99488290 6.190244 8.25E-07 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002682 4.10408591 54.596701 8.25E-07 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53930857 69.756131 8.25E-07 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002630 1.26238492 22.785099 -5.32E-05 0.0554 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001761 -2.82692262 3043.367062 8.25E-07 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00487746 3196.695237
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.26238492 -12654.965014 5.32E-05 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013168 0.00023499 0.013168 5.40E-05 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008492 0.00067565 0.008492 2.70E-04 0.0798 1.68
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.049294 0.00048380 0.049294 5.40E-05 0.0099 2.10
TOTAL 1.26377937 -12654.894061
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000233 0.00000174 0.000233 -2.16E-04 0.0073 0.21
5-6 0.16 675.00 0.006 0.000473 0.00000263 0.000473 -2.16E-04 0.0053 0.26
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000284 0.00000030 0.000284 -2.16E-04 0.0008 0.12
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002032 0.00007470 -0.002032 -2.70E-04 -0.0370 -0.78
TOTAL 7.93737E-05 0.198958

Iterasi 8

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99489236 6.190271 3.85E-07 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002682 4.10416929 54.597211 3.85E-07 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53920203 69.755165 3.85E-07 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002625 1.26014293 22.766476 -2.48E-05 0.0553 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001758 -2.82227622 3041.065047 3.85E-07 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00227367 3194.374170
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.26014293 -27042.937287 2.48E-05 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013241 0.00023703 0.013241 2.52E-05 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008545 0.00068220 0.008545 1.12E-04 0.0799 1.68
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.049798 0.00049143 0.049798 2.52E-05 0.0099 2.11
TOTAL 1.26155359 -27042.865702
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000221 0.00000160 0.000221 -8.71E-05 0.0072 0.21
5-6 0.16 675.00 0.005 0.000440 0.00000235 0.000440 -8.71E-05 0.0053 0.26
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000185 0.00000015 0.000185 -8.71E-05 0.0007 0.10
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002060 0.00007628 -0.002060 -1.12E-04 -0.0371 -0.78
TOTAL 8.03834E-05 0.498786

Iterasi 9

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99489677 6.190284 1.80E-07 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002682 4.10420819 54.597449 1.80E-07 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53915233 69.754715 1.80E-07 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002623 1.25909623 22.757775 -1.16E-05 0.0553 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001757 -2.82010989 3039.991060 1.80E-07 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00106103 3193.291283
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.25909623 -57846.117289 1.16E-05 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013276 0.00023798 0.013276 1.18E-05 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008567 0.00068494 0.008567 7.43E-05 0.0800 1.68
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.050034 0.00049502 0.050034 1.18E-05 0.0099 2.11
TOTAL 1.26051417 -57846.045412
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000216 0.00000155 0.000216 -6.25E-05 0.0071 0.21
5-6 0.16 675.00 0.005 0.000426 0.00000224 0.000426 -6.25E-05 0.0052 0.25
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000151 0.00000011 0.000151 -6.25E-05 0.0007 0.10
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002071 0.00007694 -0.002071 -7.43E-05 -0.0372 -0.78
TOTAL 8.08416E-05 0.698722

69
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

Iterasi 10

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99489883 6.190290 8.39E-08 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002683 4.10422635 54.597560 8.39E-08 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53912913 69.754504 8.39E-08 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002622 1.25860743 22.753711 -5.42E-06 0.0553 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001756 -2.81909887 3039.489681 8.39E-08 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00049539 3192.785746
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.25860743 -123792.485196 5.42E-06 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013292 0.00023843 0.013292 5.50E-06 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008582 0.00068676 0.008582 6.04E-05 0.0801 1.69
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.050144 0.00049670 0.050144 5.50E-06 0.0099 2.11
TOTAL 1.26002932 -123792.413177
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000213 0.00000151 0.000213 -5.49E-05 0.0071 0.20
5-6 0.16 675.00 0.005 0.000417 0.00000217 0.000417 -5.49E-05 0.0051 0.25
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000128 0.00000009 0.000128 -5.49E-05 0.0006 0.09
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002079 0.00007738 -0.002079 -6.04E-05 -0.0373 -0.78
TOTAL 8.11431E-05 0.798679

Iterasi 11

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99489979 6.190292 3.92E-08 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002683 4.10423483 54.597612 3.92E-08 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53911830 69.754406 3.92E-08 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002622 1.25837914 22.751812 -2.53E-06 0.0553 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001756 -2.81862681 3039.255550 3.92E-08 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00023134 3192.549673
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.25837914 -264976.831964 2.53E-06 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013300 0.00023864 0.013300 2.57E-06 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008594 0.00068824 0.008594 2.68E-06 0.0801 1.69
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.050196 0.00049749 0.050196 2.57E-06 0.0099 2.11
TOTAL 1.25980351 -264976.759875
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000210 0.00000148 0.000210 -1.10E-07 0.0071 0.20
5-6 0.16 675.00 0.005 0.000409 0.00000210 0.000409 -1.10E-07 0.0051 0.25
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000110 0.00000007 0.000110 -1.10E-07 0.0006 0.09
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002085 0.00007774 -0.002085 -2.68E-06 -0.0373 -0.78
TOTAL 8.13855E-05 399.998643

Iterasi 12

TAHAP 2 (TAHUN 2041)


Jalur D (m) L (m) Q misal (m3/dtk) S (m/1000m) HL (m) HL/Q Δ Q sebenernya (m3/dtk) Cek v (m/dtk)
R-1 0.45 600.00 0.161 0.001658 0.99490024 6.190294 1.83E-08 0.1607 1.01
1-2 0.31 1530.00 0.075 0.002683 4.10423879 54.597636 1.83E-08 0.0752 1.03
Loop 1 1-3 0.26 1245.00 -0.051 -0.002843 -3.53911324 69.754360 1.83E-08 -0.0507 -0.96
2-8 0.27 480.00 0.055 0.002621 1.25827252 22.750925 -1.18E-06 0.0553 0.95
3-8 0.06 1605.00 -0.001 -0.001756 -2.81840636 3039.146202 1.83E-08 -0.0009 -0.30
TOTAL -0.00010805 3192.439417
2-8 0.27 480.00 0.000 0.000000 1.25827252 -567238.211633 1.18E-06 0.0000 0.00
2-4 0.13 1650.00 0.018 0.013303 0.00023873 0.013303 1.20E-06 0.0179 1.41
Loop2
4-7 0.25 630.00 0.080 0.008595 0.00068830 0.008595 1.29E-06 0.0801 1.69
7-8 0.08 1545.00 0.010 0.050220 0.00049786 0.050220 1.20E-06 0.0099 2.11
TOTAL 1.25969741 -566238.139515
4-5 0.21 1080.00 0.007 0.000210 0.00000148 0.000210 -8.80E-08 0.0071 0.20
5-6 0.16 675.00 0.005 0.000409 0.00000210 0.000409 -8.80E-08 0.0051 0.25
Loop3
6-7 0.10 1230.00 0.001 0.000110 0.00000007 0.000110 -8.80E-08 0.0006 0.09
4-7 0.25 630.00 -0.037 -0.002086 0.00007775 -0.002086 -1.29E-06 -0.0373 -0.78
TOTAL 8.14012E-05 499.998643

70
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

LAMPIRAN 1
Petunjuk Teknis Tugas

71
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

LAMPIRAN 2
Lembar Asistensi

72
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

LAMPIRAN 3
Peta Kota

LAMPIRAN 4
Peta Distrik Kota

73
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013

74

Anda mungkin juga menyukai