MINUM
Disusun sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Nama:
Khusnul Ramadhan Eka Putri
NIM:
082002100013
Mata Kuliah:
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Dosen Pengampu:
Ir. Winarni M, Sc.
Dr. Ir. Ramadhani Yanidar, MT.
Sarah Aphirta, T.T, M.T.
Asisten Dosen:
Luthfia Aqilah Zahra
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun laporan tugas
dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya.
Laporan dari tugas Sistem Penyediaan Air Minum ini telah saya susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan, kalimat, atau tata bahasa. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki laporan ini.
Atas segala bantuan yang telah diberikan, saya mengucapkan terima kasih
semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal.
2
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
3
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
4
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
5
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik
dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan
aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.Untuk konsumsi
air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat airminum adalah tidak
berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat.
Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa
air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat
dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama
logam,tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Dan seiring dengan pertambahan
penduduk, air bersih semakin sulit untuk didapatkan. Untuk itu diperlukan suatu
sistem penyediaan air meliputi sumber-sumber penyediaan, sarana-sarana
penampungan, sarana-sarana pengolahan air baku, sarana penyaluran
penampungan, sarana distribusi, transmisi ait bersih, sarana pelayanan, dan
transmisi air baku. Sehinnga diperlukan pengolahan agar air dapat dikonsumsi oleh
masyarakat.
6
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
juta m3/tahun , dunia industri membutuhkan 27.741 juta m3/tahun dan kebutuhan
air baku domestik mencapai 6.431 juta m3/tahun. Data kebutuhan
• Daerah perencanaan adalah kota dengan tahun perencanaan 2031 dan 2041.
Daerah perencanaan adalah kota yang terbagi menjadi tiga wilayah
berdasarkan tingkat sosial ekonomi.
7
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
8
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB II
9
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Wilayah medium income, yaitu wilayah yang termasuk ke dalam distrik Apollo.
10
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
b. Non Domestik
K2 2000 Pegawai
K3 1500 Pegawai
K4 1000 Pegawai
Sekolah S1 50 murid
S2 70 murid
11
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
S3 60 murid
Sarana Lokasi Jumlah (2021)
M2 50 pengunjung
60 pengunjung
M3
Pertokoan T1 60 toko
T2 95 toko
Pasar Tradisional P1
P2
Industri I1
I2
12
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB III
PREDIKSI PENDUDUK
3.1 Metode Aritmatika
Keterangan :
ti : Saat ini
Ka : Konstanta aritmatika
13
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
METODE ARITMATIKA
14
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Keterangan :
ti : Saat ini
Kg : Konstanta geomterik
METODE GEOMETRIK
Tahun Jumlah Penduduk ln Pi kg lnPf Pf Pi-Pf (Pi-Pf)^2
2012 70589 11.16 11.16 70589 0.00 0.0
2013 71608 11.18 0.0143 11.16 70178 1430.00 2044900.0
2014 70628 11.17 -0.0138 11.15 69769 859.00 737881.0
2015 70647 11.17 0.0003 11.15 69363 1284.00 1648656.0
2016 70666 11.17 0.0003 11.14 68959 1707.00 2913849.0
2017 71685 11.18 0.0143 11.14 68557 3128.00 9784384.0
2018 70705 11.17 -0.0138 11.13 68158 2547.00 6487209.0
2019 71724 11.18 0.0143 11.12 67761 3963.00 15705369.0
2020 70744 11.17 -0.0138 11.12 67366 3378.00 11410884.0
2021 71763 11.18 0.0143 11.11 66973 4790.00 22944100.0
TOTAL 73677232
RATA-RATA -0.006 Standar Deviasi 2861.181
Pf = Pi (1 +r)n
Keterangan :
r : Angka pertumbuhan
n : perbedaan waktu (tf – ti)
Dari hasil perhitungan Metode Bunga Berbunga, didapatkan hasil sebagai
berikut:
15
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Perbandingan 3 metode
Tahun Jumlah Penduduk Aritmatika Geometrik Bunga Berbunga
2012 70589 70589 70589 70589
2013 71608 70719 70178 70176
2014 70628 70850 69769 69766
2015 70647 70980 69363 69358
2016 70666 71111 68959 68952
2017 71685 71241 68557 68549
2018 70705 71372 68158 68148
2019 71724 71502 67761 67750
2020 70744 71633 67366 67354
2021 71763 71763 66973 66960
standar deviasi 540.36 2861.2 2869.75
16
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
MetodeAritmatika :
Metode Terpilih
75000
74500
74000
73500
73000
72500
72000 Aritmatik
71500
71000
70500
70000
2021
2023
2025
2027
2029
2031
2033
2035
2037
2039
2041
17
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
metode Terpilih
metode aritmatika
tahun pf
2021 71763
2022 71893
2023 72024
2024 72154
2025 72285
2026 72415
2027 72546
2028 72676
2029 72807
2030 72937
2031 73067
2032 73198
2033 73328
2034 73459
2035 73589
2036 73720
2037 73850
2038 73981
2039 74111
2040 74241
2041 74372
18
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB IV
KEBUTUHAN AIR
Pada umumnya, kebutuhan air minum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
kategori sesuai dengan fungsi dalam melayani kebutuhan akan air minum bagi
masyarakat, yaitu kebutuhan domestik dan non domestik (kantor, sekolah, hotel,
masjid, toko, pasar, dan Kawasan industry). Jumlah pemakaian air suatu daerah
berbeda tergantung dari factor jumlah penduduk, ekonomi, sosial budaya, iklim,
jumlah industry, dan lainnya.
a) Blok A
Tahun 2031
= 22142 jiwa
19
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Tahun 2041
= 1/3,55*74372 jiwa
= 22537 jiwa
b) Blok B
Tahun 2031
= 24356 jiwa
Tahun 2041
= 24791 jiwa
c) Blok C
Tahun 2031
= 26570 jiwa
Tahun 2041
= 1,2/3,3* jumlah penduduk tahun 2040
= 27044 jiwa
20
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
21
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
22
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
23
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
24
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Kebutuhan air non domestik merupakan air yang digunakan untuk keperluan
industri, pariwisata, tempat ibadah, tempat sosial serta tempat komersil dan umum
lainnya. Kebutuhan Non Domestik diperuntukkan sarana dan prasarana yang
tersebar di seluruh daerah ini. Data yang diperoleh melalui survei di tempat-tempat
non-domestik seperti :
• Institusi, misalnya pemakaian air di gedung milik publik, seperti kantor
pemerintahan, kantor sarana kota, sekolah, serta untuk sarana sosial lainnya seperti
rumah sakit.
Perkotaan, yaitu air yang dipakai untuk pemeliharaan kota, misalnya pembersihan
jalan, penyiraman tanaman, penggelontoran saluran kota, air
• mancur, serta pemadam kebakaran
• Tempat komersil, seperti gedung perkantoran, restaurant, pertokoan, hotel, pasar
tradisioanal.
• Industri, industri mengkonsumsi air dalam jumlah besar tergantung pada tipe
industri dan juga wilayah industri tersebut.
Berikut adalah perhitungan kebutuhan konsumsi air Non Domestik.
25
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Tahun 2021
Fasilitas Jumlah Pegawai Konsumsi Kebutuhan Air
2021 (l/Pegawai/hari) (l/detik)
K1 2670 10 0.309
K2 2000 10 0.231
K3 1500 10 0.174
K4 1000 10 0.116
TOTAL 0.830
Tahun 2031
Fasilitas Jumlah Pegawai Kebutuhan
Pegawai Konsumsi
2021 Air
Terlayani (l/Pegawai/hari)
(l/detik)
K1 2670 2719 10 0.315
K2 2000 2036 10 0.236
K3 1500 1527 10 0.177
K4 1000 1018 10 0.118
TOTAL 0.845
26
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Tahun 2041
Fasilitas Jumlah Pegawai Kebutuhan
Pegawai Konsumsi
2021 Air
Terlayani (l/Pegawai/hari)
(l/detik)
K1 2670 2767 10 0.320
K2 2000 2073 10 0.240
K3 1500 1555 10 0.180
K4 1000 1036 10 0.120
TOTAL 0.860
27
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Daerah ini memiliki 1 rumah sakit pusat, perhitungan kebutuhan air didasarkan oleh
jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit dimana 1 tempattidur sama dengan
1 orang. Berikut adalah tabulasi kebutuhan air rumah sakit padatahun 2021, 2031
dan 2041.
28
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Rs 65 500 0.376
TOTAL 0.376
29
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Konsumsi Kebutuhan
Fasilitas Jumlah Bed 2021
(l/Bedi/hari) Air (l/detik)
H1 75 300 0.260
H2 30 300 0.104
TOTAL 0.365
Tahun 2031
Fasilita Jumlah Bed 2021 Bed Konsumsi Kebutuhan
s Terlayani (l/Bed/hari) Air (l/detik)
H1 75 76 300 0.265
H2 30 31 300 0.106
30
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Tahun 2021
FasilitasPengunjung Masjid Konsumsi Kebutuhan Air
(l/pengunjung/hari) (l/detik)
M1 70 10 0.0081
M2 50 10 0.0058
M3 60 10 0.0069
TOTAL 0.0208
Tahun 2031
Fasilitas
Pengunjung Masjid2021 Pengunjung Konsumsi Kebutuhan
Masjid (l/pengunjung/hari Air (l/detik)
)
M1 70 71 10 0.0082
M2 50 51 10 0.0059
M3 60 61 10 0.0071
TOTAL 0.0212
31
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
32
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Tahun 2041
Jumlah
Fasilitas Jenis Toko Kebutuhan
Toko Toko Konsumsi
2021 Terlayani Pegawai (l/Pegawai/hari) Air (l/detik)
33
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
34
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
35
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
36
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
37
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
38
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB V
JARINGAN PIPA DISTRIBUSI
5.1 Kebutuhan Titik Tapping
39
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
40
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Jaringan pipa distribusi adalah jaringan pipa yang mengalirkan air hasil
olahan mulai dari reservoir distribusi hingga sampai kepada pelanggan air.
Dalam perencanaan sistem perpipaan distribusi, rancangannya harus mampu
mengalirkan air hingga akhir periode perencanaan pada saat debit jampuncak.
Dalam pendistribusian air, terdapat dua macam pola jaringan distribusi yaitu
sistem bercabang dan sistem loop. Konfigurasi dari kedua sistem
41
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
dipertimbangkan dari :
1. pola jalan
2. Topografi
42
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
3. Air terbagi pada semua titik dan kehilangan tekanannya kecil Kerugian
yaitu :
1. Pipa induk
Pipa induk merupakan pipa utama yang mengalirkan air dari reservoir ke daerah
pelayanan, tidak dapat dihubungkan langsung dengan pipa sambungan rumah, dan
diameter yang digunakan adalah diameter terbesar dalam sistem. Pada pipa ini sisa
tekananan yang tersedia harusdapat menjangkau titik kritis.
2. Pipa cabang
Pipa cabang merupakan cabang dari pipa induk dan biasanya berbentuk loop-loop
yang lebih kecil dari pipa induk. Pipa cabang akan membagi air dari pipa induk ke
beberapa area.
3. Pipa Pelayanan
Pipa pelayanan merupakan pipa pembawa air yang langsung melayani konsumen.
Pada perencanaan ini digunakan pengaliran sistem gravitasi, karena letak reservoir
lebih tinggi dari pada daerah yang akan dilayani, sehingga tidak membutuhkan
pompa untuk mengalirkan air.
5.2.1 Hardy cross
Perhitungan aliran air di dalam jaringan distribusi dengan sistem pengaliran
terbuka atau pola jaringan tertutup (loop), dilakukan dengan metode Hardy Cross.
Prinsip dari metode ini adalah untuk mencapai suatu keadaan dimana tekanan di
43
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
dalam pipa berada dalam keadaan seimbang antara satu loop dengan loop lainnya.
Tahap pertama dalam perhitungan hardy cross yaitu pembagian debit tiap-tiap
jalur dengan menggunakan
kebutuhan jam puncak beserta dengan arah alirannya. Jika arah aliran
searah dengan jarum jam, maka debitnya positif (+), jika bertolak belakang
dengan jarum jam, maka debitnya bertanda negatif (-). Selanjutnya
mengasumsikan kecepatan dengan syarat kecepatan harus diantara 0.6 - 3
m/dtk. Pada perencanaan ini, asumsi kecepatan yang digunakan adalah 1
agar pada saat check v, kecepatan dapat memenuhi syarat. Tahap
selanjutnya yaitu menghitung S, kehilangan tekanan, dan faktor koreksi
sehingga dapat diketahui diameter pipa yang sebenarnya. Setelah didapat
diameter pipa yang sebenarnya, perlu dilakukan pengecekan terhadap
kecepatan. Jika kecepatan sudah memenuhi syarat, diameter yang telah
didapat dari hasil perhitungan dapat digunakan. Perhitungan Hardy Cross
terlampir pada lampiran I.
Tabel 5.2 Pembagian aliran tahun 2031
Cek V =
Q V asumsi D Pakai D pakai
Jalur Q (Lt/dtk) D (m) D (mm) 0.6-3 L (cm) L (m)
(m^3/dtk) (m/dtk) (mm) (m)
(m/dtk)
R-1 127.7516 0.13 1.00 0.403 403 450.000 0.45 0.80 60000 600
1-2 59.3531 0.06 1.00 0.275 275 315.000 0.32 0.76 153000 1530
1-3 42.9798 0.04 1.00 0.234 234 280.000 0.28 0.70 124500 1245
2-4 48.6385 0.05 1.00 0.249 249 280.000 0.28 0.79 48000 480
2-8 2.5599 0.00 1.00 0.057 57 63.000 0.06 0.82 160500 1605
3-8 9.6267 0.01 1.00 0.111 111 140.000 0.14 0.63 165000 1650
4-5 36.9102 0.04 1.00 0.217 217 250.000 0.25 0.75 63000 630
4-7 3.6505 0.00 1.00 0.068 68 90.000 0.09 0.57 154500 1545
5-6 27.2576 0.03 1.00 0.186 186 225.000 0.23 0.69 108000 1080
6-7 16.0451 0.02 1.00 0.143 143 180.000 0.18 0.63 67500 675
7-8 5.6239 0.01 1.00 0.085 85 110.000 0.11 0.59 123000 1230
8-out 0.000
44
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Kehilangan tekanan pada tiap jalur perencanaan dapat dilihatpada tabel berikut :
Tabel 5.4 Headloss setiap jalur
Jalur 1
1-2 4.10
1-3 3.54
2-8 1.26
3-8 2.82
Jumlah 11.72
45
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Jalur 2
2-8 1.2583
2-4 0.0002
4-7 0.0007
7-8 0.0005
Jumlah 1.26
Jalur 3
4-5 0.0000015
5-6 0.0000021
6-7 0.0000001
4-7 0.0000778
Jumlah 0.0000814
saat pemakaian air konsumen (demand) lebih kecil dari air yang dialirkan ke
reservoir (suplai). Air ini kemudian dialirkan kembali pada saat pemakaian
konsumen lebih besar dari yang mengalir ke reservoir.
Berdasarkan peletakkannya, reservoir dapat dibedakan menjadi :
1. Reservoir Bawah Tanah yaitu reservior yang dibangun di bawah atau pada
permukaan tanah dan diletakkan di daerah yang cukup tinggi dan menghasilkan
tekanan yang memadai tetapi jarang diperoleh lokasi yang cocok
2. Menara Reservoir yaitu reservoir yang dibangun dengan bentuk menara
menggunakan kaki/tiang penyangga
Berikut ini adalah perhitungan letak reservoir, headloss dan kecepatan pada
reservoir:
Syarat yang digunakan untuk sisa tekan adalah berkisar 20 m agar tekanan
yang mengalir di pipa tidak terlalu besar sehingga menghindari adanya kebocoran
pipa. Namun pada perhitungan sisa tekan, jika sisa tekan 20 m, ternyata sisa tekan
pada titik ada yang tidak memenuhi persyaratan kurang dari 20 m. Karena itu pada
46
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
perhitungan sisa tekan, sisa tekan dinaikka menjadi 25 m, sehingga semua titik
memeniuhi persyaratan lebih dari 20 m. Jika dalam perhitungan sisa tekan yang ada
juga tidak baik, karena akan memungkinankan terjadinya kebocoran pada pipa,
karena itu dapat dilakukan pemansangan bak peletekanyang mempunya fungsi
menghilangkan tekanan yang terdapat pada aliran air. Berikut adala sisa tekan di
setiap titik :
Tabel 5.5 Sisa Tekan
Tapping Elevasi atas Elevasi bawah Selisih elevasi Jarak Pendek Jarak Panjang Elevasi
R 243 231 12 3.5 9.5 239
1 243 231 12 0.5 6 242
2 243 240 3 0.8 4.7 242
3 240 237 3 0.3 3.2 240
4 240 237 3 1.2 2.8 239
5 240 237 3 1.3 2.7 239
6 243 240 3 1.7 4.3 242
7 243 240 3 1.7 4.3 242
8 243 231 12 1.2 3.3 239
Node detail merupakan gambaran detail di tiap node dari pipa distribusi yang
terdiri dari accessoris atau fitting. Accessoris merupakan perlengkapan tambahan
yang digunakan dalam pemasangan pipa, seperti ditmating joint, all flanged valve,
wall pipe, dan lain sebagainya. Sedangkan fitting adalah perlengkapan pipa yang
berfungsi untuk memfitkan ukuran pipa dengan pipa yang lain dengan kata lain
menyesuaikan pipa satu dengan pipa yang lain, contohnya adalah reducer, tee,
flanged spigot, dan lain sebagainya.
47
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB VI
RESERVOIR DISTRIBUSI
4. Sebagai distributor.
48
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Metode grafis didapatkan dengan cara menarik garis singgung yang sejajar
dengan garis suplai pada titik puncak kurva kumulatif pemakaian air surplus
terbesar dan titik puncak kurva kumulatif defisit terbesar. Kapasitas reservoir
merupakan jarak vertikal antara kedua garis singgung tersebut.
49
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
50
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB VII
PIPA TRANSMISI
Sistem transmisi adalah sistem perpipaan untuk membawa air dari sumber air
ke instalasi pengolahan air atau bila air diambil dari mata air dapat langsung
dihubungkan dengan reservoir. Dalam penyusunan pipa transmisi diperlukan
peninjauan dari diameter, jumlah jaringan pelayanan, dan jumlah lokasi sumber.
Pada dasarnya terdapat dua jenis pipa transmisi, yaitu pipa transmisi air baku dan
pipa transmisi air bersih. Pipa transmisi air baku merupakan pipa dari sumber air
ke instalasi pengolahan air, sedangkan pipa transmisi air bersih adalah pipa yang
membawa air dari sumber/reservoir kepada konsumen. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam merancang pipa trasmisi adalah :
1. Teknik Pengaliran
• Terbuka (open channel), digunakan jika letak elevasi sumber lebih tinggi dari
tempat yang dituju, prinsipnya membawa air dengan memanfaatkan tekanan
atmosfir.
• Tertutup (closed condult) digunakan jika elevasi sumber lebih rendah dari
tempat yang dituju, dengan gravitasi dan pemompaan.
2. Hidrolik
• Kehilangan tekanan
• Sisa tekan
1. Gate Valve, yang berfungsi untuk mengisolasi bila terjadi kerusakan laludi
kuras.
51
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
2. Chek Valve, digunakan untuk mencegah aliran balik dan mengatur aliran
menjadi searah.
3. Air valve, digunakan untuk mencegah udara.
Keterangan :
52
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
BAB VIII
SUMBER DAN INTAKE
Intake adalah sarana yang digunakan untuk menangkap air permukaan, baik air
sungai, danau, maupun waduk. Sesuai peta yang diberikan, sumber air yang diambil
berasal dari sungai terdekat pada kota perencanaan. Adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan lokasi intake jika sumber berasal dari sungai. Hal-
hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah :
1. Intake ditempatkan pada arus yang tenang, sehingga tidak menyebabkan
terjadinya kerusakan pada bangunan
2. Tanah di sekitar intake stabil untuk mengurangi resiko longsor
53
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
DAFTAR PUSTAKA
Karim, Supit, dan Hendratta. 2016. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih di
Desa Motongkad Utara Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur. Jurnal Sipil Statik. Vol. 4, No. 11.
Yanidar, R dan Winarni. 2004. Perencanaan Sistem Jaringan Perpipaan Air Minum.
Jakarta : Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas
Trisakti
54
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
LAMPIRAN
55
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
56
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
57
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
58
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
59
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
60
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
61
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
62
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
63
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
64
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
65
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
66
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Iterasi 1
Iterasi 2
Iterasi 3
67
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Iterasi 4
Iterasi 5
Iterasi 6
68
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Iterasi 7
Iterasi 8
Iterasi 9
69
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
Iterasi 10
Iterasi 11
Iterasi 12
70
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
LAMPIRAN 1
Petunjuk Teknis Tugas
71
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
LAMPIRAN 2
Lembar Asistensi
72
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
LAMPIRAN 3
Peta Kota
LAMPIRAN 4
Peta Distrik Kota
73
Khusnul Ramadhan Eka Putri / 082002100013
74