2. Data Perencanaan
Berikut data perencanaan yang digunakan untuk mendesain plate settler.
Tabel 4.27 Data Perencanaan Unit Sedimentasi Plate Settler
Keterangan Nilai Satuan
100 m³/m²/hari
Surface loading (So)
0,0011574 m³/m²/detik
Kemiringan plate 45 derajat
Jarak antar plate (W) 3 cm
Tebal plate (t) 3 mm
Tinggi plate (H) 1 m
Jarak pipa inlet ke bibir zona
lumpur 0,5 m
Jarak plate ke pipa inlet 1,2 m
Jarak gutter ke plate 0,5 m
Keterangan Nilai Satuan
30 menit
Waktu Detensi
1800 detik
Bahan plate settler Fiberglass -
Kadar lumpur 5% persen
Debit pengolahan (Q) 0,08 m³/detik
Jumlah bak 2 bak
Debit tiap bak (Qbak) 0,04 m³/detik
Suhu 25 °C
Viskositas kinematis (υ) 8,975E-07 m²/detik
3. Perhitungan
Q pengolahan = 0,175 m3/detik
Direncanakan menggunakan 2 bak, sehingga debit tiap bak adalah,
Debit tiap bak = 0,08 m3/detik
Td = 60 menit = 3600 detik
Jarak X-Y
X – Y = H x cos α
X – Y = 1 m x cos 60° = 0,525 m
b. Plate Settler
Luas Antar Plate (A)
Jarak antar plate(W ) 0,03 cm
A settler = L plate desain x =3mx = 0,09
100 100
m2
c. Zona Pengendapan
Tinggi Air (T’) = 4,6 m
Freeboard = 0,5 m
( )
2
Cek v pengendapan x n
S = 2
R3
( )
2
0,00629 m/detik x 0,015
S = 2
0,02 3
S = 2,49 x 10-6 m/m
Hlp = S x (N + 1) x H
Hlp = (2,49x 10-6 m/m) x (327) x 1 m
Hlp = 7,89 x 10-4 m
d. Sistem Inlet
Sistem inlet merupakan outlet dari flokulasi. Terdiri dari 1 baris lubang
pada pipa manifold.
Debit bak (Q) = Debit Manifold (Qm) = 0,08 m3/detik
Kecepatan aliran pipa inlet dalam orifice (v) = 0,4 m/detik
Panjang pipa = Panjang bak aktual (P) = 11,32 m
Konsentrasi Endapan
Konsentrasi endapan = % removal x TSS
Konsentrasi endapan = 82% x 0,12 kg/m3
Konsentrasi endapan = 0,098 kg/m3
Berat Lumpur
Berat Lumpur = Qbak x Konsentrasi endapan
Berat Lumpur = 0,08 m3/detik x 0,098 kg/m3 x 86400
Berat Lumpur = 743,904 kg/hari
Produksi Lumpur
Berat Lumpur
Produksi Lumpur =
% lumpur x ρlumpur
743,904 kg / hari
Produksi Lumpur = 3 = 14,76 m
3
5 % x 1008,26 kg /m
Lumpur Alum
Dosis Alum = 48 mg/L
Konsentrasi Alum = 12%
BM Alum = 342,15 gr/mol
Jumlah Alum
1000
Jumlah Alum = Dosis Alum x x Q bak x 86400 x detik /hari
106
1000 3
Jumlah Alum = 48 mg/L x 6
x 0,08 m /detik x 86400 x detik /hari
10
Jumlah Alum = 362,88 kg/hari
f. Pengurasan Lumpur
Terdiri dari 1 pipa manifold dan orifce sepanjang pipa
Frekuensi Pengurasan
Volume lumpur total
Frekuensi =
Volume ruang lumpur
3
15,15 m
Frekuensi = 3 = 0,78 kali/sehari = 1 hari sekali
19,36 m
v =
√ 2 g x Head Tekan
k
v =
√ 2 x 9,81 x 5,6 m
5,72
= 4,40 m/detik
g. Zona Outlet
Zona outlet direncanakan menggunakan gutter yang dilengkapi dengan
V-Notch. Tiap bak memiliki satu buah gutter dimana tiap gutter terdiri
dari 2 sisi pelimpah yang terdiri dari weir bergerigi (V-Notch)
Saluran Pelimpah
Panjang saluran pelimpah = Panjang bak desain = 11,3 m
Dimensi V Notch
Sudut bukaan = 90°
Asumsi ketinggian air di V Notch (Ho) = 5 cm = 0,05 m
Freeboard (f) = 50% x Ho = 50% x 0,05 m = 0,025 m
Debit V Notch (Qv) (Cd = 0,6)
√
5
8 90
Qv = x Cd x Ho 2 x 2 g x tan
15 2
√
5
8 90
Qv = x 0,6 x (0,05 m) 2 x 2 x 9,81 x tan
15 2
Qv = 2,52 x 10-3 m3/detik
h. Dimensi V-Notch
Tinggi V Notch (Hn)
Tv = Ho + f
Tv = 0,05 m + 0,025 m = 0,075 m
x=
P−( n2 x ln)−2 y
n
−1
2
x=
14,00− ( 70 buah
2
x 0,15 )−2 x (0,35 m)
70
−1
2
x = 0,49 m = 49 cm
Dimensi Gutter
Direncanakan asumsi lebar gutter (Bp) = 1,5 Ho (Tinggi air dalam gutter)
Menghitung tinggi air dalam gutter (Ho) dan tinggi gutter (Bp) pada
perencanaan ini, digunakan 1 gutter.
Debit Gutter (Qg)
Qbak
Qg =
Jumlah Gutter
0,08 m3 /detik
Qg =
1
Qg = 0,08 m 3 /detik x 35,3147 = 3,09 cfs
i. Saluran Pengumpul
Saluran pengumpul melintang terhadap bak
Ditetapkan :
Jumlah saluran pengumpul = 1 buah
Debit saluran = 0,087 m3/detik
Lebar saluran pengumpul (L) = 3 m
Panjang saluran pengumpul (P) = 0,5 m
Waktu detensi = 15 detik
Volume Saluran
Vol = Q x Td
Vol = 0,087 m3/detik x 15 detik = 1,31 m3
Slope (S)
1 3 1
v = x R 2
x S 2
n
1 3 1
1 m/detik = x(0,553 m)2 x S 2
0,015
S = 1,33 x 10-3 m/m
( )
1
Q2 3
Hc =
g x P2
( )
1
0,082 3
Hc = 2
9,81 x ( 0,5 )
Hc = 0,146 m
H = 1,3 Hc
H = 1,3 x 0,146 m = 0,253 m
a. Headloss Total
Hlt = HlO + HlM + HlLP + HlG + HlL + HlPO
Hlt = 0,93 m
4. Rekapitulasi Desain Unit Sedimentasi Plate Settler
Dari perhitungan dimensi desain unit sedimentasi plate settler diperoleh data
nilai (dimensi) yang digunakan sebagai unit perencanaan flokulasi mekanis
sebagai berikut :
Tabel 4.29 Data Rekapitulasi Desain Unit Sedimentasi Plate Settler
Keterangan Nilai Satuan
Zona Pengendapan
Jumlah bak 2 buah
Debit tiap bak (Q bak) 0,0875 m³/detik
Panjang bak (P bak) 9,0 m
Lebar bak (L bak) 3 m
Tinggi air (T air) 4,6 m
Freeboard (f) 0,5 m
Tinggi bak (T bak) 5 m
Waktu detensi Td) 30 menit
Kemiringan plate 45 derajat
Tinggi plate (H) 1 m
Tebal plate (t) 3 mm
Jarak antar plate (w) 3 cm
Jumlah ruang plate (N) 327 buah
Jumlah plate 328 buah
NRe 50,61 -
6,232E
NFr -05 -
Zona Inlet
0,0031
Kecepatan orifice (vorifice) 4 m/detik
Kecepatan manifold (vm) 0,697 m/detik
Diameter orifice (Dorifice) 0,4 m
Diameter manifold (Dm) 0,4 m
Jumlah orifice (n) 0,5 lubang
Jarak antar orifice memanjang
(X) 0,005 m
Zona Lumpur
Kadar lumpur 5% %
%Removal 82% %
Volume lumpur 15,15 m³
Volume ruang lumpur 19,36 m³
Frekuensi pengurasan 1 kali/hari
Diameter pipa pengurasan 200 mm
Zona Outlet
Panjang saluran pelimpah (P) 0,0 m
3,87E- m³/m²/
Weir loading 03 detik
Sudut bukaan 90 derajat
Jumlah V-Notch (n) 35 buah
Keterangan Nilai Satuan
Tinggi V-Notch (Hn) 0,1 m
Lebar pintu V-Notch (Ln) 0,15 m
Jarak V-Notvh ke tepi (y) 0,3 m
Jarak antar V-Notch (x) 0,49 m
Jumlah gutter 1 buah
Lebar gutter (Lg) 0,3 m
Tinggi gutter (Hp) 0,414 m
Saluran Pengumpul
Jumlah saluran pengumpul 1 buah
Lebar saluran (L) 3 m
Panjang saluran (P) 0,5 m
Saluran Outlet
Panjang pipa 0,0875 m
Diameter pipa (D) 300,0 m