Anda di halaman 1dari 11

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KONSUMSI


TABLET FE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA
PUTRI DI SMKN 1 PRINGGABAYA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana


Kebidanan (S.Keb)

LIA AGUSTINA
113418006

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIDAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) HAMZAR
LOMBOK TIMUR
2022
ii
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KONSUMSI TABLET FE SAAT
MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMKN 1 PRINGGABAYA

Lia agustina1, Eka Mustika Yanti2, Siti Naili Ilmiyani3

ABSTRAK

Latar belakang: Anemia akibat kekurangan zat besi merupakan salah satu
masalah gizi utama di asia termasuk Indonesia dan menjangkiti lebih dari 600 juta
manusia. Tingginya angka kejadian anemia pada remaja putri dikarenakan masih
banyak remaja putri yang tidak terbiasa mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi.
Kesadaran konsumsi tablet Fe saat menstruasi tidak terlepas dari informasi dan
pengetahuan karena pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi prilaku
konsumsi seseorang.
Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe
saat menstruasi pada remaja putri di SMKN 1 Pringgabaya.
Metode: Penlitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X di
SMKN 1 Pringgabaya berjumlah 80 responden yang didapatkan dengn metodel
simple random sampling. Data Analisis menggunakan spss 16 dengan uji chi
squere.

Hasil: Penelitian ini didapatkan dari 80 responden; 1) yang berpengetahuan baik


10 responden (12,5%), terdiri dari 5 responden (6,25%) mengkonsumsi tablet fe
dan 5 responden (6,25%) tidak mengkonsumsi tablet fe; 2) yang berpengetahuan
cukup 16 responden (20%), terdiri dari 3 responden (3,75%) yang mengkonsumsi
dan 13 responden (16,25%) yang tidak mengkonsumsi; 3) Yang berpengetahuan
kurang 54 responden (67,5%) dan tidak ada yang mengkonsumsi. Hasil analisis
data chi squere didapatkan nilai p-value=0,000, yang berarti ada hubungan
pengetahuan dengan konsumsi tablet fe saat menstruasi pada remaja putri di Smkn
1 Pringgabaya.
Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe saat
menstruasi pada remaja putri di SMKN 1 Pringgabaya.
Saran: Remaja putri diharapkan mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi untuk
persiapan menghadapi kehamilan dan persalinan dimasa yang akan datang.
Kata kunci : Pengetahuan, tablet Fe
Kepustakaan : 14 buku (2012-2019), 21 Jurnal (2017-2021)
Halaman : 57 halaman, 5 tabel, 2 bagan
1
Mahasiswi kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar
2,
Dosen, S1 Pendidikan Bidan
3
Dosen, S1 Pendidikan Bidan

1
THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND CONSUMPTION OF
FE TABLETS DURING MENSTRUATION IN ADOLESCENT GIRLS
AT SMKN 1 PRINGGABAYA

Lia agustina1, Eka Mustika Yanti2, Siti Naili Ilmiyani3

ABSTRACT

Background: Anemia due to iron deficiency is one of the main nutritional


problems in Asia, including Indonesia and affects more than 600 million people.
The high incidence of anaemia in young women is due to the fact that there are
still many young women who are not accustomed to taking Fe tablets during
menstruation period. Awareness of consuming Fe tablets during menstruation
cannot be separated from information and knowledge because knowledge is a
factor that influences a person's consumption behaviour.

Objective: To determine the relationship between knowledge and consumption of


Fe tablets during menstruation in adolescent girls at SMKN 1 Pringgabaya.

Methods: The research was an analytical survey with a cross sectional approach.
The samples in this study were teenage girls of class X at SMKN 1 Pringgabaya
with 80 respondents taken by a simple random sampling method. The data was
analysed by SPSS 16 with the chi square test.

Results: This study was obtained from 80 respondents; 1) Those who have good
knowledge are 10 respondents (12.5%) in which 5 respondents (6.25%) consume
of Fe tablet and 5 respondents (6.25%) who do not consume Fe tablet; 2) Those
who have sufficient knowledge are 16 respondents (20%), in which 3 respondents
(3.75%) consume of Fe tablet and 13 respondents (16.25%) do not; 3) Those who
have less knowledge are 54 respondents (67.5%) and none of them consume it.
The Chi square data analysis obtained a p-value = 0.000. Which means that there
is a relationship between knowledge and consumption of Fe tablets during
menstruation in adolescent girls at SMKN 1 Pringgabaya.

Conclusion: There is a relationship between knowledge and consumption of Fe


tablets during menstruation in adolescent girls at SMKN 1 Pringgabaya.

Suggestion: Teenage girls are expected to take Fe tablets during menstruation to


prepare for pregnancy and childbirth in the future.

Key words : Knowledge, Fe . tablet


Literatures : 14 books (2012-2019), 21 journals (2017-2021)
Pages : 57 pages, 5 tables, 2 charts
1
Students of Hamzar Health Science College, Study Program of S1 Midwifery
Education, East Lombok.
2
Lecturer of Hamzar Health Science College, East Lombok.
3
Lecturer of Hamzar Health Science College, East Lombok.

2
A. PENDAHULUAN Berdasarkan profil kesehatan
Anemia akibat kekurangan zat besi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
(Fe) merupakan salah satu masalah gizi prevalensi anemia di provinsi NTB
utama di Asia termasuk di Indonesia. sebesar 86,6%, angka tersebut
Anemia defisiensi zat besi merupakan menunjukkan bahwa anemia pada ibu
masalah gizi yang paling lazim di dunia hamil beresiko 15,3 kali menyebabkan
dan menjangkiti lebih dari 600 juta terjadinya kematian ibu akibat
manusia. Prevalensi anemia secara komplikasi kehamilan, persalinan dan
global adalah sekitar 15%. prevalensi nifas dibandingkan ibu yang tidak
untuk balita sekita 43%, untuk remaja menderita anemia ( Dikes NTB, 2012).
37%, pria dewasa hanya 18% dan Remaja putri memerlukan perhatian
wanita tidak hamil 35% ( Arisman, khusus dalam hal kebutuhan zat besi
2014). karena pertumbuhan dan datangnya
Tingginya angka kejadian anemia menstruasi, sehingga pada remaja putri
pada remaja putri dikarenakan masih sangat rentan sekali terjadi anemia lebih
banyaknya remaja putri yang tidak banyak selain itu, pada remaja terjadi
terbiasa mengkonsumsi tablet fe saat perubahan gaya hidup dan kebiasaan
menstruasi. Hal ini menunjukkan bahwa yang suka mencoba-coba makanan
kesadaran dalam mengkonsumsi tablef sehingga terjadi ketidaksesuaian asupan
fe saat menstruasi masih rendah energi dan zat gizi lainnya (Marmi,
(Gibney, 2015). 2013).
Kesadaran mengkonsumsi tablet fe Beberapa faktor penyebab anemia di
saat menstruasi tidak lepas dari kalangan remaja adalah konsumsi gizi
informasi dan pengetahuan, dikarenakan yang tidak memadai dan peningkatan
pengetahuan merupakan faktor yang kebutuhanakan zat besi serta kehilangan
mempengaruhi prilaku mengkonsumsi darah secara kronis saat menstruasi.
tablet fe saat menstruasi (Suharto, Kehilangan darah saat menstruasi berarti
2015). mengeluarkan zat besi yang ada dalam
Worl Health Organization tahun darah dan dapat menyebabkan terjadinya
2015 menyatakan bahwa lebih dari 30% anemia. Pada remaja putri yang
penduduk di dunia mengalami anemia. mengalami menstruasi, volume darah
Persentase pada Negara maju sebesar yang hilang berkisar antara 25-30cc
4,3-20% dan pada Negara berkembang perbulan (Aryandhito, 2015).
sebesar 30-48% dengan anemia gizi Program pencegahan dan
besi. Secara global, sebesar 43% diderita penanggulangan anemia pada remaja
anak-anak, 38% diderita ibu hamil, 29% putri oleh kementerian kesehatan
wanita tidak hamil, dan sebesar 29% dimasukkan ke dalam rencana strategis
semua wanita usia subur di diagnosa kementrian kesehatan RI tahun 2015-
anemia (Kementerian kesehatan RI, 2019 tercantum didalamnya sasaran
2018). program gizi dan kesehatan ibu dan anak
Di Indonesia pada tahun 2018, antara lain meningkatkan ketersediaan
terdapat 32% remaja usia 15-24 tahun di dan kejangkauan pelayanan kesehatan
Indonesia yang mengalami anemia. Hal yang bermutu bagi seluruh masyarakat.
ini berarti bahwa terdapat kurang lebih Indikator pembinaan perbaikan gizi
7,5 juta remaja Indonesia beresiko ntuk masyarakat salah satunya adalah
mengalami hambatan dalam tumbuh pemberian TTD menargetkan cakupan
kembang, kemampuan kongnitif dan pemberian TTD pada remaja putri
rentan terhadap penyakit infeksi secara bertahap dari 10% (2015) hingga
kebutuhan zat besi pada remaja putri mencapai 30% (2019) (Kementerian
meningkat karena mengalami kesehatan RI, 2016).
pertumbuhan yang pesat pada masa Hasil penelitian Agustina (2019)
pubertas (Kementerian kesehatan RI, menunjukkan bahwa pengetahuan
2018). merupakan dasar dari kemauan

3
seseorang untuk bertindak. Hasil konsumsi tablet fe saat menstruasi pada
penelitian didapatkan 47,7% remaja putri di Smkn 1 Pringgabaya.
pengetahuan responden tentang TTD Populasi Dalam penelitian ini
kategori baik, selebihnya kategori seluruh siswi kelas X di Smkn 1
cukup. Walaupun pengetahuan Pringgabaya yang berjumlah 100 siswi.
responden dalam kategori baik dan Penelitian ini menggunakan simple
cukup, namun kepatuhan dalam random sampling. simple random
mengkonsumsi TTD masih rendah. sampling yaitu siswi yang di acak dari
Riset kesehatan dasar 2018 menemukan berbagai jurusan dan dijadikan sebagai
remaja putri yang teratur TTD setiap sampel penelitian sebanyak 80 sampel
minggu hanya sebesar 1,4%. Hasil dengan rumus slovin.
penelitian menunjukkan hamper separuh Instrument yang digunakan adalah
(47,1) remaja putri tidak patuh Kuesioner yang di adopsi dari Rosmiati
mengkonsumsi TTD. tahun 2015 dengan judul penelitian
Hasil studi awal di SMKN 1 “Gambaran tingkat pengetahuan sikap
Pringgabaya diperoleh data jumlah dan kepatuhan remaja putri dalam
seluruh siswi kelas X di SMKN 1 mengkonsumsi tablet tambah darah di
Pringgabaya berjumlah 100 siswi. Hasil SMA Negeri 1 Latambaga kabupaten
wawancara dengan 10 siswi, diperoleh Kolaka.
hasil bahwa dari 10 remaja, 8 remaja
tidak tahu tentang tablet Fe dan tidak
mengkonsumsi tablet fe saat menstruasi
dan 2 remaja tahu tentang tablet fe dan
mengkonsumsi tablet fe saat menstruai.
Kesimpulan dari hasil survei awal
bahwa sebagian besar remaja tidak
mengetahui tentang tablet Fe dan tidak
mengkonsumsi tablet fe saat menstruasi.
Berdasarkan fenomena tersebut maka
penulis tertarik melakukan penelitian
untuk mengetahui Hubungan
pengetahuan remaja putri tentang tablet
fe dan mengkomsumsi tablet Fe saat
menstruasi pada remaja putri di SMKN
1 Pringgabaya.
Berdasarkan data diatas peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Hubungan Pengetahuan
Dengan Konsumsi Tablet Fe Saat
Menstruasi Pada Remaja Putri Di
SMKN 1 Pringgabaya”.
Tujuan Umum penelitian ini adalah
Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dengan konsumsi tablet fe
saat menstruasi pada remaja putri di
SMKN 1 Pringgabaya.
Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dan Desain
penelitian ini menggunakan pendekatan
survey analitik cross sectional. Yang
bertujuan untuk mengetahui apakah ada
hubungan pengetahuan dengan

4
B. HASIL PENELITIAN
1. Gambaran umum tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Pringgabaya Lombok Timur .luas wilayah
mencapai 150,30km.
2. Analisis univariat
a. Distribusi frekuensi pengetahuan remaja tentang tablet Fe
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi pengetahuan remaja tentang tablet Fe
pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
Baik 10 12,5%
Cukup 16 20%
Kurang 54 67,5%
Jumlah 80 100%

Sumber : Data Primer 2022


Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukan bahwa dari 80 siswi yang
berpengetahuan kurang berjumlah 54 orang (67.5%), dan siswi yang
berpengetahuan baik berjumlah 10 siswi (12,5%).

b. Distribusi frekuensi konsumsi tablet Fe saat menstruasi


Tabel 4.2 Distribusi frekuensi konsumsi tablet Fe saat menstruasi

Kategori Frekuensi Persentase (%)


Mengkonsumsi 8 10%
Tidak mengkonsumsi 72 90%
Jumlah 80 100%

Sumber : Data Primer 2022


Berdasarkan tabel 4.2 hanya 8 siswi (10% ) yang mengkonsumsi tablet Fe saat
menstruasi dan 72 siswi (90%) yang tidak mengkonsumsi tablet Fe saat
menstruasi.
3. Analisis univariat
Tabel 4.3 Hubungan tingkat pengetahuan remaja dengan konsumsi tablet Fe
saat menstruasi Di SMKN 1 Pringgabaya

Pengetahuan Mengkonsumsi Tidak Jumlah persentase P


Tablet Fe Tablet Fe mengkonsumsi
Tablet Fe
N % N % (n) (%) value
Baik 5 6,25 5 6,25 10 12,5 0,000
Cukup 3 3,75 13 16,25 16 20
Kurang 0 0 54 67,5 54 67,5
Total 8 10 72 90 80 100%

Sumber : Data Primer 2022


Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan bahwa dari 80 responden yang berpengetahuan baik
5 responden (6,25%) yang mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi dan 5 responden
(6,25%) yang tidak mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi, sedangkan yang
berpengetahuan cukup 3 responden yang mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi dan
13 responden (16,25%) yang tidak mengkonsumsi tablet Fe saat menstruasi,
sedangkan yang berpengetahuan kurang 0 siswi (0%) yang mengkonsumsi tablet Fe
saat menstruasi dan 54 siswi (67,5%) yang tidak mengkonsumsi tablet Fe saat
menstruasi.

5
C. PEMBAHASAN tablet Fe saat menstruasi dan 72
a. Pengetahun remaja tentang siswi (90%) yang tidak
Tablet Fe mengkonsumsi tablet Fe saat
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menstruasi pada remaja putri di
menunjukan bahwa dari 80 siswi SMKN 1 Pringgabaya.
yang berpengetahuan kurang Berdasarkan penelitian
berjumlah 54 orang (67.5%), siswi nuradhiani 2017 yang berjudul
yang berpengetahuan cukup Dukungan guru meningkatkan
berjumlah 16 orang (20%), dan siswi kepatuhan konsumsi table tambah
yang berpengetahuan baik berjumlah darah pada remaja putri di kota
10 siswi (12,5%). Bogor menyatakan bahwa dukungan
Hal ini sejalan dengan penelitian guru merupakan salah satu faktor
yang dilakukan oleh Devy Lestary, penguat terhadap kepatuhan dalam
Nurul aulia (2015) terhadap 86 mengkonsumsi tablet Fe. Adanya
responden di SMAN 5 Kota Batam dukungan guru yang mengingatkan
menunjukkan hasil adanya hubungan remaja putri mengkonsumsi tablet
antara pengetahuan dengan prilaku Fe serta memberikan informasi
remaja putri dalam mengkonsumsi mengenai tablet Fe dapat
tablet Fe selama menstruasi dengan memberikan sikap positif yaitu
hasil uji statistik chi squere patuh mengkonsumsi tablet Fe.
didapatkan p value = 0,03 < 0,05. Menurut asumsi dari peneliti
Hal ini sesuai dengan teori yang hal ini menunjukkan kurangnya
dikemukakan oleh Budiman dan remaja putri yang mengkonsumsi
Riyanto, 2013. Lingkungan yang tablet Fe saat menstruasi
baik akan mendapatkan pengetahuan disebabkan oleh pengetahuan yang
yang baik tapi jika lingkungan kurang dan kurangnya kesadaran
kurang baik maka pengetahuan yang dalam mengkonsumsi tablet Fe saat
didapat juga akan kurang baik. Jika menstruasi karena kesadaran
seseorang berada di sekitar orang merupakan faktor pendukung remaja
yang berpendidikan maka dalam mengkonsumsi tablet Fe saat
pengetahuan yang di miliki menstruasi.
seseorang akanberbeda dengan c. Hubungan tingkat pengetahuan
orang yang berada di sekitar orang dengan konsumsi tablet Fe saat
pengangguran dan tidak menstruasi pada remaja putri di
berpendidikan . SMKN 1 Pringgabaya.
Menurut asumsi peneliti Hal ini Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa kurangnya hubungan pengetahuan dengan
pengetahuan remaja tentang tablet konsumsi tablet Fe saat menstruasi
Fe dikarenakan tidak adanya di SMKN 1 Pringgabaya.
program pengenalan melalui Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan
pemberian informasi dan bahwa dari 80 responden, yang
penyuluhan tablet fe sebagai berpengetahuan baik 5 responden
suplementasi gizi remaja di sekolah (6,25%) yang mengkonsumsi tablet
SMKN 1 Pringgabaya yang Fe saat menstruasi dan 5 responden
menyebabkan pengetahuan siswi (6,25%) yang tidak mengkonsumsi
tentang tablet Fe menjadi sangat tablet Fe saat menstruasi, sedangkan
kurang, sehingga banyak siswi yang yang berpengetahuan cukup 3
tidak mengkonsumsi tablet Fe saat responden yang mengkonsumsi
menstruasi. tablet Fe saat menstruasi dan 13
b. Konsumsi tablet Fe saat responden (16,25%) yang tidak
menstruasi mengkonsumsi tablet Fe saat
Berdasarkan tabel 4.2 hanya 8 menstruasi, sedangkan yang
siswi (10% ) yang mengkonsumsi berpengetahuan kurang 0 siswi (0%)

6
yang mengkonsumsi tablet Fe saat konsumsi tablet Fe menunjukkan
menstruasi dan 54 siswi (67,5%) adanya hubungan dengan tarif
yang tidak mengkonsumsi tablet Fe signifikan 0,01 dengan hasil statistik
saat menstruasi. uji chi squere didapatkan nilan p
Hasil uji chi squere value = 0,01 < 0,01.
didapatkan nilai p-value atau Menurut asumsi peneliti,
signifikasi yaitu 0,000 dimana nilai konsumsi tablet Fe pada remaja
p-value (0,000 < 0,05). Hal ini yang masih sangat kurang karena
menunjukkan bahwa Ho ditolak dan dipengaruhi oleh pengetahuan
Ha diterima, dengan demikian dapat tentang tablet Fe yang masih kurang
disimpulkan bahwa ada hubungan juga karena pengetahuan yang
tingkat pengetahuan dengan kurang akan berpengaruh dengan
konsumsi tablet Fe saat menstruasi perilaku seseorang. Perilaku
pada remaja putri di SMKN 1 konsumsi tablet fe saat menstruasi
Pringgabaya. yang kurang ini bisa dipengaruhi
Dalam Notoatdmodjo oleh faktor internal seperti
(2014) perilaku konsumsi tablet Fe pengetahuan dan faktor eksternal
tidak hanya dipengaruhi oleh faktor seperti kesadaran yang rendah, niat,
internal yang meliputi pengetahuan motivasi, dukungan keluarga,
tetapi dipengaruhi oleh faktor dukungan guru, dan dukungan
eksternal antara lain lingkungan, teman sebaya.
serta faktor internal lainnya yaitu
kecerdasan, persepsi, emosi, KESIMPULAN
motivasi, yang berfungsi untuk 1. Siswi kelas X di SMKN 1
mengelolarangsangan dari luar . Pringgabaya mempunyai
Sehingga dapat dijelaskan jika pada pengetahuan kurang mengenai tablet
kategori pengetahuan baik maupun Fe yaitu 67,5% responden, dan siswi
cukup terdapat siswi yang tidak yang berpengetahuan baik berjumlah
mengkonsumsi tablet Fe saat 10 siswi (12,5%).
menstruasi bisa saja disebabkan oleh 2. Konsumsi tablet Fe saat menstruasi
motivasi dan kesadaran yang pada siswi kelas X di SMKN 1
rendah. Pringgabaya hanya 8 responden
Selain dipengaruhi oleh faktor (10%) yang mengkonsumsi dan yang
perilaku dan pengetahuan konsumsi tidak mengkonsumsi sebanyak 72
tablet Fe pada remaja juga responden (90%).
dipengaruhi oleh kurangnya minat 3. Adanya hubungan hubungan tingkat
untuk mengkonsumsi tablet Fe pengetaun dengan konsumsi tablet Fe
sebagai suplemen penambah darah saat menstruasi pada remaja putri di
saat mengalami menstruasi. Hal ini SMKN 1 Pringgabaya dengan hasil
dikarenakan individu merasa tidak nilai p value = 0,000 < 0,05.
mengalami sakit dan tidak SARAN
memerlukan suplementasi (Arisman, 1. Bagi remaja
2014). Remaja diharapkan dapat lebih
Hasil penelitian ini sejalan mencari tahu informasi tentang tablet
dengan penelitian yang dilakukan Fe sebagai upaya mencegah
oleh Sa’ngatun dan Danik 2021 terjadinya anemia pada remaja.
yang berjudul Hubungan Sehingga tercipta generasi muda
pengetahuan dengan konsumsi tablet yang sehat guna mempersiapkan
tambah darah pada remaja putri di kelahiran baru yang sehat.
pondok pesantren Tahfizul Qur’an 2. Bagi SMKN 1 Pringgabaya
PPTQ Ibnu Abbas Klaten sebanyak Untuk SMKN 1 Pringgabaya peneliti
30 responden menunjukkan bahwa berharap supaya pihak UKS sekolah
ada Hubungan pengetahuan dengan dapat meningkatkan peran dan fungsi

7
UKS, membangun kerja sama dengan menstruasi pada mahasiswa FKM
petugas kesehatan setempat untuk UNAIR Surabaya.
memberikan penyuluhan tentang Kementerian Kesehatan RI. 2016. Surat
tablet Fe, untuk meningkatkan Edaran tentang Pemberian Tablet
pengetahuan siswi tentang tablet Fe Tambah Darah pada Remaja Putri
sehingga terbisa dalam dan Wanita Usia Subur. Jakarta:
mengkonsumsi tablet Fe saat Kemenkes RI. Diaskes 18
menstruasi. November 2019.
3. Bagi peneliti selanjutnya Lestari, Devy. 2017. Hubungan
Untuk peneliti selanjutnya pengetahuan dengan perilaku
diharapkan meneliti lebih lanjut remaja putri dalam mengkonsumsi
mengenai hubungan pengetahuan tablet Fe selama menstruasi di
dengan konsumsi tablet Fe pada SMAN 5 Kota Batam..
remaja putri saat menstruasi dan Natalia, Laelasari. 2016. Hubungan
meneliti tentang faktor faktor yang antara pengetahuan,status gizi dan
mempengaruhi konsumsi tablet Fe kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
saat menstruasi pada remaja putri. dengan kejadian anemia..
4. Diharapkan dapat Notoatdmodjo. 2014. ilmu perilaku
memberikan pengetahuan kesehatan. Jakarta : PT Rineka cipta.
serta informasi dalam bidang Nuradhaini. 2017. Dukungan Guru
kesehatan, khususnya tentang meningkatkan kepatuhan konsumsi
anemia pada remaja, tablet tambah darah pada remaja
kepatuhan dalam putri di kota Bogor.
mengkonsumsi tablet Fe. Prasetya, Lestari. 2015. Pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA berhubungan dengan konsumsi
Agustina. 2019. Analisis pengetahuan tablet Fe saat menstruasi pada
dengan kepatuhan remaja putri remaja putri di SMAN 2 Bantul
dalam mengkonsumsi tablet papan.
tambah darah untuk pencegahan Profil smkn 1 pringgabaya.
dan penanggulangan anemia gizi 2021.(http://www.smkn1pringgabay
besi. a.sch.id).
Arisman. 2012. Gizi dalam daur Purnamasari. 2016. Pengaruh dan sikap
kehidupan. Jakarta : Buku terhadap kepatuhan ibu hamil
kedokteran EGC dalam mengkonsumsi tablet Fe di
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa puskesmas Bogor Tengah.
Tenggara Barat. 2018. Profil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Kesehatan Nusa Tenggara Barat: 2018. Badan penelitian dan
Mataram: Dinas kesehatan Nusa pengembangan kesehatan
Tenggara Barat. kementerian RI.
Fatimah, Zahra. 2018. Pentingnya Sab’ngatun. 2021. Hubungan
Konsumsi Tablet Tambah Darah pengetahuan dengan konsumsi
Untuk Cegah Anemia. tablet tambah darah pada remaja
Gibney MJ, Margaretts BM, Kearney putri. Journal of health researche,
JM, Arab L. 2015.Gizi Kesehatan vol 4 no.2. oktober 2021.
Masyarakat: Penerbit Buku Savitry. 2017. Hubungan Dukungan
Kedokteran EGC. keluarga dengan niat konsumsi
Irianto. 2015. Kesehatan reproduksi tablet tambah darah pada remaja
(Reproductive health) dan praktikum. putri.
Bandung: Alfabeta.. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Izzani, Rohmanur. 2016. Hubungan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
tingkat pengetahuan dengan Bandung: Alfabeta, CV.
perilaku konsumsi tablet Fe saat Suharto.2015. Analisis kebijakan publik:
Panduan praktisi mengkaji masalah

8
dan kebijakan sosial. keluarga dan teman sebaya
Sutanto, E. M. 2014. Pengaruh berhubung dengan konsumsi tablet
kepuasan kerja dan motivasi kerja tambah darahpada remaja putri.
terhadap produktivitas kerja ILMU GIZI INDONESIA.. ISSN
karyawan CV. Intaf Lumajang. 2580-491X (Print) ISSN 2598-7844
Jurnal AGORA. V SD Negeri (Online) Vol.04, No. 01,1-10
Blengorwetan kecamatan ambal agustus 2020.
kabupaten kebumen tahun ajaran WHO. The Global PrevalenceOf
2012/2013. Skripsi : sarjana Anemia in 2011. Geneva : World
pendidikan jasmani. Universitas Health Organization, 2015.
negeri Jakarta. Windhi, Aryandhito. 2015. Ilmu gizi
Utomo, ETR, Rokmwati, N, sulistiyani. menjadi sangat mudah. Jakarta:
2020. Pengetahuan, dukungan Penerbit Buku Kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai