Oleh :
NUR KHOTHAM AL FIRMAN
190414034
Menyetujui,
Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
Dosen Penguji
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Manajemen
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas limpah dan hidayah-Nya kepada penulis
Pembelian Bahan Baku Kain (Studi Kasus Pada PT.Dan Liris Sukoharjo) ini
Laporan Kerja Praktik ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan
terselesaikan dengan baik tanpa dukungan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai
1. Allah SWT Maha dari segala-Nya atas semua kesempatan dan nikmat-Nya
Kantor Garment PT. Dan Liris yang memberikan bimbingan dan pengarahan
3. Bapak Dr. Singgih Purnomo, M.M selaku Rektor Universitas Duta Bangsa
4. Ibu Indra Hastuti, S.E., M.Si., M.M selaku Dekan Fakultas Hukum dan Bisnis
5. Bapak Agus Suyatno, S.Pd, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen
7. Ayah dan Ibu saya yang selalu memberikan motivasi dan dukungan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Penulis menyadari dalam penyusunan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna
dikarenakan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu
penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun atas
penulisan Laporan Kerja Praktek ini. Semoga Laporan Kerja Praktek ini bermanfaat
bagi para pembaca dan semua pihak terutama dalam bidang perdagangan
internasional.
Penulis
v
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... vi
Daftar Gambar .................................................................................................. viii
Daftar Tabel ..................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 4
1.4 Tujuan Kerja Praktik......................................................................... 4
1.5 Manfaat Kerja Praktik....................................................................... 5
1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik ................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................... 7
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Divisi Pembelian PT. Dan Liris .......... 27
Gambar 4.1 Flow Chart Prosedur Penerimaan Order & Pemesanan
Bahan Baku PT. Dan Liris ................................................................... 35
Gambar 4.2 Alur Produksi Pada PT. Dan Liris ...................................... 47
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
suatu barang atau jasa. Faktor-faktor yang dibutuhkan untuk proses produksi,
produksi dari bahan mentah hingga jadi. Proses produksi di industri manufaktur
(Salamadian, 2017).
1
2
Industri tekstil dan pakaian jadi (garmen) merupakan salah satu industri
perindustrian mencatat industri tekstil dan garmen berada di posisi kedua yaitu
sebesar 7,53 persen, dibawah industri logam yang sebesar 9,94 persen (BKPM).
hasil produksi mereka. Setiap perusahaan pasti ingin juga produk yang mereka
hasilkan memiliki mutu yang baik, karena kepuasan pelanggan bergantung pada
kualitas barang yang dihasilkan. Barang atau jasa dianggap telah memiliki
diinginkan(Sunyoto,2012).
perusahaan menetapkan untuk mengimpor bahan baku dari luar negeri. Kenapa
perusahaan mengambil bahan baku dari luar negeri, dikarenakan bahan baku
dari luar negeri mempunyai kualitas yang lebih baik dibanding dengan bahan
baku dalam negeri. Prosedur pembelian bahan baku impor yang benar, sangat
kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, oleh karena itu peran fungsi
baku, dalam kuantitas maupun kualitas sesuai dengan yang diperlukan dalam
di daerah Sukoharjo yang melakukan impor bahan baku dari luar negeri atau
dalam negeri atas permintaan buyer akan jenis bahan baku yang nantinya akan
diolah perusahaan. Pada proses pembelian ada dua pihak yang saling
berinteraksi, yaitu bagian pembelian dan supplier sesuai request order yang
terdapat suatu masalah dalam pembelian bahan baku. Salah satu bahan baku
yang sering terjadi pada pembelian fabric, yaitu jumlah quantity order tidak
sesuai dengan quantity yang datang. Jumlah kain yang datang kurang ataupun
lebih dari jumlah yang di order. Permasalahan kedua adalah sering terjadi
proses produksi
Dari kedua permasalahan pada pembelian bahan baku kain yang telah
jadwal produksi akan mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Kesalahan kain
yang dikirim akan diketahui ketika sudah dilakukan inspeksi pada bahan baku
4
kain. Jika bahan baku fabric yang dikirim tidak sesuai dengan purchase order
pembelian fabric.
1. Untuk mengetahui prosedur pembelian bahan baku kain impor PT. Dan
Liris.
yaitu :
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan oleh pihak yang akan
2. Manfaat praktis
Jawa Tengah.
jam kerja pada perusahaan, dimulai bekerja pada hari Senin- Kamis pukul
08.00 - 16.00 WIB, sedangkan pada hari jumat jam kerja dimulai dari pukul
07.30 – 16.00 WIB. Sedangkan untuk tanggal merah, hari sabtu dan minggu
libur.
atau tulisan dan angka yang berupa laporan yang dapat mendukung
penelitian.
dilaksanakan.
7
belakang tugas akhir ini ditulis, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
kerja praktik, manfaat kerja praktik, serta metode pelaksanaan kerja praktik.
berbagai sumber yang relevan sebagai acuan penulisan laporan kerja praktik,
yaitu artikel, jurnal, buku, dan karya ilmiah lain. Teori yang akan penulis
gunakan terkait dengan penulisan ini antara lain mengenai prosedur pembelian
menjelaskan tentang pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan dan juga
dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan kerja praktik di PT. Dan Liris.
tempat penelitian yaitu PT. Dan Liris Sukoharjo yang meliputi profil
dengan tema yang ditulis. Pembahasan alur pembelian kain impor mulai dari
Bab V Kesimpulan dan Saran merupakan bab terakhir yang penulis bahas
dalam laporan kerja praktik ini. Kesimpulan merupakan hasil pemikiran secara
induktif oleh penulis. Saran yang diajukan penulis merupakan anjuran yang
penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
tambah dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
tambah suatu barang atau jasa, dengan cara pemilihan bahan baku, cara
ataupun jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan baik
a. Biaya
b. Kualitas
c. Dependability
d. Fleksibilitas
yang ditargetkan.
operasional.
kegiatan konsumen.
pabean.
atau melakukan pembelian baik jasa maupun barang dari luar negeri.
berikut :
pabrik)
ke Bea Cukai
a. Dokumen-dokumen pengangkutan
b. Invoice
1. Proforma Invoice
dan pembeli.
2. Commercial invoice
dijual .
3. Consular invoice
(konsultan).
17
1. Insurance Policy
2. Insurance Certificate
open policy.
3. Cover Note
1. Packing List
2. Certificate Of Origin
3. Certificate of Quality
18
5. Certificate of Analysis
6. Weight Certificate
dan ternak.
pelabuhan.
3. Warehouse Receipt
penerimaan barang.
4. Trust Receipt
kepada bank.
kembali (Mulyadi,2008).
divisi pembelian.
Harga
barang serta syarat yang harus dipenuhi. Proses ini bisa digunakan
22
kepada supplier yang telah dipilih dan telah menjalin kerja sama.
kebutuhan produksi.
supplier.
berikut :
akuntansi.
akuntansi.
a. Divisi gudang
b. Divisi pembelian
perusahaan.
c. Divisi penerimaan
dalam perusahaan.
BAB III
Tinjauan Umum
PT. Dan Liris didirikan pada tahun 1974 yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Dan Liris merupakan produsen tekstil dan garmen (pakaian jadi) yang
pasar domestik Indonesia. Jumlah total karyawan saat ini yaitu kebih dari 8.000
orang dan memiliki mesin-mesin yang berteknologi tinggi untuk mendapatkan hasil
yang berkualitas. PT. Dan Liris dapat dikatakan perusahaan penghasil garmen
terbanyak di kota Solo. Produk garmen yang dihasilkan setiap tahun mencapai lebih
dari 7,5 juta potong. Dan Liris juga sudah mengekspor produknya keberbagai
ini juga telah membentuk hubungan jangka panjang dengan banyak merek besar
dunia seperti Barbour, Ted Baker, Michael Kors, dan Trutex. Hasil produksi divisi
garmen di PT. Dan Liris antara lain : kemeja pria, blouse perempuan, pakaian anak,
piyama, kaos cetak, blazer, jaket dan lain-lain. PT. Dan Liris memiliki 2.800 mesin
pola, ukuran serta warna tiap garmen, pengeluaran 37 dan waktu yang dibutuhkan
26
27
dilaksanakan dengan jelas agar organisasi dapat berjalan dengan lancar untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dibawah ini adalah struktur organisasi PT. Dan
sebagai berikut :
1. Direktur Pembelian
2. Kepala Divisi
sebagai alat untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
dibebankan.
3. Kepala Bagian
panjang dan pendek yang ditetapkan oleh direksi atau pimpinan di atasnya
4. Kepala Seksie
5. Staff
Kerja Praktik yang dilakukan oleh penulis berlangsung pada bulan Mei –
Agustus 2022. Pelaksanaan kerja praktik ini berlangsung di PT. Dan Liris dan
yang dibeli sesuai dengan spesifikasi yang ada di PO, seperti pengecekan
harga barang dan juga jumlah quantity yang di order . Apabila terdapat
membuat Nota Intern berdasarkan bon penerimaan, PO, invoice dan faktur
pajak yang selanjutnya surat nota inatern tersebut akan dibawa kebagian
Pada tahap ini sebelum Nota Intern di kirim kan ke kasir, penulis
untuk menyimpan data pembelian yang akan dibayar kan oleh kasir.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembelian impor kain merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan PT.
pakaian jadi untuk diekspor. Kegiatan impor dilakukan untuk menjaga kualitas
produk yang dihasilkan, karena kain impor dinilai memiliki mutu yang tinggi
kapal, dikarenakan biaya yang lebih murah. Hal ini tergantung kondisi dan
supplier disetujui.
31
32
nominate (yang ditunjuk buyer) minimal 6 bulan sekali dan dicatat pada
6. Apabila dalam periode 6 bulan tidak ada transaksi dengan supplier, maka
lewat email atau kunjungan secara langsung dan masih bisa digunakan atas
persetujuan management/buyer.
8. Untuk hasil penilaian supplier yang masuk kategori “ditolak” masih bisa
nama supplier, tanggal delivery harga dan syarat lain yang diperlukan.
33
pembayaran TT Before)
Purchase.
diajukan dari bagian gudang unit setiap kali ada kedatangan barang.
tindakan korektif.
11. Berdasarkan bon penerimaan, PO, invoice dan atau faktur pajak akan
supplier.
34
supplier.
pembelian.
35
dimulai dari order yang dilakukan oleh buyer sampai barang diterima oleh
13
1 2
Buyer MD Supplier
8 9
12
14
3
7 Pembelian Bagian
6 Gudang
Break Down Dan Lioris
11 10
Quality Order
Kasir
4
5
Marker/Pola Fabric
consumption
Keterangan :
36
1) Buyer akan menjelaskan mengenai rincian order terkait kain yang akan
nominate).
Catatan : pada alur ini terjadi kesalahan yang dilakukan oleh supplier.
yang telah diberikan oleh buyer, sehingga permintaan buyer tidak sesuai
dengan bahan baku yang datang. Hal ini mengakibatkan proses lainnya
terganggu.
3) Buyer akan menentukan break down quantity order, yaitu jumlah garmen
membuat pesanan.
ulang.
supplier.
dilakukan.
Catatan : sistem pembayaran yang digunakan oleh PT. Dan Liris adalah
13) Barang datang dari supplier diberikan kebagian gudang PT. Dan Liris untuk
diperiksa.
kepada pembelian.
Catatan : kuantitas barang yang tidak sesuai dengan jumlah kuantitas yang
buyer denga eksportir (PT. Dan Liris), hal ini dibuthkan agar supplier dapat
mengirimkan bahan baku sesuai dengan permintaan buyer baik dari segi
dahulu oleh bagian QC (Quality Control), apabila tidak sesuai maka yang
laporan kerja praktik ini antara lain monitoring fabric dan laporan
pengiriman fabric dari negara supplier hingga tiba di PT. Dan Liris
Sukoharjo.
Tabel 4.1 merupakan data monitoring fabric selama 2021 yang mengalami
kekurangan dan kelebihan quantity yang seharusnya. Dari data tersebut dapat
Liris yang dikarenakan lambatnya produksi bahan baku kain oleh supplier.
Tabel 4.2
Data Pengiriman Fabric PT. Dan Liris 2021
No. Bulan supplier Invoice ETA DL Arrived
1. Januari STEWART & TRS- 22 27
HEATON 1241659, 61, January January
CLOTHING CO 64 2021 2021
perkiraan pengiriman fabric dari negara supplier hingga tiba di PT. Dan Liris.
barang tiba di PT. Dan Liris. Kolom Arrived merupakan tanggal barang tiba di
PT. Dan Liris. Arrived merupakan tanggal barang tiba yang sebenarnya di PT.
Dan Liris. Dilihat dari tabel diatas, ETA DL (Estimated Time Arrived Dan Liris)
2. Bagian gudang bahan baku pada saat penerimaan fabric harus memastikan
test report fabric yang telah dilampirkan, apabila tidak dilampirkan maka
barang diterima oleh bagian gudang dan disertai perincian per job order.
a. Pengecekan kuantitas
baku awal.
b. Pengecekan kualitas
baku.
1. Bahan baku yang datang diletakkan di area blue zone sesuai layout
kerja 10 point system dan intruksi kerja 4 point system dan dilakukan di
3. Setelah inspek selesai dilaksanakan, bahan baku yang sesuai akan masuk
4. Penetapan roll bahan baku dilakukan sesuai dengan gambar penataan roll
bahan baku pada rak, gambar penetapan roll bahan baku pada palet dan
5. Bahan baku disimpan sesuai artikelnya dan diberi kartu stelling bahan
7. Untuk bahan baku sisa produksi disimpan sementara di area yellow zone
gudang.
2. Proses retur untuk bahan baku dilakukan setiap awal bulan ke bagian
dilakukan pengecekan.
46
Tabel 4.3
Analisis kesalahan yang terjadi pada proses penerimaan bahan
baku
NO Jenis Kesalahan Penyebab
1 Bahan baku terlambat Supplier mengirimkan barang
tidak tepat waktu
2 Bahan baku reject Supplier mengirimkan barang
yang tidak sesuai dengan
standard perusahaan, dan reject
pada bahan baku melebihi
toleransi dari perusahaan.
3 Kuantitas bahan baku kurang Kuantitas barang yang dikirm
oleh supplier kurang dari yang
di PO (Purchase Order)
Sumber (Data Primer, 2022)
Kesalahan yang terjadi pada penerimaan bahan baku mengakibatkan
bahan baku kain. Bagian produksi harus membuat jadwal produksi ulang
Jenis kesalahan (reject) pada bahan baku kain yaitu adanya defect
pada kian (fabric). Kain yang masuk ke bagian produksi tidak sesuai
standard yang ada. Reject pada kain yaitu adanya slub (jahitan yang
47
menggumpal pada kain), stain (noda yang tidak sesuai warna kain), dan
2) Kain akan diretur jika masih bisa. Waktu pengecekan kain hanya
14-20 hari.
4) Penundaan pengiriman.
Bahan baku
Cutting Sewing
dari gudang
Pengiriman
Finishing Packing Garment
katehori green zone akan masuk ke bagian produksi pembuatan garmnet. Berikut
1. Kain akan diberikan oleh bagian gudang ke bagian cutting. Bagian cutting
merupakan proses pemotongan kain sesuai pola yang telah diminta oleh
buyer. Setelah kain sudah melewati tahap cutting, kai akan dicek terlebih
48
dahulu oleh bagian quality control, setelah lolos uji kain akan dikirim ke
2. Bagian sewing akan menerima kain dari bagian cutting. Proses sewing
qualty control, stelah lolos uji, garment akan masuk ke proses finishing.
label dan merek pakian. Setelah melewati tahap finishing, garment dicek
lagi oleh bagian quality control. Setelah lolos uji akan masuk ke bagian
packing.
Catatan : pada bagian finishing kerap terjadi kesalahan produk. Bahan baku
yang reject dan tetap masuk dalam proses produksi membuat hasil akhir
pada garmnet cacat dan tidak lolos uji untuk dikirim ke buyer. Hal ini
4. Bagian packing melakukan pengepakan pada garment yang sudah lolos uji
di mesin detector untuk mengecek bahwa barang bebas dari tembaga atau
sejenisnya, produk harus steril dan lolos uji sebelum dikirm kepada buyer.
49
Jumlah yang harus dikirimkan kepada supplier harus sesuai, maka produk
cacat tersebut harus menutupi jumlah produk yang kurang. Hal ini
dikirm.
5. Produk yang sudah di packing dan sudah lolos uji akan masuk pengiriman.
Jenis pengiriman yang ada di PT. Dan Liris yaitu by sea (kapal laut) atau by
dengan buyer.
melakukan pengiriman yang lebih cepat, seperti yang disepakati oleh buyer
5.1 Kesimpulan
baku kain pada PT. Dan Liris Sukoharjo dapat disimpulkan sebagai berikut:
proses pembayaran.
b. Kerusakan yang terjadi pada proses penerimaan order sampai pada tahap
jalannya produksi seperti kuantitas dan kualitas yang tidak sesuai dengan
50
51
5.2 Saran
melihat track record dari supplier tetapi melakukan uji riset terlebih
benar asling memperhatikan order yang diminta oleh buyer dengan cara
sudah benar dan tidak ada koreksi, sehingga perusahaan dan supplier
ketika ada yang tidak dimengerti oleh pihak perusahaan sebelum contract
dengan buyer dibuat. Bahan baku kain reject yang masih ada sebagian
dalam keadan baik tetap diserahkan kepada bagian produksi agar lebih
selesai sekitar setengah dari total pemesanan. Produk yang telah jadi
52
produk via pesawat. Untuk kesalahan pada bahan baku yang disebabkan
terkait bahan baku yang reject, kuantitas yang kurang dan keterlambatan
apabila terjadi kesalahan terus menerus lebih dari 2 (dua) kali, maka
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Indonesia
Yogyakarta
Heizer, J., & Render, B. (2005). Operations Management. Jakarta: Salemba Empat
Empat.
54
LAMPIRAN
Gambar 7.3 Web DMS Pembuatan Nota Intern Gambar 7.4 Web DMS Input no Invoice
67