Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi Terapi

a. Aplikasi REBT ke Berbagai Pengaturan

Dengan strukturnya yang jelas REBT berlaku untuk berbagai setting dan populasi, termasuk
sekolah dasar dan menengah. REBT dapat diterapkan pada konseling pasangan dan terapi
keluarga. Aplikasinya dengan pasangan, para mitra diajarkan prinsip-prinsip REBT sehingga
mereka dapat mengatasi perbedaan antara pasangan dan dapat menyelesaikan
permasalahannya. Dalam terapi keluarga, anggota keluarga individu didorong untuk
mempertimbangkan melepaskan permintaan agar orang lain dalam keluarga berperilaku
seperti yang mereka inginkan. Sebaliknya, REBT mengajarkan anggota keluarga bahwa
mereka terutama bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan untuk mengubah reaksi
mereka sendiri terhadap situasi keluarga.

b. Penerapan REBT sebagai Terapi Singkat

REBT sangat cocok sebagai bentuk terapi singkat, baik diterapkan pada individu, kelompok,
pasangan, atau keluarga. Ellis awalnya mengembangkan REBT untuk mencoba membuat
psikoterapi lebih pendek dan lebih efisien daripada kebanyakan sistem terapi lainnya, dan
sering digunakan sebagai terapi singkat. Ellis selalu mempertahankan bahwa terapi terbaik
adalah efisien, dengan cepat mengajari klien cara mengatasi masalah praktis hidup. Klien
belajar bagaimana menerapkan teknik REBT untuk masalah mereka saat ini dan masa depan.
Ciri khas REBT yang membuatnya menjadi bentuk terapi singkat adalah dengan pendekatan
swadaya (Vernon, 2007).

c. Aplikasi untuk Konseling Kelompok

Praktisi REBT menggunakan peran aktif dalam membuat anggota berkomitmen untuk
berlatih dalam situasi sehari-hari dengan apa yang mereka pelajari dalam sesi kelompok.
Mereka melihat apa yang terjadi selama kelompok sebagai hal yang berharga, namun mereka
tahu bahwa kerja yang konsisten antara sesi kelompok dan setelah kelompok berakhir bahkan
lebih penting. Konteks kelompok memberi anggota alat yang dapat mereka gunakan untuk
menjadi mandiri dan menerima diri mereka sendiri tanpa syarat saat mereka menghadapi
masalah baru dalam kehidupan sehari-hari. REBT juga cocok untuk terapi kelompok karena
para anggota diajarkan untuk menerapkan prinsip-prinsipnya satu sama lain dalam
pengaturan kelompok. Ellis merekomendasikan agar sebagian besar klien mengalami terapi
kelompok serta terapi individu di beberapa titik. Bentuk terapi kelompok ini berfokus pada
teknik khusus untuk mengubah pikiran klien yang mengalahkan diri sendiri dalam berbagai
situasi konkret. Selain memodifikasi keyakinan, pendekatan ini membantu anggota kelompok
melihat bagaimana keyakinan mereka memengaruhi apa yang mereka rasakan Dan apa yang
mereka lakukan. Model ini bertujuan untuk meminimalkan gejala dengan membawa
perubahan besar dalam filsafat. Ellis (2011) berpendapat bahwa REBT terutama berlaku
untuk terapi kelompok dan sering kali merupakan pengobatan pilihan. Kerja kelompok
memberi banyak kesempatan untuk menantang pemikiran yang mengalahkan diri sendiri, dan
belajar berinteraksi secara terapeutik dan sosial satu sama lain dalam sesi setelah kelompok.
Pekerjaan rumah perilaku dan pelatihan keterampilan hanyalah dua metode yang berguna
untuk format kelompok.

Anda mungkin juga menyukai