Kelas : TE 2B
NIM : 200101022
Tugas SCADA
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SCADA?
Supervision Control and Data Acquisition atau SCADA adalah sebuah sistem yang
mengumpulkan data dari berbagai komponen sensor di sebuah pabrik, dari sistem
SCADA ini kita dapat memonitoring, mengumpulkan data, sekaligus mengontrol
peralatan dari jarak tertentu menggunakan media tanpa kabel seperti radio dan jaringan
internet.
b. RTU?
Remote Telemetry Unit Merupakan unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri
yang berguna untuk mengumpulkan data local dari sensor-sensor mesin pabrik dan
mengirimkannya pada MTU dan juga RTU bertindak sebagai pelaksana perintah
yang dikirim melalui SCADA.
c. Tag?
Tag adalah nama yang digunakan untuk pengalamatan didalam pemrograman
PLC/HMI mirip seperti sebuah variabel data dalam pemrograman, dengan adanya
standar penamaan Tag. Menjadikan lebih mudah dan lebih cepat ketika mendesain
dan mengkonfigurasi suatu proyek.
d. Akuisisi data?
Akuisisi data merupakan suatu sistem yang diperlukan dalam instrumentasi
diberbagai kegiatan industry untuk mengambil, menampilkan, maupun mengolah
data dari sensor yang terdapat pada komponen sistem instrumentasi.
e. Plant?
Plant Merupakan obyek fisik yang dikendalikan oleh sistem kendali, bisa juga suatu
obyek fisik yang kita monitoring melalui aplikasi scada. Plant ini merupakan luaran
sistem. Plant ini termasuk dalam sistem produksi guna menghasilkan suatu produk
atau jasa secara efektif.
f. Tranduser/transmiter?
Transduser merupakan suatu alat yang bila digerakan oleh energy, maka akan
menyalurkan energy dalam bentuk yang sama atau bentuk yang lain, dalaam sistem
scada transduser ini merupakan sebuah sensor yakni penghubung antara sistem
yang diatur dengan RTU yang bertugas menttransformasi besaran ukur menjadi
besaran lain yang dikenali scada.
g. Flow?
Flow atau aliran atau biasa digunakan yakni flowmeter merupakan besaran
banyaknya air yang mengalir dalam suatu pipa. Flow ini dapat kita pantau
menggunakan aplikasi scada. Kita dapat menentukan banyaknya air yang mengalir
atau berapa jumlah air atau fluida yang mengalir dari pipa tersebut.
h. Level?
Level atau Water Level adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
ketinggian air ditempat yang tidak sama untuk menentukan perbandingan
ketinggian. Biasanya water level ini digunakan pada sebuah tangki berisi air yang
ketika tangka air habis maka akan dideteksi oleh aplikasi HMI dari SCADA.
i. Temperatur?
Temperature atau Suhu yang biasa digunakan yakni sensor suhu adalah suatu alat
yang dapat mendeteksi suhu dari peralatan atau suhu dari lingkungan dimana
pendeteksian suhu ini berguna jika kita mengingin kan sebuah sistem pengaturan
panas tangka air. Biasanya suhu ini ditampilkan pada HMI Scada yang digunakan
untuk mengetahui suhu yang tepat dari sistem produksi tersebut.
j. Pressure?
Pressure atau tekanan yang biasa digunakan yakni tekanan uap dalam bar mmHg
dimana alat ini dapat mengetahui berapa besar tekanan uap dalam tangka uap.
Tekanan uap ini dideteksi melalui sebuah sensor dan dikirimkan menuju HMI
Scada. Dengan mengetahui tekanan uap yang normal, maka kecelakaan akibat kerja
atau kegagalan sistem dapat dihindari.
Sistem Kerja:
Sistem kerjanya berdasarkan pada pemantauan tangki crude palm oil (minyak sawit
mentah) yakni berawal dari minyak sawit setelah melewati penggilingan dan
penyaringan, minyak sawit akan masuk pada tangka destilasi atau boiler untuk
menghilangkan sisa air dan menjaga kualitas minyak. Setelah minyak mendingin,
apabila saat tangki 1 kosong yang dideteksi oleh proximity level sensor S2, maka katup
valve minyak V1 akan terbuka untuk mengisi minyak kedalam tangki 1, ketika minyak
pada tangki 1 penuh yang ditandai dengan terkenanya sensor S1, maka katup valve V2
akan terbuka untuk mengisi tangki 2 sedangkan isi minyak dari tangki 1 berkurang,
apabila tangki 2 dalam keadaan kosong yang ditandai dengan matinya sensor S4.
Sedangkan jika Tangki kedua penuh dengan ditandai menyalanya sensor S3, maka
katup V2 akan menutup dan katup V1 akan terbuka untuk mengisi tangki 1, selanjutnya
apabila Tangki 2 penuh maka akan membuka katub V4 untuk mengisi tangki 3 ruang
penyimpanan 1 sedangkan tangki 2 isinya berkurang, selanjutnya apabila ruang tangki
3 ruang penyimpanan 1 penuh yang ditandai dengan menyala nya sensor S5 maka
katup V4 akan menutup dan tangki 2 akan terisi kembali dan selanjutnya mengisi tangki
4 ruang penyimpanan 2 dengan membuka katub valve v3, apabila tangki 4 penuh yang
dideteksi oleh sensor s7 maka katub V3 akan menutup. Selanjutnya akan menigisi
tangka 5 apabila tangka penyimpanan telah kosong. Dan semua proses tersebut terjadi
berulang kali apabila tangki 3,4,5 penyimpanan minyak telah habis. Apabila terjadi
kebocoran pipa pada proses produksi maka, semua katub bisa ditutup dengan menekan
tombol emergency stop.