DI
FAKAR CUTTING
Disusun oleh:
i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BENGKEL LAS UJANG
Waktu Pelaksanaan
14 Juli 2022 -19 Desember 2022
Disusun oleh:
Nama :ALRADI FIKRI
NIS : 7404
Kelas :XII TP 1
Kompetensi Keahlian :Teknik Pemesinan
Mengetahui:
Kepala SMK N 1 Bangkinang
DJUNAIDI, M.Pd
NIP.19710604 199903 1 006
ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
FAKAR CUTTING
14 JULI 2022 s/d 19 DESEMBER 2022
OLEH :
MANAGER
AGUS SUTAWIJAYA
iii
HALAMAN PENGUJI
Menyetujui :
Penguji 1 Penguji 2
(……………………………) (…………………………….)
Mengetahui
Kepala Kejuruan TP
Yelmindra, S.Pd
NIP.93161544Z
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR GAMBAR
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa tidak hanya belajar
disekolah saja namun juga diluar sekolah yaitu dengan langsung terjun ke dunia industri
atau dunia usaha atau lapangan kerja lain untuk penerapan,pemantapan,dan peningkatan
komptensi.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini adalah kegiatan yang sangat penting dalam
rangka memberikan bekal kemampuan nilai-nilai positif kepada peserta didik, oleh
karena itu perlu dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat dijadikan acuan oleh semua
yang terlibat dalam pelaksanaannya,sesuai dengan pernyataan pada pasal 4 standar proses
pendidikan dasar dan menengah yang dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran
DU/DI berupa praktik kerja lapangan diatur lebih lanjut oleh direktorat jenderall
terkait.Dengan diadakannya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini siswa dapat
merasakan dan mengenal dunia kerja atau dunia usaha secara mandiri.Siswa dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu yang dipelajari selama sekolah.
Berikut dasar hukum tentang Praktek Kerja Lapangan (PKL):
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PP No. 13
Tahun 2005 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No.
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP
Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan atas PP
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. l No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa "Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan di
dalam Sekolah dan Pendidikan di luar Sekolah".
5. Di dalam lampiran keputusan MENDIKBUD tentang kurikulum 1994 SMK yaitu
dalam dokumen landasan, program dan pembangunan kurikulum 1994 SMK,
disebutkan bahwa peningkatan mutu dan relevasi Pendidikan Menengah Kejuruan
2
diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang utuh dan mantap sehingga
terdapat kesinambungan antara Dunia Pendidikan dan Dunia Kerja.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia (SDM).
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
10. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
KEMDIKBUD Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan.
1.2.3 Dapat menerapkan ilmu yang saya dapatkan di bangku sekolah untuk
membantu jalannya proses kegiatan belajar mengajar dan praktik di dalam
bengkel FAKAR CUTTING.
3
Kegunaan yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja lapangan bagi siswa
antara lain:
1. Menambah pengalaman serta wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Meningkatkan wawasan bersosialisasi dengan ruang lingkup kerja.
Kegunaan yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja lapangan bagi Sekolah
antara lain:
1. Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat meningkatkan
hubungan kemitraan dengan perusahaan terkait.
2. Menciptakan calon-calon tenaga kerja yang berkualitas serta siap untuk
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan ilmu yang telah didapati.
Kegunaan yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja lapangan bagi Instansi
/ Perusahaan antara lain:
1. Memperoleh inovasi dalam perawatan dan trouble shooting terhadap
perangkat teknologi informasi yang terdapat pada bengkel FAKAR CUTTING.
2. Penghematan biaya perawatan dan trouble shooting terhadap perangkat
teknologi informasi yang terdapat pada FAKAR CUTTING.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
5
2.2. Profil FAKAR CUTTING
A. Visi Perusahaan
B. Misi Perusahaan
6
3. Menumbuh kembangkan sikap, mental dan serta keterampilan.
4. Mempertebal iman dan taqwa serta budi perkerti yang luhur dan bijaksana.
5. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
6. Meningkatkan kemampuan SDM.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1. SIMPULAN
Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di FAKAR CUTTING, penulis
mengambil beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
1. Adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan(PKL) ini dapat memberi gambaran umum
tentang dunia kerja, pengetahuan dalam mengatasi masalah lingkungan kerja, melatih sikap dan
prilaku baik dalam lingkungan kerja.
2. Kegiatan belajar mengajar di bengkel FAKAR CUTTING sudah menggunakan mesin
cutting sebagai alat untuk memotong berbagai macam bahan untuk du cutting.
3. FAKAR CUTTING setiap harinya melakukan persiapan perlengkapan untuk praktik pada
saat pembelajaran dan setiap bulannya melakukan perawatan dan pemeliharaan alat mesin.
4.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Diperlukannya spy class room untuk pemantauan kegiatan pembelajaran.
2. Untuk para membaca agar bisa memberikan masukan dan kritik yang bersifat
membangun.
3. Kepada para peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang
akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di
perusahaan.
8
BAB III
PROSES PERMESINAN
3.1.PEMOTONGAN ACP(aluminium composite panel)
Proses pemotongan acp biasanya menggunakan biasanya menggunakan mesin ROUTER.
3.2.MESIN ROUTER
Mesin ROUTER adalah salah satu mesin woodworker yang diperlukan untuk
membentuk profil atau bentukan pada kayu.
3.3.GAMBAR KERJA
Mesin ini adalah salah satu mesin woodworker yang diperlukan untuk
membentuk profil atau bentukan pada kayu
9
j. Setelah selesai turunkan bahan dari mesin
k. Dan bersikan mesin kembali
l. Terakhir matikan mesin
10
11
12
13
14
15