Anda di halaman 1dari 6

Tashrif Lughowi: Jenis Perubahan, Sumber

Pemahaman, Contoh
By Muhamad AbrorPosted on November 21, 2020
Apakah sahabat muslim pernah mendengar ilmu sharaf? Mungkin istilah
tersebut masih asing di telinga. Ilmu tersebut juga membahas tentang tashrif
yang secara umum diartikan sebagai perubahan bentuk kata untuk
membentuk makna lain. Kaidah tashrif sendiri bisa dibagi menjadi tashrif
lughowi dan tashrif istilahi. Kali ini sahabat muslim akan mengenal lebih
lanjut apa itu tashrif jenis lughowi.

Perubahan dalam Tashrif Lughowi


Selain didasarkan pada perubahan jumlah subjek, tashrif ini bisa berubah
berdasarkan waktu. Semuanya bisa memengaruhi perubahan dari shigat ke
ghaib, mufrad ke jama’, dari mudzakkar ke muannats dan lainnya. Perubahan
ini didasari oleh perubahan latar waktu yakni lampau, sekarang dan masa
yang akan datang.
Baca Juga : Kajian Naibul Fa’il, Pengertian, Contoh, dan Hukum-
Hukumnya
Berdasarkan hal tersebut, tashrif ini dapat dibagi menjadi 3 dengan istilah
Arab yaitu fi’il madhi, fi’il mudhari dan fi’il amr. Pembagian perubahan kata ini
bisa disesuaikan oleh si penulis agar tatanan kalimatnya sesuai dan enak
dibaca.

 Fi’il Madhi
Fi’il madhi berdampak pada perubahan kata bila kalimat sedang berbicara
dalam latar waktu lampau. Mengangkat kejadian lalu dan dibicarakan saat ini,
bukan berarti terjadi saat ini. perubahan signifikan bisa dilihat pada dhomir.

 Fi’il Mudhari
Terakhir, perubahan bisa dilihat dan dilakukan oleh si penulis bila konteks
kalimat sedang berbicara tentang harapan, keinginan dan pengandaian di
masa yang akan datang. Bentuk kata dalam fi’il ini cenderung sedikit dan
jarang digunakan.

 Fi’il Amr
Pembagian kelompok yang kedua menyesuaikan bentuk saat ini. Bila
disandingkan dengan tensis dalam kaidah bahasa Inggris, fi’il mudhari berarti
juga perempuanesent tense. Jadi penulis harus menggunakan fi’il madhi
untuk menyesuaikan keadaan saat ini.
Baca Juga : Kupas Tuntas Khobar Muqoddam dan Mubtada Muakhor

Acuan Sumber Tashrif Lughowi


Bahan atau sumber acuan banyak tersebar bahkan di Indonesia. Namun, ada
satu kitab yang dijadikan acuan utama dan diklaim sebagai pencetus ilmu
tashrif. Berdasarkan Kitab Matan Tashrif Al-Izzy yang dijadikan salah satu
pedoman untuk lingkup pengalihan bentuk dan makna kata dalam bahasa
Arab.
َ‫ ْودَ ٍة ال‬2 ‫ص‬ ٍ 2‫ َتحْ ِو ْي ُل ْاَألصْ ِل ْال َوا ِح ِد ِإلَى َأمْ ِثلَ ٍة م ُْخ َتلِ َف ٍة لِ َم َع‬:ِ‫اعة‬
ُ ‫ان َم ْق‬ َ ‫ص َن‬ َ ‫ َاَنَّ ال َّتصْ ِري‬،‫اِعْ لَ ْم‬
َّ ‫ َوفِي ال‬،ُ‫ ال َّت ْغ ِي ْير‬:ِ‫ْف فِي اللُّ َغة‬
‫ص ُل ِاالَّ ِب َها‬ُ ْ‫ َتح‬.
Ketahuilah, bahwasanya yang dinamakan Tashrif menurut Bahasa adalah
pengubahan. Sedangkan menurut Istilah adalah pengkonversian asal
(bentuk) yang satu kepada contoh-contoh (bentuk) yang berbeda-beda, untuk
(tujuan menghasilkan) makna-makna yang dimaksud, (yang mana) tidak akan
berhasil tujuan makna tersebut kecuali dengan contoh-contoh bentuk yang
berbeda-beda itu.

Pembagian Tashrif Lughowi


Tashrif lughowi dibagi menjadi 3 berdasarkan jumlah pelakunya yang juga
masing-masing memiliki bentuk berbeda tergantung pelakunya. Untuk pelaku
laki-laki disebut mudzakkar dan perempuan dikenal dengan bentuk muannats.
Berikut pembagiannya:

 Pelaku Berjumlah Satu Orang atau Tunggal


Fi’il Fi’il Fi’il
No. Dhomir Arti Arti Arti
Madhi Mudhori Amr

Dia Dia (1
(seorang orang laki
1 ‫ه َُو‬ ‫َخ َر َج‬ ‫َي ْخ ُر ُج‬
laki laki) laki) sedang
telah keluar keluar

Dia (1 Dia (1
orang orang
2 ‫ِي‬
َ ‫ه‬ ْ ‫َخ َر َج‬
‫ت‬ perempuan ‫َت ْخ ُر ُج‬ perempuan)
) telah sedang
keluar keluar

Kamu (1 Kamu (1 Keluarlah!


orang laki orang laki (Kamu 1
3 َ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ َ ْ‫َخ َرج‬
‫ت‬ ‫َت ْخ ُر ُج‬ ْ‫اُخرُج‬
laki) telah laki) sedang orang laki
keluar keluar laki)

Kamu (1 Kamu (1
Keluarlah
orang orang
(kamu 1
4 ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ ِ ْ‫َخ َرج‬
‫ت‬ perempuan ‫َت ْخ ُر ِجي َْن‬ perempuan) ‫ا ُ ْخ ُر ِجي‬
orang
) telah sedang
perempuan)
keluar keluar

5 ‫أ َنا‬ ُ ْ‫َخ َرج‬


‫ت‬ Aku telah ‫َأ ْخ ُر ُج‬ Saya
keluar sedang
keluar

 Pelaku Berjumlah Dua Orang


Baca Juga : Masdar Bahasa Arab, Pengertian, Contoh, dan Jenis-
Jenisnya

No Fi’il Fi’il Fi’il


Dhomir Arti Arti Arti
. Madhi Mudhori Amr

Dia (2 Dia (2
orang laki orang laki
1 ‫ُه َما‬ ‫َخ َر َجا‬
laki) telah ِ ‫َي ْخر َُج‬
‫ان‬
laki) sedang
keluar keluar

Dia (2
Dia (2
orang
orang
2 ‫ُه َما‬ ‫َخ َر َج َتا‬
perempuan)
‫ت‬ ِ ‫ْخر َُج‬
َ ‫ان‬ perempuan)
sedang
telah keluar
keluar

kamu (2 Kamu (2 Keluarlah


orang laki orang laki (kamu 2
3 ‫َأ ْن ُت َما‬ ‫َخ َرجْ ُت َما‬ ِ ‫َت ْخر َُج‬
‫ان‬ ‫ا ُ ْخر َُجا‬
laki) telah laki) sedang orang laki
keluar keluar laki)

4 ‫َأ ْن ُت َما‬ َّ‫َخ َرجْ ُتن‬ Kamu (2 ِ ‫َت ْخر َُج‬


‫ان‬ Kamu (2 ‫ا ُ ْخر َُجا‬ Keluarlah
orang orang (kamu 2
perempuan) perempuan) orang
telah keluar sedang perempuan)
keluar

 Pelaku Berjumlah Tiga Orang atau Lebih (Jama’a)


Fi’il Fi’il Fi’il
No. Dhomir Arti Arti Arti
Madhi Mudhori Amr

Dia (lebih
Dia (lebih
dari 3 orang
dari 3 orang
1 ‫ُه ْم‬ ‫َخ َرجُوا‬ ‫َي ْخ ُرج ُْو َن‬ laki laki)
laki laki)
sedang
telah keluar
keluar

Dia (lebih
Dia (lebih
dari 3 orang
dari 3 orang
2 َّ‫هُن‬ ‫َخ َرجْ َن‬ ‫َي ْخرُجْ َن‬ perempuan)
perempuan)
sedang
telah keluar
keluar

Kamu (lebih Keluarlah


Kamu (lebih
dari 3 orang (kamu
dari3 orang
3 ‫َأ ْن ُت ْم‬ ‫َخ َرجْ ُت ْم‬ ‫َت ْخ ُرج ُْو َن‬ laki laki) ‫ا ُ ْخ ُر ُجوا‬ 3/lebih dari
laki laki)
sedang 3 orang laki
telah keluar
keluar laki)

Kamu (lebih Keluarlah


Kamu (lebih
dari 3 orang (kamu
dari 3 orang
4 َّ‫َأ ْن ُتن‬ َّ‫َخ َرجْ ُتن‬ ‫َت ْخرُجْ َن‬ perempuan) ‫ا ُ ْخرُجْ َن‬ 3/lebih dari
perempuan)
sedang 3 orang
telah keluar
keluar perempuan)
Kami / kita
Kami/kita
5 ُ‫َنحْ ن‬ ‫َخ َرجْ َنا‬ ‫َن ْخ ُر ُج‬ sedang
telah keluar
keluar

Baca Juga : Contoh Kalimat Isim Mufrad dalam Kehidupan Sehari-hari


Memang tidak ada yang mudah dalam memahami sesuatu. Namun,
setidaknya dengan mengenal dasar tashrif lughowi sahabat muslim bisa
sedikit demi sedikit menyelami kaidah kebahasaan khususnya bahasa Arab.
Terus perdalam pemahaman dengan sering membaca, mencari informasi
tambahan dan berlatih menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai