Anggota kelompok1
Nadhom terkait
2
اح ٌد جَم ٌع يَقَع ِ َ ِكل# سي ٌم َو َمع
ِ يه َما َو َو ِ ق َوتَق ِ َ َوجَم ٌع َوت.
ُ فري
Artinya:“Dan badi’ jamak, tafriq, taqsim, jamak serta tafriq, jamak serta taqsim, jamak
serta tafriq dan taqsim juga tiba.”
A. Pendahuluan
Salah satu bidang kajian balaghah adalah ilmu badi’. Dalam kajian ilmu badi’
dibahas tentang kesesuaian makna ()المحسنات المعنوية. Adapun tema yang merupakan
bahasan المحسنات المعنويةadalah الجمع والتقسيم, التقسيمyang akan kami bahas dalam makalah
ini.
B. Pembahasan
1. Taqsim
Pengertian
3التعيين
وهو ذكر متع ّد د ثم اضافة ما لكل واحد اليه على
Yaitu menyebutkan perkara yang berbilangan (lebih dari satu), lalu
menyandarkan sesuatu dengan cara ditentukan pada satu persatuan.
1 Nurhayati Amanda Lubis 19150035, Elisa Dwi Syukriani 19150082, Dini Arifa Ayunisa 19150087,
Devi Mufidatul Maulidiya 19150096, Muhammad Amirullah 19150108, Umar Abdul Aziz 19150114
2 H. Moch Anwar, Ilmu Balaghoh Terjemah Jawahir Maknun, (Bandung:PT. Alma’arif Bandung, 1982),
hal. 204
3
Sholihudin Shofwan, mabadi’ul Balaghah Jauharul Maknun Juz III (Jombang: Darul
Hikmah, 2008) hlm. 60
4
Ahmad Mushtofa Al-maraghi, Ulumul balaghah wa Al Bayan wa Al Ma’ani wa Al badi’
(Kairo: Darul Afaq Tarbiyah) hlm. 392
1
At Taqsim adalah menyebutkan beberapa hal, kemudian setiap hal tersebut
disandarkan pada sebuah himpunan dengan batas tertentu.
Contoh
6( ) وأما عاد فأ هلكوا بريح صرصر عاتية5( ) فأما ثمود فأهلكوا با لطا غية4(كذبت ثمود وعاد با لقارعة
Artinya: (4) Kaum Tsamud dan ‘Aad telah mendustakan hari kiamat. (5) Adapun
kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa. (6)
Adapun kaum ‘Aad Maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin
lagi amat kencang.
Menurut ayat di atas bahwa ada dua kaum yang mendustakan keimanan,
masing-masing dari keduanya telah di beri azab yang berbeda oleh tuhan, yaitu
berupa petir dan badai topan. Dan penjelasan mengenai masing-masing azab yang di
berikan kepada keduanya itulah yang menunjukan taqshim yaitu :
) وأما عاد فأ هلكوا بريح صرصر عاتية5( فأما ثمود فأهلكوا با لطا غية
Contoh :
Uin Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki tiga kampus: kampus 1, kampus 2, dan
kampus tiga
Tiga kampus ini memiliki tiga lokasi yg berbeda, kampus 1 ada di jln. gajayana Kec.
lowokwaru, kampus 2 ada dijln. raya dadaprejo batu, kampus 3 ada di jln. lokari Kec.
junrejo batu
mahkumnya adalah ketiga kampus itu, hukumnya satu yaitu Uin Maulana Malik
Ibrahim Malang
Pembagian Taqsim
1) Al-jam’u wa Taqsim
Pengertian
Salah satu gaya bahasa yang terdapat dalam Al-Qur’an disebut gaya bahasa
al-jam’u wat-taqsm (mengumpulkan kemudian membaginya menjadi beberapa
bagian). Gaya bahasa ini termasuk gaya muhassinât maknawiyah (keindahan
makna), yaitu mengumpulkan beberapa hal yang berbeda dalam satu ikatan,
kemudian membaginya menjadi beberapa bagian.
2
5 وهو جمع متع ّد د تحت حكم ثم تقسيمه
Yaitu mengumpulkan perkara yang berbilangan (lebih dari satu) dalam satu
hukum kemudian membaginya.
6جمعها هو جمع أمور متعددة تحت حكم ثم تقسيمها أو تقسيمها ثم
Contoh
Contoh : QS Az-Zumar 42
هللا يتوفى اال نفس حين موتها والتى لم تمت فى منامها فيمسك التى قضى عليها الموت ويرسل االخرى الى اجل مسمى
)42(
Artinya: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa
(orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka dia tahanlah jiwa (orang) yang telah
dia tetapkan kematianya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang
ditetapkan”
Maksudnya : orang-orang yang mati itu rohnya di tahan Allah sehingga tidak
dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja,
rohnya dilepasakan sehingga dapat kembali kepadanya lagi
Contoh: QS Al-Ma’un
) الذينهم4( ) فويل اللمصلين3( ) واليحض علي طعام المسكين2( ) فذالك الذي يدع اليتيم1( أرءيت الذي يكذب باالدين
(7)) ويمنعون الماعون6( ) الذينهم يراءون5( عن صالتهم ساهون
Artinya :
5Abdul Aziz Atiq, Ulumul Badi’ (Kairo: Darul Afaq Tarbiyah, 2006), hlm. 110
6Ahmad Mushtofa Al-maraghi, Ulumul balaghah wa Al Bayan wa Al Ma’ani wa Al badi’ (Kairo: Darul
Afaq Tarbiyah) hlm. 193
3
Seperti ucapan penyair:
Gambar-gambar salib
dibunhlah anak-anaknya
2) Taqsim wa Al-jam’u
Pengertian
أي تقسيم متعدد ثم جمعه تحت حكم واحد
Taqsim wa Al-jam’u yaitu membagi perkara yang berbilangan (yang lebih dari
satu), kemudian mengumpulkannya dalam satu hukum.
7Sholihudin Shofwan, mabadi’ul Balaghah Jauharul Maknun Juz III (Jombang: Darul Hikmah, 2008)
hlm. 64
4
Maka bermanfaat pada kelompoknya (mencari keuntungan bagi pengikutnya)
Hal seperti itu merupakan wataknya
Bukan hal yang dibuat-buat
Sesungguhnya sesuatu yang diciptakan
Yang paling jelek adalah sesuatu yang dibuat-buat
Pada syair ini pada awalnya penyair membagi sifat para sahabat nabi,
membinasakan musuh dan bermanfaat pada kelompoknya, lalu hal itu dikumpulkan
pada satu hukum yaitu berupa watak dan tabiatnya8.
Contoh
Pada ayat diatas awalnya dibagi beberapa sifat sifat orang mukmin,yaitu orang-
orang yang khusyuk dalam salatnya, orang-orang yang menjauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, orang-orang yang menunaikan zakat,
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, orang-orang yang memelihara amanat-
amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, orang-orang yang memelihara salatnya, lalu
hal ini dikumpulkan pada satu hukum yaitu orang-orang yang akan mewarisi surga
Firdaus
Contoh :
8Sholihudin Shofwan, mabadi’ul Balaghah Jauharul Maknun Juz III (Jombang: Darul Hikmah, 2008)
hlm. 64
5
Malaikat diciptakan dari cahaya, manusia diciptakan dari tanah, jin diciptakan dari api,
dan itu semua adalah makhluk ciptaan gusti Allah SWT.
Pada ungkapan diatas telah terbagi makhluk dengan ciptaan nya masing
masing, lalu di kumpulkan menjadi satu hukum yaitu ciptaan gusti Allah SWT.
C. Penutup
Memahami keindahan makna atas suatu kata/kalimat dalam literatur bahasa arab
memiliki kaifiyyah (prosedural/tata cara) tersendiri. Perlu kiranya untuk kita pahami
dahulu tentang prosedural agar tidak terjadi kesalahan tafsir.
D. Daftar Pustaka
Abdul Aziz Atiq. 2006. Ulumul Badi’ Kairo: Darul Afaq Tarbiyah
Sayyid Marhum Ahmad Al-Hasyimi, Jawahirul Balaghah Fii Al-Ma’ani wal Bayan
wal Badi’ ,DarulFikr.