PENGERTIAN TUJUAN

 Menurut Al-Lihyany (w.215)  Petunjuk Menuju Allah

Qur’an adalah bentuk kata benda/inti (masdar) dari kata kerja ‫قَ َرَأ‬. Artinya  Membentuk Pribadi Islami
membaca. Dari kata ini al-Qur’an bisa diartikan sebagai bacaan atau sesuatu  Memimpin manusia ke jalan keselamatan dan kebahagiaan
yang dibaca. Kemudian, Kata al-Qur’an selanjutnya digunakan untuk  Peringatan dan pengingat bagi umat manusia
menamai kitab suci yang diturunkan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw.  Pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia
 Pelajaran dan penerangan
 Menurut al-Asy’ari (w. 324 H)
Kata Qur’an berasal dari lafaz “QORONA” َartinya menggabungkan sesuatu FUNGSI
dengan yang lain. Kata ini lalu dijadikan sebagai nama kumpulan wahyu yang  Al-Huda (Petunjuk)
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pendapat ini juga didasarkan pada  Al-Furqon (Pemisah)
kenyataan bahwa surat-surat, ayat-ayat dan huruf-huruf al-Qur’an saling  Al-Asyifa (Obat)
beriringan dan saling digabungkan.  Al-mau'izah (Nasihat)

 Menurut al-Farra>’ (w. 207 H) NAMA LAIN

Asal kata al-Qur’an adalah lafadz “QOROYNA” yang merupakan bentuk jama’ 1) Al- Qur'an
dari kata “QOROYNAHU” yang berarti petunjuk atau indikator. Pendapat ini QS al-Baqarah [2]: 185
didasarkan pada kenyataan bahwa ayat-ayat al-Qur’an saling membenarkan  
ۤ
antara yang satu dengan yang lainnya. ‫ت ِّمنَ ْاله ُٰدى َوا ْلفُرْ قَا ِن‬ ِ ‫ضا نَ الَّ ِذيْ اُ ْن ِز َل فِ ْي ِه ْالقُرْ ٰا نُ هُدًى لِّلنَّا‬
ٍ ‫س َو بَي ِّٰن‬ َ ‫ۚ  َش ْه ُر َر َم‬

 Menurut Asy-Syafi’i (w. 204 H) 2) Al-Kitab

Imam Syafi’i berpendapat bahwa kata al-Qur’an adalah isim alam (nama) asli. al-Baqarah ayat 2 :  
Al-Qur’an menurut imam Syafi’i tidaklah berasal dari kata apa pun. َ ‫ٰ ذلِكَ ْال ِك ٰتبُ اَل َري‬
َ‫ْب  ۛ  فِ ْي ِه  ۛ هُدًى لِّ ْل ُمتَّقِيْن‬

 Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islam 3) Al-Furqan

Syeikh Muhammad Khudari Beik mendefinisikan Al-Qur’an yang Artinya: Al- Al-furqan ayat 1
Qur’an ialah lafaz (firman Allah) yang berbahasa Arab, yang diturunkan ‫ ت َٰبـرَكَ الَّ ِذيْ نَ َّز َل ْالـفُرْ قَا نَ ع َٰلى َع ْب ِد ٖه لِيَ ُكوْ نَ ِل ْل ٰعلَ ِميْنَ نَ ِذيْرً ا‬
kepada Nabi Muhammad saw. untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang
disampaikan dengan cara mutawatir, yang ditulis dalam mushaf, yang 4) Az- Zikr
dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. Surat al-Hijr ayat 9.  
َ‫اِنَّا نَحْ نُ نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َواِ نَّا لَهٗ لَ ٰحـفِظُوْ ن‬
 Menurut Subkhi Saleh
Al-Qur’an adalah kitab (Allah) yang mengandung mukjizat, yang diturunkan 5) At-Tanzil
kepada Nabi Muhammad saw., yang ditulis dalam mushaf-mushaf, yang Asy-Syu’ara ayat 192
disampaikan secara mutawatir, dan bernilai ibadah membacanya. َ‫ واِ نَّهٗ لَـتَ ْن ِز ْي ُل َربِّ ْال ٰعلَ ِميْن‬
َ

 Menurut Muhammad Abduh

Kitab (al-Qur’an) adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang
terpelihara di dalam dada (hati) orang-orang yang menjaganya dengan
menghafalnya (yakni) orang-orang Islam. .........................................................................................................................
 PENGERTIAN
 Hadits (‫ )الحديث‬secara bahasa berarti Al-Jadiid (‫ )الجديد‬yang artinya adalah
sesuatu yang baru; yakni kebalikan dari Al-Qadiim (‫ )القديم‬yang artinya
sesuatu lama. Sedangkan hadits menurut istilah para ahli hadits adalah :
ٍ ْ‫ َأوْ َوص‬،‫ َأوْ تَ ْق ِري ٍْر‬،‫ َأوْ ِفع ٍْل‬،‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِم ْن قَوْ ٍل‬
‫ف‬
َ ‫ضيْفُ ِإلَى النَّبِ ِّي‬
Adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi
wasallam baik ucapan, perbuatan, persetujuan, maupun sifat
 Sunnah ( ‫ )الس نة‬secara bahasa berarti As-Siirah Al-Muttaba’ah (‫)الس يرة المتبعة‬
yang berarti jalan yang diikuti. Setiap jalan dan perjalanan yang diikuti
dinamakan sunnah, baik itu jalan yang baik maupun jalan yang
buruk.Adapun sunnah menurut istilah para ahli hadits adalah : Segala
sesuatu yang dinukil dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam baik itu ucapan,
perbuatan, persetujuan, sifat fisik, kepribadian, maupun perjalanan hidup,
baik itu sebelum diutus maupun sesudah diutus
 Khabar (‫ )الخبر‬secara bahasa berarti An-Naba’ (‫ )النبأ‬yang berarti kabar atau
berita. Adapun secara istilah khabar ini semakna dengan hadits sehingga
memiliki definisi yang sama dengan hadits. Namun, menurut pendapat yang
lain menyatakan bahwa khabar ini lebih umum dari pada hadits. Sehingga
definisi khabar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
shallallaahu ‘alaihi wasallam
 Atsar (‫ )األثر‬secara bahasa berarti Baqiyyatu Asy-Syaii’ ( ‫ )بقية الشيء‬yang berarti
sisa dari sesuatu, atau jejak. Adapun secara istilah, atsar adalah :
‫َّحا ِبي َأوْ التَّا ِب ِعي‬ ِ ‫ َما ُأ‬Segala sesuatu yang disandarkan pada sahabat
َ ‫ضيْفُ ِإلَى الص‬
atau tabi’in.
PERSAMAAN
Menurut sebagian ulama, antara keempat istilah ini adalah muradif atau mempunyai
pengertian yang sama. Alasannya adalah: “ Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
saw., baik berupa perkataan, perbuatan maupun taqrir (ketetapan) beliau.” Akan tetapi
sebahagian ulama membedakan pengertian antara sunnah dan hadis. Sunnah itu adalah
segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Saw., baik perkataaan maupun perbuatan
beliau, sedangkan hadis hanya khusus mengenai perkataan beliau.
PERBEDAAN
Sunnah adalah segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad Saw., baik
berupa perkataan, perbuatan, taqrir, maupun pengajaran, sifat, kelakuan dan
ِ ‫َما ُأ‬
perjalanan hidup, baik sebelum maupun sesudah diangkat menjadi Nabi dan
Rasul. Titik berat sunnah adalah kebiasaan normatif Nabi Muhammad Saw.
Khabar selain dinisbahkan kepada Nabi Muhammad Saw., dapat juga
dinisbahkan kepada sahabat dan tabiin.
Khabar lebih umum dari hadis, karena masuk didalamnya semua riwayat yang
bukan dari Nabi Muhammad Saw. Khabar selain dinisbahkan kepada Nabi
Muhammad Saw., dapat juga dinisbahkan kepada sahabat dan tabiin. Khabar
lebih umum dari hadis, karena masuk didalamnya semua riwayat yang bukan
dari Nabi Muhammad Saw. Atsar lebih sering digunakan untuk sebutan bagi
perkataan sahabat Nabi Muhammad Saw., meskipun kadang-kadang
dinisbahkan kepada beliau.
UNSUR
• Matan. menurut bahasa berarti keras, kuat, sesuatu yang nampak dan yang asli.
Menurut istilah matan adalah sesuatu kalimat setelah berakhirnya sanad.
Definisi lain menyebutkan matan adalah beberapa lafal hadits yang
membentuk beberapa makna.
• Sanad Menurut bahasa, sanad adalah sandaran, hubungan atau rangkaian
perkara yang dapat dipercaya, dan rentetan rawi hadits sampai pada Nabi
Muhammad. Sedangkan menurut istilah adalah mata rantai para perawi hadits
yang menghubungkan sampai kepada perawi hadits.
• Rawi dalam bahasa Arab berasal dari kata riwayah yang berarti memindahkan
dan menukilkan. Yakni memindahkan atau menukilkan suatu berita dari
seseorang kepada orang lain . Dalam istilah, Ar-rawi adalah orang yang
meriwayatkan atau orang yang menyampaikan periwayatan hadits dari seorang
guru kepada orang lain yang terhimpun kedalam buku hadits. Untuk
menyatakan perawi hadits dikatakan dengan kata “hadits diriwayatkan oleh”.
Sebenarnya antara sanad dan rawi merupakan dua istilah yang tidak dapat
dipisahkan karena sanad hadits pada setiap generasi terdiri dari perawi.
Mereka adalah orang-orang yang menerima dan meriwayatkan atau
memindahkan hadits dari seorang guru kepada muridnya atau teman-
temannya.

MACAM-MACAM
• Sunnah qauliyah adalah segala macam sunnah atau hal-hal yang disandarkan
kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang berupa perkataan. Baik
berupa anjuran perintah larangan ataupun pernyataanSunnah fi'liyah adalah segala
macam yang disandarkan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam
berupa perilaku atau tindakan seperti mencontohkan bagaimana salat bagaimana
haji umroh dan lainnya
• Sunnah fi'liyah mencakup kegiatan ataupun aktivitas yang dilakukan oleh nabi
sebagai manusia pada umumnya.
• Sunnah taqririyah adalah sikap diam Rasulullah ketika mengetahui peristiwa yang
dilakukan oleh para sahabat baik kegiatan berupa aktivitas perbuatan baik
kejadian tersebut disaksikan oleh Rasulullah secara langsung atau hanya
didengarnya saja
• Sunnah hamiyah adalah sunnah yang dikehendaki untuk dilakukan oleh
Rasulullah namun belum sempat Rasulullah kerjakan atau laksanakan contohnya
adalah puasa asyuro
• Hadits mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang pada
tingkatan sanadnya yang menurut tradisi tidak mungkin atau mustahil untuk
bersepakat untuk berdusta dan karena itu diyakini kebenarannya contoh dari hadis
mutawatir adalah hadis yang berbunyiBarang siapa yang berdusta atas namaku
maka hendaknya dia bersiap untuk masuk neraka.
• Hadits Ahad adalah hadis yang perawinya tidak mencapai jumlah mutawatir
• Hadits Ahad terbagi menjadi tiga, yaitu hadis Aziz ghorib dan masyhur
• Hadits shahih, Merupakan hadits yang disandarkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yanga adil dan
dhabit hingga sampai akhir sanad tidak ada kejanggalan dan tidak berikat.
• Hadits shahih ini juga terbagi menjadi dua macam yaitu shahih lizathihi dan
shahih lighairi.
• Hadits hasan merupakan hadits yang dinukilkan leh orang yang adil,tapi
kurang kuat ingatannya yang muttasil sanadnya, tidak cacat dan tidak ganjil.
• Hadits Dhaif, Hadits yang didalamnya tidak terdapat syarat-syarat hadits
shahih dan hadits hasan. Atau dapat juga diartikan hadits yang kehilangan,
satu syarat atau lebih dari syarat-syarat hadits shahih atau hadits hasan.
.........................................................................................................................
IKHLAS
• Al Anam 162-163
َ‫اي َو َم َماتِي هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمين‬ َ َ‫صالتِي َونُ ُس ِكي َو َمحْ ي‬ َ َّ‫قُلْ ِإن‬
َ‫ت َوَأنَا َأ َّو ُل ْال ُم ْسلِ ِمين‬ُ ْ‫َريكَ لَهُ َوبِ َذلِكَ ُأ ِمر‬
ِ ‫ال ش‬
Artinya: Katakanlah: sesungguhnyaku, shalatku, ibadahku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu
bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku
adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah
• Kandungan
a. Allah memerintahkan kepada Muhammad SAW untuk memberikan kabar
kepada orang orang musyrik yang menyembah selain Allah, dan
meyembelih hewan demi sesuatu selain Allah . Karena seharusnya segala
ibadah dan penyembelihan hewan hanya untuk Allah semata
b. Agama yang dibawa para nabi terdahulu berisi ajakan untuk menyembah
Allah. Apa yang sudah benar pada pada kitab sebelumnya Al Quran
ditegaskan kembali.
c. Sesungguhnya Allah SWT telah mengutus nabi dan rasul dengan
membawa ajaran tauhid.
 .........................................................................................................................
• Q.S Al-Bayyinah ayat 5

ُ‫صالةَ َويُْؤ تُوا ال َّزكَاةَ َو َذلِكَ ِدين‬ ِ ِ‫َو َما ُأ ِم ُروا ِإال لِيَ ْعبُدُوا هَّللا َ ُم ْخل‬
َّ ‫صينَ لَهُ الدِّينَ ُحنَفَا َء َويُقِي ُموا ال‬ BERBAIK SANGKA DAN UKHUWAH
َ ْ
‫القيِّ َم ِة‬
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan • Al Hujurat 12
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan
ُ ‫ُوا َواَل يَ ْغتَب بَّ ْع‬
‫ض ُكم‬ ۟ ‫ْض ٱلظَّنِّ ِإ ْث ٌم ۖ َواَل ت ََج َّسس‬ َ ‫ُوا َكثِيرً ا ِّمنَ ٱلظَّنِّ ِإنَّ بَع‬ ۟ ‫وا ٱجْ تَنِب‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian َ
۟ ‫ْأ‬
itulah agama yang lurus. ‫َّحي ٌم‬ ِ ‫بَعْضً ا ۚ َأي ُِحبُّ َأ َح ُد ُك ْم َأن يَ ُك َل لَحْ َم َأ ِخي ِه َم ْيتًا فَك‬
ِ ‫َر ْهتُ ُموهُ ۚ َوٱتَّقُوا ٱهَّلل َ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ تَوَّابٌ ر‬

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka,

• Kandungan sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-
a. Allah memerintahkan kepada umat manusia untuk selalu beribadah hanya cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang
kepada Allah serta meninggalkan kemusryikan. menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.
b. Perintah untuk melakukan shalat yang merupakan ibadah badaniyah yang Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima
tobat, Maha Penyayang.
paling utama dan mengeluarkan zakat dengan cara berbuat baik kepada
Husnudzon kepada Allah, manusia, diri sendiri
fakir miskin dan orang orang yang sangat membutuhkan

c. Perintah Allah kepada manusia agar dalam menyembah Allah hendaknya • Al Hujurat 10
dilakukan dengan ikhlas. َ ‫ِإنَّ َما ْال ُمْؤ ِمنُونَ ِإ ْخ َوةٌ فََأصْ لِحُوا بَيْنَ َأ‬
َ‫خَو ْي ُك ْم ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah
• Hadits kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."

ُ ‫ قَا َل َر‬: ‫ض َي هلّلا ُ َع ْنهُ قَا َل‬

َ ِ ‫س ْو ُل هلّلا‬
‫ص َّل‬ ِ ‫عَنْ اَبِ ْي ه َُر ْي َرةَ َر‬
• Ukhuwah islāmiyyah mencakup :
)‫ص َو ِر ُك ْم َولَ ِكنْ يَ ْنظُ ُر ِالَى قُلُ ْو ِب ُك ْم (رواه مسلم‬ َ ‫ الَ يَ ْنظُ ُر اِلَى اَ ْج‬S‫ ِإنَّ هلّلا َ تَ َعالَى‬: ‫سلَّ َم‬
ُ ‫سا ِم ُك ْم َوالَ اِلَى‬ َ ‫هلّلا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ a. Ukhuwah Dīniyyah, yaitu persaudaraan yang didasari oleh
persamaan agama. Persaudaraan seagama dan seiman inilah yang
Artinya: “DariAbu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya dimaksud oleh QS. Al-Ḥujurāt ayat 10.
Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu, tetapi ia melihat/memperhatikan
b. Ukhuwah Waṭāniyyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan karena satu
niat dan keikhlasan dalam hatimu”. (HR. Muslim) bangsa dan keterikatan keturunan.

c. Ukhuwah Insāniyyah atau Basyāriyyah, yaitu persaudaraan karena

sama-sama manusia.
• Jenis Ibadah
a. Ibadah Mahdhoh, ialah ibadah yang berhungan langsung dengan Allah
Swt dan Hamba
b. Ghairu Mahdhoh Ibadah Dengan yang hubunganya Manusia dengaN
Manusia
 ‫حدثنا سعيد بن عفير قال حدثني الليث حدثنا عقيل عن ابن شهاب عن أبي بكر بن عبد عنه قال‬
‫قال النبي صلى هللا عليه وسلم ال يزني الزاني الرحمن عن أبي هريرة رضي حين يزني وهو‬
‫ وزاد في‬، ‫مؤمن وال يشرب الخمر حين يشرب وهو مؤمن وال يسرق حين يشرق وهو مؤمن‬
• HADIS ‫ وال ينتهب نهبة يرفع الناس إليه فيها أبصارهم حين ينتهيها وهو مؤمن‬، ‫رواية‬
Shahih Muslim No. 4646 – Kitab Berbuat baik dan adab larangan buruk Kami telah diceritakan oleh Sa’id bin ‘Ufair dari al-Lays dari ‘Uqail
sangka : dari Ibn Syihab dari Abu Bakr dari Abdurrahman dari Abu Hurayrah
r.a. bahwasanya Nabi Muhammad saw. telah berkata: “Tidak akan
‫سو َل‬ ُ ‫ج عَنْ َأ ِبي ه َُر ْي َرةَ َأنَّ َر‬ ِ ‫ قَا َل قَ َرْأتُ َعلَى َمالِ ٍك عَنْ َأ ِبي الزِّ نَا ِد عَنْ اَأْلع َْر‬S‫َح َّدثَنَا يَ ْحيَى بْنُ يَ ْحيَى‬ berzina seorang pelacur di waktu berzina jika ia sedang beriman, dan
‫سوا َواَل‬ ُ ‫س‬ َّ ‫سوا َواَل ت ََج‬ ُ ‫س‬ َّ ‫ث َواَل ت ََح‬ ُ ‫سلَّ َم قَا َل ِإيَّا ُك ْم َوالظَّنَّ فَِإنَّ الظَّنَّ َأ ْك َذ‬
ِ ‫ب ا ْل َح ِدي‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ِ ‫هَّللا‬ tidak akan minum khamr di waktu minum jika ia sedang beriman,
‫ضوا َواَل تَدَابَ ُروا َو ُكونُوا ِعبَا َد هَّللا ِ ِإ ْخ َوانًا‬ ُ ‫سدُوا َواَل تَبَا َغ‬ َ ‫سوا َواَل ت ََحا‬ ُ َ‫تَنَاف‬ dan tidak akan mencuri di waktu mencuri jika ia sedang beriman.”
dalam riwayat lain, ditambahkan: “Dan tidak akan merampas
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; Aku rampasan yang berharga sehingga orang-orang mebelalakkan mata
membaca kitab Malik dari Abu Az Ziyad dari Al A’raj dari Abu Hurairah kepadanya, ketika merampas ia sedang beriman (HR. Bukhari dan
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jauhilah Muslim)
berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling
dusta. Janganlah mencari-cari isu; janganlah mencari-cari kesalahan; • Adab pergaulan
janganlah saling bersaing; janganlah saling mendengki; janganlah saling a. Dilandaskan pada Allah
memarahi; dan janganlah saling membelakangi (memusuhi)! Tetapi, b. Menegakkan amar ma’aruf nahi munkar dalam bergaul
jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” H.R (Muslim )
c. Selalu berperilaku jujur kepada orang lain
d. Saling tolong-menolong dan menebar kebaikan
......................................................................................................................... e. Menghormati hak orang lain dan tidak ikut campur urusan orang

ADAB PERGAULAN

• Al Isra 32
‫اح َشةً َۗو َس ۤا َء َس ِب ْياًل‬
ِ َ‫الز ٰن ٓى اِنَّهٗ َكانَ ف‬
ِّ ‫َواَل تَ ْق َربُوا‬
Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah
perbuatan keji dan jalan terburuk.

• An Nur
‫اح ٍد ِّم ْنهُ َما ِماَئةَ َج ْل َد ٍة ۖ َّواَل تَْأ ُخ ْذ ُك ْم بِ ِه َما َرْأفَةٌ ِف ْي ِدي ِْن هّٰللا ِ اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
ِ ‫اَل َّزانِيَةُ َوال َّزانِ ْي فَاجْ لِ ُدوْ ا ُك َّل َو‬
َ‫تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ا ِخ ِر َوليَشهَ ْد َعذابَهُ َما طا ِٕىفَة ِّمنَ ال ُمْؤ ِمنِيْن‬
ْ ٌ ۤ َ َ ْ ْ ۚ ٰ ‫اْل‬
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari
keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama (hukum)
Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian.
Hendaklah (pelaksanaan) hukuman atas mereka disaksikan oleh
sebagian orang-orang mukmin.

• Hadis