PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

1. Psikologi kepribadian adalah disiplin ilmu yang mempelajari dan mendalami kepribadian
suatu individu berdasarkan tingkah lakunya.
2. Ada beberapa faktor yang menentukan terbentuknya kepribadian seseorang, yakni faktor
internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri individu tersebut, seperti pengaruh
genetika. Misal, sifat temperamen ataupun cengeng yang diturunkan orang tua kepada
anak yang akan mempengaruhi kepribadiannya. Adapun faktor eksternal, yakni berasal
dari luar diri seseorang, baik dari aspek lingkungan maupun media yang dikonsumsi
anak. Aspek lingkungan, misalnya yang berasal dari keluarga, seperti peristiwa
pertengkaran ibu dan ayah yang dilihat langsung oleh sang anak, akan membentuk
karakter kepribadian buruk pada anak sesuai apa yang dilihat.
3. Dinamika terbentuknya kepribadian
Kepribadian seseorang sejatinya dapat dilihat dari tingkah laku orang tersebut. Hal itu
dapat dilihat dari respon suatu individu yang muncul untuk menjawab stimulus yang
berubungan dengan respon tersebut atau dapat dilihat dari respon dari suatu individu
tanpa stimulus yang berhubungan dengan respon tersebut.
4. Yang diketahui tentang
1. Id, ego, dan super ego
Id merupakan aspek utama dalam kepribadian seseorang, dari Id lah ego dan superego
berasal. Id sendiri meliputi bentuk-bentuk impuls dan insting. Id mendorong
seseorang untuk berusaha memenuhi kebutuhannya dan mencapai kepuasan. Misal,
pada kasus bayi, bayi akan menangis ketika merasakan lapar, haus atau rasa tidak
nyaman ketika buang air. Dengan kata lain, bayi menangis untuk memenuhi
kebutuhannya (lapar, haus, dll).
Ego merupakan aspek dalam kepribadian seseorang yang berfungsi
mengontrol/mengendalikan insting. Ego lah yang menentukan kapan dan dengan cara
apa insting dapat mencapai kepuasannya, didasari prinsip realitas.
Super ego merupakan standar moralitas pada diri seseorang yang menekankan benar
atau salah suatu hal, berdasarkan norma moral yang berlaku pada masyarakat.
2. Conscious, pre conscious dan un conscious
Conscious merupakan aspek sadar dalam diri seseorang yang berada tepat di
permukaan kesadaran, conscious ini meliputi pengalaman dan sensasi yang disadari
pada waktu tertentu. Misal, ketika membaca pidato, ada kesadaran penuh jika sedang
membaca pidato di hadapan banyak orang.
Pre conscious, letaknya tepat di bawah (setelah) permukaan kesadaran.
Un conscious merupakan aspek sadar suatu individu yang letaknya jauh di bawah
permukaan kesadaran.
3. Defense mechanism adalah mekanisme pertahanan diri yang dikembangkan oleh
Sigmund Freud. Defense mechanism ini ditujukan untuk melindungi ego dari
kecemasan dan rasa gelisah. Beberapa upaya defense mechanism di antaranya adalah
Represi yakni usaha untuk mengendalikan dorongan Id saat ego merasa terancam.
Regresi yakni kondisi dimana suatu individu mengalami kemunduran mental yang
disengaja sebab kurang siap beradaptasi ke tahap perkembangan yang lebih tinggi.
Diplacement ialah pengalihan objek satu ke objek sasaran lain dalam pemuasan
kebutuhan yang tidak dapat dilakukan.