Krisna Septiningrum
Peneliti - Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri
PERLU DUKUNGAN
Industri Gula Industri Tepung Industri Pakan Industri Susu Industri Buah
1. Teknologi hidrolisis dan biokonversi
(enzimatik dan fermentasi) untuk produksi
bioetanol dengan bahan baku lignoselulosa
2. Teknologi ekstraksi lignin
DIKENDALIKAN DAN untuk produksi aromatic
DIAWASI building block
Industri Minuman
Industri Rokok 3. Efisiensi produksi oleofood,
Lainnya
oleokimia, dan kemurgi
berbasis teknologi bersih
dan hemat energi
K
E
B
STRATEGI
I
J
A
STRATEGI SUBSITUSI IMPOR OLEOFOOD, K
VISI HILIRISASI 2045 OLEOKIMIA DAN BIOFUEL
A
Indonesia menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan N
minyak sawit dunia, sehingga mampu menjadi price setter (penentu
harga) CPO global
MISI HILIRISASI 2045
Mengembangkan Industri Hilir Kelapa Sawit untuk
Menghasilkan Produk Bermilai Tambah Tinggi, Subsitusi
Impor dan Promosi Ekspor
KONSEP BIOREFINERY TKS DALAM MENDUKUNG RI 4.0
WWTP
utilitas
Hidrolisis
12000
Penyimpanan
Pemekatan
Menjamin ketersediaan bahan baku dengan menerapkan sistem rantai pasok yang efisien
Mengembangkan dukungan kebijakan untuk meningkatkan pemasaran produk hilir industri kelapa sawit
Memfasilitasi peningkatan investasi industri biodiesel dan bioetanol yang lebih ramah lingkungan
TUGAS TUGAS
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri mempunyai tugas Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi,
perindustrian. (Permenperin No. 35/ 2018) perumusan, penerapan, pemberlakuan, dan pengawasan
standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi
industri, penguatan industri hijau, dan penyusunan
rekomendasi kebijakan jasa industri. (Permenperin No 7/2021)