Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDIDIKAN ABK USIA DINI

NAMA : MUTHI AULIYA NURFADHILAH

NIM : 41032102211168

PROGRAM STUDI/SMT : PLB B1/SMT 3

MATA KULIAH : PENDIDIKAN USIA DINI

MATERI MENGENAI PAUD

Pendidikan anak usia dini, atau biasa disingkat PAUD, adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal,
dan/atau informal. PAUD jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), raudatul
atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Sementara itu, PAUD jalur pendidikan nonformal
berbentuk kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang
sederajat.
Pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD harus mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak Usia Dini (STPPA). STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang
dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan.

Fungsi dan tujuan


Pendidikan anak usia dini berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh
potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai
dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan
selanjutnya.
Pendidikan anak usia dini bertujuan:

1. membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian
luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi
warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab; dan
2. mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis, dan
sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang
edukatif dan menyenangkan.
 Pendidikan formal

Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal dilaksanakan oleh satuan-satuan
pendidikan berupa taman kanak-kanak (TK), raudatul atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
PAUD formal dapat dikenyam anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun, dengan lama program
pembelajaran sebanyak 1 atau 2 tahun. Program pembelajaran PAUD formal dikembangkan
untuk mempersiapkan peserta didik memasuki SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat, sehingga
satuan TK/RA atau sederajat dapat diselenggarakan menyatu dengan pendidikan SD/MI atau
sederajat. Jadi, peserta didik TK/RA atau sederajat yang telah lulus dapat langsung masuk ke
SD/sederajat tersebut. Penerimaan peserta didik PAUD di dalam satuan-satuan pendidikan
formal dilakukan dengan seleksi yang objektif, transparan, akuntabel, dan
tidak diskriminatif (kecuali jika satuan pendidikan tersebut secara khusus dirancang untuk
melayani peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu). Satuan pendidikan jenjang
PAUD juga dapat menerima peserta didik pindahan dari satuan lain yang sederajat.
Program pembelajaran TK, RA, dan bentuk lain yang sederajat dilaksanakan dalam
konteks bermain yang dapat dikelompokan menjadi:

1. bermain dalam rangka pembelajaran agama dan akhlak mulia;


2. bermain dalam rangka pembelajaran sosial dan kepribadian;
3. bermain dalam rangka pembelajaran orientasi dan pengenalan pengetahuan dan
teknologi;
4. bermain dalam rangka pembelajaran estetika; dan
5. bermain dalam rangka pembelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Dan juga, pembelajaran dalam konteks bermain tersebut harus dirancang dan
diselenggarakan:

1. secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong kreativitas serta


kemandirian;
2. sesuai dengan tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta kebutuhan
dan kepentingan terbaik anak;
3. dengan memperhatikan perbedaan bakat, minat, dan kemampuan masing-masing anak;
4. dengan mengintegrasikan kebutuhan anak terhadap kesehatan, gizi, dan stimulasi
psikososial; dan
5. dengan memperhatikan latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya anak.

Satuan sederajat TK/RA


Satuan-satuan pendidikan formal sederajat TK/RA adalah sebagai berikut.

 Taman Kanak-Kanak (TK)
Satuan pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak
berusia 4 sampai dengan 6 tahun.
 Raudatul Atfal (RA)
Satuan pendidikan sederajat TK yang menyelenggarakan program pendidikan dengan
kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 sampai dengan 6 tahun.
 Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB)
Satuan pendidikan khusus sederajat TK bagi peserta didik berkelainan. Penyebutan satuan
pendidikan juga dapat bervariasi menurut jenisnya.

Jalur pendidikan nonformal


Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal dilaksanakan dalam bentuk satuan-
satuan pendidikan nonformal tertentu, yaitu kelompok bermain (KB), taman penitipan anak
(TPA), dan satuan pendidikan yang sejenis. Satuan-satuan tersebut dapat menyelenggarakan
pendidikan dalam konteks:

1. bermain sambil belajar dalam rangka pembelajaran agama dan ahlak mulia;
2. bermain sambil belajar dalam rangka pembelajaran sosial dan kepribadian;
3. bermain sambil belajar dalam rangka pembelajaran estetika;
4. bermain sambil belajar dalam rangka pembelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; dan
5. bermain sambil belajar dalam rangka merangsang minat kepada ilmu pengetahuan dan
teknologi.
PAUD nonformal merupakan program yang diselenggarakan secara fleksibel berdasarkan tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, perkembangan peserta KB/TPA/sejenis
dapat dievaluasi tanpa melalui proses yang bersifat menguji kompetensi. Penyelenggaraan
program PAUD nonformal dapat disesuaikan dengan kebutuhan, usia, dan perkembangan anak
tersebut, serta dapat diintegrasikan dengan program lain yang sudah berkembang di masyarakat
sebagai upaya untuk memperluas pelayanan pendidikan anak usia dini kepada seluruh lapisan
masyarakat.
PAUD nonformal dapat diterima oleh anak-anak dari sejak lahir hingga berusia 6 tahun,
meskipun pelayanan tersebut lebih diprioritaskan untuk anak-anak di bawah 4 tahun. PAUD
nonfromal berfungsi menumbuhkembangkan dan membina seluruh potensi anak-anak (dalam
rentang usia yang telah disebutkan sebelumnya), sehingga terbentuk prilaku dan kemampuan
dasar sesuai dengan tahap perkembangannya dalam rangka kesiapan anak memasuki pendidikan
lebih lanjut.
Pengembangan program PAUD nonformal harus didasarkan pada:

1. prinsip bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain;


2. memperhatikan perbedaan bakat, minat, dan kemampuan masing-masing peserta didik;
3. memperhatikan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya peserta didik; dan
4. memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Oleh karena itu PAUD nonformal umumnya perlu dirancang dan diselenggarakan:

1. secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong kreativitas serta


kemandirian;
2. sesuai dengan tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta kebutuhan
dan kepentingan terbaik anak;
3. dengan memperhatikan perbedaan bakat, minat, dan kemampuan tiap-tiap anak; dan
4. dengan mengintegrasikan kebutuhan anak terhadap kesehatan, gizi, dan stimulasi
psikososial.

STTPA
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini (STPPA) adalah kriteria
tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan.
STPPA mejadi acuan untuk mengembangkan standar isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, serta pembiayaan dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan PAUD, serta menjadi acuan yang dipergunakan dalam
pengembangan kurikulum PAUD.
Standar yang digunakan untuk melihat tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini tersebut
adalah evaluasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat dicapai pada rentang
usia tertentu. Pertumbuhan anak yang dimaksud adalah berupa pertambahan berat dan tinggi
badan yang mencerminkan kondisi kesehatan dan gizi yang mengacu pada panduan pertumbuhan
anak dan dipantau menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Kementerian
Kesehatan yang meliputi Kartu Menuju Sehat (KMS), Tabel BB/TB, dan alat ukur lingkar
kepala. Sementara perkembangan anak yang dimaksud adalah berupa integrasi dari
perkembangan aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-
emosional, serta seni, yang dapat diukur dari perubahan perilaku yang berkesinambungan dan
terintegrasi dari faktor genetik dan lingkungan serta meningkat secara individual baik kuantitatif
maupun kualitatif.
Pentahapan usia dalam STPPA terdiri dari:

1. tahap usia lahir hingga 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: lahir sampai dengan 3 bulan,
3–6 bulan, 6–9 bulan, 9–12 bulan (9 bulan hingga 1 tahun), 12–18 bulan (1–1,5 tahun),
dan 18–24 bulan (1,5–2 tahun);
2. tahap usia 2–4 tahun, terdiri atas kelompok usia: 2–3 tahun dan 3–4 tahun; serta
3. tahap usia 4–6 tahun, terdiri atas kelompok usia: 4–5 tahun dan 5–6 tahun.

Anda mungkin juga menyukai