A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran berbasis online, peserta didik dapat:
1. Mampu menyimpulkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim
2. Mampu menerapkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim
3. Mampu mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim
4. Mampu menganalisis pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim
5. Mampu mengkonstruksi pentingnya kasih sayang kepada anak yatim kepada orang lain
6. Mampu menerangkan pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim
7. Mampu menulis hadis tentang menyayangi anak yatim
B. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Melalui postingan via WA, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
dilanjutkan dengan berdoa.
b. Melakukan apersepsi dan motivasi
c. Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama
a. Peserta didik menyimak video materi hadis tentang menyayangi anak yatim
b. Peserta didik menyimpulkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim
c. Peserta didik menghafal hadis tentang menyayangi anak yatim
Pertemuan kedua
a. Perserta didik mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim
b. Peserta didik menulis hadis tentang menyayangi anak yatim
c. Peserta didik menerangkan pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik mengerjakan tes akhir (posttest).
b. Penyampaikan rencana kegiatan pertemuan berikutnya.
c. Peserta didik dan guru bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
C. Penilaian
1. Sikap Spiritual : Observasi dengan menggunakan jurnal (Berdo’a dan tadarus)
2. Sikap Sosial : Observasi dengan menggunakan jurnal (Nilai karakter: Disiplin)
3. Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan online melalui google form atau lainnya
4. Keterampilan : mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim
Artinya: Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang
yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan
jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
A. Sikap Spiritual
Jika pembelajaran dilakukan tatap muka secara Online/Daring melalui Google Meet
atau Zoom maka guru melakukan penilaian sikap spiritual, khususnya saat peserta didik
berdo’a dan tadarus al-Qur’an. Adapun teknik penilaian yang digunakan adalah
Observasi dengan menggunakan instrumen penilaian jurnal sebagai berikut:
Nama Rencana
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Paraf
Siswa Tindak Lanjut
B. Sikap Sosial
Penilaian dilakukan terhadap sikap sosial peserta didik, khusunya nilai karakter disiplin,
yaitu dengan cara menilai tugas peserta didik (baik melalui wa maupun diserahkan ke
sekolah oleh orang tuanya) yang dikumpulkan tepat pada waktunya. Adapun teknik
penilaian yang digunakan adalah Observasi dengan menggunakan instrumen penilaian
jurnal seperti format penilaian sikap spiritual.
C. Pengetahuan
Tes tertulis seperti berikut:
1. Kepada anak yatim hendaknya kita …..
2. Anak yatim adalah ….
3. Orang yang menyayangi anak yatim akan mendapat …..
4. Kepada anak yatim kita tidak boleh ….
5. Anak yang ditinggal mati ibunya disebut ….
6. Anak yang ditinggal mati ayah dan ibunya disebut ….
7. Orang yang suka menghardik anak yatim disebut ….
8. Harta anak yatim tidak boleh kita ….
9. Jika teman kita adalah yatim, sikap yang tepat adalah ….
10. Orang yang menyantuni anak yatim akan bersama Rasullah saw di …
D. Keterampilan
Penilaian Keterampilan dilakukan dengan cara penilaian terhadap praktik menghafal
hadis tentang menyayangi anak yatim . (Melalui Audio)
Rubrik Penilaian
Untuk melakukan penilaian dibuatkan Rubrik Sebagai berikut :
N ASPEK PENILAIAN
NAMA SISWA
O PELAFALAN KELANCARAN
1
2
3
4
5
Catatan :
a. Aspek Yang dinilai
1 = pelafalan Skor maksimum 5
2 = kelancaran Skor maksimum 5
Total skor = 10
c. Pedoman Penilaian