“ULAR TANGGA”
2021143421
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pendidikan sangat diperlukan sebuah teknik atau metode
agar tercapainya pembelajaran untuk menyeimbangkan kemajuan
dimasa depan, karena Pendidikan adalah sebuah fondasi dari
permasalahan - permasalan yang nantinya akan muncul dimasa
depan. Dengan adanya hal tersebut, guru adalah pokok utama
untuk menjadikan anak yang berkualitas sejak kecil.
Untuk menumbuhkan kekualitasan anak dapat di lihat melalui
capaian pembelajaran, dan permasalahan yang terjadi adalah
banyaknya kegagalan dalam proses pembelajaran yang disebabkan
kurangnya perhatian guru terhadap peserta didik dalam proses
belajar mengajar, karena guru kurang memahami karakteristik pada
peserta didik.
Dalam mengajar, guru memerlukan pemahaman pada peserta
didik yang mempunyai karakter yang berbeda-beda agar
penyampaian materi dapat tersampaikan dengan baik, cara yang
pertama harus dilakukan adalah memahami karakteristik peserta
didik dan menyesuaikan metode ajar yang akan di gunakan dalam
proses belajar mengajar, salah satunya adalah dengan
menggunakan media pembelajaran untuk mempermudah peserta
didik dalam memahami materi yang di sampaikan oleh guru.
Karakter setiap anak berbeda-beda misalnya ada anak yang
memiliki karakter lebih senang dalam bermain dan cuek atau malas
dalam belajar, dalam hal ini guru perlu memikirkan bagaimana
agar siswa mampu menangkap materi dengan karakternya tersebut.
Dengan karakter yang dimiliki peserta didik senang bermain, guru
bisa menggunakan media pembelajaran dengan metode bermain
sambil belajar. Adanya cara tersebut guru lebih mudah menilai
potensi yang dimiliki oleh peserta didik, karena peserta didik aktif,
mandiri, kreatif, berkembang. Salah satu ide yang dapat
dikembangkan dalam permasalahan anak lebih suka dalam bermain
dibandingkan belajar adalah memperbarui bentuk permainan ular
tangga kedalam pembelajaran yang berisikan pertanyaan seputar
materi yang di ajarkan atau kaliamat perintah yang mengandung
unsur pengembangan dan kreativitas pada anak. Dengan adanya
media tersebut anak mampu bermain sesuai dengan karakteristik
yang dimilikinya, namun anak juga bisa mengembangkan
pikirannya dalam materi yang di aplikasikan dalam ular tangga
tersebut.
Media ular tangga ini dapat digunakan oleh kelas rendah dan
tinggi ( 1 - 6 SD ), materi yang berupa pertanyaan bisa beragam,
jadi semua mata pelajaran mampu di kembangkan dalam media
ular tangga ini, media ini sangat menyenangkan dengan cara
bermainnya yang dilakukan dengan anak yang berdiri di atas
Benner untuk bermain, karena ular tangga di buat ukuran yg besar
dan dadu di buat besar agar lebih seru dan anak tidak bosan dalam
bermain dan belajar ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas diperoleh rumusan masalah
yaitu: Bagaimana cara membuat ular tangga untuk media
pembelajaran yang menarik ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas diperoleh tujuan yaitu :
Mengetahui proses pembuatan ular tangga untuk media
pembelajaran yang menarik dan membuat peserta didik tidak bosan
dalam kegiatan belajar mengajar.
D. Manfaat
1. Guru
Sebagai bahan untuk pengembangan media pembelajaran baru,
agar membuat anak tertarik dengan media yang menyenangkan
dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
2. Peserta didik
Dengan adanya media ini diharapkan mampu mempermudah
peserta didik dalam memahami dan mengingat materi - materi
yang di berikan oleh guru.
E. Metode dan penggarapan
1. Alat
Laptop
Aplikasi Canva
Gunting
Double tip
Penggaris
Pensil
Penghapus
2. Bahan
Karton 1
Kertas manggis
Kardus
3. Biaya
Benner 2 Meter ketebalan 280g Rp. 40.000,00
Karton 1 Rp. 3.000,00
Double tip Rp. 9.000,00
Pensil Rp. 1.000,00
Penghapus Rp. 1.000,00
Penggaris Rp. 1.000,00
Kardus Rp. 1.000,00
Gunting Rp. 3.000,00
Kertas manggis Rp. 3.000,00
4. Proses Pembuatan
Pembuatan Benner ular tangga
1) Download aplikasi Canva pada laptop, Berikut link
cara mendownload aplikasi canva pada laptop :
https://youtu.be/byxJbv5Pz8Q
F. Cara Penggunaan
1. Benner ular tangga di buka di dalam kelas. Kursi dan meja
di mundurkan.
2. Untuk memainkan ular tangga ini bisa dilakukan dengan
berkelompok, guru membagi anak menjadi 4-5 kelompok.
3. Perwakilan kelompok maju dan hompipa untuk menentukan
siapa yang lebih dulu melempar dadu.
4. Jika anak tepat di kotak yang berisi pertanyaan, maka anak
harus menjawab pertanyaan tersebut, jika menemui kalimat
perintah, anak harus melakukan perintah tersebut.
5. Lalu jika anak tepat di kotak naik tangga dan menemui
pertanyaan anak harus menjawab dulu baru bisa naik, jika
tidak bisa menjawab maka anak tidak naik. Begitupun jika
mendapati anak yang di kolom kepala ular, jika anak
berhasil menjawab pertanyaan yang ada pada kolom, maka
anak tidak turun, tapi jika anak tidak bisa menjawab maka
anak harus turun.
6. Dalam kelompok bisa dengan bergantian, misalnya anak
bisa dihitung dari melempar dadu 5x maka bergantian
anggota lainnya yang main, sampai semua anggotanya main
semua, jika semua anggota sudah main namun permainan
belum berakhir, maka anggota yang main di ulang lagi
sampai permainan selesai. Atau bisa dengan hitungan
perkotak, setiap anggota mendapatkan jatah 20 kotak.
7. Permainan terus dilakukan sampai selesai atau finish.
G. Daftar Pustaka
https://vt.tiktok.com/ZSRgbh4Qj/
https://youtu.be/JBzCOmH0xMg