Anda di halaman 1dari 4

Disusun Oleh:

1. Muhammad Ihzul Maulana (31402100074)

SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM

A. Al-Qur’an
Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber hukum Islam yang utama daripada lainnya.
Sebagaimana firman Allah SWT yang tercantum dalam surat Al-Isra ayat 88, Allah SWT
berfirman:

Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
(dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun
mereka saling membantu satu sama lain."

Al-Qur’an dijadikan sumber hukum Islam mengindikasikan bahwa agama Islam


menghendaki agar sifat-sifat yang termaktub dalam ajaran dan kenetuan yang mengatur
perilaku manusia dalam al-Qur’an diterapkan dalam waktu dan kondisi yang tepat (Muannif
Ridwan, 2021). Adapun hukum-hukum yang terkandung dalam Alqur'an, meliputi:
a) Hukum-hukum Al-I'tiqadiyyah, yaitu hukum yang berhubungan dengan keimanan kepada
Allah swt, kepada Malaikat, kepada Kitab-kitab, para Rasul Allah dan kepada hari akhirat
(Sulistiani, 2018).
Contoh Pengimplementasian:
 Selalu melakukan transaksi jual beli secara jujur dan adil karena percaya Allah maha
mengetahui
 Melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan aturan yang tertulis didalam Al-Qur’an
b) Hukum-hukum Al-Khuluqiyyah, yaitu hukum yang berhubungan dengan akhlak. manusia
wajib berakhlak yang baik dan menjauhi prilaku yang buruk.
Contoh Pengimplementasian:
 Menjunjung tinggi tata krama dan akhlak dalam melakukan kegiatan bisnis kepada
Allah dengan tidak melakukan kecurangan
 Menjunjung tinggi tata krama dan akhlak dalam melakukan kegiatan bisnis kepada
diri sendiri dan orang lain dengan tidak merugikan orang lain secara tidak adil atas
kegiatan bisnis yang kita lakukan
 Menjunjung tinggi tata krama dan akhlak dalam melakukan kegiatan bisnis kepada
lingkungan dan alam seperti tidak membuang sampah limbah usaha sembarangan.
c) Hukum-hukum Al- Kauniyah: hukum berkaitan dengan alam semesta.
Contoh Pengimplementasian:
 Melakukan kegiatan bisnis dengan mempercayai isyarat-isyarat yang terbukti tertulis
didalam Al-Qur’an sebagai pedoman
d) Hukum-hukum Al-Ibariyah: hukum berkaitan dengan kejadian masa lalu dan dapat menjadi
ibrah
Contoh Pengimplementasian:
 Melakukan kegiatan bisnis dengan menerapkan pelajaran hidup yang didapat dari
kejadian-kejadian masa lalu atas umat-umat terdahulu
e) Hukum-hukum Al-Amaliyah, yaitu hukum yang berhubungan dengan perbuatan manusia.
Hukum amaliyah ini ada dua; mengenai Ibadah dan mengenai muamalah dalam arti yang luas.
Hukum dalam Alqur'an yang berkaitan dengan bidang ibadah dan bidang al-Ahwal al-
Syakhsyiyah / ihwal perorangan atau keluarga. disebut lebih terperinci dibanding dengan
bidang-bidang hukum yang lainnya. Sebagaimana firman Allah:

"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah iamengerjakan amal


yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pundalam beribadat kepada
Tuhannya." (Al-Kahfi: 110)

Contoh Pengimplementasian:
 Tetap menjunjung tinggi ibadah dalam melakukan kegiatan bisnis seperti melakukan
shalat 5 waktu tepat waktu, dan menjalankan puasa ketika sedang bekerja
 Menjaga hubungan silaturahmi antar pebisnis dan tidak saling menjatuhkan
 Tetap melakukan amalan berupa zakat atas bisnis yang dijalankan
B. As-Sunnah
As-Sunnah dijadikan sebagai sumber hukum Islam yang utama daripada lainnya.
Sebagaimana firman Allah SWT yang tercantum dalam Q.S Ali Imran ayat 32, Allah SWT
berfirman:

Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa
Allah tidak menyukai orang-orang kafir."

As-Sunnah sebagai sumber hukum yang kedua berfungsi sebagai penguat, sebagai
pemberi keterangan, sebagai pentakhshis keumuman, dan membuat hukum baru yang
ketentuannya tidak ada di dalam Al Quran. As-Sunnah dibagi menjadi 4 macam:
a) Sunnah Qauliyah ialah segala perkataan Rasulullah
Contoh Pengimplementasian:
 Memilih berdagang sebagai salah satu kegiatan bisnis seperti yang tercantum dalam
hadist berikut ini
Rasulullah Muhammad bersabda,
“Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rezeki,”
hadis riwayat Imam Ahmad. Dari Mu'az bin Jabal.
Rasulullah berkata,
“Sesungguhnya, sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan,”
hadis riwayat Baihaqi (Agung, 2018).
b) Sunnah Fi‟liyah ialah semua perbuatan Rasulullah
Contoh Pengimplementasian:
 Menerapkan etika bisnis yang diajarkan oleh Rasulullah dimana etika berbisnis
didasarkan pada syariat Islam
c) Sunnah Taqririyah ialah penetapan dan pengakuan dari Nabi terhadap pernyataan maupun
perbuatan orang lain.
Contoh Pengimplementasian:
 Membuka usaha sate daging biawak. Dijelaskan dalam suatu riwayat,
Suatu hari Rasulullah SAW disuguhi makanan. Salah satu makanan tersebut adalah
daging dab dan beliau pun tidak memakannya.

Kemudian, Khalid bin Walid pun bertanya, "Apakah daging itu haram, ya
Rasulullah?"

Beliau menjawab, "Tidak, tetapi binatang itu tidak terdapat di daerah kaumku.
Makanlah sesungguhnya dia halal." Maka Khalid berkata, "Segera aku memotongnya
dan memakannya, sedangkan Rasulullah SAW melihatku," (HR Bukhari dan Muslim).
d) Sunnah Hammiyah ialah sesuatu yang sudahdirencanakan untukdikerjakan tetapi tidak
sampai dikerjakan. (Harbani, 2022)
Contoh Pengimplementasian:
 Melakukan puasa asyura ketika sedang bekerja (berdagang)
C. Ijma’
Ijma' adalah salah satu metode dalam menetapkan hukum atas segala permasalahan yang
tidak didapatkan di dalam Al-Quran dan Sunnah. Sumber hukum Islam ini melihat berbagai
masalah yang timbul di era globalisasi dan teknologi modern. Dalil tentang Ijma terdapat pada
Q.S. An-Nissa ayat 115:

“Siapa yang menentang Rasul (Nabi Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya dan mengikuti
jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dalam kesesatannya dan akan Kami
masukkan ke dalam (neraka) Jahanam. Itu seburuk-buruk tempat kembali.” (Restu)

Ijma dibagi menjadi 2:

a) Ijma sharih
Ijma sharih atau lafzhi adalah kesepakatan para mujtahid baik melalui pendapat maupun
perbuatan terhadap hukum masalah tertentu.
b) Ijma sukuti
Ijma sukuti yaitu kesepakatan ulama melalui cara seorang mujtahid atau lebih mengemukakan
pendapatanya tentang hukum satu masalah dalam masa tertentu kemudian pendapat itu
tersebar luas serta diketahui orang banyak (Desa Banjur, 2021).
Contoh Pengimplementasian:
 Apabila membuka bisnis makanan, tidak menggunakan minyak babi sebagai bahan
dikarenakan minyak babi disepakati haram oleh para ulama dan mujtahid
D. Qiyas
Qiyas adalah bentuk sistematis dan yang telah berkembang fari ra'yu yang memainkan
peran yang amat penting. Sebelumnya dalam kerangka teori hukum Islam Al- Syafi'i, qiyas
menduduki tempat terakhir karena ia memandang qiyas lebih lemah dari pada ijma. Dalil tentang
Qiyas terdapat pada Q.S. An-Nissa ayat 59:

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta
ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah
dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan
di akhirat).”

Dalil tersebut juga dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan atau membuat qiyas.

Contoh Pengimplementasian:

 Tidak membuka usaha atau bisnis yang berhubungan dengan narkotika yang
digolongkan sebagai khamar atau minuman yang memabukkan
 Menghindari kegiatan bisnis sewa menyewa  ketika adzan shalat jumat karena
makruh.

Daftar Putaka

Desa Banjur. (2021, 12 24). Retrieved 10 4, 2022, from Desa Banjur kabupaten Lombok Barat:
http://bajur.desa.id/berita/read/sumber-hukum-islam-apa-saja-5201082006

Agung, S. (2018, 10 19). Khazanah. Retrieved 10 4, 2022, from REPUBLIKA.CO.ID:


https://www.republika.co.id/berita/pgt5ni313/motivasi-sahabat-rasulullah-memilih-
berdagang#:~:text=Dalam%20sebuah%20hadis%2C%20Rasulullah%20Muhammad,perdagangan
%2C%E2%80%9D%20hadis%20riwayat%20Baihaqi.

Harbani, R. (2022, 10 2). Contoh Sunnah Hammiyah dan Penjelasannya Lengkap. Retrieved 10 4, 2022,
from detikpedia: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6321901/contoh-sunnah-
hammiyah-dan-penjelasannya-lengkap

Muannif Ridwan, M. H. (2021). SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAMDAN IMPLEMENTASINYA (Kajian


Deskriptif Kualitatif Tentang Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma’). Journal of Islamic Studies, 35-36.

Restu. (n.d.). Gramedia Blog. Retrieved 10 4, 2022, from www.gramedia.com:


https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ijma-dan-qiyas/#Contoh_Ijma

Sulistiani, S. L. (2018). PERBANDINGAN SUMBER HUKUM ISLAM. Jurnal Peradaban dan Hukum Islam.,
105-106.

Anda mungkin juga menyukai