HUBUNGAN MANAJEMEN KAS DENGAN PERUSAHAAN

Kelompok : 2

 Desi Amelia Budiyanto (K.2018.1.34799)

 Junita D S Pereira (K.2018.1.34597)
 Ummi Amalia Miftahuljannah (K.2018.1.34775)
 Febriana Rahayu (K.2018.1.34759)
 Arif Wibowo (K.2018.1.34740)
 Agung Trilaksono (K.2018.1.34718)

Definisi Manajemen Kas

Definisi Kas : Kas adalah sejumlah dana yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk tunai (cash)
atau simpanan dibank (credit) untuk membiayai kebutuhan finansial perusahaan. Kas memiliki
tingkat likuiditas (seberapa cepat aset yang bisa diubah menjadi uang tunai) yang paling tinggi.
Kas merupakan bagian aktiva yang paling liquid(paling lancar).

Manajemen Kas adalah sekumpulan aktivitas terdiri dari perencanaan, pengumpulan,

pengeluaran dan investasi yang terjadi dalam suatu perusahaan agar perusahaan itu bisa tetap
beroperasi dan menghasilkan keuntungan. Selain itu, manajemen Kas juga merupakan cara -
cara yang ditempuh perusahaan dalam memenuhi liabilitas lancarnya. Yang pada hakikatnya,
manajemen kas ditujukan untuk

1. Mempertimbangkan resiko dana imbal hasil supaya dapat terjadi keseimbangan antara
banyak atau sedikitnya kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

2. Menjaga liquiditas dan jumlah kas yang harus tersedia dalam perusahaan.

3. Setiap pengeluaran dalam perusahaan harus bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih
besar dari kas yang dikeluarkan perusahaan.

Hubungan Manajemen Kas Dengan Perusahaan

 Manajemen kas sebagai indikator atau parameter untuk mempertimbangkan dana imbal
hasil, apakah perusahaan telah menggunakan kas terlalu sedikit, terlalu banyak atau
seimbang untuk memperoleh keuntungan yang optimal. Jika kas yang diinvestasikan terlalu
sedikit, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih
menguntungkan perusahaan di waktu yang akan datang. Sebaliknya, jika kas yang
diinvestasikan terlalu banyak, maka bisa terjadi cash insolvency. Kas yang cukup atau dapat
dikatakan seimbang dapat membantu meningkatkan kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi segala pengeluaran yang diperlukan oleh suatu perusahaan.
 Manajemen kas sebagai upaya untuk memastikan apakah kas yang tersedia dapat
digunakan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan (likuiditas).
 Manajemen kas sebagai upaya perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Yaitu hasil
yang diperoleh harus lebih tinggi dari kas yang telah dialokasikan
 Manajemen kas untuk membiayai kebutuhan perusahaan yang tidak terduga