Anda di halaman 1dari 15

JENIS PENYAKIT TERAPI

NO
MATERI DEFINISI DAN NON-FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI (PENJELASAN DAN
.
PENYEBABNYA (PENJELASAN) CONTOH OBAT)
1. Sistem Saraf Obat antiepilepsi Penyebab Terapi non farmakologi Terapi farmakologi pada pasien
Pusat merupakan terapi epilepsi karena yang dapat diberikan pada epilepsi adalah dengan
(Antiepilesi) medikamentosa yang murni pasien epilepsi adalah pemberian obat anti epilepsi,
berguna untuk kelistrikan yang berupa terapi bedah dan yang dapat diberikan secara
menghentikan serangan berlebih, non bedah. Terapi bedah monoterapi atau politerapi.
yang terjadi. OAE bekerja biasanya terjadi dilakukan pada 20-30% Contonya:
dengan mengurangi pada usia pasien yang tidak memilki (carbamazepine, oxcarbazepine
aktivitas listrik berlebihan dibawah 25 respon yang baik dengan , eslicarbazepine, phenytoin,
di otak yang menyebabkan tahun. pemberian obat fosphenytoin, lamotrigine,
timbulnya kejang Sedangkan antiepilepsi. Terapi bedah lacosamide, dan zonisamide)
epilepsi pada diindikasikan pada pasien
saat usia tersebut bila bagian otak
dewasa bisa yang menyebabkan kejang
disebabkan dapat dioperasi tanpa
karena hal lain, memberikan efek defisit
seperti post neurologis yang berat.
trauma, stroke, Sedangkan Terapi non
tumor otak atau bedah yang dapat
penyebab dilakukan pada pasien
lainnya. epilepsi adalah dengan diet
Umumnya ketogenik. Diet ketogenik
kecapekan, diberikan berdasarkan teori
banyak pikiran bahwa keadaan asidosis
dan cahaya dan ketosis memiliki efek
menjadi pemicu anti kejang.
kejang pada
penderita
epilepsi.

2. Sistem Saraf Hipnotik-sedatif Terapi Terapi nonfarmakologis Obat-obatan yang bisa


Pusat merupakan golongan obat Hipnotik-sedatif untuk gangguan tidur dapat digunakan untuk menangani
(Hipnotik pendepresi susunan saraf digunakan berupa sleep gangguan tidur adalah
Sedatif) pusat (SSP). Efeknya untuk penderita hygiene, cognitive benzodiazepine
bergantung pada dosis, gangguan behavioral therapy, (alprazolam, clonazepam),
mulai dari yang ringan mental, dan stimulus control agonis reseptor melatonin
yaitu menyebabkan tenang misalnya therapy. --Sleep (ramelteon, tasimelteon), Z-
dan kantuk, menidurkan, insomnia. hygiene mencakup drugs (zolpidem, zopiclone,
hingga yang berat yaitu Menurut perubahan gaya hidup, eszopiclone, zaleplon), orexin
menghilangkan kesadaran Rafknowledge seperti kontrol antagonist (suvorexant),
keadaan anestesi, koma (2010) secara diet, olahraga teratur antidepresan (mirtazapine,
dan kematian. garis besar ada mengurangi penggunaan trazodone, amitriptyline),
beberapa faktor stimulant dan alkohol. dan antihistamin.
yang Faktor lingkungan yang
menyebabkan mungkin mengganggu tidur
insomnia yaitu: (misalnya suara, cahaya,
-Stres, individu dan temperature) juga
yang didera dikendalikan.
kegelisahan -Stimulus control
yang dalam, therapy ditujukan untuk
biasanya karena menghilangkan perilaku-
memikirkan perilaku yang mengganggu
permasalahan tidur ini dari tempat dan
yang sedang jam tidur.
dihadapi. -Sleep Restriction
-Depresi, selain Terapi ini dilakukan
mnyebabkan dengan membatasi waktu
insomnia, terjaga di tempat tidur
depresi juga sebelum tidur.
menimbulkan -CBT untuk insomnia
keinginan untuk menggunakan pendekatan
tidur terus kognitif untuk mengatasi
sepanjang distrosi kognitif dan
waktu karena miskonsepsi mengenai
ingin insomnia, pendekatan
melepaskan diri perilaku (seperti stimulus
dari masalah control dan sleep
yang dihadapi, restriction), dan
depresi bisa pendekatan edukasional
menyebabkan (misalnya sleep hygiene).
insomnia dan -Maintenance Patensi Jalan
sebaliknya Nafas, Untuk mereka yang
insomnia mengalami gangguan tidur
menyebabkan yang terkait dengan
depresi. gangguan jalan nafas, maka
-Kelainan- bisa dipertimbangkan
kelainan kronis, untuk pemberian dental-
kelainan tidur oral appliance, pengaturan
seperti tidur posisi tidur, penurunan
apnea, diabetes, berat badan, atau tindakan
sakit ginjal, operatif.
arthritis, atau
penyakit
mendadak
seringkali
menyebabkan
kesulitan tidur.
-Efek samping
pengobatan,
pengobatan
untuk suatu
penyakit juga
dapat menjadi
penyebab
insomnia.
-Pola makan
yang buruk,
mengkonsumsi
makanan berat
sesaat sebelum
pergi tidur bisa
menyulitkan
untuk tertidur.
-Kafein,
nikotin, dan
alkohol. Kafein
dan nikotin
adalah zat
stimulant.
Alkohol dapat
mengacaukan
pola tidur
Kurang berolah
raga juga bisa
menjadi faktor
sulit tidur yang
signifikan.

3. Sistem Agonis beta atau agonis Asma adalah -Edukasi pasien dan -Simpatometik, Kerja
Otonom adrenergik beta jenis penyakit keluarga, untuk menjadi farmakologi dari kelompok
(Agonis adalah kelompok obat yang dapat mitra dokter dalam simpatometik ini adalah
adrenergik) yang digunakan untuk menimpa segala penatalaksanaan asma. sebagai berikut :
meredakan atau usia. Kondisi -Pengukuran peak flow 1. Stimulasi reseptor a
mengontrol gejala ini paling sering meter adrenergik yang
penyempitan saluran disebabkan Perlu dilakukan pada mengakibatkan terjadinya
pernapasan akibat asma oleh debu, asap pasien dengan asma sedang vasokonstriksi, dekongestan
atau penyakit paru rokok, bulu sampai berat. nasal dan peningkatan tekanan
obstruktif kronis. binatang, udara darah.
Kelompok obat ini dingin, aktivitas 2. Stimulasi reseptor ß
merupakan salah satu jenis fisik, infeksi adrenergik sehingga terjadi
obat bronkodilator virus sampai peningkatan
paparan zat kontraktilitas dan irama
kimia. jantung.
3. Stimulasi reseptor ß
yang menyebabkan
bronkodilatasi, peningkatan
klirens mukosiliari, stabilisasi
sel mast dan menstimulasi otot
skelet. Contoh obatnya
(Albuterol, Bitolterol, Efedrin,
Epinefrin, dll).
-Xhantin, Mekanisme Kerja
Metilxantin (teofilin, garamnya
yang mudah larut dan
turunannya) akan
merelaksasi secara langsung
otot polos bronki dan pembuluh
darah
pulmonal, merangsang SSP,
menginduksi diuresis,
meningkatkan sekresi
asam lambung, menurunkan
tekanan sfinkter esofageal
bawah dan
menghambat kontraksi uterus.
Contoh obatnya: Aminofilin,
Teofilin, Difilin dan Oktrifilin).
-Antikolinergik (Ipratropium
Bromida), Ipratropium untuk
inhalasi oral adalah suatu
antikolinergik
(parasimpatolitik) yang akan
menghambat refleks vagal
dengan cara
mengantagonis kerja
asetilkolin. Contoh obat:
Aerosol. Dan lain sebagainya

4. Sistem Penghambat adrenergik Hipertensi, Terapi non farmakologis Dokter akan meresepkan obat
Otonom adalah kelompok obat penyebabnya yang berhubungan dengan antihipertensi pada pasien yang
(Antiadrenergi yang terdiri dari antara lain penurunan tekanan darah tekanan darahnya lebih dari
k) penghambat alfa dan memiliki adalah: diet DASH (5,5- 140/90 mmHg dan berisiko
penghambat beta. Obat ini keluarga yang 6,7/3-3,5 mmHg ), terserang komplikasi.
sering digunakan untuk mengidap penurunan berat badan (5- Beberapa jenis obat yang sering
mengatasi tekanan darah tekanan darah 20 mmHg untuk setiap digunakan untuk menangani
tinggi, penyakit jantung, tinggi. penurunan 10kg), diet hipertensi adalah:
atau nyeri dada. Selain itu, Mengonsumsi asupan sodium (2-8 mmHg Diuretik,
golongan penghambat alfa terlalu banyak pada konsumsi 1500mg seperti hydrochlorothiazide ata
juga digunakan garam dan /hari), Mindfulness-based u indapamide
untuk menangani pembesar kekurangan stress-reduction Antagonis kalsium,
an kelenjar prostat. buah maupun program (MBSRP) (7,5/5,3 seperti amlodipine dan nifedipi
Penghambat alfa bekerja sayuran. Tidak dilakukan selama 2 bulan), ne
dengan cara menghambat melakukan pengurangan konsumsi Penghambat Beta,
kerja hormon olahraga teratur. alkohol (3,31-5,3/2,04-3 seperti atenolol dan bisoprolol
norephineprhrine, sehingga Mengonsumsi mmHg), Isometric Penghamb Alfa,
otot polos, seperti otot banyak alkohol Handgrip seperti reserpine
pembuluh darah, menjadi atau kopi (atau Trainning (2,94/2,4 mmHg ACE inhibitor,
lemas dan tekanan darah minuman kafein dalam waktu 8 seperti captopril dan ramipril
turun serta aliran darah lain). minggu), Aktivitas Fisik Diuretik hemat kalium,
menjadi lebih lancar. Efek (4-9 mmHg minimal 30 seperti spironolactone
pelemasan otot ini juga menit/hari), Aerobik Angiotensin-2
bisa digunakan untuk 8,3/5,2 mmHg 40-50 receptor blocker (ARB),
meredakan keluhan akibat menit/hari) dan Immersed seperti irbesartan, losartan
pembesaran kelenjar Ergocycle (Sepeda Statis) dan valsartan
prostat. 5,1/2,9 mmHg serta Penghambat renin, seperti
refleksi kaki (8,4/3,4 aliskiren
mmHg selama 30 menit). Vasodilator, seperti minoxidil

5. Sistem Obat-obat otonom adal Penyakit Terapi non farmakologi -Penghambat kolinesterase.
Otonom obat-obat yang Alzheimer dilakukan untuk Obat bekerja dengan
(Agonis mempengaruhi terjadi mempertahankan fungsi meningkatkan komunikasi
kolinergik) penelusuran impuls SSO saat protein kognitif yang masih ada antar sel dalam otak.
dengan jalan mengganggu otak gagal dengan berbagai macam -Inhibitor kolinesterase. Obat
sintesa, penimbunan, berfungsi secara program kegiatan yang dapat memperbaiki gejala
pembebasan atau normal dapat diberikan, antara lain neuropsikiatri berupa agitasi
penguraian sehingga terapi relaksasi dan latihan dan depresi.
neurotransmitter atau mengganggu fisik untuk menyehatkan -Memantine (Namenda). Obat
mempengaruhi kerjanya kinerja sel otak kerja otak, serta senam otak bekerja dengan memperlambat
ats resptor khusus. (neuron). (Alzheimer's Association, perkembangan gejala
Akibatnya adalah Ketika neuron 2021). Alzheimer sedang hingga berat.
dipengaruhinya fungsi otot rusak, sel otak -Antidepresan. Obat dapat
polos dan organ, jantung , kehilangan membantu mengendalikan
serta kelenjar. koneksi satu gejala perilaku yang terkait
sama lain dengan Alzheimer.
hingga akhirnya
mati. Ada dua
protein otak
yang menjadi
penyebab utama
Alzheimer
yaitu:
-Beta-amiloid.
Pengendapan
protein ini
menimbulkan
efek beracun
yang dapat
mengganggu
komunikasi
antara sel otak.
-Neurofibril. Ini
adalah protein
yang berperan
dalam
membawa
nutrisi ke dalam
sel otak. Jika
tidak sesuai
jalur, dapat
mengganggu
proses
pengiriman
nutrisi yang
memicu efek
beracun bagi sel
otak.

6. Sistem Antikolinergik adalah Penyakit Terapi nonfarmakologi Terapi dari penyakit parkinson
Otonom obat-obatan yang dapat Parkinson dapat menggunakan dapat menggunakan dengan
(Antikolinergi menghambat aktivitas disebabkan metode terapi stem sel. terapi farmakologi maupun
k) neurotransmitter oleh kerusakan terapi nonfarmakologi. Terapi
asetilkolin. Antikolinergik atau kematian farmakologi dapat
menhambat asetilkolin sel-sel saraf di menggunakan levodopa,
agar tak memicu otak. Penyebab monoamine oxidase-b
pergerakan otot tak sadar kerusakan atau inhibitor, dopamin agonis,
pada organ-organ di dalam kematian sel antikolinergik dan amantadine
tubuh. tersebut belum
diketahui, tetapi
riwayat
penyakit
Parkinson pada
keluarga dan
paparan
senyawa kimia
bisa
meningkatkan
risiko terjadinya
penyakit ini.
7. Autokoid dan Autakoid adalah substansi Infeksi parasit Infeksi parasit dapat terjadi Pengobatan infeksi parasit
Antagonisnya (kimia) selain transmitor dapat di mana pun. Oleh karena tergantung pada jenis parasit
yang secara normal ada di disebabkan oleh itu, penting melakukan yang menyerang tubuh dan
dalam tubuh dan punya tiga jenis upaya pencegahan guna tingkat keparahannya. Pada
peran atau fungsi fisiologik organisme, menurunkan risiko beberapa kasus, infeksi parasit
penting baik dalam yaitu protozoa, terinfeksi parasit. Hal bisa pulih dengan sendirinya.
keadaan normal (sehat) cacing, dan tersebut bisa dilakukan Sementara pada kasus lain,
maupun patologik ektoparasit. melalui upaya berikut: infeksi parasit perlu ditangani
(sakit).Histamin dan Protozoa adalah -Mencuci tangan sampai dengan obat-obatan antiparasit,
serotonin (5- organisme benar-benar bersih seperti:
hydroxytryptamine) : amin bersel tunggal -Memasak makanan -Ivermectin
biologik yang terdapat yang dapat sampai matang sempurna -Albendazole
dalam berbagai macam hidup dan -Mencuci sayuran dan -Mebendazole
jaringan yang penting berkembang buah-buahan hingga bersih -Nitazoxanide
dalam fungsi biak di dalam sebelum mengolahnya -Thiabendazole
fisiologik.Efek histamin tubuh. -Mengonsumsi air yang Perlu diketahui, tidak semua
timbul melalui aktivasi sudah matang atau air infeksi parasit dapat diatasi
reseptor histaminergik H1, dalam kemasan hanya dengan obat antiparasit.
H2 dan H3.Reseptor-H1 : -Menjaga kebersihan air Pada kasus tertentu, dokter juga
sel otot polos, endotel dan dan lingkungan di sekitar akan meresepkan obat
otak.Reseptor-H2 : mukosa tempat tinggal antibiotik dan antijamur untuk
lambung (pada sel -Mencegah tertelannya air membantu mengatasi infeksi
parietal),ototjantung, sel saat berenang di sungai, parasit.
mast, dan otak.Reseptor- kolam, atau danau
H3 : presinaptik (di otak, -Tidak berbagi penggunaan
pleksus mienterikusdan barang-barang pribadi,
saraf lainnya). seperti sisir, handuk, topi,
AntihistaminikaObat yang atau pakaian dalam, dengan
mempunyai efek melawan orang lain
efek histamin dengan cara -Memandikan hewan
memblok reseptor H1. peliharaan dan
Antagonis reseptor membersihkan kandangnya
H1Umumnya disebut obat secara rutin
antihistamin /
antihistaminika ialah
antagonis H1 yg beraksi
melalui blokade reseptor
histamin H1, sedangkan
efeknya pada reseptor-H2
dan H3 dapat diabaikan.
Antagonis reseptor
H2Antagonis reseptor-H2
dapat mengakibatkan
timbulnya blood dyscrasia
sebagai granulositopenia.
Turunan ketiga dari
imidazol, misalnya
simetidin, tidak punya
gugus tiourea, sehingga
relatif tidak menimbulkan
granulositopenia. Senyawa
lain (ranitidin, oksmetidin,
famotidin dan nizatidin)
merupakan antagonis
reseptor H2 baru yang
lebih aman.
8. Sistem Anti-Gerd adalah obat- GERD Terapi non-farmakologik Obat golongan PPI (protont
Gastointestinal obatan yang digunakan disebabkan dilakukan dengan pump inhibitor) merupakan
(Anti-Gerd dan untuk mengobati atau akibat modifikasi gaya hidup obat pilihan yang terbukti
Anti Tukak meredakan gejala penyakit melemahnya meliputi: efektif mengatasi gejala serta
lambung) GERD. Begitupun dengan sfingter -Meninggikan posisi kepala menyembuhkan lesi esofagitis.
anti-tukak esofagus atau 6 inchi (15 – 20 cm ) saat Terdapat 5 jenis PPI yang
otot-otot tidur beredar di pasaran yaitu
pembatas antara -Menurunkan berat badan omeprazol 20 mg, pantoprazol
kerongkongan sesuai IMT ideal. 40 mg, lansoprazol 30 mg,
dan lambung -Menghindari makanan esomeprazol 40 mg, dan
sehingga yang dapat merangsang rabeprazol 20 mg. Selain PPI,
menyebabkan GERD seperti cokelat, obat lain dalam pengobatan
refluks (aliran minuman mengandung GERD adalah antagonis
balik) atau kafein, alkohol dan reseptor H2, antasida, dan
naiknya isi dan makanan berlemak – asam prokinetik. Antagonis reseptor
asam lambung – pedas. H2 dan antasida digunakan
ke saluran -Makan malam paling untuk mengatasi gejala refluks
esofagus lambat 3 jam sebelum ringan dan terapi maintenance
(kerongkongan) tidur. bersama PPI.
. Paparan asam -Tidak makan terlalu
lambung yang kenyang. Sedangkan terapi farmakologi
berulang-ulang Adapun terapi non- untuk tukak lambung/Antitukak
naik ke farmakologi untuk tukak dibagi dalam 4 sub-sub kelas
esofagus akan terapi sebagai berikut:
mengakibatkan 1 Antagonis reseptor-H2
iritasi pada 2 Kelator dan senyawa
lapisan kompleks
esofagus atau 3 Analog prostaglandin
kerongkongan. 4 Penghambat pompa proton
Sedangkan Contoh obatnya: Esomeprazol,
tukak Lansoprazol, Omeprazol,
disebabkan oleh Pantoprazol Ranitidin,
Infeksi bakteri Amoksisilin, Klaritromisin dll.
H.
pylori merupak
an penyebab
utama tukak
lambung, yang
dianggap
bertanggung
jawab atas
sekitar 60
persen kasus
tukak lambung
dan setidaknya
90 persen tukak
duodenum.
Bakteri tersebut
hidup di lapisan
perut dan bahan
kimia yang
mereka hasilkan
bisa
menyebabkan
iritasi serta
peradangan.
Terlalu banyak
mengonsumsi
obat
antiinflamasi
juga menjadi
salah satu
penyebab
Tukak
Lambung.
9. Sistem Antidiare adalah obat yang Sebagian besar Sebagian besar kasus diare Jika upaya penanganan diare
Gastointestinal diberikan untuk mengatasi diare dapat pulih dengan secara mandiri belum efektif,
(Antidiare dan gejala diare. disebabkan sendirinya dalam beberapa ada kemungkinan diare
Pencahar) oleh infeksi hari. Namun, ada beberapa disebabkan oleh infeksi bakteri
virus atau terapi yang dapat dilakukan atau parasit. Untuk
bakteri di usus oleh penderita di rumah mengatasinya, dokter dapat
besar yang untuk meredakan gejala, memberikan obat antibiotik
berasal dari yaitu: atau antiparasit.
makanan atau -Meningkatkan konsumsi Obat-obatan untuk
minuman yang cairan (rehidrasi) meringankan gejala diare,
dikonsumsi. -Mengonsumsi makanan seperti attapulgite dan kaolin,
Namun, diare yang tepat juga tetap dapat diberikan.
yang Selain itu, dokter juga dapat
berlangsung memberikan obat lain, seperti:
lama dapat -Loperamide, untuk
terjadi akibat memperlambat gerakan usus.
peradangan di Obat ini harus dibeli dengan
saluran resep dokter.
pencernaan. -Paracetamol atau ibuprofen,
untuk meredakan demam dan
sakit perut
Pada diare yang menyebabkan
dehidrasi berat, dokter akan
memberikan terapi cairan lewat
infus. Pemberian cairan ke
dalam tubuh ini dapat
menggantikan cairan tubuh dan
elektrolit yang hilang akibat
diare.

10 Sistem Obat antihipertensi adalah Hipertensi Terapi non farmakologi Ada beberapa golongan obat
Kardiovaskular kelompok obat yang dibagi menjadi adalah pengobatan tanpa antihipertensi. Tiap golongan
(Antihipertensi digunakan untuk hipertensi obat bagi penderita obat memiliki cara kerja yang
) menurunkan tekanan darah primer dan hipertensi diantaranya berbeda, tetapi sama-sama bisa
akibat sekunder. dilakukan dengan cara diet menurunkan tekanan darah.
hipertensi. Hipertensi yang Hipertensi sehat. Diet adalah Jenis dan dosis obat
tidak ditangani dengan primer perencanaan makan sesuai antihipertensi akan ditentukan
benar dapat menyebabkan berkembang dengan aturan yang benar. dokter sesuai usia dan kondisi
komplikasi, mulai dari selama Diet yang benar yaitu tetap kesehatan pasien, tingkat
stroke, serangan jantung, bertahun-tahun mengkonsumsi makanan keparahan hipertensi, serta
gagal jantung, hingga dan tidak dengan komposisi yang respons tubuh pasien terhadap
gagal ginjal.. Sebagai suatu diketahui dibutuhkan oleh tubuh obat. Contoh obatnya antara
kelompok, antihipertensi penyebabnya dalam jumlah yang lain: Benazepril, Captopril,
digunakan untuk secara pasti. seimbang. Enalapril, Fisinopril, Lisinopril,
menurunkan tekanan darah Hipertensi Clonidine, Amlodipine,
ke tingkat normal (<90 primer Losartan dll.
mmHg diastolik) atau merupakan
sampai ke tingkat paling jenis hipertensi
rendah yang dapat yang paling
ditoleransi. Antihipertensi sering terjadi.
diklasifikasikan ke dalam Berbeda dengan
kelompok-kelompok hipertensi
sesuai mekanisme aksinya primer, hiperten
meliputi: si sekunder bisa
-antiadrenergik yang disebabkan oleh
bekerja secara perifer sejumlah
-adrenergik alfa yang kondisi, yaitu:
beraksi sentral Penyakit ginjal
-beta-blocker atau Penyakit
penyekat adrenergik beta kelenjar tiroid
-vasodilator Tumor kelenjar
-ACE adrenal
inhibitor (angiotensin Kelainan
converting enzyme bawaan pada
inhibitor) atau penghambat pembuluh darah
enzim pengkonversi Kecanduan
angiotensin, alkohol
-CCB (calcium channel Penyalahgunaan
blocker) atau penyekat NAPZA
saluran kalsium Gangguan
-Antagonis reseptor pernapasan
angiotensin yang terjadi saat
II atau angiotensin tidur
receptor blocker (ARB) (sleep apnea)
-diuretik Konsumsi obat-
-indapamid. Indipamid obatan tertentu,
adalah suatu diuretik seperti obat
dengan sifat vasodilator. antiinflamasi
nonsteroid
(NSAID), obat
batuk pilek,
atau pil KB

Anda mungkin juga menyukai