Anda di halaman 1dari 7

1

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PANTI


ASUHAN AL MAWARDIYAH DENGAN PEMBUATAN ART
EXHIBITION: EXPLORE YOUR HIDDEN PASSION

Thentyana Jessica1), Ariyana Kurniawan1), Evelyn Caluela1), Veronika Helena1)*


1)
Manajemen, Fakultas Bisnis dan Komunikasi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
Jalan Pulomas Selatan Kav. 22, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta

*
Sekarlita.indriani@kalbis.ac.id

ABSTRAK

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pandangan masyarakat Indonesia yang masih


berpendapat bahwa otak kiri atau bidang akademis jauh lebih penting dibandingkan
dengan otak kanan. Padahal, kedua kinerja otak tersebut sama pentingnya. Otak kanan
sendiri berfokus pada bidang non-akademis sementara otak kiri di bidang akademis. Oleh
karena hal tersebut, kami mengambil kegiatan ini dalam rangka penyeteraan antara
bidang akademis dan non-akademis bagi anak-anak generasi muda Indonesia. Kegiatan
ini menggunakan metode pembelajaran akademis dan non-akademis. Kegiatan
pembelajaran akademis membuahkan banyak pengetahuan baru bagi anak panti asuhan
Al-Mawardiyah, selain itu pembelajaran di bidang non-akademis khusunya seni juga
memberikan mereka ide kreatif dan keberanian diri untuk menyalurkan bakat mereka.
Dari kegiatan pameran seni ini disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak
memberikan pengetahuan tambahan dalam bidang akademis maupun non-akademis
kepada anak-anak panti asuhan Al-Mawardiyah.

Kata Kunci: aktivitas belajar, pembelajaran akademis dan non-akademis, kreativitas.

ABSTRACT

This activity is motivated by the view of the Indonesian people who still think that
the left brain or academic field is much more important than the right brain. In fact, both
brain performance is equally important. The right brain itself focuses on non-academic
fields while the left brain focuses on academic fields. Because of that, we took this
activity in order to balance the academic and non-academic fields for the children of the
younger generation of Indonesia. This activity uses academic and non-academic learning
methods. Academic learning activities produce a lot of new knowledge for Al-
Mawardiyah orphanage children, besides learning in non-academic fields, especially art,
also gives them creative ideas and the courage to channel their talents. From this art
exhibition, it was concluded that this activity had the impact of providing additional
knowledge in the academic and non-academic fields to the children of the Al-
Mawardiyah orphanage.

Keywords: learning activities, academic and non-academic learning, creativity.


2

Pendahuluan
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.
Maka dari itu, penting dari kita untuk menanamkan pendidikan dan pembelajaran
sejak dini. Pendidikan tidak hanya selalu tentang akademis saja, melainkan di
bidang non-akademis. Dari segi akademis anak-anak mengenal perhitungan, ilmu
sosial, ilmu sains seperti pembelajaran di sekolah seperti umumnya. Sementara
untuk segi non-akademis adalah tentang sebuah bakat, keterampilan terpendam
yang harus dicari oleh sang anak. Di antara kedua pembelajaran ini dinilai perlu
seimbang dikarenakan kedua hal tersebut mempengaruhi perkembangan otak
kanan dan kiri sang anak (www.parchain.co.id).
Peranan otak kiri dan otak kanan sangat penting dalam membantu proses
belajar. Namun, karena dunia pendidikan di negara Indonesia masih
mengedepankan porsi yang lebih besar pada penggunaan otak kiri sehingga anak-
anak yang dominan otak kanan cenderung kurang bisa mengikutinya. Hal tersebut
menyebabkan mereka kurang bisa mengeksplorasi dan mengembangkan bakat
yang mereka miliki. Bahkan, beberapa dari mereka masih kurang mengetahui
bakat mereka atau sudah mengetahui tetapi belum bisa mengembangkannya
dengan baik karena wadah yang diberikan untuk mereka masih kurang.
Masih banyak anak di daerah Pisangan Lama, Jakarta Timur terkhususnya
Panti Asuhan Al-Mawardiyah yang sangat membutuhkan pembelajaran tambahan
dalam bidang akademis di luar sekolah formal. Ditambah lagi dengan kurangnya
pengajaran dalam sekolah yang mengajarkan mengenai bidang non akademis
sehingga mereka kurang dapat menggali potensi yang mereka miliki. Oleh karena
permasalahan yang mereka hadapi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
yaitu membantu anak-anak untuk mendapatkan pembelajaran yang setara antara
akademis dan nonakademis serta mencari bakat terpendam yang mereka miliki
secara private untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan dengan datang ke Panti Asuhan
Al-Mawardiyah yang berlokasi di Jl. Pisangan Lama III No.5, RT.5/RW.2,
Pisangan Tim., Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, 13230, dan berkomunikasi
via chat, dapat diketahui bahwa pengurus panti tersebut sudah memberikan
fasilitas yang cukup dengan menyekolahkan anak-anak panti di bidang akademis.
Anak-anak panti asuhan tersebut juga telah mempelajari semua pelajaran di
sekolah dengan baik. Namun, para pengurus panti mengatakan bahwa
pembelajaran didalam sekolah masih terlalu cepat sehingga mereka kurang
memahami dengan detail pembelajaran tersebut. Mereka memerlukan
pembelajaran secara khusus untuk dapat memahami lebih dalam.
Kegiatan ini dilakukan bukan tanpa tujuan. Tujuan dari kegiatan ini ialah
1.) Membantu menyetarakan dan memberikan pelayanan pengetahuan kepada
anak-anak generasi muda Indonesia. Selain itu, Membantu anak dalam Panti
Asuhan Al Mawardiyah dalam aktivitas belajar juga menambah relasi dan
wawasan. 2.) Membantu menyelesaikan permasalahan para pengurus Panti
3

Asuhan Al Mawardiyah untuk menumbuhkan kreatifitas anak-anak dalam


pembuatan suatu karya seni juga pembelajaran dalam bidang akademis. 3.)
Membantu menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian dan jiwa social yang
melekat pada masing-masing pribadi. 4.) Membantu menumbuhkan kesadaran
kepada anak-anak Panti Asuhan Al Mawardiyah untuk dapat mengembangkan
potensi dan bakat yang mereka miliki.

Metode
Kegiatan PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian kepada
Masyarakat) dengan Program “Pemberdayaan Masyarakat Panti Asuhan Al
Mawardiyah dengan Pembuatan Art Exhibition: Explore Your Hidden Passion”
ini dilakukan di Panti Asuhan Al Mawardiyah, Pisangan Lama, Jakarta Timur.
Program ini berjalan kurang lebih selama 3 bulan yaitu dari bulan awal Maret
sampai dengan Akhir Mei 2022 atau 9 minggu, dimana 1 minggunya terdapat 1x
pertemuan setiap hari minggu selama 3 jam.
Kegiatan yang dilakukan dalam PKM-PM ini meliputi kegiatan belajar
mengajar mengenai pembelajaran akademik dan pembelajaran non akademik.
Berikut ialah penjabaran kegiatan PKM-PM sebagai berikut:
1) Pembelajaran Akademis
Pembelajaran akademis ini akan kami jalankan 4x pertemuan
dimana dalam 1 minggu akan ada 1 pertemuan yaitu di hari minggu.
Dikarenakan anak-anak dalam panti tersebut ialah 10 orang, kami akan
membagi mereka dalam 3 kelompok dengan 1 kelompok terdiri dari 4
orang dan 2 kelompok terdiri dari 3 orang, untuk nantinya bermain games
bersama.
Materi yang akan kami sampaikan dalam proses belajar mengajar
ini ialah materi-materi dasar namun penting dan materi yang dapat
dipahami semua rentang usia, seperti Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia,
Matematika, dan Bahasa Inggris. Proses belajar mengajar ini kami atur
sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian semua pihak dengan
diselingi games agar anak-anak panti tidak mudah bosan. Selain itu, kami
berusaha agar apa yang kami sampaikan dapat diterima dengan baik oleh
mereka dengan memberikan pengajaran melalui bercerita juga
memberikan pengajaran dengan menghampiri para anak panti satu persatu.
Pada pertemuan pertama yaitu Sejarah Indonesia, kami akan
membantu mereka untuk mempelajari daerah-daerah dalam sebuah peta
Indonesia. Kami akan memberikan clue kepada mereka tentang suatu
daerah dan mereka harus menebaknya juga mencari daerah tersebut dalam
peta. Selanjutnya, kami akan bercerita mengenai kejadian-kejadian atau
makanan daerah dari tempat tersebut. Untuk membantu mereka mengingat
4

kembali, kami membuat games yaitu cerdas cermat dan indonesia pintar
dimana akan kami berikan beberapa soal lalu mereka harus berebut untuk
menjawab soal tersebut. Dalam indonesia pintar juga kami memberikan
mereka kesempatan untuk membuat kata-kata yang berkaitan dengan
sejarah untuk tim lawan yang nantinya tim lawan tersebut harus menebak
apa kata-kata yang ada di dalam papan tulis itu.
Pada pertemuan kedua yaitu Bahasa indonesia, kami membantu
anak-anak panti untuk belajar kosa kata dari KBBI (Kamus Besar
Berbahasa Indonesia) yang mana kami selipkan di dalam sebuah TTS
(Teka Teki Silang). Sistemnya, kami akan gabungkan mereka dalam
kelompoknya masing-masing dan mereka harus menebak kata-kata dalam
TTS itu secara berkelompok. Kemudian games selanjutnya ialah tebak
gaya yang soal-soalnya kami berikan ilmu tentang profesi dan nama
binatang.
Pada pertemuan ketiga yaitu Matematika, kami akan membantu
anak-anak panti untuk belajar mengenai Phytagoras dan Statistika.
Pembelajaran kali ini akan kami lakukan dengan menghampiri masing-
masing anak panti untuk membantu mereka mengerjakan soal yang sudah
kami berikan. Selanjutnya, materi yang sudah mereka pelajari akan kami
lombakan dalam cerdas cermat yang mana akan ada beberapa soal dan
semua kelompok harus berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan
tersebut secara tepat dan cepat.
Dan pada pertemuan terakhir atau pertemuan keempat yaitu Bahasa
Inggris, kami akan membantu anak-anak panti untuk belajar listening dan
speaking. Disini kami akan memberikan sebuah film tanpa subtitle dan
mereka harus menjelaskan kesimpulan atau inti dari film tersebut dengan
menggunakan bahasa inggris. Kami berharap dengan adanya pembelajaran
model ini, mereka tidak akan takut lagi untuk berbicara didepan umum
terlebih dengan menggunakan bahasa inggris.
Kemudian pada akhir acara pembelajaran akademis, kelompok
yang mendapatkan poin terbanyak dari menjawab atau memenangkan
games, akan kami berikan hadiah. Dengan ini, para pengurus panti
berharap mereka dapat terus belajar kedepannya walaupun tanpa hadiah
yang akan mereka terima nantinya.

2) Pembelajaran Non Akademis


Pembelajaran non akademis ini akan kami jalankan selama 1 kali
pertemuan yang mana digunakan untuk mempelajari mengenai teori-teori
tentang non akademis. Setelah itu, akan ada 3 pertemuan yang akan
digunakan untuk latihan Virtual Art Exhibition. Kami akan
mempersiapkan latihan tersebut bersama dengan para pengurus panti juga
anak-anak panti. Disini, kami akan menyiapkan 1 kali pertemuan lagi
5

setelah latihan untuk membuat karya yang nantinya akan kami tampilkan
di Virtual Art Exhibition.
Saat hari pameran tiba, kami akan menampilkannya melalui online.
Kami akan membuat suatu video tentang karya-karya mereka yang mana
nantinya hasil dari video tersebut akan diunggah ke Youtube dari Kalbis
Institute dan juga media sosial kami. Durasi dari pameran ini akan berkisar
kurang lebih 10 menit dengan karya kurang lebih 10 karya. Tujuan dari
penyebaran video Virtual Art Exhibition ini ialah agar banyak masyarakat
yang mengetahui dan mencari bakat terpendam dalam diri mereka. Selain
itu, para anak panti dapat terus mengembangkan dan tampil percaya diri di
depan umum.
Disini kami akan menginformasikan kepada mereka bahwa dengan
kita menyalurkan karya yang kita miliki, akan membantu diri kita semakin
kreatif dan produktif. Emosi kita juga dapat tertuang dan terkontrol dengan
baik dalam karya tersebut. Kami juga para pengurus panti berharap setelah
acara ini selesai, anak-anak panti akan terus mengembangkan bakat dan
potensinya dan dapat menyebarkannya juga kepada masyarakat lain. Para
pengunjung yang melihat karya mereka juga dapat menumbuhkan rasa
semangat dan kepercayaan diri untuk membuat dan mengembangkan
karya pribadi mereka.
Kami juga berharap apa yang sudah kami sampaikan dan praktikan
dapat menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat dan menjaga
peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya
seperti tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu,
kami berharap agar dapat menghasilkan Pendidikan Berkualitas (Quality
Education) dan Inovasi yang cukup bermanfaat dengan potensi dan bakat
yang mereka miliki (Bappenas, 2015).

Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan kegiatan PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa -
Pengabdian kepada Masyarakat) dengan Program “Pemberdayaan Masyarakat
Panti Asuhan Al Mawardiyah dengan Pembuatan Art Exhibition: Explore Your
Hidden Passion” yang kami lakukan, kami mendapatkan hasil:
1) Pembelajaran Akademis
Selama pembelajaran akademis berlangsung, kami mendapati
bahwa ternyata anak-anak panti sangat aktif dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar tersebut. Terbukti dengan antusias mereka dalam
menjalani kuis yang telah diberikan. Dimulai dari materi Sejarah
Indonesia, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Dalam kegiatan belajar mengajar materi Sejarah Indonesia, terlihat
bahwa anak-anak panti bersemangat untuk mengetahui daerah daerah yang
6

ada di indonesia. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan melalui sebuah peta.
Sebagai contoh, kami bertanya mengenai letak wilayah Aceh, Surabaya,
Maluku, Bali, Bandung, dan Banten pada peta. Mereka menemukan
gambar lokasi itu dengan baik dan tepat. Kemudian kami juga
memberikan kuis dan games indonesia pintar yang mana tanpa disangka,
mereka mengikutinya dengan baik dan teratur.
Dalam kegiatan mengajar Bahasa Indonesia, terlihat bahwa anak-
anak panti tersebut sangat berambisi untuk mengisi teka teki silang yang
sudah kami berikan. Kemudian acara selanjutnya kami lanjut dengan sesi
tebak gaya profesi dan hewan yang mana kami berikan 10 soal untuk
mereka peragakan dan tebak bersama dengan teman sekelompoknya.
Dalam kegiatan mengajar Matematika, kami tidak menyangka
bahwa reaksi mereka sangat positif setelah kami memberikan materi.
Mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan belajar mengajar ini,
terbukti dengan banyaknya anak panti yang ingin mencoba menjawab kuis
yang diberikan bahkan hingga waktu hampir habis
Dalam kegiatan mengajar Bahasa Inggris, kemi memberikan
sebuah film berjudul “The Incredibles” tanpa subtitle bahasa indonesia.
Hal ini kami lakukan agar belajar untuk terbiasa mendengarkan dialog
bahasa inggris.

2) Pembelajaran Non Akademis


Dalam kegiatan pembelajaran Non Akademis, hasil yang kami
dapatkan yaitu karya mereka yang berupa seni lukis dan gambar, seni
drama, serta lagu pilihan mereka dalam seni musik. Kegiatan tersebut
kami satukan dalam sebuah Art Exhibition: Explore Your Hidden Passion.
Menurut kami, pameran yang sudah kami lakukan sudah baik karena
mereka berhasil menyalurkan bakat yang mereka miliki dengan baik dalam
pameran tersebut.

Kesimpulan
Panti Asuhan Al-Mawardiyah berusaha untuk menjadikan semua manusia
agar dapat menjadi lebih mandiri dan berguna bagi masyarakat dan Negara,
terlebih berhasil dalam pendidikan akademis maupun non akademiknya. Virtual
Art Exhibition ini juga sebagai bukti bahwa pandemi Coronavirus-19 tidak akan
melunturkan semangat serta kreativitas anak-anak panti asuhan dalam
menampilkan karya-karyanya yang merupakan perwujudan ide dan pola pikir
kreatif mereka.
Semoga dengan adanya acara ini bisa menyelesaikan permasalahan para
pengurus Panti Asuhan Al Mawardiyah untuk menumbuhkan kreatifitas anak-
7

anak dalam pembuatan suatu karta seni dan bisa bermanfaat bagi mereka kedepan
nya dan bisa membantu menumbuhkan kesadaran mereka untuk dapat
mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki. Kami juga ingin
meyakinkan bahwa ada nilai-nilai kreatif yang bisa dikembangkan dan masih bisa
dinikmati banyak orang meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini.

Ucapan Terima Kasih


Kami segenap anggota PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa -
Pengabdian kepada Masyarakat) dengan Program “Pemberdayaan Masyarakat
Panti Asuhan Al Mawardiyah dengan Pembuatan Art Exhibition: Explore Your
Hidden Passion” mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu
Anastasia Santi sebagai Dosen Mata Kuliah Kalbis Care dan Ibu Sekarlita Indriani
sebagai Dosen Pembimbing atas arahannya yang diberikan kepada kami semua
selama kegiatan ini berlangsung. Kami bersyukur bisa mendapatkan mentor yang
terus mengawasi tim kami sampai semua acara selesai.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada Ibu Ika selaku pengasuh Panti Asuhan Al Mawardiyah, juga kepada anak-
anak panti asuhan yaitu Doni, Izran, Sofie, Berna, Anjani, Akbar, Andra, Teguh,
Indra, dan Zidan, atas kontribusinya selama ini yang mana sangat membantu kami
menyelesaikan program ini dengan baik.

Daftar Pustaka
PT. Parchaindo Utama. (2018). “Maksimalkan Peranan Otak Kiri dan Otak
Kanan Dalam Belajar Supaya Lebih Efektif”. Diakses pada 18 Februari
2022 dari www.parchaindo.co.id

Anda mungkin juga menyukai