Anda di halaman 1dari 5

Materi kelompok 4

Materi tentang penganggaran modal atau capital budgeting

2.1 Pengertian Penganggaran Modal


Pengertian modal menurut Brigham & Houston (2006) mengacu kepada
aset-aset jangka panjang yang digunakan dalam produksi. Sedangkan
pengertian anggaran menurut Brigham & Houston (2006) adalah sebuah
rencana yang memerinci proyeksi-proyeksi arus kas masuk dan kas keluar
selama suatu perioda tertentu di masa mendatang.
Mengacu pada pengertian dari modal dan anggaran, maka penganggaran
modal menurut Brigham & Houston (2006) adalah keseluruhan proses
menganalisis proyek dan memutuskan proyek mana yang akan dimasukkan di
dalam anggaran modal. Penganggaran modal merupakan proses perencanaan
pengeluaran pada aset-aset yang arus kasnya diperkirakan akan terjadi lebih
dari satu tahun. Penganggaran modal meliputi keseluruhan proses perencanaan
pengeluaran uang yang hasil pengembaliannya diharapkan terjadi dalam
jangka waktu lebih dari satu tahun (Weston & Copeland, 2010). Oleh karena
itu, penganggaran modal dapat dikatakan juga sebagai proses yang dilakukan
dalam menganalisis serta mengelola perencanaan penggunaan aset yang
pengembaliannya terjadi dalam jangka panjang.prngsajngarhfgukwiufhg
ueyetiioroeythj

Penganggaran modal ( capital budgeting ) sangat penting bagi suatu


perusahaan karena penanaman modal untuk keperluan investasi pada aktiva tetap
yang membutuhkan dana. Jumlah dana tersebut mungkin tidak dapat diperoleh
dalam jangka waktu pendek, oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang
dan teliti.
Saya menyimpulkan bahwa penganggaran modal yang di maksud di
sini adalah menganalisis atau menyelidiki suatu proyek atau perusahaan yang
salah satu cakupannya untuk memperoleh tujuan di masa mendatang. Selain
menyelidiki menurut brigham dan Huston di sini dalam penganggaran modal juga
harus memberi keputusan yang mana yang akan dimasukan ke dalam perencanaan
modal tersebut.

Perencanaan terhadap keputusan investasi sangat penting. Karena beberapa


hal salah satunya. Keputusan investasi berjangaka panjang sehingga memiliki atau
mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam keputusan ini
tidak dapat di perbaiki tanpa ada kerugian yang besar.

Penganggaran modal meliputi investasi suatu perusahaan harus mengalokasikan


dana sekarang untuk menerima hasil di masa yang akan datang , investasi tidak
hanya berupa saham dan obligasi tapi pembelian pwersediaan dn peralatan juga
merupakan bagian dari investasi

Kenapa harus melakukan budgeting atau budget adalah salah satunya


membantu perusahaan atas jumlah dana yang akan dicari dan dikeluarkan, selain
itu membantu juga manajemen melakukan pengawasan karena adanya rincian
sumber dana dana dan investasi di dalam anggaran tersebut

ini sebenarya adallah untuk menggambarkan bagaimana manajer merencanakan


implikasi jangka panjang seperti pembelian peralatan baru dan pengenalan produk
baru

Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap,


sedangkan Penganggaran modal (capital budgeting) adalah keseluruhan proses
mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan untuk
pengeluaran sejumlah dana (investasi) dimana jangka waktu kembalinya dana
tersebut melebihi waktu 1 tahun.

2.2 Metode Keputusan Penganggaran Modal


1. Payback periode
Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah
modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti
semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang
menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali).
Kebaikan : sangat mudah diterapkan
Kelemahan :
a. tidak memperhatikan time of money value
b. tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga
tidak bisa digunakan sebagai alat ukur.
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda
Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun
Keterangan :
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup
investasi mula-mula.
a = Jumlah investasi mula-mula.
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama
Payback Peiod = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun

jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak


 jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima

2.3 Contoh Soal


1. Payback Period
Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama :
PT. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $ 45.000, jumlah proceed
per tahun adalah $ 22.500, maka payback periodnya adalah :
Payback Period  = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun
Payback Period  = ($ 45.000) /($ 22.500) x 1 tahun
Payback Period = 2 tahun
Payback Period dari investasi diatas yaitu dua tahun. Itu berarti
uang yang tertanam dalam aktiva sebesar $ 45.000 bisa kembali dalam
jangka waktu dua tahun. Jika investor diberikan dua pilihan investasi,
maka memilih payback period yang paling kecil.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Penganggaran modal merupakan proses perencanaan pengeluaran
pada aset-aset yang arus kasnya diperkirakan akan terjadi lebih dari
satu tahun.
2. Manfaat penganggaran modal, yaitu : Untuk mengetahui kebutuhan
dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya
lebih dari satu tahun, Agar tidak terjadi over invesment atau under
investment, Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak
dan dalam jumlah yang sangat besar, dan Mencegah terjadinya
kesalahan dalam decision making.
3. Metode keputusan penganggaran modal, yaitu : Payback periode, Net
Present Value (NPV), Internal Rates Of Return (IRR), Profitability
Index, dan Accounting Rate of Return.

Anda mungkin juga menyukai