Kesadaran Global Paradoks
Kesadaran Global Paradoks
Global Paradox Yaitu situasi dimana peranan rakyat dengan didukung kemampuan bekal
ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi diberikan sebesar-besarnya, pemerintah hanya
sebagai fasilitator. John Naisbit dalam bukunya Global Paradox menyatakan negara harus dapat
memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya. Namun di Maluku, bahkan Indonesia
sendiri, hal ini belum dapat diwujudkan. Karena masyarakat Indonesia sendiri, begitu juga
Maluku belum memiliki pengetahuan dan kesadaran yang tinggi mengenai globalisasi.
Global Paradoks memperlihatkan hal yang bersifat paradoks dari fenomena globalisai.
semakin kita menjadi universal, maka tindakan kita semakin menjadi kesukuan atau lebih
berorientasi ‘kesukuan’ dan berpikir secara lokal, namun bertindak global. Yang dimaksudkan
Naisbitt disini adalah bahwa kita harus berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat etnis, yang
hanya dimiliki oleh kelompok atau masyarakat itu sendiri sebagai modal pengembangan ke dunia
Internasional. Namun saying, masyarakat Maluku belum begitu bisa berfikir secara lokal dan
bertindak global untuk mengatasi setiap masalah di Indonesia.
Parameter kesadaran global paradoks pada daerah Maluku adalah 60 dari 45-100.
13 Februari 2016. Kesadaran Global Paradoks. hafisz.wordpress.com