Perangkat keras di sekitar saya yang sering saya gunakan dan sangat membantu dalam proses

pembelajaran berupa laptop, printer, wifi, handphone, mesin fotocopy dll. Untuk peangkat
lunak yang sering saya gunakan berupa Microsoft office, google meet, zoom meeting,
whatsapp, instagram, telegram, inshot (editor video). Perangkat-perangkat tersebut merupakan
perangkat yang sangat sering saya gunakan, karena perangkat tersebut tergolong sangat praktis
untuk digunakan.

Dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat, sangat membantu dalam berbagai hal dan
juga dalam hal untuk mengakses dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Perangkat yang sering
saya gunakan yaitu handphone dan laptop. Aplikasi yang sering saya gunakan berua Microsoft
office, google drive, zoom meeting, google meet, dan whatsapp. Aplikasi tersebut saya
gunakan kaena sangat membantu aktivitas saya dalam pembelajaran seperti halnya dalam
mengakses contoh-contoh RPP, membuat perangkat pembelajaran, membuat media
pembelajaran serta mengakses contoh-contoh soal-soal sebagai tambahannya. Kemudian untuk
menghubungi keluarga, kerabat, dosen, teman, saya gunakan whatsapp.

Dampak TIK di Sekolah, Pengajaran dan Pembelajaran yaitu berdampak nyata dalam bidang
pendidikan sepert pergeseran pandangan tentang pembelajaran (ruang kelas ke ruang maya, tidak
berpusat pada satu sumber tapi banyak sumber pembelajaran, bahan ajar cetak ke elektronik).
Mengubah peran guru yaitu dari pemancar pengetahuan menjadi fasilitator,
mengendalikan/mengarahkan semua aspek pembelajaran menjadi memberi siswa banyak pilihan
untuk pembelajaran mereka sendiri. Guru bukan instruktur melainkan mitra belajar bagi siswa
atau sama dengan fasilitator, guru memberi kesempatan atau menciptakan kondisi bagi siswa
untuk mengembangkan cara-cara belajarnya sendiri sesuai karakteristik TIK, kebutuhan, bakat
dan minatnya, guru berperan sebagai programmer. Kemudian yang terakhir yaitu mengubah
peran siswa dari pasif menjadi aktif , penerima pengetahuan menjadi pengkonstruksi
pengetahuan, belajar individu menjadi kolaboratif.

1. IoT : konsep dimana sebuah perangkat fisik atau mesin bisa terkoneksi dengan internet.
2. Big data : volume informasi dengan jumlah yang sangat banyak. Informasi tersebut
tersusun secara terstruktur maupun sebaliknya. Informasi atau data tersebut nantinya bisa
diolah, dianalisis, dan simpan.
3. Cyber Security : mengamankan dunia maya dari praktek ilegal seperti pencurian data,
peretasan, dan lainnya.
4. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) : Augmented Reality (AR) adalah
teknologi yang mengkombinasikan benda dua dimensi atau tiga dimensi dalam sebuah
lingkup yang lebih nyata tiga dimensi. Kemudian hasilnya diproyeksikan ke dalam waktu
yang nyata. Virtual Reality  adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna
 atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia virtual yang
disimulasikan oleh komputer.
5. Artificial Intelligence (AI) : kecerdasan buatan merupakan teknologi dimana
kemungkinan mesin bisa memiliki kecerdasan layaknya manusia.
6. Cloud Computing : teknologi untuk pusat pengelolaan dan penyimpanan data maupun
aplikasi dengan menggunakan internet.

Koneksi antar materi

Teknologi sederhana (guru mengajar dengan papan tulis : ketika pembelajaran berlangsung,
guru mengajar dengan menggunakan papan tulis ini terkesan kurang efisien, monoton,
peserta didik merasa tidak tertarik dan membosankan, karena mengajar dengan
menggunakan papan tulis, guru hanya sebatas menulis saja di papan tulis tersebut.

Seiring dengan berkembangya zaman dan kemajuan teknologi, guru sudah mengajar
dengan menggunakan LCD-Laptop. Hal ini tentunya lebih memudahkan pekerjaan guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Pembelajaran yang
disampaikan tidak terkesan monoton dan membosankan, melainkan menarik minat belajar
peserta didik dan membangkitkan semangat peserta didik untuk belajar karena yang
ditampilkan oleh guru berupa desain pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

Gambar Keterangan/ komentar

Teknologi sederhana
(guru mengajar dengan papan tulis)
Teknologi masa kini
(guru mengajar dengan LCD-laptop)
Ketika pembelajaran berlangsung, guru mengajar dengan
menggunakan papan tulis ini terkesan kurang efisien, monoton,
peserta didik merasa tidak tertarik dan membosankan, karena
mengajar dengan menggunakan papan tulis, guru hanya sebatas
menulis saja di papan tulis tersebut.
Seiring dengan berkembangya zaman dan kemajuan teknologi,
guru sudah mengajar dengan menggunakan LCD-Laptop. Hal
ini tentunya lebih memudahkan pekerjaan guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
Pembelajaran yang disampaikan tidak terkesan monoton dan
membosankan, melainkan menarik minat belajar peserta didik
dan membangkitkan semangat peserta didik untuk belajar
karena yang ditampilkan oleh guru berupa desain pembelajaran
yang inovatif dan kreatif.