Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENEMUAN DAN PERKEMBANGAN LENSA

DISUSUN OLEH :

BIMO RANUWISMOYO

2290345129

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI FILM DAN TELEVIS


KATA PENGANTAAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kekuatan sehingga penulis tidak putus asa dalam mengerjakan makalah ini. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besaranya karena telah memberikan semangat. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini, maka dari itu, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Jakarta, 22 Desember 2022


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat
dari plastic atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinderlogam. Tingkat
penghalangan cahaya dinyatakan dengan f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah f ini, maka
semakin besar bukaannya atau semakin kecil tingkat penghalangnya. Bukaan ini diatur oleh
jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi
dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai
keinginan fotografer. Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai f yang
dapat digunakan. Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut
kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens atau oleh kalangan awam disebut dengan
istilah lensa zoom). Lensa wide mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa.
Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35mm, lensa
35mm akan disebut lensa wide, sedangkan lensa 135mm akan disebut lensa telephoto. Lensa
variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur
lensa tersebut. Lensa dikelompokkan sesuai Panjang focal lengt (jarak antara kedua lensa). Focal
length memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum
lebih dikenal dengan istilah zoom.
Lensa atau sering disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Alat sejenis
digunakan dengan jenis lain dari radiasi elektomagnetik juga disebut lensa, misalnya, sebuah
lensa gelombang mikro dapat dibuat dari "paraffin wax". Lensa paling awal tercatat di Yunani
Kuno, dengan sandiwara Aristophanes The Clouds (424 SM) menyebutkan sebuah gelas-
pembakar (sebuah lensa cembung digunakan untuk memfokuskan cahaya matahari untuk
menciptakan api).
Tulisan Pliny The Elder (23-79) juga menunjukan bahwa gelas-pembakar juga
dikenal Kekaisaran Roma, dan disebut juga apa yang kemungkinan adalah sebuah penggunaan
pertama dari lensa pembetul: Nero juga diketahui menonton gladiator melalui sebuah emerald
berbentuk cekung (kemungkinan untuk memperbaiki myopia). Seneca The Younger (3 SM - 65)
menjelaskan efek pembesaran dari sebuah gelas bulat yang diisi oleh air. Matematikawan
muslim berkebangsaan Arab Alhazen (Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Haitham), (965-1038) menulis
teori optikal pertama dan utama yang menjelaskan bahwa lensa di mata manusia membentuk
sebuah gambar di retina. Penyebaran penggunaan lensa tidak terjadi sampai penemuan kaca
mata, mungkin di Italia pada 1280-an.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan lensa?
2. Apa kegunaan lensa?
3. Ada berapa jenis lensa?
4. Bagaimana cara kerja lensa?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan lensa.
2. Mengetahui apa kegunaan lensa.
3. Mengetahui ada berapa jenis lensa.
4. Mengetahui bagaimana cara kerja lensa.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Anda mungkin juga menyukai