Disusun Oleh :
NIM : 2020040159
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
A.Latar Belakang..................................................................................
B.Rumusan Masalah...............................................................................
C.Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
B.Mata....................................................................................................
C.Lensa Pembesar...................................................................................
D.Mikroskop...........................................................................................
A.Simpulan..............................................................................................
B.Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Optika merupakan bagian dari ilmu fisika yang mempelajari cahaya. Dalam
optika dipelajari sifat-sifat cahaya, hakikat cahaya dan pemanfaatan sifatsifat cahaya.
Terdapat dua cabang optika, yakni optika geometri dan optika fisis.
B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui fungsi dari kamera, proyektor, mata, lensa pembesar, mikroskop dan
teleskop.
.4.Untuk mengetahui sistem kerja dari kamera, proyektor, mata, lensa pembesar,
mikroskop dan teleskop
BAB II
PEMBAHASAN
1.Kamera
Kamera adalah salah satu alat yang digunakan manusia untuk merekam suatu
kejadian atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat berbagai jenis kamera
yang memiliki kelebihan masing-masing. Kamera videodipakai dalam pengambilan
gambar untuk siaran televisi atau pembuatan film. Kamera elektronik (autofokus) lebih
mudah dipakai karena tanpa pengaturan lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital
yang data gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat
atau diolah melalui komputer.
Pada awalnya kamera dirancang oleh Mande Daguerre yaitu seorang seniman dari
prancis. Dia merancang “diograma” yang merupakan barisan lukisan yang dipertunjukan
dengan bantuan efek cahaya, yang sekarang disebut kamera. Tingkat pertama
perancangan kamerayang dilakukannya tidak berhasil. Kemudian ia bertemu dengan
Joseph Nicephore dan menjelang tahun 1873 dia berhasil mengembangkan
sistem praktis fotografi yang disebutnya “daguerreotype” yang sudah dipakai pada
saat itu.
Komponen Kamera
Bagian-bagian penting dari kamera dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Keterangan :
a.Lensa cembung (elements of lens) yaitu bagian kamera yang berfungsi untuk
membentuk bayangan dari benda yang difoto.
c.Penutup (shutter) yaitu bagian kamera yang berfungsi sebagai jalan cahaya yang
menuju ke pelat film.d.Bayangan nyata (real image) merupakan bayangan yang
dihasilkan yang bersifat nyata dan terbalik menumbuk film.e.Film yang dibukakan (CCD
array) yaitu bagian kamera yang berfungsi sebagai perekam bayangan.
2. Proyektor
Fungsi dan Komponen Proyektor
Proyektor adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan suatu bayangan yang
lebih besar dari objek aslinya pada layar. Objek tersebut berupa gambar dan tulisan.
Bagian-bagian dari proyektor yakni cermin cekung, lensa cembung, lensa
plankonveks, dan lensa proyektor lampu.
Gambar 3. Proyektor
d.Lensa kondensor, ditempatkan antara lampu dan film berfungsi untuk mengarahkan
cahaya dari sumber agar memasuki lensa proyeksi
e.Lensa proyeksi, ditempatkan paling luar dan menuju layar proyeksi. Lensa
proyeksi merupakanlensa cembung yang berfungsi sebagai pembalik untuk
memperoleh bayangan pada layar dari slide yang dipasang terbalik.
B.Mata
Fungsi Mata
Mata manusia terpasang pada tulang rongga mata dengan tiga pasang otot-otot
matayang berfungsi untuk menggerakkan bola mata kekiri,kanan,atas dan ke bawah.
Mata manusia berfungsi sebagai alat atau indra penglihatan dan dapat dipandang
sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia.Bentuk mata kita hampir bulat
seperti bola, dan diameternya kira-kira 1 inci. Lengkungan bagian depannya agak lebih
tajam dan diliputi oleh membran yang kuat dan tembus cahaya.Manusia diciptakan
dengan kesempurnaanya, yaitu memiliki akal dan indera sebagai alat manusia untuk
menjalani kehidupan.
Setiap manusia memiliki alat optik tercanggih yang pernah ada, yaitu mata.
Mata merupakan bagian dari pancaindra yang berfungsi untuk melihat.
Pada bagian yang paling peka tersebut indera penglihatan paling kuat dan
dinamakan Fovea. Agar mata dapat melihat objek secara jelas, bayangan objek tersebut
haruslah tepat berada di tempat itu.Jika bayangan suatu objek terbentuk di daerah
syaraf optik, maka objek tersebut tidak terlihat. Daerah ini dinamakan Bintik Buta.
Jumlah cahaya yang masuk kemata diatur oleh pupil yang bertindak sebagai
diafragma. Ukuran lubang pupil dapat membesar atau mengecil tergantung kuat
lemahnya cahaya yang menuju ke mata.
Jika cahaya yang menuju ke mata terlalu kuat (terang), lubang pupil
mengecil dansebaliknya jika cahaya yang menuju ke mata lemah (redup) lubang pupil
membesar. Dalam keseharian, mata harus mengamati objek-objek yang jaraknya
berbeda-beda dari yang sangat dekat sampai yang sangat jauh dari mata. Dengan
menerapkan prinsip pembentukan bayangan oleh lensa cembung pada mata kita, maka
lensamata harus dapat membentuk bayangan dari objek yang dilihat pada bintik
kuning(tepatnya pada Fovea).Agar bayangan selalu terbentuk pada bintik kuning,
meskipun objek yang dilihatberada di dekat maupun jauh dari mata, maka lensa mata
harus harus mengubahkecembungannya. Untuk melihat objek yang sangat dekat, otot
mata harus semakintegang sehingga lensa mata makin cembung (berakomodasi).
Sedangkan padawaktu melihat objek yang letaknya jauh, otot mata tidak perlu tegang
(otot mata dalam kondisi rileks).
C. Lensa Pembesar
Fungsi dan Komponen Lensa Pembesar
Lensa pembesar atau disebut juga lupa(kaca pembesar) adalah alat optik yang
terdiri dari sebuah lensa cembung (lensa konvergen) yang digunakan untuk mengamati
benda-benda kecil sehingga tampak lebih besar dan jelas. Lensapembesar ditemukan oleh
seorang ilmuan muslim berkebangsaan arab yakni Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
D.Mikroskop
Fungsi Mikroskop
Secara bahasa mikroskop berasal dari bahasa latin, yakni micro yang berarti
kecil dan spocopium yang berarti pengelihatan. Kata mikroskop juga bersal dari bahasa
Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan.
Maka secara sederhana, mikroskop merupakan alat optik yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang sangat kecil agar tampak lebih jelas dan besar. Penemuan
mikroskop berkaitan erat dengan penelitian pada bidang mikrobiologi. Orang pertama
yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir
berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723), menggunakan
mikroskop dengan konstruksi yang sederhana.
Gambar 5.Mikroskop
1. Lensa objektif adalah lensa cembung yang dekat dengan benda. Benda yang
akan diamati diletakan diluarfokus lensa objektif, yakni antara titik f dan 2f lensa
objektif (fOB<SOB<2FOB). Lensa ini berfungsi membentuk bayangan nyata, terbalik
dan di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan
perbesaran lensa objektif.Gambar 15. Mikroskop Cahaya
2. Lensa okuler adalah lensa cembung yang dekat dengan mata. Jarak fokus
lensa okuler lebih panjang dari pada fikus lensa objektif. Lensa ini digunakan
sebagai kaca pembesar sederhana untuk melihat untuk melihat bayangan yang dibentuk
oleh lensa objektifnya, sehingga memungkinkan benda (bayangan yang dibentuk oleh
lensa objektif) dapat dibawa lebih dekat kemata hingga lebih dekat dari titik dekatnya.
Karena bayangan yang dihasilkan oleh lensa ini bersifat maya dan tegak, maka bayangan
akhir yang dihasilkan oleh kedu lensa akan bersifat maya, terbalik dan diperbesar.
1.Tabung Mikroskop (tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
5.Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin
cekung. reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek
melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. cermin
datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya
maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
7.Kondensor, berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat
putar dan di naik turunkan.
9.Penjepit Kaca, berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak
mudah bergeser.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A.SIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Saripudin, Aip, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan,
DepartemenPendidikan Nasional.(PDF)
Tipler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.