FISIKA
Disusun oleh:
Kelompok 5
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat
Beliaulah penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Laporan Pembelajaran
Alat Optik” dengan tepat waktu dan sesuai yang diharapkan. Karya tulis ini disusun dalam
rangka penyelesaian tugas karya ilmiah .
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Anak Agung Gede Agung, S.Pd yang sudah bersedia membimbing dengan semangat dan
sepenuh hati sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ilmiah ini.
2. Seluruh pihak yang telah membantu proses penyelesaian penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan maka oleh karena
itu kami berharap kritik, saran dan masukan yang membangun dari pembaca. Harapan penulis,
semoga ide dalam karya tulis ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak
mengenai Alat Optik
Penulis
2
Daftar Isi
Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
Daftar Isi ....................................................................................................................................................... 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................................................ 5
1.4 Metode Penulisan .......................................................................................................................... 5
BAB II........................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
2.1 Penjelasan Alat Optik ................................................................................................................... 6
2.2 Alat-Alat Optik ............................................................................................................................. 6
BAB III ....................................................................................................................................................... 18
PENUTUP .................................................................................................................................................. 18
2.3 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi ini dikenal dengan teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi
yang bergerak atau dibuat dalam skala nanometer). Selain praktis dan ekonomis, ukuran
yang sangat kecil, sangat multiguna. Salah satu hasil teknologi nano adalah pembuatan
kamera. Karena kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam pembuluh darah. Tahukah
kamu bahwa salah satu organ tubuh kita adalah alat optik berupa kamera yang tercanggih
dan terpraktis sejagat raya? Bagaimanakah kamera yang ada di dalam tubuh kita itu
dikatakan praktis? Untuk mengetahui lebih banyak tentang fungsi organ ini, maka ikutilah se
luruhkegiatan berikut dengan sungguh-sungguh.
Alat optik dibuat dengan bermacam tujuan, tetapi fungsi alat optik yang utama adalah
untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Contohnya kacamata, mikroskop dan
teleskop. Mikroskop dan teleskop untuk melihat benda-benda yang tak terlihat dengan mata
telanjang. Selain mikroskop yang hanya digunakan beberapa kalangan saja, ada alat optik
yang paling banyak digunakan di kalangan masyarakat. Alat optik tersebut sudah sangat
banyak digunakan di masyarakat. Kacamata sangat membantu seseorang yang mengalami
kekurangan dalam melihat. Selain alat optik yang telah disebutkan diatas, masih banyak lagi
alat optik yang tidak bisa disebutkan dalam latar belakang ini tetapi akan dibahas dalam
makalah ini.
4
1.3 Tujuan dan Manfaat
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Fisika yakni mengenai alat optik serta
sifat-sifat dan rumusnya.
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkaya wawasan
pembaca tentang alat optik dan mengajak para pembaca untuk memahami dan ikut
mencoba memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul pada kaitannya dengan
alat optik itu sendiri.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan
benda optik, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip
pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Ada beberapa alat optik antara lain cermin, lensa,
mata, lup, mikroskop, teropong
6
▪ Sifat bayangannya:
- Bayangan bersifat maya
- Ukuran benda sama dengan bayangan
- Jarak benda sama dengan bayangan
- Bayangan bersifat tegak dan berlawanan
▪ Keterangan:
n: Jumlah bayangan
: Sudut apit 2 cermin
Keterangan:
O = Pusat cermin
F = Titik fokus
R = Jari-jari kelengkungan
cermin
7
c) Sinar datang dari jari-jari kelengkungan cermin dipantulkan kembali ke
jari-jari kelengkungan cermin
▪ Keterangan
M = Pembesaran
s = Jarak benda
s’ = Jarak bayangan
| | | | h = Tinggi benda
h’ = Tinggi bayangan
f = Titik Fokus
s = Jarak benda
s’ = Jarak bayangan
8
▪ 3 sinar istimewa pada cermin cembung
a) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah menuju titik
fokus
▪ Sifat bayangan:
- Bayangan bersifat maya
- Bayangan tegak lurus
- Bayangan diperkecil dari ukuran aslinya
▪ Rumus Cermin Cembung
▪ Keterangan
9
4. Lensa Cembung
Lensa cembung adalah lensa yang dibagian tengahnya lebih tebal dari bagian
pinggirnya. Selain digunakan pada kamera, lensa cembung juga digunakan
dalam mikroskop dan kacamata penderita rabun dekat.
5. Lensa Cekung
▪ 3 sinar istimewa pada lensa cembung
a) Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari
titik fokus (I)
b) Sinar datang menuju titik fokus (II) dibiaskan sejajar sumbu utama
c) Sinar datang melalui titik pusat lensa tidak dibiaskan tetapi diteruskan
10
▪ Rumus:
▪ Keterangan
00
𝑎𝑡𝑎𝑢 P jika dalam bentuk cm
𝑓
6) Mata
Secara fisis mata merupakan alat optik yang lerdiri dari lensa mata yang
dilengkapi oleh diafragma dan retina yang terdapat pada makhluk hidup (hewan
dan manusia) (R). Diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas yang masuk.
maksudnya akan menyempit jika cahaya yang masuk datang terlalu besar dan
sebaliknya. Retina berfungsi sebagai layar penangkap bayangan yang dihasilkan
oleh mata. Dengan demikian agar suatu benda dapat dilihat oleh mata dengan jelas
bayangan yang dihasilkan oleh lensa mata harus tepat pada retina.
Dalam batas-batas tertentu variasi jarak benda terhadap lensa mata dapat
diimbangi oleh otot mata yang mengatur ketebalan (yang berarti pula jarak fokus)
mata agar bayangan benda tepat pada retina proses penyesuaian ini disebut
akomodasi. Batas-batas yang dimaksud adalah titik dekat mata (punctum
proximum) dan titik jauh :nata (punctum remotum).
Titik dekat mata adalah larak terdekat kemata yang masih dapat dilihat dengan
jelas (mata berakomodasi maksimum), sedangkari titik jauh mata adalah jarak
terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas (mata berakomodasi minimum atau
tidak berakomodasi). Karena mata dapat berakomodasi minimum dan maksimum
maka mata dapat melihat benda-benda diantara titik jauh dan titik dekat. Jarak
diantara objek yang diamati ke mata sering disebut sebagai jarak akomodasi mata
Kemampuan mata untuk mengubah fokus karena lensa mata elastis, proses ini
dilakukan oleh otot- otot Siliar ("Cilliary muscles") dan sendi pengikat atau sendi
perekat yang menggantung lensa pada posisinya.
11
Penerapan lensa untuk membantu mata melihat:
▪ Miopi (Rabun Jauh)
Menggunakan kaca mata lensa cekung.
𝑃 𝑚 Keterangan:
𝑓
P = Kekuatan lensa (D)
00 F = Titik fokus (cm)
𝑃 𝑐𝑚
𝑓 PR = Titik terjauh mata bisa
melihat (cm)
00
𝑃
𝑃𝑅
𝑃 𝑚 Keterangan:
𝑓
P = Kekuatan lensa (D)
00 F = Titik fokus (cm)
𝑃 𝑐𝑚
𝑓 Sn = Jarak melihat mata normal (cm)
PP = Jarak terdekat mata bisa melihat
00 00 (cm)
𝑃
𝑆𝑛 𝑃𝑃
12
memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya
memiliki perbesaran 6, 10, atau 12 kali.
2. Lensa Objektif, yaitu lensa yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa
objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat
menggunakan lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke
bagian objek. minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas dan untuk
memperjelas bayangan benda, karena saat perbesaran 100 kali, letak lensa dengan
objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.
3. Kondensor, yaitu bagian yang dapat diputar naik turun yang berfungsi untuk
mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke
objek
4. Diafragma, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang masuk dan mengenai preparat.
5. Cermin, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya
yang diterima. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya
tersebut.
13
▪ Perbesaran linier
𝑆′𝑜𝑏
𝑀𝑜𝑏
𝑆𝑜𝑏
𝑆𝑛 𝑆′𝑜𝑘
𝑀𝑜𝑘 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑜𝑘
𝑓𝑜𝑘 𝑓𝑜𝑘
- Perbesaran total
- Panjang mikroskop
𝑑 𝑆′𝑜𝑏 𝑆𝑜𝑘
𝑆′𝑜𝑏
𝑀𝑜𝑏
𝑆𝑜𝑏
𝑆′𝑜𝑘 𝑆𝑛
𝑀𝑜𝑘 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑜𝑘
𝑆𝑜𝑘 𝑓𝑜𝑘
14
- Perbesaran total
- Panjang mikroskop
▪ Keterangan:
𝑀𝑡𝑜𝑡 = Perbesaran total (kali)
𝑀𝑜𝑏 = Perbesaran lensa objektif (kali)
𝑀𝑜𝑘 = Perbesaran lensa okuler (kali)
𝑆𝑜𝑏 = Jarak benda lensa objektif (cm)
𝑆′𝑜𝑏 = Jarak bayangan lensa objektif (cm)
𝑆𝑜𝑘 = Jarak benda lensa okuler (cm)
𝑆′𝑜𝑘 = Jarak bayangan lensa okuler (cm)
Tetapi jika bayangan ini jatuh diantara mata dan titik dekat, bayangan ini
akan tampak kabur. Karena itu orang yang menggunakan lup harus meletakkan
benda antara titik focus lup dengan pusat optik lup dan jangan diletakan terlalu
15
dekat dengan pusat optik. Sebagaimana dilihat melalui lup terhadap
perbandingan bayangan sebagaimana dilihat mata tanpa alat (dengan
berakomodasi maksimum)
𝑆𝑛
𝑀
𝑓
9). Teropong
Teleskop atau teropong adalah alat optik pandang jauh,yaitu untuk mengamati
benda-benda yang jauh jaraknya. Teleskop adalah alat optik untuk mengamati
benda-benda di bumi atau di angkasa luar agar tampak lebih dekat dan jelas.
Teleskop memiliki beberapa bagian, yaitu:
16
Teleskop atau teropong dibedakan menjadi dua, yaitu teropong bintang
dan teropong bumi.
a) Teropong Bintang
Teropong bintang adalah alat untuk mengamati benda-benda angkasa
luar, misalnya bintang, planet-planet, dan bulan.
▪ Tak berakomodasi
𝑓𝑜𝑏 𝑑 𝑓𝑜𝑏 𝑓𝑜𝑘
𝑀
𝑓𝑜𝑘
▪ Berakomodasi maksimum
b) Teropong Bumi
Teropong bumi adalah alat untuk mengamati benda-benda di darat
atau di laut yang jauh letaknya agar tampak lebih dekat dan jelas.
▪ Tak berakomodasi
𝑓𝑜𝑏 𝑑 𝑓𝑜𝑏 4𝑓𝑝 𝑠𝑜𝑘
𝑀
𝑓𝑜𝑘
▪ Berakomodasi maksimum
𝑓𝑜𝑏 𝑑 𝑓𝑜𝑏 4𝑓𝑝 𝑠𝑜𝑘
𝑀
𝑠𝑜𝑘
𝑓𝑜𝑏 𝑆𝑛 𝑓𝑜𝑘
𝑀
𝑓𝑜𝑘 𝑆𝑛
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat-alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya
menggunakan benda optik. Misalnya,cermin, lensa, atau prisma. Alat optik
memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Beberapa alat optik
antara lain lensa, cermin, mata, lup, mikroskop, teropong.
18