Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN


PASIEN DIABETES MELITUS
Dosen Pembimbing :
Siti Sarifah, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :
Della Khoirunnisa Aulia Putri
2019010019

PROGAM STUDI D3 KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN PKU
SURAKARTA TAHUN 2020/2021
A. PENGKAJIAN

Tanggal masuk : 9 Juni 2021

Ruang : Daun Kelor

No. Registrasi : 0723720

1. BIODATA
a. Identitas pasien :
Nama : Tn. S
Umur : 45 tahun

Jenis kelamin : Laki – laki

Suku / bangsa : Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Pedagang

Alamat : Gombang, Sawit, Boyolali

Tanggal Pengkajian : 9 Juni 2021

Jam Pengkajian : 10. 43 WIB

Diagnosa Medis : Diabetes Melitus

b. Identitas penanggungjawab :
Nama : Ny. S
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku / bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : Gombang Sawit , Boyolali
Hubungan dengan pasien : Istri
2. KELUHAN UTAMA : keluhan utama yang dirasakan pasien demam, lemas, mual
dan muntah
3. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat keperawatan sekarang : pasien dibawa kerumah sakit oleh
keluarganya langsung dibawa ke IGD dengan keluhan demam, lemas, mual
muntah lalu dibawa ke ruangan keperawatan. Klien juga mengatakan terdapat
luka pada kaki kanan bengkak dan amputasi. Hasil pemeriksaan : TD 110/70
mmHg, N : 80 x/menit, R : 20 x/menit, S : 38, SP02 : 99%, GDS : 452 mg/Dl.
b. Riwayat keperawatan masa lalu : pasien sebelum merasakan sakit ini, pasien
pernah mengalami kencing manis.
c. Riwayat keperawatan keluarga : pasien mengatakan bahwa keluarga tidak ada
yang menderita diabtes dan kencing manis dan tidak ada keturunan diabetes.
d. Genogram

Keterangan :
: Perempuan hidup : Laki – laki meninggal
: Laki – laki hidup : Perempuan meninggal
:Pasien : Tinggal serumah

4. POLA – POLA KESEHATAN FUNGSIONAL MODEL KONSEPTUAL


SESUAI KASUS
a. Pola persepsi dan managemen kesehatan
Klien mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan mahal harganya. Apabila
klien sakit, klien dan keluarga akan periksa dipelayanan kesehatan terdekat
baik puskesmas maupun rumah sakit.
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit Klien mengatakan makan teratur selama 3 kali sehari dan
kebiasaan minum pasien sehari - hari adalah air putih yang cukup. Klien juga
mengatakan tidak ada alergi makanan. Saat sakit Klien mengatakan saat sakit
makan hanya 3 kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit dari biasanya dan
tidak ada nafsu makan sama sekali.
c. Pola eliminasi
Klien mengatakan BAK kurang lebih 5x seharidan BAB rutin 1x sehari pada
waktu pagi hari.
d. Pola aktifitas dan latihan
Klien mengatakan sulit bergerak bebas karena adanya luka pada kakinya.
e. Polaistirahatdantidur
Klien mengatakan pola istirahat dan tidur tidak efektif karena keadaannya saat
ini yang sedang sakit.
f. Pola persepsi kognitif
Penglihatan, pendengaran, pengecapan dan penciuman klien berfungsi dengan
baik. Sensori klien masih mampu membedakan sensori tajam dan tumpul
sekalipun dengan tekanan yang kuat.
g. Pola persepsi dan konsep diri
1) Gambaran diri : klien mengatakan kurang bisa menerima dengan
keadaan fisik tubuhnya saat ini.
2) Harga diri : klien mengatakan harga dirinya berkurang karena adanya
luka pada bagian tubuhnya
3) Ideal diri : klien mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul
dengan keluarganya
4) Identitas : klien menyadari bahwa dirinya sebagai seorang ayah dan
suami
h. Pola peran dan hubungan
Klien mengatakan hubungan dengan yang lain atau keluarga sangat baik.
i. Pola reproduksi dan seksual
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan reproduksi dan klien juga sudah
mempunyai 3 orang anak.
j. Pola koping terhadap stress
Klien mengatakan jika mempunyai masalah selalu bercerita dengan anak –
anaknya dan keluarganya. Dan keluarga selalu memberi dukungan.
k. Pola nilai dan kepercayaan
Klien mengatakan beragama islam dan selalu taat dalam menjalankan
kewajiban sholatnya walaupun masih sakit.
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum :Baik
b. Tingkat Kesadaran :Composmentis
c. Tanda – tanda Vital : TD : 110 / 70 mmHg, N : 80 x / menit, R : 20 x /
menit, T : 38oC
d. Kepala :Bentuk simetris, rambut warna hitam, rambut rontok,
Kulit kepala bersih.
e. Mata :Kedua mata simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan,
Sklera berwarna putih (normal).
f. Hidung :Simetris, tidakadalesi, tidakadapolip.
g. Telinga :Kedua telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi,
bersih.
h. Mulut :Mulut tidak ada lesi, tidak ada benjolan, warna bibir
merah muda.
i. Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi,
tidak ada benjolan, warna kulit sama yang lain.
j. Dada :
Paruparu :
Inpeksi : simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada cacat.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler bersih,tidak ada suara nafas tambahan.
Jantung :

Inspeksi : simetris, tidak ada lesi.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan.


Perkusi : tidak ada pembesaran jantung.

Auskultasi : bunyi jantung s1,s2 reguler, tidak ada suara tambahan.

k. Abdomen :

Inspeksi : simetris, tidak ada lesi.

Auskultasi : Peristaltik usus 10x/menit

Palpasi : tidak ada nyeri tekan.

Perkusi : terdengar suara timpani.

l. Ekstermitas : Ada luka terdapat kaki bagian kanan dan di amputasi.


m. Genitourinaria : Tidak ada kelainan pada organ genetalia, tidak terpasang dc.
n. Kulit : Turgor baik.
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Metode


Kimia klinik
Fungsi hati
Albumin 2.0 g/dL 3.8 – 5.4 Brom cresol
green
Elektrolit
Natrium ( Na) 134 Mg/dL 135 - 148 ISE
Kalsium (k ) 41 Mg/dL 3.5 – 5.3 ISE
Klorida ( Cl ) 111 Mg/dL 98 - 107 ISE
Karbohidrat
Kadar glukosa 137 Mg/dL 70 - 100 Hexokinase
puasa

7. PROGRAM TERAPI
Vitamin C 500 mg / 12 jam
Novorapid 12 – 12 – 12 unit
Infus Cipro 400 mg / 12 jam
Omeprazole 80 mg / 12 jam
DATA FOKUS

No.Reg : 0723720 Nama / Umur : Tn.S/ 45 th Ruang :Daun kelor


Kamar : 10 Dokter : Dx. Medis : DM
Hari, Tanggal Data Subjektif dan Objektif Ttd nama
9 Juni 2021 DS :
Pasien mengatakan demam ,lemas, muntah.
Pasien mengatakan terdapat luka pada kaki kanan
bengkak dan amputasi.

DO :
Pasien tampak lemas
Pasien tampak pucat
S : 38
GDS : 452
Terlihat bagian kaki kanan terdapat luka bengkak
dan diamputasi.

ANALISA DATA

No. Reg : 0723720 Nama / Umur : Tn.S / 45 th Ruang : Daun Kelor


Kamar : 10 Dokter : Dx. Medis : DM
No. Dx Tanggal Data Problem Etiologi Ttd Nama
1 9 juni DS : Risiko Retensi
2021 Pasien mengatakan Ketidakstabilan insulin
demam, lemas, mual kadar glukosa darah
muntah.
DO :
Pasien tampak lemas
Pasien tampak pucat
S : 38
GDS : 452 mg/dL
2 9 Juni DS : Gangguan mobilitas Intoleran
2021 Pasien mengatakan fisik aktivitas
terdapat luka pada kaki
kanan,bengkak dan
diamputasi.

DO :
Terlihat luka bengkak
pada kaki kanan.

DAFTAR MASALAH

No. Reg : 0723720 Nama / Umur : Tn. S / 45 th Ruang : Daun kelor


Kamar : 10 Dokter : Dx. Medis : DM
No. Dx Tanggal MasalahKeperawatan Tanggal Ttd
Ditemukan Teratasi Nama
1 9 Juni 2021 Risiko ketidakstabilan kadar glukosa 11 Juni 2021
darah berhubungan dengan retensi
insulin
2 9 Juni 2021 Gangguan mobilitas fisik berhubungan 11 Juni 2021
dengan intoleran aktivitas

PERENCANAAN

No Tujuan (NOC/ SLKI) NIC Ttd


1 Label : L.05022 NIC : Manajemen Hiperglikemia
Kestabilan Kadar Glukosa Darah Identifikasi kemungkinan penyebab
Setelah diberikan asuhan keperawatan hiperglikemia
selama 3x24 jam diharapkan mampu Monitor dan tanda gejala hiperglikemia
menunjukkan masalah teratasi dengan Monitor kadarglukosa darah sesuai
criteria hasil : indikasi
Ajarkan kepatuhan terhadap diet
N Indikator 1 2 3 4 5
o.
1. Kesadaran √
2. Lelah atau √
lesu
3. Kadar √
glukosa
dalam darah
4. Kadar √
glukosa
dalam urine
5. Jumlah urin √
Keterangan :
Indikator (1)
1 : Menurun
2 : Cukup menurun
3 : Sedang
4 : Cukup meningkat
Indikator (2)
1 : Meningkat
2 : Cukup meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup menurun
5 : Menurun
Indikator (3), (4), (5)
1 : Memburuk
2 : Cukup memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup membaik
5 : Membaik

2 Label : L.05042 NIC : Perawatan tirah baring


Mobilitas Fisik - Jelaskan alasan diperlukannya
Setelah diberikan asuhan keperawatan tirah baring
selama 3x 24 jam diharapkan - Posisikan sesuai body aligment
mampumenunjukkan masalah teratasi yang tepat
dengan kriteriahasil : - Hindari menggunakan kain linen
yang teksturnya kasar
N Indikator 1 2 3 4 5 - Balikkan pasien sessuai dengan
o. kondisi kulit
1. Pergerakan √ - Ajarkan latihan di tempat tidur
ekstermitas dengan cara yang tepat
2. Kekuataan √ - Membantu menjaga kebersihan
otot pasien
3. Rentang √
gerak (ROM)
4. Kaku sendi √

5. Kelemahan √
fisik

Keterangan :
Indikator (1), (2), (3)
1 : Menurun
2 : Cukup menurun
3 : Sedang
4 : Cukup Meningkat
5 : Meningkat
Indikator (4) dan (5)
1 : Meningkat
2 : Cukup meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup menurun
5 : Menurun

CATATAN PERKEMBANGAN
No. Reg : 0723720 Nama / Umur : Tn. S / 45 th Ruang : Daun Kelor
Kamar : 10 Dokter : Dx. Medis : DM
Hari/Tanggal No. Tindakan Keperawatan dan Ttd Nama
Jam Dx Respon

Rabu , 9 juni 1 Mengidentifikasi kemungkinan


2021 penyebab hiperglikemia
RS : pasien mengatakan dulu
11.00 WIB pernah mengalami riwayat sakit
DM
RO : DM disebabkan oleh factor
tingginya insulin di dalam tubuh

1,2
Monitor kadarglukosa darah
sesuai indikasi
RS : -
RO : GDS : 452 mg/dL

2
menjelaskan alasan
diperlukannya tirah baring
RS : pasien sudah paham
mengapa harus melakukan tirah
baring
RO : terdapat luka amputasi
dibagian kaki sehingga ada
intoleransi aktivitas

Kamis , 10 juni 1 Monitor dan tanda gejala


2021 hiperglikemia
RS : -
16.00 WIB RO : hasil pemeriksaan glukosa
darah puasa 137 mg/dL diatas
rentan normal yaitu dari 70 –
110 mg/DL

2 Membalikkan pasien sessuai


dengan kondisi kulit
RS : pasien mengatakan tidak
nyaman jika terus tirah baring
dengan kondisi terlentang
RO : mengjakarkan posisi mika
miki jika disesuaikan dengan
keadaan luka amputasi
Jum’at, 11 juni 1 Memonitor kadar glukosa darah
2021 sesuai indikasi
RS : -
RO : GDS puasa : 127 mg/Dl
20.00 WIB
1,2 Mengajarkan kepatuhan
terhadap diet
RS : pasien mengetahui pola diet
yang harus dihindari untuk
Menunjang peyembuhan
RO : memberikan edukasi untuk
menghindari makanan atau
minuman yang mengandung
kadar glukosa yang tinggi
2
Mengajarkan latihan di tempat
tidur dengan cara yang tepat
RS : pasien mengatakan bahwa
bagian sekitar yang diamputasi
sedikit terasa kaku
RO : mengajarkan ROM aktif
dan ROM pasif
2,2
Membantu menjaga kebersihan
pasien
RS : pasien mengatakan bahwa
badannya sudah bau karena
belum mandi
RO : mengajarkan kepada
keluarga untuk menyibin dan
mengganti pakaian secara teratur

PROGRESS NOTE

No. Reg : 0723720 Nama / Umur : Tn.S / 45 th Ruang : Daun kelor


Kamar : 10 Dokter : Dx. Medis : DM
No. Catatan Perkembangan Ttd Nama
Dx
1 SLKI : Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Indikator 9/6/21 10/6/21 11/6/21
P S M T P S M T P S M T
Kesadaran - - + 2 - + + 3 + + + 5
Lelah atau lesu - - + 2 - + + 3 + + + 5
Kadar glukosa - - + 2 - + + 3 + + + 5
dalam darah
Kadar glukosa - - + 2 - + + 3- + + + 5
dalam urin
Jumlah urin - - + 2 - + + 3 + + + 5

SLKI : Mobilitas Fisik


Indikator 9/6/21 10/6/21 11/6/21
2 P S M T P S M T P S M T
Kekuatan - - + 2 - + + 3 + + + 5
extremitas
Kekuatan otot - - + 2 - + + 3 + + + 5
Kaku sendi - - + 2 - + + 3 + + + 5
Rentan gerak - - + 2 - + + 3 + + + 5
( ROM)
Kelemahan - - + 2 - + + 3 + + + 5
fisik

Anda mungkin juga menyukai