1.

Tuliskan hasil pengukuran untuk kabel jenis tunggal pada kolom tabel yang tersedia
NO Baterai Arus Tegangan
1 Satu baterai 0,18 A 1,5 V
2 Dua baterai disusun seri 0,36 A 3,0 V
3 Tiga baterai disusun seri 0,44 A 4,5 V
4 Dua baterai disusun parallel 0,18 A 1,5 V
5 Tiga baterai disusun paralel 0,18 A 1,5 V
Rata-rata 0,268 A 2,4 V
2. Ulangi Langkah 3 sampai dengan Langkah 4 untuk kabel serabut.
3. Tuliskan hasil pengukuran untuk kabel jenis serabut pada kolom tabel yang tersedia
NO Baterai Arus Tegangan
1 Satu baterai 0,16 A 1,5 V
2 Dua baterai disusun seri 0,35 A 3,0 V
3 Tiga baterai disusun seri 0,43 A 4,5 V
4 Dua baterai disusun parallel 0,16 A 1,5 V
5 Tiga baterai disusun paralel 0,16 A 1,5 V
Rata-rata 0,252 A 2,4 V

4. Bandingkan besarnya arus antara kedua hasil praktikum tersebut untuk kabel yang berjenis
tunggal dan kabel yang berjenis serabut. Manakah yang lebih besar arusnya?
Bagaimanakah hal itu bisa terjadi?
Jawab.
Kabel jenis tunggal, karena pada kabel jenis serabut terdapat rongga yang dapat
menimbulkan interferensi elektromagnetik yang diciptakan oleh medan magnetic
disepanjang permukaan kabel yang dapat mempengaruhi besarnya arus yang mengalir.

5. Gambarkan rangkaian yang memiliki arus listris terbesar.

6. Gambarkan rangkaian yang memiliki tegangan terbesar.

7. Berdasarkan praktikum yang kalian lakukan, kesimpulan apa yang dapat kalian peroleh.
Avometer dapat digunakan mengukur arus listrik dan sumber tegangan, dengan rangkaian
yang berbeda dan jenis kabel serabut maupun tunggal yang akan menunjukkan perbedaan
hasil dalam pengukuran.