Bapak/Ibu teman-teman yang saya hormati. Pada kesempatan baik ini kita dapat
berkumpul untuk menyatukan visi bersama, memikirkan lagi kerja-kerja
kedepan mencerdaskan generasi Ponorogo.
Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati,
Dalam tiga tahun terakhir Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten
Ponorogo terus meningkat. Di bidang pendidikan, kemajuan itu juga ditandai
oleh harapan dan lama usia sekolah yang terus meningkat sejak 2019. Ini adalah
capaian penting yang tidak hanya menjadi kebanggaan statistik, tetapi harus
diterjemahkan untuk mendorong kemajuan pendidikan anak-anak Ponorogo di
hari ini dan mendatang.
Hari ini, kehadiran Kelas Inspirasi adalah bagian penting dari harapan-harapan
itu. Melakui Kelas Inspirasi, harapannya setiap orang tidak hanya dapat bercita-
cita setinggi mungkin, tetapi juga mewujudkannya karena kapasitas dan sumber
daya yang mumpuni. Baik anak petani, buruh, pegawai dan sebagainya. Setiap
anak-anaknya berhak menikmati pendidikan yang setara. Dengan begitu, mereka
juga punya kesempatan yang sama untuk tetap bersekolah dan mewujudkan
mimpi-mimpinya.
Bapak, Ibu, teman-teman hadirin yang berbahagia.
Hari ini ada sekitar 50 juta siswa yang tergolong miskin dan berusia sekolah di
Indonesia, yang tersebar di berbagai penjuru, terancam putus sekolah.
Barangkali dengan kondisi, kita bisa berefleksi kembali untuk menyelasaikan
secara perlahan. Meskipun tidak sekali jadi. Kelas Inspirasi Ponorogo pada hari
ini hendak menjadi bagian dari penyelesaian masalah itu. Kelas Inspirasi
Ponorogo memilih melakukan hal-hal kecil , dari daerah ini, dari kelas-kelas ini
untuk menciptakan frekuensi dan dampak yang lebih besar, utamanya untuk
keluar dari masalah macam itu. Setidaknya, dengan begitu, Kelas Inspirasi
Ponorogo tidak menjadi bagian dari masalah tersebut, tetapi menjadi bagian dari
solusinya. Dengan kata lain, tidak hanya mengutuk kegelapan, tetapi juga
menyalakan lilin.