• Beban Hidup
Beban yang sifatnya dapat berpindah-pindah (tidak tetap).
Contoh : manusia, hewan dan air yang mengalir) atau beban yang karena penggunaannya dapat
dipindah-pindahkan (seperti kendaraan, mebel yang tidak merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari struktur tersebut).
• Beban Gempa
Beban yang bekerja pada struktur yang diakibatkan oleh gerakan tanah yang merupakan akibat
dari gempa bumi (baik gempa tektonik atau vulkanik) yang akan mempengaruhi struktur tersebut.
1
LECTURER NOTES
• Beban trapesium
Satuan : kN/m, N/mm, T/m, kg/cm, dll.
• Perletakan / Tumpuan
• Syarat-Syarat Keseimbangan
∑ V = 0 ( Jumlah gaya – gaya Lintang sama dengan nol)
Dalam syarat keseimbangan ada 3 persamaan, maka pada struktur statis tertentu jumlah bilangan
yang tidak diketahui dalam persamaan tersebut maksimum adalah 3 buah.
• Contoh
• Titik A adalah sendi dengan 2 reaksi tidak diketahui (R AV dan R AH )
• Titik B adalah rol dengan 1 reaksi tidak diketahui (R BV ).
Jumlah reaksi yang tidak diketahui adalah 3 buah, maka struktur tersebut adalah struktur statis
tertentu.
• Gaya Lintang
Gaya Lintang (Shearing Force)
Gaya lintang adalah jumlah aljabar dari gaya-gaya luar sebelah kiri atau sebelah kanan dari
suatu potongan yang tegak lurus sumbu balok.
2
LECTURER NOTES
• Perjanjian Tanda
• Contoh Soal
Struktur balok sederhana AB dengan tumpuan sendi dan rol,
(a). Hitung reaksi tumpuan, gaya lintang, lentur, dan gambarkan SFD,BMD, dan NFD.
• Langkah 1
• Identifikasi gaya-gaya yang bekerja pada tumpuan dengan asumsi arah gaya positif (+).
• Tumpuan A adalah sendi, sehingga pada tumpuan A terjadi dua buah reaksi yaitu reaksi
arah horisontal (RAH) yang diasumsikan arah ke kanan dan reaksi arah vertikal (RAV) yang
diasumsikan arah ke atas. Tumpuan B adalah rol, sehingga hanya ada satu reaksi tumpuan
yaitu reaksi arah vertikal (RBV) yang diasumsikan arah ke atas
• Langkah 2
• 1012 – 40 RBV = 0
3
LECTURER NOTES
• Hasil RBV adalah positif, sehingga pemisalan arah gaya RBV adalah benar yaitu ke atas ( ).
• Langkah 2
• Σ MB = 0
• (RAH) (0) + (RAV) (40) – (20) (30) – (15) (20) – (16) (8) – (RBV) (0) = 0
• 40 RAV - 1028 = 0
• Hasil RAV adalah positif, sehingga pemisalan arah gaya RAV adalah benar yaitu ke atas ( ).
• Langkah 2
• Langkah 3
• Langkah 4
• Menghitung momen lentur dan gambar BMD. Dihitung dari sisi kiri :
4
LECTURER NOTES
• BMD = (RAV) (20) – (20) (10) = (25,7) (20) – (20) (10) = 314 kN.m
• Langkah 4
• Langkah 5