Anda di halaman 1dari 6

DR. AKHMAD – DR. KHOIRUL – DR. CEMARA – DR.

YOLINA

OFFICE ADDRESS:

Jl padang no 5, manggarai, setiabudi, jakarta selatan Medan :


(belakang pasaraya manggarai) Jl. Setiabudi no. 65 G, medan P
phone number : 021 8317064 Hone number : 061 8229229
pin BB 5a999b9f/293868a2 Pin BB : 24BF7CD2
WA 081380385694/081314412212 Www.Optimaprep.Com

www.optimaprep.com
Idiopathic (Immune) Thrombocytopenic Purpura
• Purpura trombositopenia
– penyakit autoimun yang ditandai dengan trombositopenia menetap (angka
trombosit darah tepi <150.000 ml/dl) akibat autoantibodi yang mengikat antigen
trombosit menyebabkan destruksi prematur trombosit dalam sistem
retikuloendotelial terutama di limpa
• 10% ITP + anemia hemolitik autoimun  Evan’s syndrome
• Etiologi
– Primer: dx eksklusi
– Sekunder: virus (HIV, HCV, HBV, EBV), H. Pylori, ANA
– Anak: akut pasca infeksi
– Dewasa: kronik
• Manifestasi klinis: perdarahan mukokutan, petechiae, purpura.
Perdarahan spontan bila Tr <20,000/mm3
• Pemeriksaan lab
– BT, CT
– Hapus darah tepi: megakariosit
– Biopsi sumsum tulang: ↑ megakariosit
ITP
• Diawali dari adanya autoantibodi (sebagian besar
merupakan IgG) → melawan membran trombosit
glikoprotein IIb-IIIa atau Ib-IX.
• Antibodi antiplatelet berkerja sebagai opsonin yang dikenali
oleh reseptor IgG Fc pada makrofag → apabila ia melekat
pada trombosit, makrofag akan mengenali kompleks
tersebut sebagai substansi yang harus dihancurkan →
terjadi peningkatan destruksi platelet.
• ITP ringan:
– hanya trombosit yang diserang
– megakariosit mampu mengkompensasi kondisi itu dengan jalan
meningkatkan produksi trombosit.
• ITP berat:
– autoantibodi juga menyerang megakariosit, sehingga produksi
trombosit juga menurun.
ITP
• ITP akut
• umumnya ringan dan lebih dari 90% penderita sembuh
dalam 3-6 bulan karena merupakan self-limited disease
• bentuk pendarahannya  purpura pada kulit dan mukosa
(hidung, gusi, saluran cerna dan traktus urogenital).
• ITP kronik
• pendarahannya dapat berupa ekimosis, peteki, purpura;
umumnya berat
• Traktus urogenital merupakan tempat pendarahan paling
sering.
• Spleenomegali ringan tanpa limfadenopati dapat
dijumpai pada kedua ITP, namun hanya 10-20% kasus.
Manifestasi Klinis
• Trombositopenia.
• Morfologi eritrosit, leukosit, dan retikulosit biasanya
normal, kadang dapat dijumpai adanya megatrombosit
• Bleeding time memanjang.
• Pemeriksaan aspirasi sum-sum tulang
• hanya dilakukan pada dewasa tua (>40 tahun), gambaran
klinis tidak khas, atau pasien yang tidak berespon baik
terhadap terapi.
• Kecurigaan ITP sekunder → pemeriksaan laboratoris
diperlukan untuk menginvestigasi penyakit dasarnya.
Tatalaksana
• Pasien dengan angka trombosit (AT) >30.000/µL, asimptomatik atau
purpura minimal
– tidak diterapi rutin.
• Pendarahan mukosa dengan AT <20.000/µL atau pendarahan ringan
dengan AT <10.000/µl
– Pengobatan dengan kortikosteroid
– Prednison 1-2 mg/kgBB/hari, dievaluasi 1-2 minggu
– Bila responsif, dosis diturunkan perlahan hingga AT stabil atau dipertahankan
30.000-50.000/ µL
– Prednison juga dapat diberikan dosis tinggi 4 mg/kgBB/hari selama 4 hari, bila
tidak ada respon maka pengobatan yang diberikan hanya suportif.
• Pemberian suspensi trombosit dilakukan bila
– AT <20.000/µL dengan pendarahan mukosa berulang
– pendarahan retina
– pendarahan berat
– AT <50.000/µL
– kecurigaan pendarahan intrakranial
– menjalani operasi dengan AT <150.000/µL.

Anda mungkin juga menyukai