Tanggal penting:
Deskripsi Proyek : Minggu ke-10
Program, Analisa Tapak dan Ide Dasar (30%)
Konsep Desain : Minggu ke-13
Konseptual Diagram (30%)
Master Plan : Minggu ke-16
Presentasi Akhir dan Pengumpulan (40%)
PENDAHULUAN
Dalam desain lansekap, proses integrasi antara ruang dan komponen tapak alami merupakan pendekatan yang
perlu dilakukan. Bila sebuah kawasan dengan skala kecil akan dibangun, maka proses desain harus
mempertimbangkan semua kualitas dan potensi postif yang ada di tapak, seperti bentuk permukaan lahan,
penutup tanah, view dan segala kekayaan lansekap alami perlu disatukan secara harmonis.
Proyek dalam arsitektur lansekap dilakukan melalui beberapa tahap, sejak kontak pertama dengan klien dan
memahami tapak, hingga realisasi, teknikal desain dan konstruksi. Penting untuk diingat bahwa proses desain,
tidak seperti garis linear searah, seringkali prosesnya berlangsung secara non-linier sebuah proses pengujian
desain secara berulang yang berkelanjutan yang merupakan karakteristik dari proses desain dalam arsitektur.
“Let us green the earth, restore the earth, heal the earth....”
[Ian McHarg]
TUJUAN
Tujuan Proyek:
• Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang proses desain, perencanaan dan pengembangan
proyek.
• Menawarkan eksposur proyek lanskap skala kecil kepada mahasiswa.
• Membiasakan mahasiswa melakukan tahapan desain dan bagaimana memvisualisasikan ide-ide
mereka secara grafis terukur.
Pocket garden, adalah ruang terbuka perkotaan dalam skala yang sangat kecil. Biasanya hanya berukuran
beberapa kavling rumah atau lebih kecil, pocket garden dapat diselipkan dan tersebar di seluruh ruang perkotaan
yang berfungsi sebagai ruang aktifitas penduduk sekitarnya.
Taman mungil ini cenderung berperan sebagai taman lingkungan yang diperkecil, tetapi masih sering mencoba
memenuhi berbagai kebutuhan. Fungsinya dapat mencakup ruang untuk acara kecil, area bermain untuk anak-
anak, ruang untuk bersantai atau bertemu teman, istirahat makan siang, dan lain-lain. Jenis taman ini dapat
menjadi tempat berlindung dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan disekitarnya dan menawarkan kesempatan untuk
istirahat dan relaksasi.
Namun, karena ruang perkotaan yang terbatas dan kebutuhan pengguna yang beragam sepanjang hari,
terkadang konflik dapat muncul di antara kelompok masyarakat yang berbeda. Oleh karena itu, dalam mengatur
taman ini, perancang perlu melakukan penyeimbangan fungsi ruang menjadi ruang temporer sehingga semua
kelompok dapat menggunakannya secara berdampingan dan damai. Salah satu karakteristik unik dan menarik
dari taman ini dapat diciptakan dari lahan kosong perkotaan atau ruang kota yang terabaikan.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk merancang pocket garden pada tapak tugas MK Studio Desain
Arsitektur yang parallel sedang berjalan dengan luas maksimum 1000 meter persegi untuk didesain pocket
garden. Mahasiswa harus melakukan studi analisa tapak secara komprehensif dan merumuskan program ruang
dan aktifitas yang diusulkan.
Mahasiswa harus mempresentasikan proposal proyek kepada klien dalam bentuk gambar grafik terukur untuk
setiap tahapan seperti berikut ini:
A. DESKRIPSI PROYEK
Harus memiliki informasi tentang:
- Paragraf singkat, berisi penjelasan program ruang, ide, desain rasional dan konsep desain, Narasi
harus ringkas, konstruktif dan informatif.
- Rencana lokasi dan analisa tapak, menunjukan lokasi tapak dan analisa tapak secara
komprejensif.
- Studi Preseden secara diagramatis.
B. KONSEP DESAIN
Harus memuat:
- Diagram bubble, merupakan proses pencarian ide yang digunakan untuk memperoleh organisasi
ruang dan aktifitas yang akan diusulkan.
- Diagram konseptual merupakan proses mendetailkan diagram bubble ke dalam tapak. Semua ide
dari diagram bubble perlu dipindahkan ke diagram konseptual yang di overlay dengan peta tapak.
Mahasiswa perlu membuat komposisi semua elemen dan menentukan bentuk komposisi, bentuk
dan pola ruang dalam desain. Mahasiswa dapat membuat sketsa dan ilustrasi secara manual, digital
atau hybrid untuk mengkomunikasikan idenya.
C. MASTER PLAN
Sebelum melakukan proses ini, tahapan B (konsep desain) harus telah memperoleh persetujuan dari
dosen. Pada tahap ini, mahasiswa harus membuat dokumen gambar master plan yang terdiri dari:
- Site plan
- Tampak & Potongan
- Perspektif
- Hardscape Palette
- Softscape Palette
KRITERIA PENILAIAN