Anda di halaman 1dari 3

Implementasi Publikasi BigData Berkaitan dengan

Perencanaan Wilayah dan Kota

5211511003_Bintang Permata
5211511054_Hijri Fazar Dwitama
5211511092_Muhammad Aufa Hanani
Definisi Implementasi
Secara sederhana implementasi dapat diartikan sebagai pelaksanaan atau
penerapan, Browne dan Wildavsky dalam (Usman, 2004) menjelaskan bahwa
implementasi merupakan perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan satu
dengan yang lainnya (Usman, 2004). Ssedangkan menurut Syaukani (2006),
implementasi merupakan suatu rangkaian aktivitas dalam rangka
menghantarkan kebijakan kepada masyarakat sehingga kebijakan tersebut
dapat membawa hasil sebagaimana diharapkan.

Konsep Teknologi Big Data


Semenjak kemunculannya setelah tahun 2005, banyak pihak yang mencoba
untuk menjelaskan konsep mengenai teknologi Big Data. Secara sederhana,
teknologi Big Data dapat dibagi ke dalam tiga karakteristik utama, yaitu:
volume, variety, dan velocity. Ada yang mendeskripsikan Big data sebagai
fenomena yang lahir dari meluasnya penggunaan internet dan kemajuan
teknologi informasi yang diikuti dengan terjadinya pertumbuhan data yang
luar biasa cepat, yang dikenal dengan istilah ledakan informasi (Information
Explosion) maupun banjir data (Data Deluge).

Pengambilan Keputusan
Keputusan merupakan hasil dari sebuah proses pemecahan masalah yang
berasal dari beberapa alternatif cara penyelasaian. Sebuah keputusan dihasilkan
dari adanya proses pemecahan masalah yang kemudian disimpulkan ke dalam
mekanisme pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan sejatinya adalah
sebuah proses membuat pilihan berdasarkan serangkaian alternatif penyelesaian
masalah dengan menggunakan pendekatan sistematis terhadap fakta dan data
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemudian seorang tokoh bernama
Kotler (2011), menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan, yaitu:
(1) Faktor budaya, yang meliputi peran budaya, sub budaya, dan kelas sosial.
(2) Faktor sosial, yang meliputi kelompok acuan, keluarga, peran dan status
sosial.
(3) Faktor pribadi, termasuk ke dalamnya usia, tahap siklus hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep diri.
(4) Faktor psikologis, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan
serta pendirian.
(5) Faktor teknologi, yang meliputi persebaran informasi, pengolahan dan
interpretasi data, serta pengaplikasian data (Kotler & Gary, 2011).

Implementasi Pemanfaatan Teknologi Big Data dalam Pengambilan


Keputusan
Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengolahan informasi
telah menjadi suatu keharusan di era digital seperti sekarang. Upaya untuk
mempertahankan keberlangsungan dan eksistensinya, setiap organisasi dituntut
untuk dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman, termasuk dengan cara
mengadopsi teknologi ke dalam setiap aktivitas organisasi, mengingat setiap
kegiatan organisasi harus berjalan dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan
juga efektif dalam pencapaian tujuannya. Dibutuhkan sebuah mekanisme
pemecahan masalah yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan. Peran teknologi informasi dalam hal ini menjadi sangat penting dan
diharapkan dapat membantu organisasi untuk memecahkan masalah tersebut
melalui mekanisme pengambilan keputusan. Penerapan teknologi (khususnya
Big Data) ke dalam pengambilan keputusan sebenarnya sudah mulai banyak
dilakulan, terutama di sektor privat.

Implementasi Pemanfaatan Teknologi Big Data Melalui Program Bandung


Command Center dalam Pengambilan Keputusan
Penerapan Big Data dalam menghasilkan suatu keputusan dinilai sangat
efisien dan berhasil memberikan metode pemecahan masalah yang efektif.
Sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis yang kita ketahui, di mana segala aktivitas
organisasi dituntut untuk dapat efisien karena akan berhubungan langsung
dengan profit yang akan diperoleh perusahaan. pengadopsian teknologi Big
Data di sektor publik, terdapat beberapa lembaga yang telah menerapkannya,
khususnya dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Salah satu
lembaga yang menggunakannya adalah Pemerintah Kota Bandung melalui
program Bandung Command Center. Program ini merupakan pengintegrasian
dari beberapa sistem dan aplikasi yang secara langsung memonitor situasi dan
kondisi Kota Bandung secara real time di dalam suatu ruangan kontrol.
Pengintegrasian data dilakukan dengan menerapkan teknologi Big Data, dan
melalui penerapan teknologi canggih ini, pelayanan publik di Kota Bandung
menjadi dapat diakses dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai