Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video [1]. Sedangkan sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling
berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi [2], atau
dengan istilah lain bahwa sistem informasi merupakan satu kesatuan data olahan yang
terintegrasi dan saling melengkapi serta mampu menghasilkan dalam bentuk tulisan, gambar atau
suara [3}. Salah satu keberhasilan dari sistem informasi adalah kemampuan menghasilkan
informasi yang berkualitas yang ditunjukkan dari kualitas keluaran dari sistem informasi
tersebut. Kualitas informasi berkaitan kualitas isi dari hal yang dianggap penting dalam
pelaporan keuangan publik. Kualitas informasi dapat diukur dengan beberapa hal, antara lain
keandalan dan akurasi, kekinian, ketepatwaktuan, keandalan, kelengkapan, ketepatan, bentuk dan
relevan. Pemanfaatan teknologi ini juga dapat berpengaruh terhadap keterandalam penyampaian
informasi berkaitan dengan penggunaan dana publik. Perkembangan teknologi informasi telah
memberikan berbagai sarana bagi menajemen dalam mengelola usaha dan pembuatan
keputusannya. Sistem informasi yang didukung teknologi informasi dapat memberikan nilai
tambah bagi organisasi jika didesain menjadi system informasi yang efektif, yang menandakan
bahwa sistem tersebut sukses [4].
Roadmap Penelitian Konsentrasi penelitian terkait transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
sektor publik dan pentingnya sistem informasi sudah dimulai pada tahun 2017 (lihat gambar 1).
Penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2017, berjudul Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa;
Studi Kasus Pada Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, menyimpulkan
bahwa tahap perencanaan Dana Desa pada pemerintah Desa Wonodadi telah menerapkan prinsip
partisipasi. Pada tahap pelaksanaan Dana Desa pemerintah Desa belum melaksanakan prinsip
transparasi dan pada tahap pertanggungjawaban dari segi fisik masih perlu ditingkatkan lagi
termasuk dari segi papan informasi bagi masyarakat harus dibuat dari bahan yang tahan lama,
minimal dapat bertahan satu tahun. Pertanggungjawaban dari segi administrasi juga masih perlu
ditingkatkan agar lebih disiplin administrasi [7]. Pada tahun 2020, penelitian yang berjudul
Implementasi Pencatatan Transaksi keuangan Berbasis Android, menyimpulkan bahwa
masyarakat dalam hal ini UMKM terbantu dalam mencatat transaksi keuangan mereka dengan
adanya aplikasi keuangan berbasis Android [8]. Penelitian yang berjudul The Influence of
Application of Information Technology To Lecturer Publication Performance Through The
Ability Of Information Technology Users, menyimpulkan bahwa variabel kemampuan
penggunaan teknologi informasi berperan sebagai variabel pemoderasi pengaruh penerapan
teknologi informasi terhadap kinerja, dimana kemampuan penggunaan teknologi dapat
memperkuat dampak penerapan teknologi informasi terhadap peningkatan kinerja. Penerapan
teknologi oleh perusahaan pada sumber daya manusia yang telah memiliki kemampuan unggul
dalam menggunakan teknologi akan berdampak positif terhadap kinerja [9]. Pada tahun 2021,
penelitian yang berjudul Efisiensi Birokrasi Layanan Konsumen: Implementasi Program Online
Service, menyimpulkan bahwa program online service telah dilaksanakan dan dapat memangkas
birokasi perngurusan administrasi. Namun, namsyarakat belum sepenuhnya memahami dan
menggunakannya karena ketidaktahuan dan permasalahan jaringan internet yang belum
memadahi sampai ke pelosok desa [10]. Berdasarkan beberapa rekam jejak penelitian dari tahun
2017 sampai dengan tahun 2021 tersebut di atas, maka pada tahun 2022 ini diajukan proposal
penelitian dengan skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) multi tahun,
yang berjudul Penerapan Sistem Informasi Berbasis WEB untuk Menciptakan Transparansi dan
Akuntabilitas Kinerja pada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo. Penelitian ini menjadi penting
artinya karena mendukung pencapaian Rencana Strategis Penelitian Universitas Muhamamdiyah
Ponorogo, yaitu khususnya isu strategis tentang Pangkalan Data dengan topik: a) Penggunaan
Pangkalan Data sebagai Sumber Informasi yang Umum, dan b) Peningkatan Sumber Daya
Manusia dalam Memanfaatkan dan Implementasi Pangkalan Data sebagai sumber informasi