Anda di halaman 1dari 13

PERBANYAKAN TANAMAN VANILI (Vanila planifolia)

(UAS Budidaya tanaman perkebunan II)

Oleh:

Rafli Adi Winanta


N P M : 20023211032

UNIVERSITAS SATU NUSA LAMPUNG


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
BANDAR LAMPUNG
2022
UNIVERSITAS SATU NUSA LAMPUNG
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Jalan Z.A Pagar Alam No. 17A Rajabasa – Bandarampung 35144 Telp./Fax. (0721)
700123

===========================================================================
UJIAN AKHIR SEMESTER T.A. 2022/2023
Budidaya Tanaman Panili (Budidaya Tanaman Perkebunan II)

Nama : Rafli adi winanta Npm : 20023211032 Tanda tangan :

Populasi tanaman vanili banyak terdapat di


dataran 800 meter di atas permukaan laut.
Tanaman vanili sesungguhnya berasal dari
Mexico, tanaman vanili masuk ke Indonesia
pada tahun 1819 sebagai koleksi kebun raya
Bogor.

Pada 1864 vanili mulai menyebar dari


Sumatra hingga saat ini ke 25 provinsi di
Indonesia, pada tahun1960 tanaman vanili
mengalami perkembangan pesat di pulau
jawa.

Saat ini vanili dari Indonesia yang terkenal


tinggikandungan vanilinnya (vanillin :
senyawa aktif pada vanili), menguasai 30-
40% pasar vanili di dunia.
Vanili yang bernama latin vanilla planifolia
merupakan tanaman rambat yang berkerabat
dengan anggrek dan termasuk kedalam
kelompok tanaman rempah-rempah

Batang vanili bersifat sukulen, daun vanili


bersifat tebal, tersusun berselang-seling
pada masing-masing ruas.

vanili hidup menempel pada tanaman lain,


karena itu vanili memiliki 2 jenis akar
yakni akar lekat dan akar pengambil hara.

a. akar lekat : akar yang digunakan untk


melekatkan diri pada tumbuhan lain atau
medium lain seperti tembok dan batu.

b. akar pengambil hara :akar yang


digunakan untuk menyerap air dan nutrisi
dari dalam tanah untuk tanaman.

Tanaman vanili mulai berbunga saat


berumur sekitar 2 tahun.
Sekitar 99% vanili di pasar dunia di perjual
belikan dalam bentuk utuh dan ekstrak, saat
ini banyak industri yang memanfaatkan
keberadaan vanili.

Vanillin sebagai senyawa organik yang


terdapat pada polong dan kulit buah vanili,
banyak di ekstrak sebagai keperluan
makanan, minuman, kosmetik, wewangian
hingga kesehatan.

Saat ini telah ada 2 varietas unggul vanili


yang berproduksi tinggi, yaitu vania 1 dan
vania 2, kedua varietas tersebut telah di
tetapkan sebagai benih bina, artinya benih
ke 2 varietas tersebut bisa digunakan secara
luas.

Vanili menyukai lingkungan teduh agak


lembab, baik udara maupun tanah nya, tanah
yang sesuai untuk nenunjang kehidupan
vanili adalah yang mengandung lempung,
humus, dan berpasir, vanili membutuhkan
curah hujan dan intensitas cahaya matahari
sedang, pada fase pertumbuhan
membutuhkan cahaya 30-50%, sedangkan
pada fase produktif membutuhkan cahaya
agak tinggi, setidaknya membutuhkan 55%
cahaya matahari.
Vanili dapat diperbanyak secara vegetatif
dan generative, namun umumnya vanili di
perbanyak secara vegetative dengan
menggunakan setek batang, baik setek
panjang 5-7 ruas maupun setek pendek 1
ruas. Pastikan setek berasal dari pohon
induk yang sehat, subur dan belum pernah
berbunga.

Yang harus diingat sebelum penyemaian


sulur di rendam di larutan fungisida, tujuan
nya agar luka bekas sayatan pada setek
mongering, dan terhindar dari patogen
penyakit.

Persemaiaan benih vanili dapat dilakukan di


bedengan atau polibag, persemaiaan di
bedengan adalah dengan cara membuat
bedengan berukuran lebar 100cm, tinggi
25cm dan panjang nya menyesuaikan
kebutuhan.
Tambahkan pupuk kandang sapi dan pasir
pada media semai, untuk menjaga
kelembaban pasangi bedengan dengan
sungkup plastik.

Jika persemaian menggunakan polibag,


maka siapkan polibag berdiameter 15cm
yang diisi media tanam yang terdiri atas
tanah dan pupuk organik.

Lalu masukan ke runah tanam dengan


intensitas cahaya 30-50%.

Selain penyiraman yang teratur dan


pembersihan gulma semprotkan juga
persemaian 2 minggu sekali dengan
pestisida nabati.

Berikan pupuk daun ketika sudah tumbuh 1


hingga 2 helai daun, dan pasang bilah
bambu untuk rambatan.
Selang 3 hingga 4 bulan saat setek telah
mencapai tinggi 20-25 cm dan sudah
muncul 4-5 helai daun maka setek sudah
siap di tanam di kebun.

Tanaman vanili memiliki perakaran


dangkal, oleh karna itu pilih lah lahan yang
subur, bebas genangan air dan berdrainase
baik dan Pastikan lahan belum trinfeksi
penyakit.

Olah tanah sampai kedalaman 30cm,


biarkan tanah terbuka agar terkena sinar
matahari sehingga organisme pengganggu
yang bersembunyi di tanah bisa musnah.
Buat saluran drainase dan guludan agar
tanah tidak tergenang air namun tetap
gembur dan jangan lupa bersihkan lahan
dari gulma, saat lahan telah siap maka
waktunya menanam.

Arah tanam perlu diperhatikan, arah utara


selatan adalah pilihan terbaik agar kelak
tanaman vanili mendapat cahaya matahri
cukup, namun tidak langsung terpapar sinar
matahari.

Jika sinar matahari belum mencapai 50%,


berikan naungan pada benih vanili yang
baru di tanam, tanam pohon panjat atau tajar
sesuai dengan jarak tanam vanili, waktu
penanamam sebaiknya pada awal musim
hujan.
Pekebun harus mengatur pertumbuhan
penjalaran batang tanaman.

Ketinggian penjalaran batang vanili yang


ideal adalah 1,5-2 meter, jika lebih dari itu
maka sulur dibelokan dan dibiarkan
menggantung hingga 15cm dari tanah, bila
tidak dirambatkan lagi ke atas dapat di
pangkas pucuk nya, olesi bekas pangkasan
dengan fungisida untuk mencegah serangan
cendawan

Dalam pemeliharaan pempukan tentu saja


tidak boleh di tinggalkan, pemberian pupuk
kandang NPK (15:15:15) di sekeliling
pangkal batang vanili setiap 4 bulan sekali
akan efektif menghasilkan kekayaan nutrisi
bagi tanaman serta merangsang
pembentukan sel-sel baru.
Bisa dibilang keberadaan hama pada
tanaman vanili tidak begitu mengancam,
mayoritas hama mengancam tanaman vanili
pada musim kemarau, hama bisa di semprot
dengan pestisida secara berkala

Vanili merupakan tanaman yang tidak bisa


menyerbuk sendiri, maka peran kita dalam
meningkatkan produktivitas adalah dengan
cara melakukan penyerbukan, vanili hanya
berbunga setahun sekali, yaitu pada akhir
musim kemarau, vanili siap berbunga
setelah berumur 1,5-2 tahun, waktu bunga
mekar sangat singkat, hanya sehari dan
gugur jika tidak ada penyerbukan

Buah vanili bisa di panen setelah umur 9


bulan setelah penyerbukan, petik polong
dari yang paling bawah dan yang benar-
benar matang, pengolahan hasil panen harus
maksimal 2 hari setelah panen agar kadar
vanili nya tidak berkurang
Untuk mengaktifkan enzim vanillin, maka
di perlukan proses pelayuan dengan cara
cuci polong, kemudian celupkan ke dalam
air ber suhu 60-65 derajat celcius selama
beberapa menit

Lalu keringkan dengan oven, bisa juga di


jemur dan di angin-anginkan, tunggu sampai
kadar air polong susut sampai kadar 25%
Kemudian kelompok kan 50-100 polong
dalam satu ikatan, lalu simpan di peti yang
rapat, periksa secara berkala dan pastikan
tidak ada cendawan yang masuk dan vanili
siap di pasarkan

Itulah gambaran singkat tentang cara budidaya vanili

Anda mungkin juga menyukai