Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

Pit X adalah sebuah pit aktif di tambang batubara Site Y milik PT CB.

Terdapat potensi bahaya di salah satu bagian Pit X yaitu pada lereng Highwall blok 50-55. Kondisi actual
terdapat tension crack berjarak 2 m dari crest elv 0 dengan lebar bukaan ± 50 cm dan juga terdapat
hanging rock di crest lereng elv 0. Progress penambangan actual mencapai elevasi -20 sementara
bottom pit (floor batubara) di elv -35.

Data pendukung :

1. Progress finishing di area High Wall tersebut perlu dilakukan secepatnya, karena jika terlambat
finishing proses backfill akan terhambat dan mengakibatkan membengkaknya biaya operasional
karena over distance.
2. Pada area blok 47-50 yang telah finish, sebelumnya pernah terjadi beberapa kali rockfall yang
salah satunya mengakibatkan PD yaitu kaca kabin PC 1250 pecah.
3. Akses alat menuju bench elv -10 tidak memungkinkan.
4. Hari ini adalah tanggal 20 Maret dimana menurut perkiraan cuaca BMG masih termasuk ke
dalam bulan basah dengan curah hujan cukup tinggi.
5. Pihak manajemen PT CB selalu menekankan pentingnya efisiensi cost dan semaksimal mungkin
tidak ada loss coal.

Foto dan sketsa dapat dilihat pada lampiran.

Bagaimanakah analisis penilaian resiko-nya dan coba sebutkan pengendalian resiko-nya berdasarkan
hierarchy control (eliminasi-substitusi-engineering-administrasi-APD).

Pengendalian apakah yang menurut anda paling tepat dan sebutkan alasannya?
Elv +10

Retakan dan hanging rock pada crest elv 0

Surface actual elv -20

Elv -35

Keterangan :

1. Geometri lereng : single slope , tinggi (h) = 10 m, berm = 5m, batter angle = 65o
2. Regulasi maksimal single slope : 15 m (Kepmen 555 k / 1995) Pasal 240 ayat 3
3. Surface actual elevasi -20, pit bottom elv -35.
Tension Crack Elv 0

Hanging Rock Elv 0

Anda mungkin juga menyukai