PROGRAMING

Donna P. Duerk. (1993).

Architectural Programming:
Information Management
For Design. New York :
Van Nostrand Reinhold.
MERANCANG
GEDUNG
OLAH RAGA
di Sidoarjo
 Fakta (fact)
1. Fasade bangunan/tampilan bangunan kurang menarik perhatian
pengunjung (keindahan bangunan / estetika)
2. Bangunan fungsinya kurang maksimal (fungsi bangunan)
3. Tribun penonton kurang nyaman (kenyamanan ruang)
4. Fasilitas di dalam bangunan kurang memadai (fasilitas)
5. Sirkulasi pengunjung kurang nyaman.

1. BENTUK dan TAMPILAN

2. FUNGSIONAL
3. STRUKTUR dan UTILITAS
4. SARPRAS
 Isu (issue)
1. Gedung ini termasuk gedung yang dapat menarik
pengunjung (rekreatif), maka perlu ada daya tariknya
(identitasnya), dari sini muncul ikonik.
2. Manusia menyukai keindahan. Karya arsitektur yang
indah mampu menarik pengunjung, untuk meliat
dan merasakan keindahan tersebut.
3. GOR ini termasuk gedung yang memiliki bentangan
yang cukup lebar, maka pemilikan sistem sturtur
harus tepat.
 Tujuan (goal)
1. GOR haruslah mempunyai identitas local yang
mempresentasikan ikonik gedung GOR dan
menjadi kebanggaan masyarakat.
2. GOR mampu menarik perhatian pengunjung
sehingga banyak yang memakai GOR ini.
3. GOR memiliki bentangan yang lebar, maka
harus dapat menopang beban atap yang aman.
Performance Requirements
1. Mengaplikasikan kriteria rancangan kedalam gubahan
masa bangunan.
2. Mengaplikasikan kriteria rancangan kedalam gubahan
masa bangunan.
3. Mengaplokasikan kriteria rancangan struktur kedalam
bentukan yang sesuai dengan sistem yang digunakan.
Performance Requirements
1. Mengaplikasikan kriteria rancangan kedalam gubahan
masa bangunan.
2. Mengaplikasikan kriteria rancangan kedalam gubahan
masa bangunan.
3. Mengaplokasikan kriteria rancangan struktur kedalam
bentukan yang sesuai dengan sistem yang digunakan.
 SELAMET
MENGERJAKAN
TUGAS SEMOGA
SUKSES