Anda di halaman 1dari 9

Lampiran Bukti-Bukti Perbaikan Program PMKP Triwulan 4

1. Asesmen Pasien

Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24


jam pada rawat inap
60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Jika dilihat dari grafik di atas, terdapat peningkatan pencapaian di tiap bulannya. Terbukti
dari hasil grafik yang semakin mendekati standart pencapaian yang telah ditentukan.
Walaupun hasil pencapaian belum maksimal sesuai dengan standart.
Rekomendasi :
a. Meningkatkan kinerja petugas unit terkait
b. Petugas unit rawat inap selalu melengkapi setiap berkas rekam medis sejak pasien itu
dinyatakan opname sampai dengan pasien tersebut pulang
2. Pelayanan Laboratorium
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Jika dilihat dari grafik di atas, terdapat peningkatan pencapaian di tiap bulannya. Terbukti
dari hasil grafik yang semakin mendekati standart pencapaian yang telah ditentukan. Hasil
pencapaian sudah hampir sempurna.
Rekomendasi :
a. Meningkatkan kinerja petugas unit terkait
b. Petugas laboratorium selalu berkomunikasi dengan petugas ruangan rawat inap terkait
dengan pelaporan hasil laboratorium kritis
3. Penggunaan antibiotik dan obat lainnya
8%

7%

6%

5%
Prosentase

4%

3%

2%

1%

0%
N B AR R EI N L T P T P S
JA FE M AP M JU JU AG SE OK NO DE

Analisa :
Pada pemberian antibiotik profilaksis sebelum operasi, pada tahun 2016, grafik
menunjukkan naik turun. Namun di akhir tahun, grafik menunjukkan peningkatan
pencapaian yang baik. Walaupun grafik menunjukkan belum memenuhi standart yang
telah ditentukan.
Rekomendasi :
a. Meningkatkan kinerja petugas unit terkait
b. Membagi tugas dengan rekan kerja sehingga setiap persiapan pasien yang akan
operasi dapat ditangani tepat waktu dalam pemberian tindakan, termasuk pemberian
antibiotik profilaksis
4. Kesalahan Medikasi (Medication Error), KNC (Kejadian Nyaris Cedera), dan KPC
(Kejadian Potensial Cedera)

Salah obat di rawat inap


0.1%
Prosentase

0.1%

0.0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
Analisa :
Jika dilihat dari grafik di atas, untuk kejadian salah obat di rawat inap, pada bulan Januari
sampai dengan September tidak didapatkan kejadian atau nihil. Namun pada bulan
Oktober terdapat kesalahan yang mana pada saat itu terjadi kesalahan dalam memberikan
obat kepada pasien. Setelah dilakukan investigasi sederhana dan sosialisasi kembali
berhubungan dengan SOP pemberian obat, petugas ruangan lebih teliti dan melakukan
double check dalam memberikan obat kepada pasien. Terbukti dari hasil grafik pada
bulan November dan Desember tidak didapatkan kembali kejadian salah obat.
Rekomendasi :
a. Peningkatan kinerja dari petugas ruangan
b. Kepala ruangan selalu mengingatkan petugas ruangan untuk melakukan double check
dalam memberikan obat kepada pasien
5. Angka Kejadian Plebitis
60

50

40
Prosentase

30

20

10

0
N B AR R EI N L T P T P S
JA FE M AP M JU JU AG SE OK NO DE

Analisa :
Selama tahun 2016, untuk kejadian phlebitis di tiap bulannya,angka pencapaian selalu
berada di bawah standart yang telah ditentukan. Laporan di tiap bulannya juga selalu
menunjukkan pencapaian yang terus meningkat yang mana angka kejadian phlebitis
selalu berkurang di tiap bulannya.
Rekomendasi :
a. Petugas ruangan mempertahankan dan meningkatkan kinerja sehingga angka kejadian
phlebitis di tahun berikutnya bisa menjadi semakin berkurang
b. Selalu memperhatikan SOP pemasangan dan pelepasan infus
6. Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO)
9%
8%
7%
6%
5%
Prosentase
4%
3%
2%
1%
0%
N B AR R EI N L T P T P S
JA FE M AP M JU JU AG SE OK NO DE

Analisa :
Angka kejadian infeksi luka operasi pada bulan Agustus menempati urutan tertinggi
dengan prosentase sebesar 8% dan itu menunjukkan ada di atas standart yang telah
ditentukan. Setelah dilakukan pengkajian lebih intensif kepada pasien yang bersangkutan
selama kontrol di rawat jalan, didapatkan informasi bahwa mayoritas pasien tersebut
masih mengikuti mitos-mitos yang beredar di lingkungan sekitar tentang larangan-
larangan pasca operasi. Sehingga yang harus ditekankan saat itu adalah bagaimana dokter
dan petugas harus memberikan informasi dan edukasi yang benar tentang cara perawatan
dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan sehingga angka kejadian ILO tidak kembali
meningkat. Terbukti dari hasil grafik menunjukkan bahwa tidak didapatkan kembali
kejadian tersebut selama bulan September sampai dengan Desember.
Rekomendasi :
a. Dokter dan petugas selalu memberikan informasi dan edukasi saat melakukan
pemeriksaan baik di rawat inap maupun rawat jalan kepada pasien dan keluarga
b. Melakukan home visite terhadap pasien pasca operasi
7. Pengadaan Rutin Peralatan Kesehatan dan Obat untuk memenuhi kebutuhan Pasien
0.4%

0.3%
Prosentase

0.2%

0.1%

0.0%
N B AR R EI N L T P T P S
JA FE M AP M JU JU AG SE OK NO DE

Analisa :
Pada triwulan 1 dan 2 tahun 2016, angka kunjungan pasien ke rumah sakit mengalami
peningkatan yang signifikan, sehingga stok obat dan alkes untuk rawat inap pun
mengalami penurunan atau bahkan tidak tersedia. Pada bulan berikutnya, tercatat pada
bulan Juli atau pada awal triwulan 3, pihak logistic obat berusaha untuk memberikan stok
obat dan alkes lebih banyak untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kunjungan pasien
lagi. Terbukti dari hasil grafik pada triwulan 3 dan 4 menunjukkan adanya peningkatan
pencapaian, bahkan pada bulan Desember untuk stok obat dan alkes semua terpenuhi.
Rekomendasi :
a. Adanya pengecekan tiap bulan pada logistic farmasi tentang stok obat dan alkes baik
rawat inap maupun rawat jalan
8. Harapan Dan Kepuasan Pasien dan Keluarga

Harapan Dan Kepuasan Pasien dan Keluarga


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Selama bulan Januari sampai dengan November, harapan dan kepuasan pasien dan
keluarga terhadap pelayanan rumah sakit selalu di bawah standart yang telah ditentukan.
Namun grafik menunjukkan peningkatan yang mana petugas selalu belajar dari hasil
bulan sebelumnya untuk lebih meningkatkan kualitas yang baik dalam memberikan
pelayanan, sehingga pasien dan keluarga merasa puas. Terbukti di akhir tahun,
pencapaian tertinggi bahkan melebihi standart yakni 93%.
Rekomendasi :
a. Seluruh petugas unit selalu memberikan pelayanan terbaiknya tehadap pasien dan
keluarga tanpa melihat status social atau hubungan keluarga.
9. Manajemen keuangan
Ketidaksesuaian input billing sitem informasi RS dg rangkuman
biayah manual di ruangan rawat inap
45%
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Ketidaksesuaian input billing system di awal tahun menunjukkan angka yang jauh di atas
standart yang telah ditentukan. Karena pada saat itu setiap pasien yang akan melakukan
KRS, input billing selalu dilakukan oleh kasir. Walaupun pada saat itu petugas ruangan
juga sudah biasa menginput. Namun banyak yang terlupakan. Sehingga pada bulan
berikutnya semua billing tindakan dilakukan oleh petugas ruangan. Petugas kasir hanya
melakukan cek ulang. Sehingga setiap selesai melakukan tindakan, petugas ruangan bisa
langsung menginput di computer ruangan. Terbukti dari grafik menunjukkan di tiap
bulannya angka pencapaian mendekati bahkan sudah sesuai dengan standart yang telah
ditentukan, khususnya pada bulan November dan Desember.
Rekomendasi :
a. Adanya komunikasi yang baik anntara petugas ruangan dengan kasir
10. Ketepatan waktu pemeliharaan alkes

KETEPATAN WAKTU PEMELIHARAAN ALKES

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Dengan keterbatasan petugas IPS, banyak alat kesehatan di ruangan baik rawat jalan
maupun rawat inap yang seharusnya membutuhkan pemeliharaan, tidak dapat ditangani
dengan cepat. Namun petugas IPS berusaha untuk memperbaiki dengan cepat walaupun
angka pencapaian masih berada jauh dari standart yang telah ditentukan.
Rekomendasi :
a. Penambahan SDM di bagian IPS
11. Ketepatan waktu pemeliharaan non alkes

KETEPATAN WAKTU PEMELIHARAAN NON ALKES


120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Sama halnya dengan pemeliharaan alat kesehatan, untuk non alat kesehatan pun banyak
yang dalam pemeliharaannya mengalami keterlambatan. Namun petugas IPS berusaha
untuk memperbaiki dengan cepat walaupun angka pencapaian masih berada jauh dari
standart yang telah ditentukan.
Rekomendasi :
b. Penambahan SDM di bagian IPS
12. Ketepatan Identifikasi Pasien

KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN


120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Dalam pemasangan gelang identitas pasien, sudah seharusnya petugas selalu memberikan
informasi maksud dan tujuan dari pemasangan tersebut kepada pasien. Sehingga pasien
pun bisa mengetahui apa fungsinya gelang tersebut dan tidak disalahgunakan. Grafik
menunjukkan adanya peningkatan di tiap bulannya walaupun masih berada di bawah
standart.
Rekomendasi :
a. Kepala ruangan selalu mengingatkan petugas tentang SOP pemasangan gelang
identitas pasien
b. Selalu melakukan re-edukasi pada pasien saat operan shift
13. Peningkatan Komunikasi Efektif

PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%
10%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Dalam berkomunikasi yang baik, khususnya saat konsul kepada dokter, rumah sakit
menggunakan SBAR yang di verifikasi dengan stempel CABAK. Pada awal tahun,
penerapan ini masih kurang di ruangan, sehingga harus disosialisasikan masalah
komunikasi yang efektif kepada petugas. Harapannya setelah dilakukan sosialisasi
tersebut, petugas ruangan mampu mengimplemetasikannya. Terbukti dari hasil grafik
menunjukkan perbaikan di tiap bulannya.
Rekomendasi :
a. Melakukan monitoring terkait komunikasi yang efektif oleh kepala ruangan maupun
tim KPRS
14. Peningkatan Keamanan Obat yang Harus Diwaspadai
PENINGKATAN KEWASPADAAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

Analisa :
Pemberian label pada obat HAM mengalami peningkatan di tiap bulannya dan hampir
mendekati standart yang telah ditentukan.
Rekomendasi :
a. Monitoring dalam pemberian label

Anda mungkin juga menyukai