Anda di halaman 1dari 23

INSTRUMEN PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI


MEDIA CORONG BERHITUNG PADA MURID TUNARUNGU
KELAS V DI SLB NEGERI WONOMULYO

MASRIDAH

JURUSAN PENDIDIKAN KHUSUS


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
Instrumen Penelitian

A. JUDUL PENELITIAN
Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan Melalui Media Corong Berhitung Pada
Murid Tunarungu Kelas V Di SLB Negeri Wonomulyo

B. TEORI

Dalam meningkatkan kemampuan Berhitung Penjumlahan pada murid memerlukan cara


yang tepat dan sesuai dengan tahapan perkembangan murid, begitu juga dengan murid tunarungu
dengan hambatan yang dimilikinya walaupun hanya pembelajaran yang sederhana dan lebih
ditekankan pada fungsinya. Menigkatkan kemampuan kemampuan Berhitung Penjumlahan pada
murid tunarungu diharapkan murid akan lebih mudah dalam memahami konsep penjumlahan.
Berdasarkan hasil assesmen akademik yang dilakukan pada tanggal 7-8 Februari 2022 di
SLB Negeri Wonomulyo fakta tersebut juga peneliti tes dengan soal penjumlahan yang hasil
penjumlahannya lebih dari 10 maka benar murid tersebut belum mampu mengerjakannya.
Walaupun demikian murid sudah mampu menyelesaikand soal penjumlahan yang hasilnya
penjumlahannya kurang dari 10. Adapun soal yang diberikan oleh peneliti berjumlah 5 butir soal,
murid hanya mampu menjawab 2 butir soal sedangkan murid kesulitan dalam menjawab 3 butir
soal tersebut. Dapat disimpulkan bahwa murid mengalami hambatan dalam berhitung
penjumlahan.
C. PETIKAN KURIKULUM
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN )

3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.4 Memahami operasi hitung


cara mengamati (mendengar, melihat, penjumlahan sederhana bilangan asli
membaca) dan menanya berdasarkan rasa sampai 20 menggunakan media
ingin tahu tentang dirinta, makhluk ciptaan benda-benda dilingkungan sekitar.
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

(Depdiknas, 2017:491)

1
D. KISI-KISI INTRUMEN PENELITIAN

Sekolah : SLB Negeri Wonomulyo


Satuan Pendidikan : SDLB
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Penelitian : Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan
Kelas : V SDLB

Peubah Aspek Yang Indikator No. Jumlah


Jenis Tes
Penelitian Dinilai Item Item
3.4 Memahami 3.4.1 Anak mampu Tes
Meningkatkan melakukan 1-10 10
operasi hitung tertulis
Kemampuan penjumlahan
penjumlahan
Berhitung 1-20
sederhana
Penjumlahan
bilangan asli
bilangan
sampai 20
sampai 20
menggunakan
corong
berhitung

Jumlah 10

E. FORMAT INSTRUMEN TES


Sekolah : SLB Negeri Wonomulyo
Satuan Pendidikan : SDLB

2
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Tes : Tes tertulis
Waktu : 35 menit
Tujuan : Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan
Kelas : V SDLB

Petunjuk Soal :
Kerjakanlah soal berikut dengan tepat !

1. 10+2=
2. 11+3=
3. 7+8=
4. 9+4=
5. 8+8=
6. 6+6=
7. 12+5=
8. 5+7=
9. 14+2=
10. 15+4=

F. FORMAT PENELIAN TES

Sekolah : SLB Negeri Wonomulyo

3
Satuan Pendidikan : SDLB
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Tes : Tes tertulis
Waktu : 35 menit
Tujuan : Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan
Kelas : V SDLB

Petunjuk !
Berilah penilaian dengan cara memberi tanda (√ ¿ pada kolom sesuai dengan aspek yang dinilai
No Aspek yang dinilai Kriteria

0 1

Butir soal
A.
Petunjuk :
10+2=
Kriteria Penskoran:
11+3=
1. Beri 7+8= tanda centang
(√ ) jika murid belum
9+4=
mampu menjawab
8+8=
soal dengan benar
maka 6+6= diberi skor 0.
2. Beri 12+5= tanda centang
(√ ) jika murid mampu
5+7=
menjawab
soal 14+2= dengan benar
dan tepat 15+4= maka diberi
skor 1

4
5
PENILAIAN
LANGKAH-LANGKAH TINGKAT
KOMPETENSI KOMPETENSI INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN
INTI DASAR KESESUAIAN
1 2 3 4

3.4 Memahami 3.4.1 Anak Operasi Pendahuluan


3. Memahami operasi mampu hitung
pengetahuan melakukan 1.Guru memberikan salam
hitung penjumlahan
faktual penjumlaha dan mengajak murid
penjumlahan n
dengan cara berdoa sebelum memulai
mengamati sederhana 1-20 kegiatan belajar.
(mendengar, bilangan asli
2. Guru menyapa murid dan
melihat, sampai 20
mengkondisikan murid
membaca) menggunaka
. agar siap belajar.
dan menanya n media
berdasarkan 3.Guru menyampaikan
benda-benda
6
dilingkungan materi pelajaran yang akan
rasa ingin sekitar. diajarkan.
tahu tentang Kegiatan inti
dirinta, 1.Mempersiapakan murid
makhluk
2.Menyediakan
ciptaan Tuhan
peralatan(media corong
dan
kegiatannya, berhitung)
dan benda- 3.Memperkenalkan bentuk
benda yang media corong berhitung
dijumpainya kepada murid.
di rumah dan 4. Menjelaskan langkah –
di sekolah. langkah penggunaan
media corong berhitung.

5.Jika murid sudah paham


dengan langkah-langkah
penggunaanya murid
diberi soal penjumlahan
dari 1-20

6.Murid membaca soal


yang diberikan guru.
Misalnya 5+2 =

7.Menginstruksikan murid
memasukan 5 kelereng
kelubang corong sesuai
dengan angka yang akan
dijumlahkan dan
memasukkan lagi 2
kelereng kelubang
corong yang sesuai
dengan angka yang akan
dijumlahkan.

8.Murid diperintah untuk


menghitung jumlah
kelereng yang ada pada
laci corong, hasilnya
adalah 5 + 2= 7, lalu
murid menulis jawaban
dari hasil yang

7
diperolehnya pada papan
tulis.

Penutup

1.Guru mencatat hasil skor


yang diperoleh murid
disetiap akhir kegiatan
pembelajaran untuk
menghitung kemampuan
operasi penjumlahan
terkhusus pada
penjumlahan bilangan
yang hasil jumlahnya
tidak lebih dari 20.

2.Guru menutup kegiatan


dengan menanyakan
kepada murid materi
yang telah dipelajari

3.Guru memberikan
reward/hadia kepada
murid ketika menjawab
dengan benar.

4.Guru mengucapkan
salam dan doa penutup

5. Sebelum meninggalkan
kelas guru memberikan
pesan moral kepada
murid.

8
PETUNJUK PENILAIAN

Bapak/ibu dimohon untuk memberi penilaian terhadap tingkat kesesuaian antara


kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator, terhadap langkah-langkah pembelajaran dengan
memberi tanda (√) untuk setiap pertanyaan pada kolom tingkat kesesuaian. Adapun kriteria
penilaian, yaitu :

1. Skor 1, jika KI, KD dan Indikator, tidak sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.
2. Skor 2, jika KI, KD dan Indikator, kurang sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.
3. Skor 3, jika KI, KD dan Indikator, sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.
4. Skor 4, jika KI, KD dan Indikator, sangat sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.

Mohon diberi komentar pada kolom catatan yang tersedia jika terdapat langkah-langkah
pembelajaran yang tidak sesuai ataupun kurang sesuai dengan KI, KD dan Indikatornya demi
perbaikan langkah-langkah pembelajaran tersebut.

9
KOMPETENSI KOMPETENSI INDIKATOR BUTIR PENILAIAN
INTI DASAR SOAL TINGKAT
KESESUAIAN
1 2 3 4
3.Memahami 3.4 Memahami 3.4.1 Anak 1.10 +2 =
pengetahuan operasi hitung mampu 2.11 +3 =
faktual dengan penjumlahan melakukan 3. 7 + 8 =
cara mengamati sederhana penjumlaha
4.9 + 4 =
(mendengar,mel bilangan asli n 1-20
ihat,membaca sampai 20 5.8 +8 =
dan menanya menggunakan 6.6+6 =
berdasarkan media benda- 7.12 + 5 =
rasa ingin tahu benda 8.5 + 7 =
tentang dirinya, dilingkungan 9.14 + 2 =
makhluk sekitar. 10.15 + 4 =
ciptaantuhan
dan
kegiatannya,dan
benda- benda
yang
dijumpainya
dirumah dan
disekolah.

Saran/perbaikan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Makassar, 15 September 2022
Validator I

10
Dra.Dwiyatmi Sulasminah,M.Pd
NIP: 196311301989032002

A. JUDUL PENELITIAN
Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan Melalui Media Corong Berhitung
Pada Murid Tunarungu Kelas V Di SLB Negeri Wonomulyo

B. TEORI
Dalam meningkatkan kemampuan Berhitung Penjumlahan pada murid memerlukan cara
yang tepat dan sesuai dengan tahapan perkembangan murid, begitu juga dengan murid
tunarungu dengan hambatan yang dimilikinya walaupun hanya pembelajaran yang sederhana
dan lebih ditekankan pada fungsinya. Menigkatkan kemampuan kemampuan Berhitung
Penjumlahan melalui Media corong berhitung pada murid tunarungu diharapkan murid akan
lebih mudah dalam memahami konsep penjumlahan.
Berdasarkan hasil assesmen akademik yang dilakukan pada tanggal 7-8 Februari 2022 di
SLB Negeri Wonomulyo fakta tersebut juga peneliti tes dengan soal penjumlahan yang hasil
penjumlahannya lebih dari 10 maka benar murid tersebut belum mampu mengerjakannya.
Walaupun demikian murid sudah mampu menyelesaikand soal penjumlahan yang hasilnya
penjumlahannya kurang dari 10. Adapun soal yang diberikan oleh peneliti berjumlah 5 butir
soal, murid hanya mampu menjawab 2 butir soal sedangkan murid kesulitan dalam menjawab 3
butir soal tersebut. Dapat disimpulkan bahwa murid mengalami hambatan dalam berhitung
penjumlahan.

11
C. PETIKAN KURIKULUM

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI DASAR


(PENGETAHUAN )

3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.4 Memahami operasi hitung


cara mengamati (mendengar, melihat, penjumlahan sederhana bilangan asli
membaca) dan menanya berdasarkan sampai 20 menggunakan media
rasa ingin tahu tentang dirinta, makhluk benda-benda dilingkungan sekitar.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.

(Depdiknas, 2017:491)

12
D. KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Sekolah : SLB Negeri Wonomulyo


Satuan Pendidikan: SDLB
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Tes : Tes tertulis

Peubah Aspek Yang No. Jumlah


Indikator Jenis Tes
Penelitian Dinilai Item Item

3.4 Memahami 3.4.1 Anak mampu Tes


Meningkatkan melakukan 1-10 10
operasi hitung tertulis
Kemampuan penjumlahan
penjumlahan
Berhitung 1-20 dengan
sederhana menggunakan
Penjumlahan
bilangan asli corong
smpai 20 berhitung

menggunakan
media benda-
benda
dilingkungan
sekitar.

Jumlah 10

E. FORMAT INSTRUMEN TES


Sekolah : SLB Negeri Wonomulyo

13
Satuan Pendidikan : SDLB
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Tes : Tes tertulis
Waktu : 35 menit
Tujuan : Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan
Kelas : V SDLB

Petunjuk Soal :
Kerjakanlah soal berikut dengan tepat !

1. 10+2=
2. 11+3=
3. 7+8=
4. 9+4=
5. 8+8=
6. 6+6=
7. 12+5=
8. 5+7=
9. 14+2=
10. 15+4=

F. FORMAT PENELIAN TES

14
Sekolah : SLB Negeri Wonomulyo
Satuan Pendidikan : SDLB
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Tes : Tes tertulis
Waktu : 35 menit
Tujuan : Peningkatan Kemampuan Berhitung Penjumlahan
Kelas : V SDLB

Petunjuk !
Berilah penilaian dengan cara memberi tanda (√ ¿ pada kolom sesuai dengan aspek yang dinilai
No Aspek yang dinilai Kriteria

0 1
Petunjuk :
Butir soal
A.
Kriteria Penskoran:
10+2=
1. Beri 11+3= tanda centang
(√ ) jika murid belum
7+8=
mampu menjawab
9+4=
soal dengan benar
maka 8+8= diberi skor 0.
2. Beri 6+6= tanda centang
(√ ) jika murid mampu
12+5=
menjawab
soal 5+7= dengan benar
dan 14+2= tepat maka
diberi skor 1
15+4=

15
PETUNJUK PENILAIAN

Bapak/ibu dimohon untuk memberi penilaian terhadap tingkat kesesuaian antara


kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator, terhadap langkah-langkah pembelajaran dengan
memberi tanda (√) untuk setiap pertanyaan pada kolom tingkat kesesuaian. Adapun kriteria
penilaian, yaitu :

1. Skor 1, jika KI, KD dan Indikator, tidak sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.
2. Skor 2, jika KI, KD dan Indikator, kurang sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.
3. Skor 3, jika KI, KD dan Indikator, sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.
4. Skor 4, jika KI, KD dan Indikator, sangat sesuai terhadap langkah-langkah pembelajaran.

16
Mohon diberi komentar pada kolom catatan yang tersedia jika terdapat langkah-langkah
pembelajaran yang tidak sesuai ataupun kurang sesuai dengan KI, KD dan Indikatornya demi
perbaikan langkah-langkah pembelajaran tersebut.

PENILAIAN
BUTIR TINGKAT
KOMPETENSI KOMPETENSI INDIKATOR
SOAL
INTI DASAR KESESUAIAN
1 2 3 4

3.4 Memahami 3. 4.1 Anak 1-10


3. Memahami operasi hitung mampu
pengetahuan penjumlahan melakukan
faktual dengan
sederhana penjumlahan 1-20
cara mengamati
(mendengar, bilangan asli dengan
melihat, sampai 20 menggunakan
membaca) dan menggunakan corong berhitung
menanya media benda-
berdasarkan rasa benda
ingin tahu dilingkungan
tentang dirinta,
sekitar.
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah dan di

17
sekolah.

Saran/perbaikan:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Makassar, 15 September 2022
Validator II

Dra.Dwiyatmi Sulasminah,M.Pd
NIP: 196311301989032002

A. DESAIN MEDIA CORONG BERHITUNG


1. Kompetensi Dasar
3.4 Memahami operasi hitung penjumlahan sederhana bilangan asli sampai 20
menggunakan media benda-benda dilingkungan sekitar.
2. Indikator
3. 4.1 Anak mampu melakukan penjumlahan 1-20 dengan menggunakan corong
berhitung
3. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Jangka Pendek
Untuk meningkatkan kemampuan operasi penjumlahan dengan hasil sampai 20
dengan menggunakan media corong berhitung
2. Tujuan Jangka Pendek
Melalui penggunaan media corong berhitung dapat meningkatkan kemampuan
operasi penjumlahan dengan menngunakan media corong berhitung.
4. Hakikat Media Corong Berhitung
Menurut Rabbani (2019), Media corong berhitung adalah media pembelajaran

matematika yang digunakan dalam menjelaskan materi operasi hitung dari

18
penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa yang terbuat dari botol air dan kayu.

Media pembelajaran merupakan sesuatu yang digunakan dalam proses pembelajaran

yang berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi yang dimana dapat merangsang perhatian

dan pikiran murid sehingga terjadi proses interaksi komunikasi edukasi antara siswa dan guru

dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna. Latuheru (Sufri Mashuri, 2019 : 4)

menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam

kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru

dan siswa dapat berlangsung tepat guna dan berdayaguna.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa corong berhitung adalah

alat peraga/ media tiga dimensi dimana digunakan dalam pembelajaran matematika dan

mempermuda siswa dalam proses penjumlahan.

Langkah - Langkah Pengunaan Corong Berhitung

Berdasarkan kondisi dan kemampuan murid tunarungu maka dilakukan beberapa langkah
modifikasi terhadap media corong berhitung. Langkah-langkah modifikasi tersebut adalah :

Memperkenalkan media corong berhitung kepada murid berupa :

1) Kelereng yang diwarnai sebagai alat untuk menjumlah.


2) Adanya huruf angka sebagai simbol
3) Adanya corong sebagai tempat memasukkan kelereng sesuai dengan berapa yang akan
dijumlahkan.
4) Adanya laci corong sebagai tempat kelereng yang akan dijumlahkan.
5) Setelah murid mengenal, anak di jelaskan langkah- langkah penggunaan media corong
berhitung.

19
6) Guru meminta anak untuk mengambil kelereng yang berwarna dan memasukkan di
setiap lubang corong sesuai dengan berapa yang akan di jumlahkan.contoh 2 + 5 = 7,
maka caranya adalah mengambil kelereng berwarna merah dan masukkan ke dalam
lubang corong sesuai angka yang akan dijumlahkan, dan membuka corong tersebut
untuk melihat hasil dari operasi hitung.
7) Jika murid sudah paham dengan langka – langka pengunaan corong berhitung
selanjutnya murid diberikan soal penjumlahan dari angka 1 –10
8) Agar murid benar-benar paham, kegiatan ini dilakukan berulang kali dengan bilangan
yang berbeda. Ini dapat dilakukan dengan bimbingan guru maupun murid itu sendiri.
B. FORMAT VALIDASI AHLI
1. Penilaian
a. Petujuk penilaian
b. Mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan penilaian terhadap media corong berhitung
ditinjau dari sisi media, penilaian umum dengan memberikan ( √ ) pada kolom yang
tersedia. Arti dari huruf yang terdapat pada kolom penilaian validator yaitu :
S : Sesuai
CS : Cukup Sesuai
KS : Kurang Sesuai
TS : Tidak Sesuai
c. Penilaian yang bapak/ ibu berikan, mohon langsung (√ ) pada kolom aspek indikator
yang disediakan
d. Terima kasih atas penilaian dan waktu yang diluangkan untuk mengisi instrumen
validasi media ini.

20
Penilaian

C K
Desaian Indikator S TS
S S

4 3 2 1
Dimensi 1. Warna Media yang digunakan jelas
Isi dan sesuai
2. Penggunaan media mudah

3. Ukuran media yang digunakan sudah


sesuai
4.Tampilan media menarik
5.Kemudahan penggunaan media
Dimensi 6.Ukuran panjang media
Bentuk
7.Ukuran lebar media
8.Ukuran ketebalan media
9.Tampilan Keseluruhan
Tujuan 10.Operasi penjumlahan dengan hasi 20

Kesimpulan
Lingkaran nomor yang sesuai kesimpulan
21
1. 31 - 44 = Layak tanpa saran
2. 17 - 30 = Layak untuk digunakan sesuai saran
3. 0 - 16 = Tidak layak untuk digunakan
a. Saran perbaikan
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Makassar,15 September 2022

Validator

Wizerti Ariastuti Saleh,S.Pd,M.Pd


NIP:199001162019032013

22

Anda mungkin juga menyukai