Anda di halaman 1dari 16

RENCANA AKSI 1

(RPP/MODUL AJAR, BAHAN AJAR, INSTRUMEN PENILAIAN, LKPD DAN SKETSA MEDIA
PEMBELAJARAN)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan
Angkatan III Tahun 2023

Disusun Oleh :
Ronald Ma’ruf, S.Pd.
2007230047

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) ANGKATAN III


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2023
MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM
Nama Penulis : Ronald Ma’ruf, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SLB N Purwakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Fase/Semester : VII SMPLB/ Fase D/ Semester 1
Jenis Kekhususan : Tunagrahita
Tahun Ajaran : 2023/2024
Materi/Elemen : Bilangan
Materi Pokok : Operasi hitung penjumlahan
Model/Pendekatan Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung dan Pendekatan
SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Media Pembelajaran : Papan angka bergerak
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan @2JP X 35 Menit
Jumlah Peserta Didik : 4 Peserta didik tunagrahita
Profil Pelajar Pancasila :
• Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, (Terbiasa melaksanakan ibadah wajib
sesuai tuntunan agama/kepercayaan)
• Mandiri (Regulasi diri; tetap bertahan mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan
tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika upaya sebelumnya tidak
berhasil)
• Bernalar Kritis (Mengajukan pertanyaan; mengajukan pertanyaan untuk
mnegidentifikasi suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman terhadap
suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitar.

B. PROFIL PESERTA DIDIK


Kemampuan yang belum Kemampuan yang sudah
Keterangan
dimiliki dimiliki
1. Peserta didik kelas VII 1. Peserta didik kelas VII
SMPLB mengalami SMPLB sudah mampu
miskonsepsi lambang memahami perintah
operasi hitung 2. Peserta didik kelas VII Peserta didik kelas
2. Peserta didik kelas VII SMPLB sudah mampu VII SMPLB
SMPLB belum memahami berhitung angka 1 – 50 Tunagrahita
cara menghitung operasi dengan secara verbal. memiliki
penjumlahan sederhana Maupun non verbal. kemampuan yang
melalui jarimatika. 3. Peserta didik kelas VII sama.
SMPLB mampu melakukan
operasi hitung penjumlahan
sederhana dan menurun
secara abstrak dan melalui
konsep berhitung jarimatika.

C. KOMPONEN INTI
1. Elemen dan Capaian Pembelajaran
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran : Menunjukkan cara melakukan penjumlahan dua bilangan
maksimal 20 dengan menggunakan benda konkret

2. Indikator Pembelajaran
(1) Melakukan operasi penjumlahan 1-10 dengan media papan angka bergerak
1.1 Mengidentifikasi cara menghitung penjumlahan sederhana 1-10 dengan papan
angka bergerak
1.2 Menunjukkan cara melakukan operasi hitung penjumlahan sederhana 1-10
dengan papan angka bergerak

3. Tujuan Pembelajaran
(1) Dengan media papan angka bergerak peserta didik mampu menghidentifikasi cara
menghitung penjumlahan sederhana 1-10 dengan tepat
(2) Dengan media papan angka bergerak peserta didik mampu menunjukkan cara
menghitung penjumlahan sederhana 1-10 dengan benar

4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal (10 Menit)
1) Guru mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran
2) Guru melakukan interaksi awal dengan peserta didik
a) Menanyakan kabar “apa kabar anak-anak?”
b) Hari apa sekarang? Tanggal berapa? Dan Tahun berapa?
c) Lihat, adakah teman yang tidak masuk sekolah? Siapa?
d) Bagaimana, sudah siapkah belajar hari ini?
3) Berdo’a bersama sebelum dimulainya pembelajaran dengan dipimpin oleh salah
satu peserta didik sebagai bentuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dengan bimbingan guru, guna membentuk kebiasaan dalam melaksanakan
ibadah wajib sesuai tuntunan agama/ kepercayaan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini mengenai
konsep penjumlahan dengan media papan angka bergerak
b. Kegiatan Inti (50 Menit)
1) Peserta didik memulai pembelajaran mengenai konsep berhitung penjumlahan
sederhana secara bersama-sama dengan bimbingan guru
2) Guru meminta peserta didik untuk menyusun papan angka 1 – 10 secara
berurutan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3) Peserta didik mengidentifikasi angka 1-10 pada papan angka yang telah disusun
agar membentuk konsep bernalar kritis
4) Peserta didik menyebutkan angka 1 – 10 pada papan angka yang telah disusun
secara bersama-sama
5) Peserta didik mengidentifikasi penjelasan guru mengenai materi penjumlahan
dengan papan bergerak. Guru mencontohkan pada papan bergerak. Hal ini
dilakukan guna membentuk konsep bernalar kritis.

Penjumlahan (+)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6) Peserta didik mengidentifikasi contoh konsep berhitung penjumlahan melalui
media papan bergerak. Guru menuliskan contoh 7 + 2 = 9. Guru mencontohkan
berdiri di angka 7 dan maju dua langkah dan berhenti di angka 9
7) Guru menunjukkan contoh lainnya
8) Peserta didik menunjukkan cara menghitung penjumlahan sederhana melalui
papan bergerak seperti yang telah dicontohkan guru dengan soal 5 + 2 = 7. Salah
satu peserta didik diminta mencontohkan kembali permainan berhitung tsb
dengan berdiri di angka 5 dan maju 2 langkah berhenti di angka 7. Hal ini guna
menumbuhkan konsep bernalar kritis
9) Peserta didik menunjukkan cara menghitung penjumlahan melalui papan
bergerak secara mandiri di depan kelas
10) Setelah peserta didik paham semua. Guru memberikan soal rebutan, dan bagi
peserta yang mengangkat tangan dengan cepat maka peserta didik tersebut yang
menjawab soal tersebut. (langkah ini dilakukan 5x, guna membuat peserta didik
jauh lebih paham)
11) Peserta didik diminta untuk duduk di tempat duduk secara mandiri dengan tertib
12) Peserta didik diberikan LKPD mengenai perhitungan penjumlahan sederhana
dengan bentuk papan angka bergerak yang telah tergambar pada LKPD masing-
masing peserta didik, tugas dikerjakan secara mandiri
13) Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan secara mandiri
14) Guru menentukan hasil penilaian LKPD yang telah dikerjakan peserta didik
15) Guru memberikan reward pada peserta didik yang berhasil mengerjakan LKPD
dengan hasil yang baik atau di atas kkm, sedangkan peserta didik yang belum
berhasil guru memberikan LKPD dengan soal berbeda yang dapat dikerjakan di
rumah .
16) Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diminta untuk beristirahat sejenak
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru melakukan refleksi kepada peserta didik
a) Apa yang telah kalian pelajari?
b) Apa perbedaan +/- ?
c) Bagaimana jika melakukan operasi hitung penjumlahan?
d) Bagaimana jika melakukan operasi hitung pengurangan?
e) Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
2) Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru guna
menumbuhkan konsep bernalar kritis
3) Peserta didik melakukan kegiatan penutup dengan bimbingan guru
4) Peserta didik membaca do’a setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan
bersama-sama, guna membentuk kebiasaan dalam melaksanakan ibadah wajib
sesuai tuntunan agama/ kepercayaan.

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal (10 Menit)
1) Guru mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran
2) Guru melakukan interaksi awal dengan peserta didik
a) Menanyakan kabar “apa kabar anak-anak?”
b) Hari apa sekarang? Tanggal berapa? Dan Tahun berapa?
c) Lihat, adakah teman yang tidak masuk sekolah? Siapa?
d) Bagaimana, sudah siapkah belajar hari ini?
3) Berdo’a bersama sebelum dimulainya pembelajaran dengan dipimpin oleh
salah satu peserta didik sebagai bentuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME dengan bimbingan guru, guna membentuk kebiasaan dalam
melaksanakan ibadah wajib sesuai tuntunan agama/ kepercayaan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini
mengenai konsep penjumlahan dengan media papan angka bergerak
b. Kegiatan Inti (50 Menit)
1) Peserta didik memulai pembelajaran mengenai konsep berhitung
penjumlahan sederhana secara bersama-sama dengan bimbingan guru
2) Guru meminta peserta didik untuk menyusun papan angka 1 – 10 secara
berurutan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3) Peserta didik menyebutkan angka 1 – 10 pada papan angka yang telah disusun
secara bersama-sama
4) Guru menuliskan contoh penjumlahan. Peserta didik diminta satu persatu
berbaris dan di tes untuk mengulas materi sebelumnya guna menumbuhkan
bernalar kritis.
5) Peserta didik menunjukkan cara menghitung penjumlahan sederhana melalui
papan bergerak
6) Setelah peserta didik paham semua. Guru memberikan soal rebutan, dan bagi
peserta yang mengangkat tangan dengan cepat maka peserta didik tersebut
yang menjawab soal tersebut. (langkah ini dilakukan 5x, guna membuat
peserta didik jauh lebih paham)
7) Peserta didik diminta untuk duduk di tempat duduk secara mandiri dengan
tertib
8) Peserta didik diberikan LKPD mengenai perhitungan penjumlahan
sederhana dengan bentuk papan angka bergerak yang telah tergambar pada
LKPD masing-masing peserta didik, tugas dikerjakan secara mandir
9) Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan secara mandiri
10) Guru menentukan hasil penilaian LKPD yang telah dikerjakan peserta didik
11) Guru memberikan reward pada peserta didik yang berhasil mengerjakan
LKPD dengan hasil yang baik atau di atas kkm, sedangkan peserta didik
yang belum berhasil guru memberikan LKPD dengan soal berbeda yang
dapat dikerjakan di rumah .
12) Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diminta untuk beristirahat
sejenak
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru melakukan refleksi kepada peserta didik
a) Apa yang telah kalian pelajari?
b) Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini?
2) Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru
guna menumbuhkan konsep bernalar kritis
3) Peserta didik melakukan kegiatan penutup dengan bimbingan guru
4) Peserta didik membaca do’a setelah melakukan kegiatan pembelajaran
dengan bersama-sama, guna membentuk kebiasaan dalam melaksanakan
ibadah wajib sesuai tuntunan agama/ kepercayaan.

5. Asesmen/Penilaian
a) Jenis Asesmen : Sikap, keterampilan dan pengetahuan
b) Bentuk Asesmen : Observasi, unjuk kerja dan tes tulis
PENILAIAN SIKAP

Penilaian sikap yang dilihat pada peserta didik disesuaikan dengan profil pelajar pancasila
dengan penilaian sebagai berikut :
• Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, (Terbiasa melaksanakan ibadah wajib sesuai
tuntunan agama/kepercayaan)
• Mandiri (Regulasi diri; tetap bertahan mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan
tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika upaya sebelumnya tidak berhasil)
• Bernalar Kritis (Mengajukan pertanyaan; mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi
suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan sekitar)

Penilaian Sikap
Nama Deskripsi
No Beriman, Bertakwa
Mandiri Bernalar Kritis
Peserta Didik Kepada Tuhan YME
SB BSH MB BB SB BSH MB BB SB BSH MB BB

1 R……………
2 F……………
3 A……………
4 F……………
*Keterangan :
SB : Sudah Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
MB : Mampu Berkembang
BB : Belum Berkembang
PENILAIAN KETERAMPILAN
Unjuk Kerja Permainan Papan Angka Bergerak

Nama : ………………………………………..
Kelas : ………………………………………..

Tingkat Pencapaian
No Aspek
SB B C K
(4) (3) (2) (1)
1 Menyebutkan lambang bilangan
1-10
2 Menunjukkan cara bermain
papan angka bergerak dengan
konsep operasi hitung
penjumlahan 1-10
3 Menunjukkan cara melakukan
operasi hitung penjumlahan
sederhana 1-10
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian:
• SB (Sangat Baik) 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (12)
• B (Baik)
• C (Cukup)
• K (Kurang)
PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis Operasi Hitung Penjumlahan

A. Jawaban Singkat
Nama : ………………………………………..
Kelas : ………………………………………..
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
Penjumlahan ( + )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1) 4 + 2 = …
2) 6 + 3 = …
3) 5 + 1 = …
4) 6 + 4 = …
5) 7 + 1 = …
6) 5 + 3 = …
7) 1 + 1 = …
8) 2 + 3 = …
9) 2 + 2 = …
10) 3 + 3 = …
Rubrik Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis Operasi hitung Penjumlahan
Nomor Soal Skor Kriteria Penilaian
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 1 dengan benar
1
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 1 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 2 dengan benar
2
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 2 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 3 dengan benar
3
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 3 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 4 dengan benar
4
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 4 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 5 dengan benar
5
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 5 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 6 dengan benar
6
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 6 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 7 dengan benar
7
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 7 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 8 dengan benar
8
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 8 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 9 dengan benar
9
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 9 dengan salah
1 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 10 dengan benar
10
0 Peserta didik mampu menjawab soal nomor 10 dengan salah

*Skor maksimal 10, dan skor minimal 0


Pengayaan dan Remedial

• Remedial
Remedial dilakukan kepada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran
dengan cara mengulang mengerjakan soal penjumlahan dengan LKPD yang baru dengan
soal berbeda.

Program Remedial
Indikator
Bentuk Nilai
No Nama yang
Nilai Tes Tindakan Setelah Keterangan
Siswa belum
Remedial Remedial
dikuasai
1
2
3
4

• Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
Peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran Penjumlahan sederhana 1-10
maka dilanjutkan dengan pembelajaran penjumlahan 1-20.

Purwakarta, ……………2023
Mengetahui,
Kepala SLB N Purwakarta Guru Kelas VII SMPLB
Tungrahita

Drs. Sarjita, M.Pd Ronald Ma’ruf, S.Pd


NIP. 19660716 200012 1 002 NIP. 19960106 202321 1 009
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEMAHAMI KONSEP BERHITUNG PENJUMLAHAN SEDERHANA 1-10

Ronald Ma’ruf, S.Pd


SLB N Purwakarta

Operasi hitung penjumlahan, dimana penjumlahan adalah penambahan dari suatu urutan
bilangan apapun, hasilnya adalah jumlah keseluruhan atau total. Penjumlahan ditandai
dengan tanda positif ( + ).

Dalam pembelajaran kali ini akan membahas mengenai konsep berhitung penjumlahan yang
ditandai dengan lambang tambah ( + ) dengan menggunakan media papan bergerak yang
telah disusun angka 1 – 10. Bahan dasar papan bergerak ini adalah duplek yang ditempel
angka bilangan asli 1 – 10. Cara penggunaan papan bergerak ini yaitu dengan kita sebagai
objek bergerak maju sesuai dengan soal apa yang diberikan. Karena, pembelajaran kali ini
mengenai konsep berhitung penjumlahan maka fokus pada bergerak maju, berdiri di sebelah
papan yang telah disusun seusia urutan angka kemudian begerak maju dan akan berhenti di
angka hasil dari penjumlahan yang dimaksud.

Penjumlahan ( + )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS VII SMPLB TUNAGRAHITA
Ronald Ma’ruf, S.Pd – SLB N Purwakarta

Pertemuan pertama
Nama :
Kelas :

Penjumlahan ( + )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Kerjakanlah soal di bawah ini dengan benar !

1) 4 + 2 = …
2) 6 + 3 = …
3) 5 + 1 = …
4) 6 + 4 = …
5) 7 + 2 = …
6) 3 + 3 = …
7) 2 + 1 = …
8) 2 + 2 = …
9) 3 + 2 = …
10) 1 + 1 = …
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS VII SMPLB TUNAGRAHITA
Ronald Ma’ruf, S.Pd – SLB N Purwakarta

Pertemuan kedua
Nama :
Kelas :

Penjumlahan ( + )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Kerjakanlah soal di bawah ini dengan benar !

1) 6 + 2 = …
2) 7 + 3 = …
3) 5 + 1 = …
4) 8 + 1 = …
5) 6 + 2 = …
6) 9 + 1 = …
7) 2 + 2 = …
8) 3 + 2 = …
9) 2 + 1 = …
10) 1 + 1 = …
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
PAPAN ANGKA BERGERAK

Media papan angka bergerak merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk membantu
peserta didik dalam memahami konsep berhitung penjumlahan dan untuk membedakan konsep
berhitung penjumlahan dan pengurangan agar tidak terjadi miskonsepsi lambang operasi hitung.

Media papan angka bergerak tersusun dari :

1. Duplek yang di potong berbentuk segi empat dengan ukuran 30 cm x 30 cm


2. Duplek dengan susunan angka dibentuk dalam 1 angka 1 duplek
3. Angka-angka yang tersusun pada duplek menggunakan bahan kertas Metalik yang dibentuk 3
dimensi

Secara kasar gambaran papan angka bergerak seperti pada gambar di bawah ini :

Tampak atas Tampak samping

Anda mungkin juga menyukai